Anda di halaman 1dari 17

LECTURE NOTES

Physics

Week 4

Usaha dan Energi

Physics
Usaha dan Energi
LEARNING OUTCOMES

1. Peserta diharapkan mampu mengidentifikasi dan menjelaskan konsep dasar

usaha dan energi

2. Peserta diharapkan mampu menyelesaikan soal-soal usaha dan energi

OUTLINE MATERI :

Usaha dan Energi

1. Usaha

2. Energi kinetik translasi

3. Energi kinetic rotasi

4. Teorema usah -energi knetik

3. Usaha dan Energi Kinetik

4. Usaha Oleh Gaya Yang berubah

5. Daya

Physics
MATERI

1. Usaha Oleh Gaya yang Konstan

Usaha /kerja (W) adalah transfer energi pada atau dari suatu benda dengan cara suatu
gaya bekerja pada benda.

Jika energi yang ditransfer pada benda, usaha akan bernilai positif, dan sebaliknya bila energi
ditransfer dari benda, usaha bernilai negatif.

Usaha oleh gaya pada benda adalah perkalian titik antara gaya dan perpindahan.

Dalam menentukan usaha oleh gaya pada benda, dimana benda pindah sejauh d ,
hanyalah komponen gaya dalam arah perpindahan tersebut yang melakukan usaha.

m φ

Usaha oleh gaya F yang konstan dalam mengerakan benda sejauh d adalah :

  
W = F.d = F.d Cosφ ; φ = sudut antara F dan d

arah vekto r d sesuai dengan arah perpindaha n benda

Bila sudut : φ=00 --> W= F. d

φ=1800 --> W=-F.d

φ=900 --> W= 0

Jadi usaha dapat bertanda positif, atau negatif atau nol.

Bila pada suatu benda bekerja beberapa gaya, usaha total adalah jumlah dari usaha
oleh masing-masing gaya.

Physics
Contoh: Usaha Oleh Gaya Gravitasi

Dari : W =F.d.cosφ , dengan F= Fg= mg , d=h = jarak/jauh benda bergerak

❖ Benda bergerak ke bawah, berarti φ = 00 , maka: W= mgh

❖ Benda bergerak keatas , berarti φ = 1800 , maka: W= - mgh

Energi Kinetik ( K )

Energi kinetik benda adalah kemampuan benda melakukan usaha karena geraknya.

Makin besar kecepatan suatu benda bergerak, maka makin besar pula energi kinetiknya.

Sebuah benda bermassa m dan bergerak dengan kecepatan V , enegi kinetiknya adalah :

K=½ mV2 , Dalam SI, satuan energi : Joule (J), 1 J= 1 kg.m2/s2


K=½ mV2

2. Usaha dan Energi Kinetik

Perubahan energi kinetik suatu benda (partikel)= usaha total yang dilakukan pada pada
benda

W = ΔK

Dengan demikian;

✓ Jika usaha total oleh gaya pada benda adalah positif, maka energi kinetik benda
bertambah besar, yang berarti kecepatan benda bertambah.

✓ Jika usaha total oleh gaya pada benda adalah negatif, maka energi kinetik benda
berkurang yang berarti kecepatan benda berkurang.

Physics
Usaha Oleh Gaya Yang berubah

1. 1 dimensi

Gambar (a) , sebuah kurva antara gaya versus posisi benda (F(x) Vs x). Luas daerah dibawah
kurva antara posisi xi dan xf , merupakan usaha oleh gaya F(x) dalam menggerakan benda

dari posisi xi ke xj.

Untuk menentukan luasnya, daerah tersebut dibagi-bagi atas elemen yang cukup kecil dengan
interval yang sama, yaitu Δx (gambar (b))..

