Anda di halaman 1dari 12

Tugas Pratikum Getaran Paksa

Getaran adalah suatu gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan.


Kesetimbangan di sini maksudnya adalah keadaan di mana suatu
benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja
pada benda tersebut. Getaran mempunyai amplitudo (jarak
simpangan terjauh dengan titik tengah) yang sama.
Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari
suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi
elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa
berjalan lewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat
pada medium (yang
karena
perubahan
bentuk
dapat
menghasilkan gaya pegas) di mana mereka dapat berjalan dan
dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa
mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu
tidak ada perpindahan secara masal.
Suatu medium disebut:
1. linear jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa dijumlahkan,
2. terbatas jika terbatas, selain itu disebut tak terbatas
3. seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda
4. isotropik jika ciri fisiknya "sama" pada arah yang berbeda

A. Frekuensi Natural
Frekuensi natural adalah frekuensi di mana sistem berosilasi
ketika sistem itu terganggu. Frekuensi natural menjadi penting
karena berbagai alasan, diantaranya: Segala sesuatu di alam
semesta memiliki frekuensi natural, dan banyak hal yang
memiliki frekuensi natural lebih dari satu.
Frekuensi
diantaranya:

natural

menjadi

penting

karena

berbagai

alasan,

1.
Segala sesuatu di alam semesta memiliki frekuensi natural, dan
banyak hal yang memiliki frekuensi natural lebih dari satu.
2.
Jika kita mengetahui frekuensi natural suatu objek, maka kita akan
mengetahui juga bagaimana objek itu akan bergetar.
3.
Jika kita mengetahui bagaimana suatu objek bergetar, maka kita
akan mengetahui jenis gelombang yang akan dihasilkan.
4.
Jika kita ingin membuat jenis tertentu dari gelombang, kita harus
membuat objek dengan frekuensi natural yang sesuai dengan gelombang
yang kita inginkan.

Frekuensi Natural adalah :

1
k
fn= =

m
B. Amplitudo
Amplitudo adalah pengukuran skalar yang nonnegatif dari besar osilasi
suatu
gelombang. Amplitudo juga
dapat
didefinisikan
sebagai
jarak/simpangan terjauh dari titik kesetimbangan dalam gelombang
sinusoide yang kita pelajari pada mata pelajaran fisika dan matematika geometrika.
Osilasi adalah variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran,
contohnya pada ayunan bandul. Istilah vibrasi atau getaran sering digunakan
sebagai sinonim osilasi, walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis
spesifik osilasi, yaitu osilasi mekanis. Osilasi tidak hanya terjadi pada suatu
sistem
fisik,
tetapi
bisa
juga
pada sistem
biologi dan
bahkan
dalam masyarakat. Osilasi terbagi menjadi 2 yaitu osilasi harmonis
sederhana dan osilasi harmonis kompleks. Dalam osilasi harmonis sederhana
terdapat gerak harmonis sederhana.

C. Siklus Dan Periode


SIKLUS adalah perputaran, pengulangan yang berkaitan dengan waktu atau
masa. Siklus menit adalah 60 detik.

Periode adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan


satu getaran sempurna suatu gelombang listrik. Periode
dilambangkan dengan huruf T. Hubungan antara frekuensi dan
periode adalah berbanding terbalik, berarti semakin besar
frekuensinya periodenya akan semakin kecil. Secara matematis
dapat
dituliskan
:
f=

1
T

T=

1
f

Dimana :
f : frekuensi, dalam siklus per detik atau Herz (Hz)
T : periode, dalam detik (s).

D. Periode Getaran
Periode getaran

Pengertian periode getaran adalah waktu yang diperlukan suatu benda untuk
melakukan satu kali getaran. Misalnya pada gambar diatas satu kali getaran adalah dari
A-B-C-B-A. Waktu untuk satu getaran tersebut misalnya satu sekon. Artinya periode
pada getaran tersebut adalah 1.
Rumus periode adalah perbandingan waktu selama bergetar dibagi dengan jumlah
getaran.
T=t/n
T = periode, satuannya sekon (s)
t = waktu, satuannya sekon
n = jumlah getaran, tidak mempunyai satuan
Frekuensi getaran
Pengertian frekuensi getaran adalah jumlah getaran tiap satuan waktu.
Rumus frekuensi getaran
f=n/t
f = frekuensi, satuannya Hz
n = jumlah getaran
t = waltu, satuannya sekon (s)
E. Faktor Redaman
Redaman

merupakan

peristiwa

pelepasan

energi (

energi

dissipation) oleh struktur akibat adanya berbagai macam sebab.


Beberapa penyebab itu antara lain adalah pelepasan energi oleh
adanya gerakan antar molekul didalam material, pelepasan energi
oleh

gesekan

pelepasan

alat

energy

penyambung
oleh

adanya

maupun
gesekan

system
dengan

dukungan,
udara

dan

pada respon inelastic pelepasan energi juga terjadi akibat adanya


sendi plastis. Karena redaman berfungsi melepaskan energi maka
hal ini akan mengurangi respon struktur.

