Anda di halaman 1dari 14

Usaha dan Energi

KELOMPOK 2:

ADAM IDHAM RAMADHAN G1A019023


GITA DWI PUTRIANI G1A019043
MUHAMMAD DZAKWAN G1A019067
FIRMANSYAH ALFARISI G1A019075
NABILLA WARDAH BONITTA G1A019079
ANNISA KURNIATI G1A019081
Usaha
Pengertian
⬗ Usaha atau kerja (dilambangkan dengan W dari
Bahasa Inggris Work) adalah energi yang
disalurkan gaya ke sebuah benda sehingga benda
tersebut bergerak.
⬗ Usaha merupakan hasil kali antara gaya yang
bekerja dengan perpindahan yang dialami oleh
benda.
⬗ W≡ (F cosθ )∆x
⬗ (F cos θ) komponen dari gaya sepanjang arah
perpindahan
⬗ ∆x adalah besar perpindahan
⬗ Usaha adalah nol ketika:
⬗ ►Tidak ada perpindahan
⬗ ►Gaya dan perpindahan saling tegak lurus,
sehingga cos 90° = 0 (jika kita membawa ember
secara horisontal, gaya gravitasi tidak
melakukan kerja) W ≡ (F cosθ )∆x
Usaha dapat bernilai positif atau negative:
⬗ Positif jika gaya dan perpindahan berarah sama +
⬗ Negatif jika gaya dan perpindahan berlawanan arah -
Contoh 1:
Usaha yang dilakukan oleh orang:
1. ketika menaikkan kotak +
2. ketika menurunkan kotak –
Contoh 2
Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi: ketika menaikkan kotak +
1. ketika menurunkan kotak +
2. ketika menaikan kotak -
3. ketika bergerak horizontal (nol)
Apabila gaya disimbolkan dengan F dan perpindahan dengan s, secara
matematis usaha dituliskan dalam persamaan berikut:
W=Fs
dengan:
W = usaha (J)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)

Dari persamaan rumus usaha, dapat dikatakan bahwa usaha yang


dilakukan oleh suatu gaya:

a. Berbanding lurus dengan besarnya gaya,


b. Berbanding lurus dengan perpindahan benda,
Bergantung pada sudut antara arah gaya dan
perpindahan benda.

Gambar 1 : Sebuah benda yang bermassa m ditarik dengan gaya F


membentuk sudut α dengan horisontal.

Fx = F sina S
Fy = F cosa S
Contoh Soal :
Seorang anak menarik benda dengan gaya 80 N dengan sepotong tali dan membentuk sudut 60.

Usaha yang dilakukan anak tersebut untuk memindahkan benda sejauh 5 meter adalah...
Pembahasan:
Diketahui:
F = 80 N
θ = 60
s=5m
Ditanya: W = ... ?
Jawab:
W = F cos 60 . S
= 80 N cos 60˚ . s
= 400 N . ½
= 200 N
ENERGI
⬗ Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau
usaha. Dalam kehidupan sehari-hari, energi sering kita sebut
sebagai tenaga.
⬗ Satuan SI untuk energi adalah joule (J). Satu joule setara
dengan 1 newtonmeter (Nm). Selain joule, masih ada satuan
energi lain yang sering kita gunakan, di antaranya erg dan
kalori.
1. ENERGI KINETIK
⬗ Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak.
⬗ Kata kinetik asalnya dari bahasa Yunani yaitu kinetikos yang
artinya bergerak. Oleh karena itu, dari itu, semua benda yang
bergerak, sudah pasti memiliki energi kinetik.
⬗ Nilai energi kinetik berkaitan erat dengan massa dan kecepatan dari
benda. Besarnya energi kinetik berbanding lurus dengan besarnya
massa dan berbanding dengan kuadrat kecepatan gerak benda.
⬗ EK = 1/2m . v²
Keterangan :
m = massa dari benda tegar (kg)
v= kecepatan (m/s)
Ek = energi kinetik (Joule)
Contoh Soal
Sebuah mobil memiliki massa 500 kg melaju dengan kecepatan 25 m/s. Hitung energi
kinetik mobil pada kelajuan tersebut! Apa yang akan terjadi jika mobil direm
secara mendadak?

