Anda di halaman 1dari 28

Fisika Kedokteran (TEM 322101)

Topik hari ini :


Usaha dan Energi
• Usaha dan Energi
• Energi Kinetik
• Teorema Usaha – Energi Kinetik
• Energi Potensial Gravitasi
• Usaha dan Energi Potensial Gravitasi
• Gaya Konservatif dan Non-Konservatif
• Kekekalan Energi Mekanik
• Usaha Oleh Gaya Non-Konservatif
• Gaya Pegas
• Daya
Usaha Menyatakan hubungan antara gaya dan energi
Energi menyatakan kemampuan melakukan usaha

r2
W   F . dr
r1

Ungkapan umum untuk gaya


dan lintasan sembarang
F F

q F cos q

s
Usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya didefinisikan
sebagai hasil kali komponen gaya pada arah pergeseran
dengan panjang pergeseran benda.

W  ( F cosq ) s
W  F s
Dari persamaan di atas:
 Meskipun pada sebuah benda bekerja gaya,
namun jika benda tidak berpindah maka usaha
yang dilakukan nol
 Jika gaya dan perpindahan tegak lurus maka
usaha yang dilakukan juga nol
 Usaha terbesar yang dilakuka sebuah gaya
ketika gaya dan perpindahan searah
N
F

q
f

mg
Usaha oleh gaya F : W  Fs cosq
Usaha oleh gaya gesek f : W f   fs cos(180 0 )  1
Usaha oleh gaya normal N : WN  0
Mengapa ?
Usaha oleh gaya berat mg : Wmg  0

Usaha total : W  Fs cosq  fs (5.3)


Besaran Skalar

Satuan Usaha
SI joule (J=N m)
CGS erg (erg=dyne cm)

Jika terdapat banyak gaya yang bekerja pada benda, usaha


total yang dilakukan adalah penjumlahan aljabar dari
sejumlah usaha yang dilakukan tiap gaya
Usaha Dapat bernilai positif atau negatif
Positif jika gaya dan arah perpindahan berarah sama
Negatif jika arah dan perpindahan berlawanan arah

Contoh 1
Usaha yang dilakukan oleh orang :
Ketika menaikkan kotak +
Ketika menurunkan kotak –
Contoh 2
Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi :
Ketika menaikkan kotak -
Ketika menurunkan kotak +
Ketika bergerak horizontal nol
Fx
Luas = DA =FxDx

DW = FxDx
Fx xf
W   Fx Dx
xi
xi Dx xf x
xf
Fx W  lim  Fx Dx
Dx0 xi
xf
W   Fx dx (5.4)
xi

Usaha

xi xf x
Energi diasosiasikan dengan gerak sebuah
benda

Merupakan besaran skalar, satuannya sama


dengan usaha

Usaha berhubungan dengan energi kinetik


W  Fx s Untuk massa tetap : Untuk percepatan tetap :
Fx = max s  12 (vi  v f )t
 v f  vi  1 v f  vi
 m  2 (vi  v f )t ax 
 t  t

W  12 mv 2f  12 mvi2
Energi kinetik adalah energi yang
K 1
2
mv 2 terkait dengan gerak benda.
Ketika usaha dilakukan oleh gaya netto pada sebuah
benda dan benda hanya mengalami perubahan laju,
usaha yang dilakukan sama dengan perubahan
energi kinetik benda

W  K f  Ki  DK
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya untuk menggeser benda
adalah sama dengan perubahan energi kinetik benda tersebut.

Laju akan bertambah jika kerja positif


Laju akan berkurang jika kerja negatif
Bagaimana jika gaya berubah terhadap posisi ?

Wnet   ( Fx )dx   ma dx
xf xf dv dv dx dv
a  v
xi xi dt dx dt dx
dv xf
dx   mv dv
xf
  mv
xi dx xi
xf
 12 mv 2f  12 mvi2 W   Fx dx
xi

f
W   F  ds
i

F  Fx i  Fy j  Fz k x f , y f ,z f
W  ( Fx dx  Fy dy  Fz dz )
ds  dxi  dyj  dzk xi , yi , zi

Satuan :
SI newton  meter (N  m) joule (J)
1 J = 107 erg
cgs dyne  centimeter (dyne  cm) erg

Dimensi : ML T 
2 2
 Potensial diasosiasikan dengan posisi
Energi
sebuah benda dalam sebuah sistem

