Anda di halaman 1dari 2

Abdul Bagas Alkatiri/11160950000033

Biologi 1B

Fotosintesis

Pada umumnya tumbuhan merupakan organisme yang dapat membuat makanan sendiri.

Organisme ini disebut organisme autotrof. Untuk memperoleh makanannya, mereka mengambil

bahan anorganik dari alam secara bebas. Bahan-bahan anorganik tersebut diubah dan diolah

menjadi bahan organik yang dibutuhkan oleh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Proses

pengubahan bahan anorganik menjadi bahan organik disebut fotosintesis. Fotosintesis adalah

proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik dengan bantuan energi cahaya

matahari. Senyawa anorganik yang dimaksud dalam proses ini adalah gas karbon dioksida (CO2)

dan air (H2O). Dalam fotosintesis, dihasilkan glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2). Glukosa yang

merupakan senyawa organik ini, akan diubah menjadi zat tepung atau pati dan disimpan sebagai

cadangan makanan. Cadangan makanan inilah yang dapat dikonsumsi manusia dan hewan

sehingga hampir semua makhluk hidup bergantung pada hasil fotosintesis.

Proses fotosintesi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain air (H2O), konsentrasi CO2,

suhu, umur, daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya. Tetapi yang menjadi faktor utama

fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya, air, dan karbondioksida. Cahaya matahari

merupakan sumber energi yang diperlukan tumbuhan untuk proses tersebut. Tanpa adanya cahaya

matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis, hal ini disebabkan klorofil

yang berada didalam daun tidak dapat menggunakan cahaya matahari karena klorofil hanya akan

berfungsi bila ada cahaya matahari (Dwidjoseputro, 1986)


Proses fotosintesis dipengaruhi oleh kemampuan daun menyerap spektrum cahaya karena

Proses tersebut tidak akan berlangsung untuk semua sel tetapi khusus pada sel yang mengandung

pigmen fotosintetik. Perbedaan ini disebabkan perbedaan pigmen pada jaringan daun. Kloroplas

merupakan salah satu pigmen fotosintetik yang berperan penting dalam proses fotosintesis untuk

menyerap dan menerima energi matahari. Kloroplas atau zat hijau daun terdapat pada semua daun

tumbuhan hijau. Pigmen fotosintesis ini mengandung klorofil dan terdapat pada membran tilakoid.

Klorofil hanya satu dari berbagai perangkat dalam fotointesis yang dikenal dengan fotosistem.

Fotosistem ada dua macam, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I tersusun oleh

klorifil a dan klorifil b dengan perbandingan 12:1 dan bekerja secara optimal oleh cahaya pada

panjang gelombang 700 nm. Pada fotosistem II perbandingan klorofil a dan klorofil b yaitu 1:2

dan optimal oleh cahaya pada panjang gelombang 680 nm (Syamsuri, 2000). Fotosistem

merupakan tahap pertama dari proses fotosintesis. Ketika klorofil menyerap energi foton dari

cahaya, elektron pada klorofil akan terlepas ke orbit luar (tereksitasi). Elektron ini akan ditangkap

oleh penerima elektron yaitu plastokuinon. Produk yang dihasilkan pada fotosistem ialah

NADPH2, ATP dan O2. Molekul O2 akan bebas ke udara sedangkan dua produk lainnya akan

digunakan pada proses fotosintesis selanjutnya, yaitu siklus calvin.

Siklus calvin membutuhkan NADPH2, ATP dan CO2 untuk keperluan reaksinya yang

berlangsung pada stroma, ruang kloroplas. Hasil reaksi ini ialah glukosa. Glukosa merupakan

karbohidrat (pati) yang merupakan sumber energi untuk melakukan metabolisme pada tubuh

tumbuhan itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai