Anda di halaman 1dari 9

NAMA : DINI KRISTARDIONO

NPM : 2290314950941
LK 0.1 : Modul 4

Judul Modul Kinematika dan Dinamika Gerak, Serta Suhu dan Kalor
Judul Kegiatan Belajar 1. Energi dan Sumber Energi
(KB) 2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan
3. Konsep dan Aplikasi Tekanan
4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis
No Butir Refleksi Respon/Jawaba
n
1 Garis besar materi KB – 1 Energi dan Sumber Energi
yang dipelajari 1. Usaha: Transfer energi dari pelaku usaha melalui gaya
ke benda yang menerima usaha.
2. Energi: Kemampuan untuk melakukan usaha (kerja)
ataumelakukan suatu perubahan.

Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh x ,
maka gaya F melakukan usaha sebesar W, yaitu

W = F cos  . x
F

F cos 


x

W = usaha ; F = gaya ; x = perpindahan ,  = sudut
antara gaya dan perpindahan
SATUAN
BESARAN SATUAN MKS SATUAN CGS
Usaha (W) joule erg
Gaya (F) newton dyne
 meter cm
Perpindahan ( x
)
1 joule = 107 erg
Catatan : Usaha (work) disimbolkan dengan huruf besar W
Berat (weight) disimbolkan dengan huruf kecil w
Jika ada beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda,
maka usaha total yang dilakukan terhadap benda
tersebut sebesar :
Jumlah usaha yang dilakukan tiap gaya, atau Usaha yang
dilakukan oleh gaya resultan.
DAYA
Daya (P) adalah usaha yang dilakukan tiap satuan waktu.
W
P= t
P = daya ; W = usaha ; t = waktu
Daya termasuk besaran scalar yang dalam satuan MKS
mempunyai satuan watt atau J/s
Satuan lain adalah : 1 HP = 1 DK = 1 PK = 746 watt
HP = Horse power ; DK = Daya kuda ; PK = Paarden
Kracht
1 Kwh adalah satuan energi besarnya = 3,6 .106
watt.detik = 3,6 . 106 joule
KONSEP ENERGI
Suatu system dikatakan mempunyai energi/tenaga, jika
system tersebut mempunyai kemampuan untuk
melakukan usaha. Besarnya energi suatu system sama
dengan besarnya usaha yang mampu ditimbulkan oleh
system tersebut. Oleh karena itu, satuan energi sama
dengan satuan usaha dan energi juga merupakan besaran
scalar.
Dalam fisika, energi dapat digolongkan menjadi beberapa
macam antara lain :
Energi mekanik (energi kinetik + energi potensial) , energi
panas , energi listrik, energi kimia, energi nuklir, energi
cahaya, energi suara, dan sebagainya.
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan yang terjadi hanyalah
transformasi/perubahan suatu bentuk energi ke bentuk
lainnya, misalnya dari energi mekanik diubah menjadi
energi listrik pada air terjun.
Pengertian energi :
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
Satuan usaha :
SI = Joule 1 erg = 10 7 joule
CGS = erg
Satuan energi panas dinyatakan dalam kalori (kal).
1 kal = 4,18 Joule.
1 Joule = 0,24 kal.
3. Energi potensial elastisitas: Energi yang tersimpan
pada benda yang sedang diregangkan (misalnya, pada
karetkatapel dan busur panah) atau ditekan(misalnya,
pada per).
4. Energi kimia: Energi yang terkandung dalam suatu zat.
5. Energi listrik: Energi yang dimiliki muatan listrik dan
arus listrik
6. Energi potensial gravitasi bumi:Energi yang dimiliki
suatu benda karenaterletak di atas permukaan bumi.
7. Energi kinetik: Bentuk energi ketika suatu materi
berpindah ataubergerak.
8. Energi Mekanis: Jumlah energi potensial dan energi
kinetic.
9. Energi potensial : Energi yang dimiliki benda karena
kedudukannya.
10. Energi nuklir : Energi potensial yang terdapat pada
partikel di dalam nukleus atom.
11. Energi surya atau energi matahari: Energi yang didapat
denganmengubah energi panas surya (matahari)
melalui peralatan tertentu menjadi energy dalam
bentuk lain.
12. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA): Pembangkit
yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari
air untuk menghasilkan energi listrik.
13. Energi angin: Energi yang memanfaatkan tenaga angin
dengan menggunakan kincirangin untuk diubah
menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya
14. Energi tidal: Energi yang memanfaatkan pasang
surutnya air yang sering disebut juga sebagai energi
pasang surut.
15. Hukum kekekalan energi: Hukum yang menyatakan
bahwa energi itukekal dan tidak dapat berubah
(besarnya) sepanjang waktu, memiliki nilai yangsama
baik sebelum sesuatu terjadi maupun sesudahnya.
16. Energi total: Jumlah energi potensial dan energi
kinetik dari gerak harmonik sederhana.
17. Sumber energi: Segala sesuatu yang menghasilkan
energi yangdiklasifikasikan menjadi sumber energi
yang terbarukan dan sumber energy tidak terbarukan.
18. Metabolisme: Proses-proses kimia yang terjadi di
dalamtubuh makhluk hidup.
19. Fotosintesis: Perubahan energi cahaya menjadi energi
kimiadalam bentuk glukosa.
20. Respirasi: Suatu proses pembebasan energi yang
tersimpan dalam zatsumber energi melalui proses
kimia dengan menggunakan oksigen.