Diketahui:
Massa mobil (m) = 500 kg
Kecepatan mobil (v) = 25 m/s
Ditanyakan:
Energi kinetik dan kejadian jika mobil direm mendadak

Jawab:
Energi kinetik mobil sedan dapat dihitung sebagai berikut:
Ek = 1/2 . m v2
Ek = 1/2 . 500 . (25)2
Ek = 156.250 Joule
Ketika mobil direm, mobil akan berhenti. Energi kinetik akan berubah menjadi
energi panas dan energi bunyi yang ditimbulkan oleh gesekan antara rem dengan as
roda dan ban mobil dengan jalan.
ENERGI POTENSIAL
⬗ Energi potensial merupakan energi yang dimiliki benda akibat
adanya pengaruh tempat atau pengaruh kedudukan dari
benda tersebut.
⬗ Energi potensial ada disebabka adanya gravitasi bumi. Energi
potensial bisa dirumuskan sebagai berikut
Ep = m × g × h
Keterangan:
Ep adalah Energi potensial (J)
m adalah massa benda (kg)
g adalah percepatan gravitasi (m/s2)
h adalah tinggi benda dari permukaan tanah (meter)
Contoh Soal

Sebuah bola yang memiliki massa 2 kg, terletak di atas almari


dengan ketinggian 3 m. Berapakah energi potensial bola?
(percepatan gravitasi bumi = 10 m/s2)
Jawab :
DIK : m = 2 kg, h = 3 m, g = 10 m/s²
DIT : EP?
Jawab :
Ep = m g h
Ep = 2 kg x 10 m/s2 x 3 m
Ep = 60 joule.

Energi potensial bola adalah 60 joule.


ENERGI MEKANIK
Energi mekanik, secara sederhana, dapat diartikan sebagai jumlah antara energi
potensial dan energi kinetik pada sautu benda. ketika melakukan usaha. Hal ini
berarti, senergi suatu benda yang disebabkan karena gerakan, posisi atau keduanya
dapat disebut sebagai energi mekanik. Energi mekanik memiliki satuan joule (J).
⬗ Em = Ep + Ek Keterangan:
Em: Energi mekanik (joule)
Ep : energi potensial (joule)
Ek : Energi kinetik (joule)

Energi mekanik berkaitan langsung dengan hukum kekekalan energi. Hukum


kekekalan energi berbunyi “Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan,
energi hanya dapat diubah bentuk dari bentuk energi satu ke bentuk energi yang
lain.
Keterangan:
Rumus pada hukum kekekalan energi dapat ditulis: m1 : massa benda (kg)
⬗ Em = Ep + Ek = konstan h1 : Ketinggian benda pada posisi
⬗ Em1 = Em2 awal
h2 : Ketinggian benda pada posisi
⬗ Ep1 + Ek1 = Em2 + Ek2
akhir
⬗ m1.g.h1 + 1/2 m1.v₁² = m1.g.h2 + 1/2 m1.v₂² v1 : kecepatan awal benda
v2 : kecepatan akhir benda
Contoh Soal
Sebuah buku bermassa 1kg jatuh dari gedung. Ketika jatuh ke tanah, kecepatan buku
tersebut adalah 20 m/s. Berapakah tinggi gedung tempat buku terjatuh jika nilai g = 10 m/s2?

Jawab
Em1 = Em2
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
m1.g.h1 + 1/2 m1.v₁² = m2.g.h2 + 1/2 m2.v₁²
Diketahui Ep = maksimum
– massa m = 1 kg Ek1 = 0 (karena buku belum bergerak
– kecepatan v = 20 m/s Ep2 = 0 (karena buku sudah berada di tanah dan tidak
– grafitasi g = 10 m/s2 memiliki ketinggian)
Ek2 = maksimum
Ditanyakan
m1.g.h1 + 0 = 0 + 1/2 m2.v₂²
Ketinggian gedung (h) 1 x 10 x h = 1/2 x 1 x 20²
10 x h = 200
h = 200/10
h = 20 meter.

Kesimpulan
Jadi, ketinggian gedung tempat buku terjatuh adalah setinggi 20
meter.

Anda mungkin juga menyukai