Usaha oleh gaya F(x) dalam menggerakan benda sepajng interval Δx ke j, adalah :

ΔW = F(x)j,avg .Δx

Σ(F(x)j,avg .Δx)

Usaha total: W=ΣΔW = Σ(F(x)j,avg .Δx)

Untuk limit Δx --> 0, persamaan diatas menjadi bentuk integral, yaitu:

n xf
W = lim (  F(x) j,avg.Δx =  F(x).dx
Δx →0 j=1 xi

Physics
2 dimensi

 
r
f
W =  F.d r
ri
   
Jika : F = Fx î + Fy dan d r = dxî + dyĵ  F.d r = Fx dx + Fy dy
xf y
f
Maka : W =  Fxdx +  Fydy
xi yi

Contoh: Usaha oleh Gaya Pegas (WS)

Gaya yang diperlukan untuk merubah panjang pegas sebesar x adalah F=kx , k adalah
konstanta pegas. Sesuai dengan Hukum Newton III, gaya reaksi dari pegas adalah:

FS = -kx.

Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas ketika panjangnya berubah dari xi ke xf , adalah :

xf xf
WS =  FS .dx=  (−kx).dx=(− 12 k )( x 2f − xi2 ) = 12 k )( xi2 − x 2f )
xi xi

Usaha pada gerak rotasi

Energi kinetic rotasi

Untuk gerak rolling

Physics
5. Daya

Daya adalah kecepatan usaha yang dilakukan terhadap waktu.

Daya rata-rata dalam interval waktu Δt adalah : Pavg = W/ Δt

Daya sesaat : P= dW/dt

Jika daya konstan, maka: Pavg = P = W/ t

Dari daya sesaat : P = dW/dt dan W=FxCosθ

--> P=d(FxCosθ)/dt = (FCosθ)(dx/dt)= (FCosθ)v


Maka : P = F.v (daya sesaat)

Satuan daya : SI : Joule/s= Watt ; BE : ft.lb/s

Satuan yang juga sering digunakan : horsepower (hp atau PK)

1 watt = 1 W = 1 J/s =0,738 ft.lb/s

1 hp = 550 ft.lb/s =746 W

Contoh

1. Sebuah gaya F = ( 2X i + 3 j ) N, X dalam meter, bekerja pada sebuah benda, hingga


benda bergerak dari posisi awal ri =( 2i - 3 j ) m ke posisi
rf =( - 4i + 3 j ) m, dalam interval waktu 4 s ( i dan j merupakan vektor satuan
dalam arah sumbu X dan sumbu Y). Tentukan:

a. Usaha oleh gaya F dalam menggerakan benda dari posisi ri ke posisi rf


b. Daya rata-rata yang dikeluarkan gaya F dalam interval waktu 4 s tersebut
( bobot 20 % )

Physics
Jawab

a.

b. Pavg= W/t=30j/4s = 7,5 Watt

1. Energi Potensial

Energi potensial (U) adalah kemampuan benda melakukan usaha karena kedudukannya
dalam medan potensial. Energi potensial merupakan energi yang tersimpan pada benda atau
sistem benda, yang dapat berubah menjadi bentuk energi lainnya.

Energi potensial hanya berhubungan dengan gaya-gaya konservatif.

Gaya-Gaya Konservatif dan Tak Konservatif.

⚫ Gaya-gaya Konservatif adalah: usaha oleh gaya-gaya konservatif tidak bergantung


pada lintasan yang ditempuh, tapi hanya pada posisi awal dan posisi akhir . Atau,
usaha untuk satu lintasan penuh adalah nol.

Contoh: gaya gravitasi, gaya oleh pegas, gaya medan listrik.

⚫ Gaya Tak konservatif adalah: usaha oleh gaya tak konservatif bergantung pada

lintasan yang ditempuh benda, atau usaha untuk satu lintasan adalah tidak nol.

Contoh: gaya gesekan.

Usaha dan Energi Potensial

Perubahan energi potensial (ΔU) benda adalah sama dengan perubahan


usaha yang dilakukan suatu gaya (gaya-gaya konservatif) pada benda.

ΔU= -W

Physics
2. Menghitung Besar Energi Potensial

Dari persamaan ΔU= -W dan W=∫F(x).dx , maka :

ΔU= - ∫F(x).dx

Pada sesi ini akan dibahas dua macam energi potensial, yaitu energi potensial gaya
gravitasi dan energi potensial gaya pegas (elastik).

a. Energi Potensial gravitasi

Sebuah benda/partikel bermassa m bergerak dalam arah vertikal sepanjang sumbu y.