KB – 2 Aplikasi Energi dalam Sistem Kehidupan


1. Makanan: Sumber energi bagi tubuh manusia.
2. Karbohidrat: Senyawa kimia yang banyak tersusun
oleh unsur-unsurkarbon.
3. Protein: Senyawa kimia yang mengandung unsur C, H,
O,N (kadangjuga mengandung unsur P dan S).
4. Lemak: Senyawa kimia yang mengandung unsur C, H,
dan O.
5. Metabolisme: Proses-proses kimia yang terjadi di
dalam tubuhmakhluk hidup/sel.
6. Klorofil: Zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel
tumbuhanyang disebut kloroplas
7. Mitokondria: Organel yang terdapat di dalam sel, yang
memiliki perandalam respirasi sel
8. Metabolisme: Proses kimia yang terjadi di dalam tubuh
sel makhlukhidup.
9. Fotosintesis: Perubahan energi cahaya menjadi energi
kimiadalam bentuk glukosa.
10. Asidosis: Gangguan metabolisme berupa tertimbunnya
senyawa aseton yang dapatmenyebabkan gangguan
pernapasan.
11. Gerak: Perubahan posisi atau kedudukan terhadap
suatu titik acuan tertentu.
12. Perpindahan: Selisih kedudukan akhir dan kedudukan
awal.
13. Jarak: seluruh lintasan yang ditempuh benda.
14. Kecepatan: Perpindahan yang ditempuh tiap satuan
waktu.
15. Kelajuan: Jarak yang ditempuh tiap satuan waktu.
16. Kecepatan rata-rata: Perbandingan perpindahan
bendadengan selang waktu yang diperlukan.
17. Kelajuan rata-rata: Jarak yang
ditempuhseluruhnyadibagi dengan selang waktu
tempuh.
18. Percepatan: Perubahankecepatan dalam selang
waktutertentu.
19. Gerak lurus: Gerak suatu benda dalam lintasan lurus.
20. Gerak lurus beraturan: Gerak benda menempuh jarak
yang sama dalam selangwaktu yang sama.
21. Gerak Benda dilempar vertikal keatas (GVA): GLBB
yang mengalamiperlambatan dimana gesekan udara
diabaikan dan percepatan benda a = - g, g = percepatan
gravitasi bumi.
22. Gerak vertikal ke bawah (GVB): GLBB dimana benda
dilempar ke bawahdengan kecepatan awal tertentu
dan gesekan udara diabaikan atau ditiadakan.
23. Gerak Jatuh bebas: Gerak vertikal ke bawah tanpa
kecepatan awal (v0= 0 ) dangesekan di udara diabaikan
atauditiadakan.
24. Pesawat sederhana: Alat yang digunakan untuk
mempermudahpekerjaan manusia.
25. Keuntungan mekanis (KM): Bilangan yang
menunjukkan berapa kali pesawatsederhana
menggandakan gaya.
26. Bidang miring: Bidang datar yang diletakkan miring
ataumembentuk sudut tertentu sehingga dapat
memperkecil gaya kuasa.
27. Pengungkit: Salah satu jenis pesawat sederhana yang
palingbanyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
28. Panjang lengan kuasa: Jarak dari tumpuan sampai titik
bekerjanya gaya kuasa.
29. Panjang lengan beban: Jarak dari tumpuan sampai
dengantitik bekerjanya gaya beban.
30. Gaya: Tarikan atau dorongan.
31. Gaya otot: Gaya yangditimbulkan oleh koordinasi
ototdengan rangka tubuh.
32. Gaya gesek: Gaya yang diakibatkan oleh adanya
duabuah benda yang saling bergesekan.
33. Gaya tak sentuh: Gaya yang tidak membutuhkan
