NIM : 203010901002
TUGAS ELEKTRONIKA II
Periksalah apakah hasil perhitungan pada contoh 1 dan 2, sudah sesuai dengan hasil simulasi
menggunakan EWB. Berikan analisis tiap tahapannya.
Contoh 1 (Rangkaian pengganti arus DC):
a. Perhitungan secara manual
Diketahui seperti gambar di bawah ini, dimana:
RC = 10 kΩ
RS = 1 kΩ
RE = 10 kΩ
βDC = 100
VCC = VEE = 20 V
Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa penguat diferensial mempunyai dua buah
input dan sebuah tegangan output di antara kedua kolektor transisitornya. Idealnya
penguat diferensial ini mempunyai rangkaian secara simetris di mana setengah
rangkaian identik dengan setengah rangkaian berikutnya.
Jika kedua transistor itu identik maka arus tidak dapat mengalir pada kawat penghubung
yang horizontal di antara kedua emitor transistor itu. Oleh karena itu, andaikata kawat
penghubung horizontal di antara kedua penghubung tadi diputuskan, hal itu tidak
mempengaruhi besarnya arus searah untuk arus emitor pada transistor-transistor
diferensial itu.
Penyelesaian :
Dengan menggunakan rumus berikutT, maka arus mengalir melalui masing-masing
transistor adalah sebesar :
V EE
I E=
2 RE
20 V
I E=
2 ×10.000 Ω
20V
I E=
20.000
I E =¿ 1 mA
Namun jika kali VBE dan RS/βDC di perhatikan dalam perhitungan maka rumus nya
menjadi:
V EE−V BE
I E=
RS
2 R E+
β BC
20 V −0,7 V
I E=
1000
2 0.000+( )Ω
100
I E =0,965 mA
Contoh 2 :
a. Perhitungan manual
Diketahui seperti gambar dibawah, dimana :
RC = 10 kΩ
RS = 1 kΩ
VCC = VEE = 20 V
dan arus yang melalui tahana emitor sebesar 2 mA
Hitunglah tegangan terhadap ground untuk DC dan tegangan output antara kedua
kolektor transistor.
Seperti pada gambar diatas, masing-masing transistor mempunyai tegangan kolektor ke
ground sebesar :
V C =V CC−I C R C
V C =10 V
V out =V C −V C
V out =0 V
Terlihat bahwa perhitungan secara manual dan menggunakan EWB memiliki hasil yang
sama