Energi Potensial adalah sifat dari sistem, bukan


benda
Sebuah sistem adalah kumpulan dari benda atau
partikel yang saling berinteraksi melalui gaya

 dari Energi Potensial adalah sama dengan


Satuan
usaha dan energi kinetik
 potensial Gravitasi adalah energi yang
Energi
berkaitan dengan posisi relatif sebuah benda
dalam ruang dekat dengan permukaan bumi

 Benda berinteraksi dengan bumi melalui gaya


gravitasi
 Sebenarnya energi potensial dari sitem bumi benda
 Tinjau sebuah buku bermassa m pada
ketinggian awal Yi
 Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi :
𝑊𝑔𝑟𝑎𝑣 = Fcosθ 𝑠 = 𝑚𝑔𝑐𝑜𝑠 θ 𝑠,
Dengan; 𝑠 = 𝑦𝑖 − 𝑦𝑓 ′ 𝑐𝑜𝑠𝜃 = 1
Sehingga;
𝑊𝑔𝑟𝑎𝑣 = 𝑚𝑔 𝑦𝑖 − 𝑦𝑓 = 𝑚𝑔𝑦𝑖 − 𝑚𝑔𝑦𝑓
 mgy = besaran energi potensial
gravitasi
Gaya disebut konservatip apabila usaha yang dilakukan sebuah
partikel untuk memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain
tidak bergantung pada lintasannya.

Q
1 WPQ(lintasan 1) = WPQ(lintasan 2)

P WPQ(lintasan 1) = - WQP(lintasan 2)
2 WPQ(lintasan 1) + WQP(lintasan 2) = 0
Q
1
Usaha total yang dilakukan oleh gaya
konservatip adalah nol apabila partikel
P bergerak sepanjang lintasan tertutup
2 dan kembali lagi ke posisinya semula

Contoh : Wg= - mg(yf - yi) Usaha oleh gaya gravitasi


Ws  12 kxi2  12 kx 2f Usaha oleh gaya pegas
 Sebuah gaya dikatakan konservatif jika usaha
yang dilakukan pada benda yang bergerak melalui
lintasan tertutup adalah nol.
 Contoh gaya konservatif :

 Gaya Gravitasi
 Gaya Pegas
 Gaya Elektromagnetik

 bekerjanya tidak bergantung pada lintasan:


Karena
Wc=Epi-Epf : hanya bergantung pada titik
=-(Epf-Epi)=-ΔEP akhir dan awal
Gaya disebut tak-konservatip apabila usaha yang dilakukan sebuah
partikel untuk memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain
bergantung pada lintasannya.

s
A WAB(sepanjang d)  WAB(sepanjang s)
B
d
Usaha oleh gaya gesek :
 fd   fs
Energi Potensial
Untuk F konservatip :
xf
Wc   Fx dx  DU  U i  U f
xi

Usaha yang dilakukan oleh gaya konservatip sama dengan


minus perubahan energi potensial yang terkait denga gaya tersebut.
xf
DU  U f  U i    Fx dx
xi
 Kekekalan secara umum
untuk mengatakan besaran fisika kekal adalah
dengan mengatakan nilai numerik besaran
tersebut konstan
 Dalam kekekalan energi, energi mekanik total
tidak berubah (konstan)
Dalam sebuah sistem yang terisolasi yang terdiri
dari benda-benda yang saling berinteraksi
melalui gaya konservatif, energi mekanik total
sistem tidak berubah
F Gaya konservatip

Wc  DU
Usaha oleh gaya konservatip :
Wc  DK
DK   DU
DK  DU  D ( K  U )  0 Hukum kekekalan energi mekanik
Ki  U i  K f  U f Energi mekanik suatu sistem akan selalau konstanjika gaya
Ei = E f yang melakukan usaha padanya adalah gaya konservatip

E  K U Perambahan (pengurangan) energi kinetik suatu sistem konservatip


adalah sama dengan pengurangan (penambahan) energi potensialnya

K i  U i  K f  U f Untuk sistem dengan lebih dari satu gaya konservatip


 Usaha total pleh semua gaya konservatif:

𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑟𝑣𝑎𝑡𝑖𝑓 = ‫ 𝑐𝐹 ׬‬. 𝑑𝑠 = −∆𝐸𝑃 = ∆𝐸𝐾