A. Getaran
Getaran adalah gerak bolak-balik benda melalui titik kesetimbangannya.

Perhatikanlah gambar di samping :


Bila gerakan dimulai dari A maka satu getaran menempuh lintasan A-B-C-B-A
Bila gerakan dimulai dari B maka satu getaran dapat diawali dengan gerakan ke kanan atau
ke kiri (bebas) :
ke Kiri lintasannya B-A-B-C-B dan ke kanan lintasannya B-C-B-A-B
Kalau C maka satu getarannya dengan mudah dapat ditentukan bukan ?
1. Amplitudo
Amplitudo didefinisikan sebagai simpangan getaran paling besar. dalam gambar di atas titik
seimbangnya adalah B berarti amplitudo (simpangan maksimum)nya adalah BA dan BC.
Dalam gelombang bunyi amplitudo mempengaruhi kuat lemahnya bunyi.
2. Periode dan Frekuensi
Periode ( T ) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran
Frekuensi ( f ) adalah banyaknya getaran tiap satuan waktu (sekon). Frekuensi
mempengaruhi tinggi rendah bunyi.

keterangan : n = banyaknya getaran/elombang


t = waktu (s)

bila kalian perhatikan antara rumus periode ( T ) dan frekuensi ( f ) saling berkebalikan....jadi
hubungan antara periode dan frekuensi dapat ditulis :

B. Gelombang
Gelombang adalah geteran yang berjalan.
Berdasarkan kebutuhan medium (tempat) perambatannya dibedakan menjadi 2 yakni :

Gelombang mekanik, adalah gelombang yang memerlukan medium untuk


perambatannya. mediumnya dapat berupa udara, zat cair maupun zat padat. dan tidak dapat
melalui ruang hampa.
Gelombang Elektromagnetik, adalah gelombang yang tidak memerlukan medium
untuk perambatannya, berarti gelombang elektromagnetik dapat melalui ruang hampa.
Contohnya gelombang cahaya.

C. Gelombang Mekanik
gelomnag mekanik dibagi menjadi dua macam yakni gelombang tranversal dan gelombang
longitudinal.
Gelombang Tranversal
adalah gelombang mekanik yang arah perambatannya tegak lurus terhadap arah getarannya.

Perhatikan gambar di samping :


gelombang merambat dari kiri kekanan sedangkan arah getarannya naik turun.
contoh gelombang tranversal :
gelombang tali, gelombang air dll.

Hal2 yang perlu diperhatikan dalam gelombang tranversal ini :

ABC, EFG, dan IJK = bukit gelombang

CDE dan GHI = lembah gelombang

B, F, dan J = titik puncak gelombang

D dan H = titik dasar gelombang

ABCDE, EFGHI = satu gelombang


Satu gelombang terdiri atas satu puncak gelombang dan satu lembah gelombang. Jadi,
gelombang transversal pada Gambar di atas terdiri atas 3 puncak gelombang dan 2 lembah
gelombang. Dengan kata lain terdiri atas 2,5 gelombang.

Gelombang Longitudinal

adalah gelombang mekanik yang arah perambatannya sejajar terhadap arah getarannya.
Contohnya gelombang bunyi.

D. Cepat Rambat dan Panjang Gelombang

v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)


s = jarak yang ditempuh (m)

t = waktu tempuh (s).

berarti rumus kecepatan ada tiga macam dan penggunaanya tergantung


dengan apa yang diketahui dalam soal. misal diketahui jarak tempuh (s) dan
waktunya (t) maka menggunakan rumus v = s/t .

Persamaan Gelombang Berjalan


Yang harus diperhatikan sobat dalam persamaan gelombang berjalan adalah tanda negatif (-) dan
positif (+). Perhatikan gambar di bawah ini

Gelombang adalah getaran yang berpindah tempat (merambat). Misal titkk O melakukan getaran
harmonik dengan frekuensi f dan simpangan terjauh A maka persamaan simpangan y adalah

y = A sin T
Jika getaran harmonik tersebu kemudian berjalan (gelombang berjalan) dari titik O sejauh x menuju
titik P dengan cepat rambat gelombang v maka waktu yang diperlukan getarn untuk sampai ke titik P
adalah.

t = x/v
Jika P bergetar t sekon setelah O, maka jika O sudah bergetar selama t sekon maka P telah bergetar
selama (t-t) sekon. Dengan demikian persamaan gelombang berjalan pada titik P adalah

Cara menetukan tanda negatif atau positif


-

Jika gelombang merambat ke kanan maka tanda dalam sinus adalah negatif, dan jika
gelombang merambat ke kiri maka tanda dalam sinus adalah positif. Untuk mudah
mengingatnya itu kebalikan kanan negatif, kiri malah positif.

