BAHANAJAR LailatulRahmi 19033103
BAHANAJAR LailatulRahmi 19033103
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas : X
Alokasi Waktu : 3 x 45 menut
Judul Modul : GETARAN HARMONIS
B. Kompetensi Dasar
3. 11 Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-hari
4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis sederhana pada ayunan sederhana dan
atau getaran pegas berikut presentasi serta makna fisisnya
C. Tujuan pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat:
1. menjelaskan pengertian besaran fisis yang mempengaruhi getaran harmonis
sederhana pada ayunan bandul atau pegas dalam kehidupan sehari-hari;
2. menentukan besar kecepatan gerak benda yang digantung pada pegas bergetar
atau kelajuan bandul pada posisi tertentu dengan menggunakan hukum
kekekalan energi mekanik;
3. menentukan besar kecepatan gerak benda yang digantung pada pegas bergetar
atau kelajuan bandul pada posisi tertentu dengan menggunakan hukum
kekekalan energi mekanik;
4. menjelaskan karakteristisk getaran harmonis (simpangan, kecepatan, percepatan)
pada getaran pegas maupun ayunan;
5. menganalisis dan memformulasikan getaran harmonis yang terjadi pada getaran
pegas dan ayunan; dan
6. memecahkan persoalan pada kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan getaran
D. Uraian Materi
1. Gerak Harmonis Sederhana
Gambar diatas tergolong ke dalam gerak harmonik sederhana. Ini adalah gerakan
bolakbalik di sekitar titik keseimbangannya. Jika diperhatikan, bandul memiliki titik
kesetimbangan di tengah, karena walaupun kecepatannya menurun, bandul akan
tetap bergerak di sekitar titik kesetimbangan tersebut.
Gerak harmonik sederhana memiliki amplitudo (simpangan maksimum) dan
frekuensi yang tetap. Gerak ini bersifat periodik. Setiap gerakannya akan terjadi
secara berulang dan teratur dalam selang waktu yang sama.
Dalam gerak harmonik sederhana, resultan gayanya memiliki arah yang selalu sama,
yaitu menuju titik kesetimbangan. Gaya ini disebut dengan gaya pemulih. Besar
gaya pemulih berbanding lurus dengan posisi benda terhadap titik kesetimbangan.
1) Faktor yang Mempengaruhi Getaran pada Gerak Harmonis Sederhana (GHS)
a. Periode
Periode menyatakan waktu tempuh untuk satu kali getaran. Sehingga, nilai
periode sama dengan perbandingan antara waktu (t) per banyaknya getaran (n).
Nilai periode berkebalikan dengan frekuensi. Satuan periode dinyatakan dalam
sekon. Persamaan periode pada ayunan bandul sederhana diberikan seperti
berikut :
Dari persamaan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1) Semakin panjang tali yang digunakan: nilai periode (T) semakin besar
2) Semakin pendek tali yang digunakan: nilai periode (T) semakin kecil
3) Gaya gravitasi semakin besar: nilai periode (T) semakin kecil
4) Gaya gravitasi semakin kecil: nilai periode (T) semakin besar
b. Frekuensi
Frekuensi pada ayunan bandul adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam
satu sekon. Sehingga, nilai frekuensi sama dengan perbandingan antara
banyaknya getaran (n) per lamanya waktu bergetar (t). Sama seperti pada
periode, nilai frekuensi berbanding terbalik dengan periode. Satuan frekuensi
dinyatakan dalam Hertz (Hz). Persamaan frekuensi pada ayunan bandul
sederhana dinyatakan seperti persamaan berikut.