sentuhan langsung dengan benda yang dikenai.
34. Otot Rangka: Otot yang paling banyak terdapat di
dalamtubuh.
35. Sendi peluru: Sendi antaratulang lengan atas dan
tulangbelikat, serta antara tulang pinggul dan
tulang paha.
KB – 3 Konsep dan Aplikasi Tekanan
1. Tekanan Pada Zat Padat
Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada
luas suatu permukaan. Sehingga, apabila gaya yang
diberikan pada suatu benda (F) semakin besar, maka
tekanan yang dihasilkan akan semakin
besar.Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu
benda, tekanan yang dihasilkan semakin kecil. Secara
matematis, besaran tekanan dapat dituliskan dalam
persamaan sebagai berikut.
𝑝 (𝑁/𝑚2 ) = 𝐹 (𝑁) /𝐴 (𝑚2)
p = Tekanan (N/m2 yang disebut juga satuan pascal
(Pa))F = Gaya (newton)
A = Luas bidang (m2 )
2. Tekanan Hidrostatis
Benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan
mengalami tekanan oleh zat cair yang disebut
Tekanan Hidrostatis. Dirumuskan : 𝑝 = 𝜌×𝑔×h
𝑝 = 𝑇𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 (𝑁/𝑚2 )
𝜌 = 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 ( 𝑘𝑔/𝑚3 )
𝑔 = 𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 ( 𝑚/𝑠2 )
h = 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 (𝑚)
3. Satuan Tekanan Udara
1 bar = 105 Pa
1 atm = 101.325 Pa
= 14,7 lb/in2
= 760 mmHg
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Variasi Tekanan Udara
a. Lintang bumi : semakin tinggi kerapatan udara,
semakin besar udara yang ditimbulkan. Perbedaan
dalam menerima energy matahari pada berbagai
permukaan bumi pada lintang tempat yang berbeda
membawa konsentrasi terhadap perbedaan
kerapatanudara
b. Sebaran lautan dan daratan : pengaruh sebaran
daratan dan lautan ini sangat jelas pada lintang
pertengahan, pada musim dingin benua relatif lebih
dingin dan mempunyai tendensi membentuk pusat-
pusat tekanan tinggi,
c. Ketinggian tempat : pergeseran garis edar matahari
akan menyebabkan fluktasi suhu musiman terutama
untuk daerah garis lintang pertengahan. Suhu akan
berpengaruh terhadap pemuaian dan penyusutan
volume udara. Jika suhu udara memuai maka udara
menjadi lebih renggang dan tekanan udara
menurun, demikian sebaliknya
5. Hukum Archimedes : Jika benda dicelupkan ke dalam
zat cair, maka benda itu akan mendapat gaya ke atas
yang sama besar dengan berat zat cair yang didesak
oleh benda tersebut.
a. ketika suatu benda dimasukkan ke dalam air,
beratnya seolah-olah berkurang. Peristiwa ini bukan
berarti ada massa benda yang hilang.
b. Berat benda berkurang saat dimasukkan ke dalam
air, disebabkan oleh adanya gaya apung (Fa) yang
mendorong benda ke atas atau berlawanan dengan
arahberat benda.
c. Secara matematis, dapat dituliskan:
𝐹𝑎 = 𝑤bu–𝑤ba sehingga, 𝑤ba = 𝑤bu − 𝐹𝑎
dengan:
𝐹𝑎 = Gaya apung (N)
𝑤ba = Berat benda di air (N)
𝑤bu = Berat benda di udara (N)

