Anda di halaman 1dari 13

Andre Bangun

Brigita
Chandra Willis
Fabiola Sinay
Hutama Albert
Joshua Pardomuan
Mario Mikael
Romualdus Mantari
Gerak harmonik sederhana adalah gerak
bolak - balik benda melalui suatu titik
keseimbangan tertentu dengan banyaknya
getaran benda dalam setiap sekon selalu
konstan
Jenis Gerak Harmonik Sederhana
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan
menjadi 2 bagian, yaitu
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier,
misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak
osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak
horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular,
misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi
ayunan torsi, dan sebagainya.
Gerak harmonik pada bandul

Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan


gaya, maka benda akan dian di titik keseimbangan B. Jika
beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan
bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan
terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada
ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana
Gerak harmonik pada pegas
Semua pegas memiliki panjang alami sebagaimana tampak pada
gambar. Ketika sebuah benda dihubungkan ke ujung sebuah
pegas, maka pegas akan meregang (bertambah panjang) sejauh y.
Pegas akan mencapai titik kesetimbangan jika tidak diberikan
gaya luar (ditarik atau digoyang)
Periode (T)
benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana
memiliki periode. Periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda
untuk melakukan satu getaran. Benda dikatakan melakukan satu getaran
jika benda bergerak dari titik di mana benda tersebut mulai bergerak dan
kembali lagi ke titik tersebut. Satuan periode adalah sekon atau detik.

Frekuensi (f)
adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu detik,
yang dimaksudkan dengan getaran di sini adalah getaran lengkap. Satuan
frekuensi adalah hertz

Amplitudo
Pada ayunan sederhana, selain periode dan frekuensi, terdapat juga
amplitudo. Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari titik
kesetimbangan
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi selama satu
detik. Dengan demikian selang waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan satu getaran adalah

Selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran


adalah periode. Dengan demikian, secara matematis hubungan
antara periode dan frekuensi adalah sebagai berikut

Ket: T= periode f= frekuensi


Keterangan :
Y = simpangan

A = simpangan maksimum (amplitudo)

F = frekuensi

t = waktu
Dari persamaan kecepatan :

maka

Ket:
a= percepatan A= amplitudo a maks= percepatan maksimum
= Kecepatan sudut
Shockabsorber pada Mobil
Peredam kejut (shockabsorber) pada mobil memiliki
komponen pada bagian atasnya terhubung dengan piston dan
dipasangkan dengan rangka kendaraan. Bagian bawahnya,
terpasang dengan silinder bagian bawah yang dipasangkan
dengan as roda. Fluida kental menyebabkan gaya redaman
yang bergantung pada kecepatan relatif dari kedua ujung unit
tersebut. Hal ini membantu untuk mengendalikan guncangan
pada roda
Jam Mekanik
Roda keseimbangan dari suatu jam mekanik memiliki
komponen pegas. Pegas akan memberikan suatu torsi
pemulih yang sebanding dengan perpindahan sudut dan
posisi kesetimbangan. Gerak ini dinamakan Gerak
Harmonik Sederhana sudut (angular)
Garpu Tala
Garpu tala dengan ukuran yang berbeda menghasilkan
bunyi dengan pola titinada yang berbeda. Makin kecil
massa m pada gigi garpu tala, makin tinggi frekuensi osilasi
dan makin tinggi pola titinada dari bunyi yang dihasilkan
garpu tala

Anda mungkin juga menyukai