2) Getaran Harmonis Sederhana Berdasarkan Hukum Kekelan Energi
a. Getaran pada system pegas dalam keadaan horizontal
Sistem pegas terdiri dari pegas yang bergetar dengan tetapan gaya pegas (k) dan
bermassa m yang ikut bergerak bersama pegas dengan kecepatan v seperti pada
gambar :
2) Saat t=0, benda berada diatas titik setimbang (simpangan maksimum) maka
Y = A, Ɵ0 = 𝜋/2 , y(t) = A sin (𝛚t + 𝜋/2 ) = A cos 𝛚t
3) Saat t=0 benda berada dibawah titik setimbang (simpangan maksimum)
Y= A, Ɵ0 = - 𝜋/2 , y(t) = A sin ( 𝛚t – 𝜋/2 ) = - A cos 𝛚t
9. T = 2π
√ l
g
F. Penugasan Mandiri
1. Untuk memahami peristiwa getaran, silakan lakukan percobaan sebagai berikut:
a. Ambil 1 tali yang panjangnya 100 cm (diukur dari pusat massa beban ke titik
gantung tali)
b. Gantungkan beban 50 gram diujung tali
c. Simpangkan tali dengan jarak amplitude yang berbeda-beda, kemudian lepaskan
agar beban berayun dengan stabil
d. Hitung waktu yang dibutuhkan oleh beban itu untuk melakukan 20 kali ayunan
e. Ulangi kerja 1-3 dengan Panjang tali yang berbeda-beda
f. Lengkapi table berikut
32
=2
f2
f 2 = 16 Hz
2. Diketahui :
gp = ¼ gb
Ditanya : Tb = ?
Jawab
Tb
Tp
=
√ √
gp
gb
=
¼g
g
=
√ 1
4
Tb 1
=
2 2
Tb = 1 jam
3. Diketahui :
M = m kg
L = L cm
A = A cm
f = 10 Hz
Ditanyakan Pada saat Y = ½ A berapa perbandingan EP/EK nya?
Jawab :
Y= ½ A artinya A = 2Y
1
EK E total −EP 2 kA
2
= = =3
EP EP 1 2
kY
2
EK 1
=
EP 3
4. Diketahui :
M = 0,2 kg
A = 0,25 m
𝛚= 0,1 rad/s
Ditanyakan E = ?
Jawab :
E = ½ K A2 = ½ m 𝛚2 A2 = ½ 0,2 (0,1)2 (0,25)2 = 6,25 x 10 -3 Joule
5. Diketahui :
y1 = 5 cm
a1 = - 5 cm.s-2
y2 = 10 cm
ditanyakan : a2= ?
Jawab :
a2 y 2 10
= maka a2= a 1
a1 y 1 5
10
a 2= x−5
5
−2
a 2=−10 cm . s
6. Diketahui :
T = 6 sekon
A = 10 cm
y = 5 cm
ditanyakan : vt= ?
Jawab :
v t=ω √ A 2− y 2
2π
v t=
T
√ A 2− y 2
2(3 , 14)
v t=
6
√ 102−52
v t=9 ,54 cm/s
7. Diketahui :
persamaan gelombang berjalan 𝑌 = 0,4 sin 0,6 𝜋 ( 20 𝑡 − 0 ,5 𝑥 ), dengan x dan y
dalam cm dan t dalam sekon.
ditanya :
a. Arah rambat
b. Amplitudo
c. Frekuensi
d. Bilangan gelombang
e. Cepat rambat gelombang
Jawab :
𝑌 = 𝐴 sin ( − 𝑘 𝑥 )
𝑌 = 0,4 sin 0,6 𝜋 ( 20 𝑡 − 0 ,5 𝑥 )
𝑌 = 0,4 sin(12 𝜋 𝑡 − 0,3 𝜋𝑥 )
Maka :
a. tanda dalam fungsi sinus negatif, sehingga arah perambatan ke kanan
b. A = 0,4 cm
c. 𝜔 = 12 𝜋 , sehingga 2 𝜋 𝑓 = 12 𝜋 ⋙ 𝑓 = 6 ℎ𝑧
2π 20
d. 𝑘 = 0,3 𝜋 , sehingga = 0,3 𝜋 ⋙ 𝜆 = 𝑐𝑚
λ 3
20
e. 𝑣 = 𝜆 𝑓 , sehingga 𝑣 = ( 6 ) = 40 cm/s
3