Hukum Archimedes tersebut digunakan sebagai


dasar pembuatan kapal laut atau kapal selam. Suatu
benda dapat terapung atau tenggelam tergantung
pada besarnya gaya berat (w) dan gaya apung (Fa).
Jikagaya apung maksimum lebih besar daripada gaya
berat maka benda akan terapung. Sebaliknya, jika
gaya apung maksimum lebih kecil daripada gaya
berat makabenda akan tenggelam. Jika gaya apung
maksimum sama dengan berat benda, maka benda
akan melayang. Gaya apung maksimum adalah gaya
apung jika seluruh benda berada di bawah
permukaan zat cair.
6. Adanya tekanan udara memungkinkan wujud zat
mempertahankan wujudnya, pada suhu kamar H2O
berwujud cair dan logam raksa juga berwujud cair.
7. Hukum Pascal : tekanan yang diberikan pada zat cair
dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah
dengan besar yang sama. Pompa hidrolik menerapkan
prinsip dari Hukum Pascal
8. Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan.
a. Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian
tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke
seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya
kapilaritas batang
b. Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh adanya
gaya kohesi dan adhesi. Kohesi merupakan
kecenderungan suatu molekul untuk dapat
berikatan dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi
adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat
berikatan dengan molekul lainyang tidak sejenis
9. Osmosis adalah peristiwa difusi atau perpindahan
pelarut dari suatu larutan lebih encer atau pelarut
murni ke larutan yang lebih pekat melalui membran
semipermeabel
10. Tekanan Darah pada Sistem Peredaran Darah
Manusiadiukur di dalam pembuluh nadi (arteri) besar
yang biasanya dilakukan di tangan bagian lengan
atasberkisar antara 120/80 mmHg.Angka pertama
menunjukkan tekanan saat bilik berkontraksi dan
darah terdorong keluar dari bilik jantung melalui
pembuluh arteri disebut angka sistol. Angka kedua,
yaitu yang lebih
rendah adalah hasil pengukuran tekanan saat bilik
relaksasi dan darah masuk menuju bilik jantung, tepat
sebelum bilik-bilik ini berkontraksi lagi, disebut angka
diastol.
11. Tekanan Gas pada Proses Pernapasan Manusia
a. Proses pertukaran antara O2 dengan CO2 terjadi
secara difusi, yaitu proses perpindahan zat terlarut
dari daerahyang memiliki konsentrasi dan tekanan
parsial tinggike daerah yang memiliki konsentrasi
dan tekanan parsial rendah.
b. Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan oleh
gas tertentu dalam campuran gas tersebut. Pada
bagian ini yang dimaksud dengan tekanan parsial
adalah tekanan O2 dan CO2 yang terlarut di dalam
darah
c. Tekanan parsial O2 diberi simbol PO2, sedangkan
tekanan parsial CO2 diberi simbol PCO2. Pada sistem
peredaran darah, tekanan parsial antara O2 dan CO2
bervariasi pada setiap organ

KB – 4 Suhu dan Kalor pada Proses Biologis


1. Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas
suatubenda.
2. Koefisien muai panjang ( ) suatu zat padat adalah
bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang
tiapsatu satuan panjang zat itu untuk setiap
kenaikan suhusebesar satu satuan suhu (∆T).
3. Koefisien muai luas suatu zat ( ) adalah
perbandinganantara pertambahan luas zat (∆A)
dengan luas semula (Ao), untuk setiap kenaikan
suhu sebesar satu satuan suhu (∆T).
4. Koefisien muai volume suatu zat (γ) adalah
perbandinganantara pertambahan volume (∆V)
dengan volume semula(Vo), untuk tiap kenaikan
suhu sebesar satu satuan suhu (∆T).
5. Anomali air : pada suhu 00C - 40C bila air
dipanaskan maka volumenya akan
berkurang.
6. Kalor : Energi panas yang berpindah dari benda
yangbersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu
lebih rendah.
7. Satu kalori adalah jumlah energi panas yang
dibutuhkanuntuk menaikkan suhu 1 gram air
hingga naik sebesar 10C. Satu kalori sama dengan
4,184 J, sering dibulatkanmenjadi 4,2 J.
8. Kapasitas kalor suatu zat ialah banyaknya kalor
yang diserap/dilepaskan untuk
menaikkan/menurunkan suhu10C
9. Kalor laten suatu zat ialah kalor yang dibutuhkan
untuk merubah satu satuan massa zat dari suatu
tingkat wujudke tingkat wujud yang lain pada suhu
dan tekanan yangtetap.
10. Konduksi merupakan perpindahan panas melalui
bahantanpa disertai perpindahan partikel-partikel
bahan tersebut.
11. Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu
tempat ketempat lain bersama dengan gerak
partikel-partikel bendanya.
12. Radiasi adalah perpindahan panas yang dipancarkan
olehpermukaan benda semata-mata berdasarkan
temperaturnya.
13. Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk
hidupuntuk mempertahankan suhu internal agar
berada di dalam kisaran yang dapat ditolelir.
14. Ecthothermic : hewan-hewan yang menyediakan
suhutubuhnya dari luar.
15. Enhothermic : hewan-hewan yang mnyediakan
panastubuh dari dalam tubuhnya sendiri.
16. Homeothermic : hewan-hewan yang suhu
tubuhnyakonstan (relatif tetap).
17. Poikilothermic : hewan-hewan yang suhu
tubuhnyafluktuatif mengikuti suhu tubuhnya.
18. Transpirasi yaitu pelepasan dalam bentuk uap
melaluistomata.

2 Daftar materi yang 1. Transformasi Energi dalam Sel


sulit dipahami di 2. Transformasi Energi oleh Mitokondria
modul ini 3. Metabolisme pada Manusia
4. Grafik pada materi gerak
5. Tekanan Osmotik
6. Hukum Archimedes
3 Daftar materi yang 1. Aplikasi Konsep Tekanan Zat pada Makhluk Hidup
sering mengalami 2. Tekanan Osmotik
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai