NPM: 140310230025
• Gerak Harmonik Sederhana Linier, pergerakannya ada pada satu garis lurus
vertikal maupun horizintal. Misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi
air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas (pegas pada
mobil), dan sebagainya.
Besaran fisika pada Gerak Harmonik Sederhana pada pegas pada dasarnya sama dengan
ayunan sederhana, yakni terdapat periode, frekuensi dan amplitudo. Jarak x dari posisi
setimbang disebut simpangan. Simpangan maksimum alias jarak terbesar dari titik
setimbang disebut amplitudo (A). Satu getaran Gerak Harmonik Sederhana pada pegas
adalah gerak bolak balik lengkap dari titik awal dan kembali ke titik yang sama.
1. Perpindahan
Bola mulai dari sumbu x pada x = +A dan bergerak menempuh sudut θ dalam waktu t.
Karena gerak ini merupakan gerak melingkar beraturan, maka bola bergerak dengan
laju sudut konstan w (dalam rad/s). Akibatnya dapat dinyatakan, θ = wt. Perpindahan
bayangan pada arah x adalah proyeksi jari-jari lingkaran A pada sumbu
2.Periode (T)
Waktu yang dibutuhkan oleh benda yang bergerak harmonik sederhana untuk
menempuh satu putaran penuh disebut perioda. Besar perioda bergantung pada laju
sudut bola ω. Semaik besar sudut, semakin singkat waktu yang diperlukan untuk
menempuh satu putaran.
3. Frekuensi (f)
Selain periode, terdapat juga frekuensi alias banyaknya getaran yang dilakukan oleh
benda selama satu detik. Frekuensi menunjukkan seberapa “cepat” Gerak Harmonik
Sederhana berlangsung, dalam grafik y-t frekuensi yang lebih besar ditunjukkan dengan
grafik sinusoidal yang lebih rapat.
Pegas :
Bandul :
4. Amplitudo (A)
Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan.
AMPLITUDO
Sebuah pegas jika ditarik atau ditekan dari posisi normalnya akan melawan dengan
gaya tertentu untuk menormalkan dirinya. Gaya ini disebut gaya pemulih (restoring
force), yang besarnya sebanding dengan seberapa besar kita menarik/menekan pegas
tersebut dan arahnya berlawanan dengan arah tarikan kita. Hubungan ini dirumuskan
Simpangan gerak harmonik pada suatu titik merupakan jarak titik tersebut ke titik
seimbang.
Atau
Dimana :
Y = simpangan gerak harmonik (m)
A = amplitudo (m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
T = periode getaran (s)
F = frekuensi getaran (Hz)
t = waktu tempuh (s)
Nilai percepatan (a) akan maksimum pada saat sin ωt = 1, sehingga percepatan
maksimumnya adalah :