9
ENERGI DAN USAHA
Definisi Energi.
Energi adalah besaran dalam fisika yang satuannya Joule dan merupakan sesuatu yang
dibutuhkan untuk melakukan usaha.
Energi Kinetik ( Ek ).
Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Dengan kata lain,
benda yang bergerak pasti mempunyai energi yang disebut energi kinetik.
Contoh Soal :
Sebutir batu krikil yang massanya 50 gram dilempar dengan ketapel sehingga kecepatannya
20 m/s. Hitung berapa Energi Kinetik yang dimiliki batu kerikil tersebut!
Diketahui : m = 50 gr = 0,05 Kg ; v = 20 m/s
Ditanyakan : Ek = ….?
Jawab : Ek = ½ m.v2 = ½x0,05x202 = 1/2x0,05x400 = 10 Joule.
Energi Potensial ( Ep )
Energi Potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukannya di atas
permukaan tanah. Jadi benda yang tepat di permukaan tanah maka energi potensialnya
adalah “NOL”.
Buah kelapa yang massanya 2 Kg terletak pada ketinggian 12 meter pada suatu tempat yang
percepatan gravitasinya 10 m/s2. Berapa Energi Potensial yang dimiliki benda tersebut!
Diketahui : m = 2 Kg ; g = 10 m/s2 ; h = 12 m.
Ditanyakan : Ep = ….?
Jawab : Ep = m.g.h = 2 x 10 x 12 = 240 Joule.
1
Energi Mekanik ( Em )
Energi mekanik adalah jumlah antara energi kinetik dan energi potensial yang dimiliki oleh
suatu benda.
Em1 = Em2
Contoh Soal.
Sebuah benda yang massanya 2 Kg jatuh bebas dari ketinggian 20 pada suatu tempat yang
gravitasinya 10 m/s2. Pada ketinggian berapa energi kinetik benda sama dengan energi
potensialnya.
Diketahui : m = 4 Kg ; h1 = 20 m ; v1 = 0 ; g = 10 m/s2.
Ditanyakan : h2 agar Ep2=Ek2
Jawab : Gunakan HKEM
½ m (v1)2 + mgh1 = Ek2 + Ep2
½ m (v1)2 + mgh1 = Ep2 + Ep2
= 2 Ep2
½.4.0 + 4.10.20 = 2.mgh2
800 = 2.4.10.h2
800 = 80 h2
h2 = 10 meter
2
Latihan soal. Kerjakan !
Perhatikan gambar di bawah ini! Bola bermassa 2 Kg digelindingkan dari ketinggian 20 tanpa
kecepatan awal. Hitung berapa kecepatan pada ketinggian 16 meter. Jika g = 10 m/s2.
V1=0
20 m V2=..?
16 m
D F D
S
Rumus Usaha.
W = Usaha ( Joule )
F = Gaya ( Newton )
W=Fxs S = Perpindahan ( meter )
Catatan : arah gaya harus sama dengan arah perpindahan. Jika arah gaya tidak sama dengan arah
perpindahan maka harus dicari dulu komponen gaya yang searah dengan perpindahan. Lihat kasus di
bawah ini.
α
F. Cos α
W = F.cos α x s
S
3
Contoh Soal 01
Balok yang massanya 8 Kg di dorong dengan gaya 25 Newton sehingga bergeser sejauh 6
meter. Hitung berapa besar usaha untuk mendorong balok tersebut!
Diketahui : m = 8 Kg ; F = 25 newton ; S = 6 meter.
Ditanyakan : W = ….?
Jawab :W=FxS
W = 25N x 6m
W = 150 Joule.
Contoh Soal 02
Balok bermassa 5 Kg ditarik gaya 100 Newton yang arahnya membentuk sudut 37o terhadap
arah horizontal. Balok berpindah sejauh 20 meter. Hitung besar usaha untuk memindahkan
balok tersebut!
Diketahui : m = 5 Kg ; F = 100 N ; α = 37o ; S = 20 m
Ditanyakan : W = …?
Jawab : W = F x Cosα x S
= 100 x 0,8 x 20
= 1600 Joule.
W = Ekt - Eko
Kesimpulan : Usaha ternyata sama dengan energi Kinetik akhir dikurangi energi kinetik awal.
W=FxS
W = w x ( h2 – h1 )
W = m.g.h2 – m.g.h1
W = Ep2 – Ep1
Kesimpulan : Untuk memindahkan benda kea rah vertical, maka besar usaha sama dengan
perubahan energi potensialnya. Atau usaha ama dengan energi potensial akhir dikurangi
energi potensial awal.
4
DAYA / POWER ( P )
Daya adalah besarnya Usaha yang dilakukan tiap satuan waktu.
Rumus Daya
W F .S
P= t P= t P = F.v
P = Daya ( Watt )
W = Usaha ( Joule )
t = waktu ( sekon )
F = Gaya ( Newton )
S = Perpindahan ( meter )
V = Kecepatan ( m/s )