Anda di halaman 1dari 24

USAHA, ENERGI DAN DAYA

Hubungan
Pengertian PembagianUs Pengertian PembagianEn Pengertian Latihan soal
Usaha &
Usaha aha Energi ergi Daya
Energi
A. USAHA

Dalam fisika, kata usaha memiliki pengertian yang berbeda dengan pengertian dalam
kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari, usaha diartikan sebagai segala sesuatu yang dikerjakan
manusia.
Sedangkan dalam fisika, usaha didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu benda
yang menyebabkan benda tersebut berpindah.
Pembagian Usaha

Usaha pada gaya searah

Usaha pada gaya miring


Usaha oleh gaya searah

Pada Gambar, terlihat seseorang sedang menarik


kotak dengan gaya konstan F yang menyebabkan
kotak berpindah sejauh s.
Secara matematis, usaha yang dilakukan orang tersebut adalah :

dengan

F = Gaya (N)
s = Perpindahan (m)
W = Usaha (N.m)
Contoh

Sebuah benda dengan massa 10 kg berada diatas lantai yang licin. Benda ditarik oleh sebuah mobil
derek dengan gaya sebesar F= 25 N, sehingga benda bergeser sejauh 4m. Berapakah besarnya usaha
yang dilakukan gaya F pada benda?

Diketahui: Dijawab:
m = 10 kg W=F.s
F = 25 N W = 25.4
s=4m W = 100 J
Usaha oleh gaya miring

Pada Gambar, terlihat seseorang sedang menarik


koper dengan membentuk sudut θ terhadap arah
horizontal.
Secara matematis, usaha yang dilakukan orang tersebut adalah :

dengan
F = Gaya (N)
s = Perpindahan (m)
θ = udut antara gaya dengan perpindahan
W = Usaha (N.m)
Contoh

Untuk menarik sebuah koper beserta isinya, diperlukan gaya sebesar 20 N. Berapakah usaha yang
diberikan oleh gaya itu, jika sudut antara gaya dengan perpindahan 30o dan balok bergeser sejauh 5
m ? (cos 300 = ½)

Diketahui: Dijawab:
F = 20 N W = F. s cos θ
θ = 300 W = 20. 5 cos 300
s=5m W = 100. ½ = 50 J
B. ENERGI

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan
memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.

Keberadaan energi bersifat kekal, sesuai dengan pernyataan Hukum


Kekekalan Energi yang berbunyi :
“Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan”.
Pembagian Energi

Energi Energi Energi


Kinetik Potensial Mekanik
1. Energi Kinetik

1. Energi Kinetik : Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena gerakannya.
Persamaannya yaitu:

1 Dengan :
Ek  .m.v 2 m = massa (kg)
2
v = kecepatan (m/s)
Ek = Energi Kinetik ( J )
Contoh:

Sebuah mobil bermassa 2000 kg mula-mula diam,


kemudian bergerak dengan kecepatan 20 m/s, tentukan
energi kinetik mobil pada saat bergerfak!
Pembahasan:

Diketahui: Dijawab:
m = 2000 kg Ek = ½ . m. v2
v = 20 m/s = ½ . 2000 . 202
Ditanya: = 1000. 400
Ek = ... = 400.000 J
= 400 KJ
2. Energi Potensial

Energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena


kedudukannya atau keberadaannya. Persamaannya yaitu:
Dengan :
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Ep = Energi Potensial ( J )
Contoh:

Sebuah bola bermassa 15 gram di jatuhkan dari


ketingian 5 meter di atas tanah, jika percepatan gravitasi
10 m/s2, tentukan energi potensial bola ketika berada di
atas!
Pembahasan:

Diketahui: Dijawab:
m = 15 gr = 0,015 Kg Ep = m.g.h
h=5m = 0,015 . 10 . 5
g = 10 m/s2 = 0,15 . 5
Ditanya: = 0,75 J
Ep = ...
3. Energi Mekanik

• Energi mekanik merupakan jumlah dari energi potensial dengan energi kinetik.
sehingga bisa dituliskan : Em = Ep + Ek
• Hukum Kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa energi mekanik adalah konstan(tetap),
dapat ditulis Em1 = Em2 = Em3 dst, atau dapat dituliskan
Contoh:

Sebuah bola bermassa 200 gram di h1 = 5 m

jatuhkan dari ketingian 5 meter di atas


tanah, jika percepatan gravitasi 10
m/s2, tentukan energi kinetik bola pada
saat di ketingian 3 meter di atas tanah!
h2 = 3 m
Pembahasan:

Diketahui: Ek1 = 0 J, karena pada saat


Dijawab: belum jatuh bola masih diam
m = 200 gr = 0,2 Kg
Ep1 = m.g.h1 sehingga kecepatannya nol ( v
h1 = 5 m = 0)
h2 = 3 m = 0,2 . 10 . 5
Ek2 = ...
g = 10 m/s2 = 2.5
Em1 = Em2
Ditanya: = 10 J
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
Ek pada ketinggian 3 m Ep2 = m.g.h2
10 J + 0 J = 6 J + Ek2
= 0,2 . 10 . 3
10 J = 6 J + Ek2
= 2.3
10 – 6 = Ek2
=6J
Ek2 = 4 J
Hubungan Usaha dan Energi

1. Usaha dengan Energi Kinetik


Jika berhubungan dengan gerak benda atau ada kecepatannya, maka dapat dicari dari selisih energi
kinetik, persamaannya yaitu:
W = Δ Ek = Ek2 – Ek1
2. Usaha dengan Energi Potensial

Jika berhubungan dengan kedudukan suatu benda, maka dapat dicari dari selisih energi potensial,
persamaannya yaitu:
W = Δ Ep = Ep2 – Ep1
W = m.g.h2 – m.g.h1
C. DAYA

daya adalah kecepatan melakukan usaha atau usaha per satuan waktu, karena usaha merupakan
perubhan energi, maka daya juga dapat dicari dari perubahan energi persatuan waktu.
Dinyatakan dengan persamaan :

P= dengan :
P= W = Usaha (J)
P= t = Waktu (s)
P = Daya ( J/s = watt)
Latihan Soal

1. Jelaskan bagaimana kondisi energi kinetik, potensial dan energi mekanik ketika sebuah benda di
jatuhkan dari atas!
2. Sebuah mobil bermassa 2000 kg bergerak dari kecepatan 10 m/s menjadi 20 m/sTentukan : a)
besar energi kinetik awal , b) besar energi kinetik akhir, c) besarnya usaha yang diperlukan
3. Dengan menggunakan tangga seseorang membawa beban 10 kg setinggi 3 m dalam waktu 25
sekon. Jika g = 10 ms-2, tentukan
a) Energi potensial awal
b) Energi potensial akhir
c) daya yang diperlukan
4. Sebuah peti ditarik sejauh 100 cm sepanjang lantai horizontal dengan suatu gaya tetap sebesar 200 N
dengan membentuk sudut 300 terhadap arah horizontal. Besarnya usaha total yang diberikan pada peti
adalah …. ( cos 300 = ½ )

Anda mungkin juga menyukai