Sehingga
∆𝐸𝑃 + ∆𝐸𝐾 = ∆ 𝐸𝑃 + 𝐸𝐾 = 0
(𝐸𝑃 + 𝐸𝐾)𝑖 = (𝐸𝑃 + 𝐸𝐾)𝑓
 Energi Mekanik total adalah jumlah dari energi
kinetik dan energi potensial sistem
y
yf A WPAQ  WPA  WAQ   mgh
Q
WPBQ  WPB  WBQ   mgh
h
mg Wg  mg  Dyn   mgh
n
yi P B h  y f  yi
x
Wg  mgyi  mgy f

Usaha oleh medan gaya


gravitasi adalah konservatip

Energi Potensial Gravitasi : U g  mgy Ug = 0 pada y = 0


Wg  U i  U f   DU g

Hukum Kekekalan Energi Mekanik : 1


2 mvi2  mgyi  12 mv 2f  mgy f
 Ketika gaya konservatif (F1 dan F2) dan gaya non-
konservatif (Fnc) hadir, energi mekanik sistem
tidak kekal,

𝐹𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 = 𝐹𝑛𝑐 + 𝐹1 + 𝐹2

 Usaha total yang dilakukan oleh semua gaya


konservatif dan non konservatif pada sistem sama
dengan perubahan energi kinetik sistem
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = ‫ 𝑐𝑛𝐹 ׬‬. 𝑑𝑠 + ‫𝐹 ׬‬1 𝑑𝑠 + ‫𝐹 ׬‬2 𝑑𝑠
= 𝑊𝑛𝑐 + 𝑊1 + 𝑊2 = ∆𝐸𝐾
 Usaha yang dilakukan oleh gaya konservatif
adalah negatif perubahan energi potensial sistem.
𝑊𝑐 = −∆𝐸𝑃
 Sehingga usaha total oleh gaya konservatif dan
non konservatif menjadi :

𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑊𝑛𝑐 + 𝑊1 + 𝑊2 = 𝑊𝑛𝑐 − ∆𝐸𝑃1 − ∆𝐸𝑃2 = ∆𝐸𝐾


Sehingga : 𝑊𝑛𝑐 = ∆𝐸𝑃1 + ∆𝐸𝑃2 + ∆𝐸𝐾 = ∆𝐸𝑀

 Usaha yang dilakukan oleh semua gaya non


konservatif pada sistem sama dengan perubahan
energi mekanik sistem
 𝑊𝑛𝑐 = ∆𝐸𝑀
 Kita tidak dapat menciptakan atau
memusnahkan energi
Dengan kata lain energi adalah kekal. Jika
energi total sebuah sistem tidak konstan,
energi pasti telah berubah ke bentuk lein
dengan mekanisme tertentu
 Melibatkan konstanta pegas, k

 Hukum Hooke memberikan gaya:


 F=-kx
 F adalah gaya pemulih
 F berlawanan dengan arah x
 K bergantung pada pembuatan pegas,
material penyusunnya, ketebalan
kawat, dll
 Energi Potensial Pegas
 Berkaitan dengan usahayang dibutuhkan untuk
memanpatkan/meregangkan pegas dari posisi x ke posisi setimbang
𝑥𝑓
1 1
𝑊𝑠𝑝𝑟 = න 𝑓Ԧ . 𝑑𝑠 = න −𝑘𝑥𝑑𝑥 = − 𝑘𝑥𝑓 − 𝑘𝑥𝑖 2
2
2 2
𝑥𝑖
= −∆𝐸𝑃 = −(𝐸𝑃𝑓 − 𝐸𝑃𝑖 )

−𝑘𝑥 1
ehingga: 𝑊𝑠𝑝𝑟 = 0 − 𝑥 = 𝑘𝑥 2
2 2
Dinamakan energi Potensial Pegas :
1
𝐸𝑃𝑠 = 𝑘𝑥 2
2
Energi yang ditransfer oleh suatu sistem per satuan waktu

DW
Prata rata 
Dt
DW dW
P  lim  dW ds
Dt 0 Dt dt P  F  Fv
dt dt
dW  F  ds

Satuan : watt (W)


1 W = 1 J/s  1 kg  m 2 / s 3
1 kWh  (103 W )(3600 s)  3.6  106 J

Anda mungkin juga menyukai