Sumber: https://pristiadiutomo.wordpress.com
PETA KONSEP
Usaha
Energi
Penerapan Usaha
X
Gambar.9.1.a Gaya yang bekerja pada benda
W = F. X
dengan:
W= Usaha (Joule)
F = Gaya (N)
X
Gambar.9.1.b Gaya yang bekerja pada benda
Gambar .9.1 sebuah gaya konstan F menarik dan
menyebabkan balok berpindah sejauh s dan tidak searah dengan arah
gaya F. Komponen gaya F yang segaris dengan perpindahan adalah
Fx, yaitu F.cos x, dengan α merupakan sudut apit antara arah gaya
dan bidang horizontal. Berdasarkan definisi usaha tersebut diperoleh
persamaan sebagai berikut.
W = F Cos α. X
W = F. X. Cos α
dengan :
W = usaha (joule)
F = gaya (F)
X = jarak tempuh (m)
α = sudut antara gaya F dengan perpindahan X
Contoh Soal
Sebuah balok ditarik gaya 60 N yang membentuk sudut α = 60 O terhadap
horizontal. Pada saat balok dapat bergeser mendatar sejauh 3 m maka
tentukan usaha yang dilakukan gaya tersebut
Penyelesaian
F = 60N
α = 60O
S=3m
W = F.S cos α
= 60.3.cos 60O
= 180.1/2
W = 90 joule
3.
GRAFIK USAHA
Gaya yang bekerja pada benda dapat berubah-ubah terhadap
perpindahannya. Bagaimana usaha dari gaya F itu? Jika perubahan
gaya tersebut teratur, maka usaha yang dilakukan dapat ditentukan
dengan konsep grafik F - X.
Contohnya F yang bekerja pada balok berubah terhadap S
seperti pada grafik F - X. Usaha yang dilakukan gaya F tersebut dapat
dari luas daerah yang di batasi pada sumbu X. Daerah yang dimaksud
adalah daerah terarsir. Berarti dapat dirumuskan seperti di bawah ini.
F
.X
W=F
5. ENERGI KINETIK
Mengapa sebuah peluru yang begitu kecil saat ditembakkan dan
mengenai pohon bisa menembusnya? Tentu kalian dapat
menjawabnya, yaitu karena peluru yang bergerak memiliki energi.
Energi yang disebabkan gerak suatu benda inilah yang dinamakan
energi kinetik. Energi kinetik sebuah benda dipengaruhi oleh massa
dan kecepatannya. Energi itu sebanding dengan massa benda dan
kuadrat kecepatan benda. Dari hubungan ini, persamaan energy
kinetik dapat ditentukan seperti berikut.
Ek = ½. m v2
dengan :
Ek = energi kinetik (joule)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s2)
Untuk lebih memahami tentang energi kinetik ini dapat kalian cermati
contoh berikut.
A
W = m.g.hA
W = m.g.hB
W = m.g.( hA - hB)
B
CONTOH
Sebuah bola bermassa 200 g jatuh bebas dari ketinggian 4 m.
Berapakah energi potensial pada ketinggian 1m dari tanah, dan
kecepatan pada saat akan menyentuh tanah.
Penyelesaian
m = 200 g , = 0,2 kg
h=4m
h=3m
Jawab
Ep = m.g.h Ep = Ek
= 0,2.10.(4-3) V = √2.g.h
=2J = √2.10.1= √20 m/s
6.2 Perubahan Kecepatan
Sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan v0.
Apakah yang terjadi jika benda itu diberikan gaya? Sesuai hukum II
Newton setiap ada gaya yang bekerja pada Berarti percepatan
tersebut dapat mengubah kecepatan benda. Hubungan antara v, v0,
a dan S pada gerak GLBB memenuhi persamaan berikut:
2 2
v =v o −2. a . S
v 2 −v 2o
S=
2. a
Dari nilai S di atas, maka nilai S dapat disubtitusikan pada
persamaan usaha yang dilakukan pada benda, sehingga diperoleh
seperti berikut.
W=F.S
v 2 −v 2o
= m.a. 2 . a
= ½.m.v2- ½.m.vo2
W = Ek2 – Ek1
W = ΔEk
Contoh Soal
Sebuah balok bermassa 4 kg memiliki kecepatan 15 m/s.
Kemudian
balok tersebut melewati bidang kasar sejauh 14,4 m sehingga
kecepatannya tinggal 9 m/s. Berapakah besar gaya yang bekerja
pada balok tersebut?
Penyelesain
m = 4 kg,
v0 = 15 m/s
v = 9 m/s
S = 14,4 m
Gaya gesek dapat menghasilkan usaha sehingga mempunyai
energi kinetik. Dapat diperoleh:
W = ΔEk
-f .s = ½ m v02 – ½. m v2
−f . 14,4 = ½. 4(152 − 92)
f = −2/14,4 (225 − 81)
f = − 20 N
( - ) berarti berlawanan arah gerak
7. ENERGI MEKANIK
Kalian telah belajar tentang energi kinetik, energy potensial dan
hubungan dengan usaha. Bagaimana jika benda bergerak memiliki
ketinggian tertentu? Maka jawabnya adalah benda itu memiliki energi
potensial dan juga energi kinetik. Jumlah kedua energi tersebut
dinamakan energi mekanik.
Em = Ep + Ek
RINGKASAN MATERI
1. Gaya dapat menghasilkan usaha dan dapat memenuhi:
W = F . S cos α
2. Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena
ketinggiannya.
Ep = m g h
3. Energi kinetik adalah energi benda yang disebabkan oleh
geraknya.
Ek = ½ mv2
4. Usaha suatu gaya dapat merubah energi suatu benda dan
sebaliknya. a. Perubahan ketinggian : W = Δ Ep
b. Perubahan kecepatan : W = Δ Ek
5. Energi mekanik adalah energi total dari energy potensial dan energi
kinetik.
Em = Ep + Ek
Pada saat gravitasi (konservatif) energi mekanik kekal.
6. Energi potensial dapat berubah kebentuk energy yang lain seperti
kalor dan listrik.
7. Gaya konservatif adalah gaya yang tidak bergantung pada lintasan,
tapi ditentukan oleh keadaan awal dan akhir.