Jika pertama kali sumber gelombang bergerak ke atas, maka amplitudo (A) bertandan posfitif
dan jika pertama kali bergerka ke bawah maka amplitudo (A) bertanda negatif

Keterangan rumus
A = simpangan terjauh atau amplitudo gelombang (m)
t = lama titik asal telah bergetar (s)
T = periode getaran (s)
v = cepat rambat gelombang (v)
= kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi getaran (Hz)
k = bilangan gelombang
y = simpangan getaran di titik yang berjarak x dari titik asal getaran (m)
x = jarak titik pada tali dari titik asal getaran (,)
= panjang gelombang (m)
Buat lebih jelas mari kita kerjakan contoh soal beriktu
Contoh Soal Gelombang Berjalan

Sebuah gelombang berjalan pada sebuah tali memenuhi persamaan simpangan y = 2 Sin (10t
(x/25)) dimana y dan x masing-masing dalam cm dan t dalam sekon. Tentukan berap kecepatan
rambat gelombang tersebut?

Caranya sangat mudah sobat hanya perlu melihat bentuk-bentuk persamaan gelombang berjalan (3
persamaan di atas) dari persamaan
y = 2 Sin (10t (x/25))
kalau kita bentuk dalam persamaan y = 2 Sin (t kx) akan menjadi
y = 2 Sin (10t (x/25)) > y = 2 Sin (t kx)
dari kedua persamaan di atas didapat
= 10 (diketahui = 2f)
2f = 10
2f = 10
f = 5 Hz
kx = x/25
k = /25 (k = 2/)
2/ = /25
2/ = 1/25
= 50 cm = 0,5 m
v = .f = 0,5 x 5 = 2,5 m/s
Contoh Soal 2
Sebuah gelombang berjalan punya persamaan y = 0,02 sin (4t- x), x dan y dalam cm dan t dalam
sekon. Besar sipangan di titik yang berjarak 5 cm dari titik asalah pada saat titik asal telah bergetar
selama 1 sekon adalah?
Jawab
Diketahui
y = 0,02 sin (4t- x)
x = 5cm
t=1s
Ditanya besar sipangan y
Caranya sangat mudah sobat ngga usah bingung tinggal masukkan nilai x dan t pada persamaan
sehingga didapat
y = 0,02 sin (4t- x)
y = 0,02 sin (4(1)-5 )
y = 0,02 sin - = 0
jadi simpangan yang terjadi pada gelombang berjalan pada saat jarak 5 cm dari titik awal adalah =
0 cm

Gelombang Transversal

Suatu gelombang dapat dikelompokkan menjadi gelombang trasnversal jika partikel-partikel mediumnya bergetar
ke atas dan ke bawah dalam arah tegak lurus terhadap gerak gelombang. Contoh gelombang transversal adalah
gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak
lurus dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transversal tampak seperti gambar di bawah.

Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan pada bidang horisontal, sedangkan
arah getaran naik-turun pada bidang vertikal. Garis putus-putus yang digambarkan di tengah sepanjang arah
rambat gelombang menyatakan posisi setimbang medium (misalnya tali atau air).

Titik tertinggi gelombang disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah. Amplitudo adalah
ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum lembah, diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua
titik yang sama dan berurutan pada gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda huruf
yunani). Panjang gelombang juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari
lembah ke lembah.

Respon Peralihan (transient response)

Ketika input sebuah sistem berubah secara tiba-tiba, keluaran atau output membutuhkan
waktu untuk merespon perubahan itu. Bentuk respon transient atau peralihan bisa
digambarkan seperti berikut:

bentuk sinyal respon transien

Bentuk sinyal respond transient ada 3:

Underdamped response, output melesat naik untuk mencapai input kemudian turun
dari nilai yang kemudian berhenti pada kisaran nilai input. Respon ini memiliki efek osilasi

Critically damped response, output tidak melewati nilai input tapi butuh waktu lama
untuk mencapai target akhirnya.

Overdamped response, respon yang dapat mencapai nilai input dengan cepat dan
tidak melewati batas input.

Getaran bebas adalah getaran suatu sistem tanpa adanya gaya dari luar yang memaksa
terjadinya getaran, melainkan karena adanya keadaan awal yang diberikan sehingga sistem
tersebut bergetar. Getaran bebas adalah getaran yang diamati sebagai sistem yang berpindah
dari kedudukan keseimbangan statis. Getaran bebas dari sistem memenuhi sistem masa dan
sifat elastisitas dan pada kondisi awal tidak bekerja eksitasi dari luas. Gaya yang bekerja adalah
gaya bebas gesekan dan berat.

Massa akibat adanya gesekan getaran hilang sesuai dengan waktu getaran ini transier.

Dimana:
Xc = Amplitudo
n = Frekuensi pribadi
d = Frekuensi pribadi redaman
t = Waktu

Anda mungkin juga menyukai