Pada gerak dalam arah vertikal, arah keatas bertanda positif dan arah kebawah
bertanda negatif.

Perubahan energi potensial sebuah benda/partikel yang bergerak dari posisi y1 ke


posisi y2 adalah:

yf yf
y
U = −  F ( y )dy = −  (−mg )dy =mg ( y yif ) = mgy f − mgyi
yi yi

U = mgy

Energi potensial gravitasi sebuah benda/partikel hanya fungsi dari posisi


vertikal dan tidak dari posisi horizontal.

b. Energi Potensial Pegas (elastik)

Pada sistem balok (benda) dan pegas, balok begerak dari ujung bebas pegas hingga
menekan pegas. Jika balok bergerak dari titik xi ke titik xf, maka perubahan energi
potensial balok adalah:

xf xf
x
ΔU = −  F(x)dx = −  (−kx)dx =( 12 k)( x xif ) = 12 kx f2 − 12 kx i2
xi xi

Physics
Dimana: F(x)= - k x : gaya oleh pegas pada balok

k : konstanta pegas

Bila diambil posisi bebas pegas (pegas tidak mengalami gaya tarik atau tekan) sebagai
titik acuan, xi =0, maka energi potensial balok oleh gaya pegas:

U =½ kx2

3. Kekekalan Energi Mekanik

Perinsip dari kekekalan energi:

Pada suatu sistem tertutup, bila hanya gaya konservatif yang menyebabkan energi
berubah, energi kinetik (K) dan energi potensial (U) masing-masing dapat berubah,
tapi jumlahnya, yang disebut energi mekanik (Emec) dari sistem, tidak dapat
berubah, atau energi mekanik sistem adalah konstan.

Emec= K + U (energi mekanik)

Dengan: ΔK= - ΔU , ΔU= -W , dan ΔK=W , maka :

ΔEmec = ΔK + ΔU = 0

• Bila pada benda hanya bekerja gaya gravitasi, persamaan kekekalan energi mekanik
menjadi:

ΔK + ΔUg = 0

1 2
( mvf
2
− 12 mvi2 ) + (mgy f
− mgyi ) = 0

• Bila pada benda disamping gaya gravitasi juga bekerja gaya oleh pegas, maka
persamaan kekekalan energi mekanik menjadi:

ΔK + ΔUg + ΔUS = 0

Physics
1 2
( mvf
2
− 12 mvi2 ) + (mgy f
1 2
− mgyi ) + ( kx f
2
− 12 kxi2 ) = 0
Bila pada benda, disamping gaya-gaya konservatif juga bekerja gaya tak
konservatif (gaya gesekan), maka persamaan kekekalan energi menjadi:

ΔK + ΔUg + ΔUS = Wf

Dimana : Wf = - fk.d (usaha oleh gaya gesekan)

Atau : ΔK + ΔUg + ΔUS + fk.d = 0

Catatan: Usaha oleh gaya gesekan selalu bertanda negatif, karena arah gaya gesekan
selalu berlawanan dengan gerak benda.

Contoh

Sebuah balok, massa 10 kg, diluncurkan dengan laju 5 m/s di atas bidang datar. Bila
koefisien gesekan kinetik balok-bidang datar adalah 0,30 , tentukan jarak terjauh yang
dapat dicapai balok.

Jawab.

Pada benda hanya bekerja gaya gravitasi dan geya gesekan, maka berlaku :

ΔK + ΔUg + ΔUS = Wf

(½ mVf2- ½ mVi2 ) + (mgyf - mgyi )= -fk.d = - μk mg d

Vi= 5 m/s ; Vf= 0 (balok berhenti ) ; m= 10 kg ; yi =yf (bidang datar )

Maka : { 0 - (½)(10)(52 )} + 0 = - (0,30) (10)(9,8) d

( 0 - 125 ) = - 29,4 d

d = (- 29,4)/ (- 125) = 0,235 m (jawab)

Physics
. 4. Kekekalan Energi

Hukum Kekekalan Energi:

Energi total sistem (E) dapat berubah hanya oleh sejumlah energi yang ditransfer ke
atau dari sistem:

W= ΔE= ΔEmec + ΔEth + ΔEint

ΔEint : perubahan energi tipe lain dari energi internal sistem

Untuk sistem tertutup, energi total (E) tidak dapat berubah;

ΔEmec + ΔEth + ΔEint = 0

Contoh:

Pada gambar Berikut sebuah bola padat menggelinding dari keadaan diam pada ketinggian
H=6 m sampai mencapai bagian lintasan yang dataryang berad pada ketinggian h= 2 m.
Berapa jauh dari titik A Bola menumbuk lantai ?

