Anda di halaman 1dari 4

GERAK HARMONIK

A. Gerak Harmonik Sederhana


Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak bolak-balik suatu benda melalui titik
setimbangnya. Pada gerak harmonik sederhana, benda mengalami percepatan dengan
arah menuju titik setimbang. Percepatan yang terjadi pada gerak harmonik sederhana
ditimbulkan karena adanya gaya pulih. Kecepatan benda pada titik setimbang bernilai
maksimum. Contoh gerak harmonik sederhana adalah gerakan bolak-balik bandul,
gerakan bolak-balik sistem massa-pegas. Gerak harmonis dalam kehidupan sehari-hari
tidak dapat mempertahankan gerakannya dikarenakan adanya hambatan udara. Hal ini
dapat diperhatikan dari Gerakan bandul tali yang lama kelamaan simpangannya
mengecil.

1. Gaya Pemulih
Gaya pemulih pada gerak harmonik sederhana adalah gaya yang bekerja pada benda
yang menyebabkan benda selalu kembali ke titik setimbang. Besarnya gaya pemulih
bergantung kepada posisi benda yang berosilasi

Gaya pemulih pada sistem massa-pegas

Ketika pegas dengan konstanta k disimpangkan sejauh x dari keadaan setimbang,


maka pegas akan memberikan gaya yang melawan simpangannya. Berdasar hukum
Hooke gaya pemulih tersebut besarnya :

F = - kx

Gaya ini menjadi gaya pulih bagi massa yang menempel pada pegas sehingga
membuat benda kembali ke titik setimbangnya.

Gaya Pemulih Pada Bandul


Ketika bandul disimpangkan dengan sudut simpangan teta kemudian dilepaskan,
maka bandul akan mengalami gerak harmonik sederhana. Gaya pemulih pada
bandul selalu bekerja dengan arah menuju titik setimbang. Proyeksi gaya berat (mg)
yang arahnya menuju titik setimbang adalah mg sin teta. Sehingga gaya pulihnya
adalah Fp = mg sin θ

2. Persamaan Gerak Harmonik Sederhana

Periode (T) adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sekali getaran.
Persamaan periode:

T = t/n

Frekuensi (f) adalah banyaknya getaran yang dilakukan dalam satu satuan waktu.
Persamaan frekuensi:

f = n/t

Sehingga T = 1/f dan f = 1/T

Keterangan:
t = selang waktu (s)

n = banyak getaran selama selang waktu t

3. Persamaan simpangan pada GHS

GHS merupakan proyeksi dari gerak melingkar beraturan. Tentunya besaran-besaran


yang ada pada GMB juga berlaku pada GHS, maka simpangan benda yang bergerak
harmonik sederhana dapat diproyeksi ke dalam lingkaran yang dapat dilihat dari
gambar berikut:
Berdasarkan grafik sinusoidal di atas, didapatkan persamaan umum gelombang
yaitu:
y = A sin θ
atau
y = A sin ω t

ω=2 πf =
T
di mana:
y = simpangan getaran (m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
t = waktu tempuh (s)
A = amplitudo/simpangan maksimum (m)
4. Persamaan Kecepatan Pada Gerak Harmonik
Kecepatan getaran (v) adalah perubahan perpindahan terhadap waktu.
Jadi kecepatan getaran merupakan turunan pertama dari perpindahan atau
simpangan:

dy d ( A si n ω t )
v= =
dt dt
v= A ω cos ωt

5. Persamaan Percepatan
Percepatan getaran (a) adalah perubahan kecepatan terhadap waktu.
percepatan getaran merupakan turunan pertama dari kecepatan atau
turunan kedua dari simpangan:
dv
a=
dt
a=d ( A ω cos ωt)/dt
a=− A ω 2 sin ωt=−ω2 y
DAFTAR PUSTAKA

Anthony L. Gerig, P. (2021). Introduction to Wave Physics.

Ishaq, M. (n.d.). GELOMBANG : Gerak Harmonik Sederhana. Retrieved from repository.unikom.ac.id:


https://repository.unikom.ac.id/30764/1/GERAK%20HARMONIK%20SEDERHANA.pdf

Kelas Pintar. (2020, April 9). Pengertian dan Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana . Retrieved from
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pengertian-dan-karakteristik-gerak-harmonik-
sederhana-3961/

Rianno, F. (2021, September 17). 4 Rumus Gerak Harmonik Sederhana yang Mudah Dipahami. Retrieved
from Zenius: https://www.zenius.net/blog/rumus-gerak-harmonik-sederhana

Anda mungkin juga menyukai