Rangkuman Materi Usaha dan Energi - Materi yang akan dijelaskan pada artikel kali ini yaitu
membahas mengenai Bab Usaha dan Energi yang sobat synaoo temui di kelas 11 semester 1.
A. Usaha
1. Pengertian Usaha
2. Rumus Usaha
B. Energi
1. Energi Kinetik
2. Energi Potensial
3. Energi Mekanik
A. Usaha
1. Pengertiam Usaha
Dari ilustrasi diatas maka, bisa disimpulkan bahwa usaha dalam fisika berkaitan dengan gaya dan
perpindahan. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali scalar (dot product) antara gaya dan
perpindahan.
2. Rumus Usaha
Keterangan :
w = Usaha
F = Gaya
Perubahan posisi
Jika usaha yang diberikan membentuk sudut maka usaha dirumuskan
Keterangan :
W = Usaha
F = Gaya
Perubahn posisi
a = Sudut yang dibentuk
Satuan usaha dalam SI adalah Newton meter. Satuan ini juga disebut dengan Joule.
Dalam kehidupan sehari-hari usaha yang dilakukan bisa bernilai positif, negatif ataupun nol.
Contoh usah yang bernilai adalah ketika seorang atlet mengerahkan gaya ototnya untuk
mengangkat barbell dari lantai keatas kepalanya, dikarenakan barbell berpindah dari lantai keatas
kepalanya. Contoh usaha yang bernilai nol adalah ketika kamu memegang buku yang berat dan
mempertahankan posisi buku tersebut agar tetap didepan dada, meskipun kamu berjalan hilir
mudik tetapi kamu tidak melakukan usaha pada buku karena buku tersebut tidak berpindah.
B. Energi
Energi dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
Beberapa energi yang akan dibahas dalam bab ini adalah sebagai berikut :
1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena pergerakannya.
Contoh energi kinetik adalah anak panah yang lepas dari busurnya sehingga menancap pada
target.
Perhatikan sebuah benda bermassa m yang diam pada permukaan licin, ketika gaya
F diberikan selama benda menempuh jarak s benda akan bergerak denga percepatan
tetap a sampai kecepatan akhir v. usaha yang dilakukan benda seluruhnya diubah
menjadi energi kinetik pada keadaan akhir. Jadi Ek = W.
Keterangan :
Perubahan jarak
Vo = Kecepatan Awal
V = Kecepatan Akhir
t = Waktu tempuh
Ek = energi kinetik
F = Gaya
M = massa
2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu benda terhadap suatu titik
acuan. Dengan demikian, titik acuan akan menjadi tolok ukur penentuan ketinggian suatu benda.
Ep = m.g.h
Keterangan :
Ep = Energi potensial (Juole)
m = Massa (Joule)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
h = Ketinggian terhadap titik acuan (m)
Persamaan energi seperti di atas lebih tepat dikatakan sebagai energi potensial gravitasi. Di
samping energi potensial gravitasi, juga terdapat energi potensial pegas
yang mempunyai persamaan :
Keterangan :
Keterangan :
Ep = energi potensial gravitasi Newton (joule) selalu bernilai negatif. Hal ini menunjukkan
bahwa untuk memindahkan suatu benda dari suatu posisi tertentu ke posisi lain yang jaraknya
lebih jauh dari pusat planet diperlukan sejumlah energi (joule)
M = massa planet (kg)
m = massa benda (kg)
r = jarak benda ke pusat planet (m)
G = tetapan gravitasi universal = 6,672 x 10-11 N.m2/kg2
3. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki benda, sehingga energi mekanik dapat
dinyatakan dalam sebuah persamaan:
Em = Ep +Ek
Keterangan :
Em = energi mekanik
Ep = energi potensial
Ek = energi kinetik
F = gaya
m = massa
a = percepatan
v1 = kecepatan awal
v2 = kecepatan akhir
Ek1 = energi kinetik awal
Ek2 = energi kinetik akhir
Usaha yang dilakukan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan
energi kinetik yang dialami benda tersebut yaitu energi kinetik akhir dikurang energi kinetik
awal.
Disekitar suatu benda bermassa terdapat medan gravitasi. Benda yang bermassa m yang berada
didekat permukaan bumi akan mengalami gaya gravitasi konstan.
Usaha yang dilakukan oleh gaya berat w ketika berpindah dari posisi 1 dengan ketinggian h1
keposisi 2 dengan ketinggian h2 adalah
W = mg (h2-h1)
Keterangan :
W = usaha
m = massa
g = grafitasi
h1 = ketinggian awal
h2 = ketinggian akhir
Jika pada suatu system bekerjagaya-gaya dalam yang bersifat konservatif maka energi mekanik
sistem pada posisi apa saja selalu tetap
Menurunkan hukum kekekalan energi mekanik
Kita tinjau energi potensial gravitasi, andai pada sebuah benda hanya bekerja gaya beratnya
sendiri dan F lain sama dengan nol. Benda tersebut kemuadian jatuh bebas tanpa gesekan udara
maka:
W = Δ.Ek
Sehingga :
Δ.Ek = -Δ.Ep
Em1 = Em2
Keterangan :
Pada peristiwa ini saat buah jatuh energi potensialnya makin berkurang sedang energi kinetiknya
bertambah tetapi energi mekaniknya pada posisi apa saja adalah konstan.
b. Lompat galah
Saat pelompat berlari energi kimia dirubah menjadi energi kinetik, saat pelompat menancapkan
galahnya energi kinetik disimpan sementara dan menjadi energi potensial. Ketika galah melurus
sebagian energi potensial dirubah menjadi energi kinetik. Saat pelompat melepaskan
pegangannya , ia akan menempuh lintasan parabola yang melengkung naik menyebabkan energi
kinetiknya berkurang menjadi energi potensial gravitasi, sampai pada titik tertinggi ia akan
menempuh lintasan melengkung turun sehingga energi potensial garvitasi berubah menjadi
energi kinetik sesaat sebelum menyentuh tanah energi potensial telah dirubah seluruhnya
menjadi energi kinetik.
LATIHAN SOAL
1. Sebuah balok bermassa 1 kg di atas lantai licin. Jika gaya mendatar 2 N digunakan untuk
menarik balok, maka tentukan usaha yang dilakukan agar balok berpindah sejauh 3 m!
Penyelesaian :
W=F.s
W=2.3
W = 6 joule
2. Sebuah balok bermassa 5 kg di atas lantai licin ditarik gaya 4 N membentuk sudut 60°
terhadap bidang horisontal. Jika balok berpindah sejauh 2 m, maka tentukan usaha yang
dilakukan!
Penyelesaian :
W = F . s . cos 0
W = 4 . 2 . cos 60°
W = 4 joule
3. Sebuah sepeda dan penumpangnya bermassa 100 kg. Jika kecepatan sepeda dan penumpannya
72 km/jam, tentukan energio kinetik yang dilakukan pemiliki sepeda!
Penyelesaian :
Diketahui
m = 5 kg
h1 = 1 meter
v0 = 10 m/s
Jawab :
Ketinggian maksimum
h = v0·t – ½ gt^2
h = 10 (1)- ½ 10 (1)2
H=10-5 m
h= 5 m
Penyelesaian :
Bila bidang licin, maka sama saja dengan gerak jatuh bebas buah kelapa, lintasan dari
gerak benda tidak perlu diperhatikan, sehingga diperoleh :
Penyelesaian :
Jika masih kurang latihan soalnya kunjungi juga Latihan Soal Usaha dan Energi
Fisika
Semoga sedikit ilmu yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi sobat synaoo.
Selamat Belajar.