Di hitung keceptan bola saat meninggalkan lintasan dengan menggunakan hukum kekeklan
enegi

Mg(H – h) =1/2 Mv2 + ½ I2 degan I = 25 MR 2 dan = v/R maka:

7,48 m/s
Mg(H – h)=0,7 Mv2 ➔

Physics
1
Selanjutnya terjdi gerak peluru denga persamaan: x = vt and y = − gt 2 . dengan y=h = 2m
2

2h 2 ( 2.0 m )
diperoleh t = 2 h g . dan x = v = ( 7.48 m/s ) = 4.8 m.
g 9.8 m/s 2

Physics
SIMPULAN
1. Benda bermassa m dan bergerak dengan kecepatan V, didefinisikan energi kinetiknya:

K=½ mV2

2. Usaha oleh gaya yang konstan adalah perkalian titik antara gaya dan pergeseran.

Usaha oleh gaya yang konstan dalam mengerakan benda sejauh d :

W = F. d =Fd Cosφ

3. Teorema usaha dan energi kinetik , usaha sama dengan perubahan energi kinetik benda,

yaitu : W = ΔK

4. Usaha yang berubah sebagai fungsi posisi benda diselelesaikan secara integral, yaitu :

xf yf
W =  Fxdx +  Fydy (dua dimensi )
xi yi

5. Daya merupakan kecepatan usaha terhadap waktu.

Daya rata-rata : Pavg =W/ Δt

Daya sesaat : P =W/ t= F.V = FV Cosθ

6. Energi potensial merupakan tersimpan dan fungsi darikedudukan benda. Energi potensial

hanya berhubungan dengan gaya- gaya konservatif.

7. Energi mekanik suatu sistem adalah jumlah energi kinetik dan energi potensial sistem,

yaitu : Emec =K+ U

Bila pada benda hanya bekerja gaya konservatif, energi mekanik benda konstan:

Physics
ΔEmec =ΔK+ ΔU = 0

8. Pada benda hanya bekerja gaya gravitasi dan gaya pegas, persaman kekekalan energi

mekanik dapat dinyatakan sebagai:

1 2
( mvf
2
− 12 mvi2 ) + (mgy f
1 2
− mgyi ) + ( kx f
2
− 12 kxi2 ) = 0

Disamping gaya-gaya gravitasi dan pegas, juga terdapat gaya tak konservatif (gaya

gesekan), persamaan kekekalan energi menjadi :

ΔK + ΔUg + ΔUS = Wf = - fk d

Atau

( 12 mVf2 − 12 mVf2 ) + (mgy f − mgy f ) + ( 12 kx f2 − 12 kx f2 ) = −f k d

9. Usaha oleh gaya luar pada sebuah sistem:

Tidak terdapat gaya gesekan : W = ΔEmec = ΔK + ΔU

Terdapat gaya gesekan : W= ΔEmec + ΔEth ; ΔEth = fk d

Physics
DAFTAR PUSTAKA

1. Halliday D.; Resniick R. and Walker J. (2018). Fundamental Of Physics , 11th Edition
, John Wiley & SONS Inc, New York, ISBN: 9781119306856,

2. http://www.emu.eduLecture_Slides/Chapter_8.pdf

3. http://www.physics.ohio-state.edu/~gan/teaching/spring99/C8.pdf

Physics
1. Halliday D.; Resniick R. and Walker J. (2010). Fundamental Of Physics , ninth Edition ,
John Wiley & SONS Inc, New York, ISBN: 978-0-470-55653-5

2. http://www.physics.ohio-state.edu/~gan/teaching/spring99/C8.pdf

Physics

Anda mungkin juga menyukai