Anda di halaman 1dari 13

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


NAMA : KARTIKA S.Pd
No.UKG :201699731882
MAPEL :IPA

Judul Modul Gelombang Optik, dan Listrik Magnet


Judul Kegiatan Belajar1. Getaran, Gelombang, dan Bunyi
(KB) 2. Optik
3. Listrik Statis dan Dinamis
4. Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi Kegiatan Belajar 1
yang dipelajari
Getaran
Getaran adalah gerakan bolak-balik secara teratur melalui titik
kesetimbangan.
Untuk cara mudah dalam menghitung getaran kita tinggal
memperhatikan gerak bolak-balik pada bandul berikut.
Perhatikan contoh bandul berikut terdapat titik A, O, dan B.
Dimana titik O merupakan titik kesetimbangan atau bahasa
sederhanya titik seimbang antara titik A dan B.
Untuk cara menghitung jumlah getaran pada bandul ini tinggal
memperhatikan arah geraknya dan titik yang dilalui.

Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran disebut


periode (T).
Jumlah getaran yang terjadi dalam satu sekon disebut frekuensi
(f).
Persamaan matematis untuk getaran :

Keterangan:
T = Priode getaran (s/detik)
f = Frekuensi getaran (Hz)
t = Waktu (s/detik)
n = Jumlah getaran

Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat melalui suatu
medium atau perantara yang membawa energi dari satu tempat
ke tempat lain. Jadi gelombang ada kaitannya dengan getaran
sehingga getaran dan gelombang tidak bisa dipisahkan.

Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dapat


dibedakan menjadi
dua jenis, yaitu gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik.

Perambatan gelombang mekanis memerlukan medium


(perantara), misal gelombang tali, gelombang air, dan
gelombang bunyi. Perambatan gelombang elektromagnetik
tidak memerlukan medium, misal gelombang cahaya.

Gelombang merambat hanya menghantarkan energi,


mediumnya tidak ikut merambat. Berdasarkan arah rambat dan
arah getarannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang
transversal dan gelombang longitudinal.

Gelombang Transversal

Merupakan gelombang yang arah getarannya tegak lurus


dengan arah rambatannya, misalnya gelombang pada tali dan
gelombang cahaya. Panjang gelombang transversal sama
dengan jarak satu bukit gelombang dan satu lembah
gelombang (a-b-c-d-e pada Gambar berikut). Panjang satu
gelombang dilambangkan dengan A (dibaca lambda) dengan
satuan meter. Simpangan terbesar dari gelombang itu disebut
amplitudo (bb' atau
dd' pada Gambar).

Dasar gelombang terletak pada titik terendah gelombang, yaitu


d dan h, dan puncak gelombang terletak pada titik tertinggi
yaitu b dan f. Lengkungan c-d-e dan g-h-i merupakan lembah
gelombang. Lengkungan a-b-c dan e-f-g merupakan bukit
gelombang.
Gelombang Longitudinal
Merupakan gelombang yang arah getarannya berimpit
dengan arah rambatannya, misalnya gelombang bunyi.

Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang


merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh
partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi
yang mengalami getaran. Bunyi tidak dapat terdengar pada
ruang hampa udara karena bunyi membutuhkan zat perantara
untuk menghantarkan bunyi baik zat padat, cair maupun gas.
Sumber bunyi sebagai sumber getar memancarkan
gelombang-gelombang longitudinal ke segala arah melalui
medium baik padat, cair maupun gas. Sumber getar tersebut
dapat berasal dari kawat,
batang, bahkan ombak di pantai. Getaran dari sumber
getaran menggetarkan udara di sekitarnya dan getaran di
udara menjalar sebagai gelombang longitudinal dengan
kecepatan sekitar 340 m/s.

Mengukur Cepat Rambat Bunyi di Udara


Untuk mengetahui cepat rambat bunyi di udara diperlukan
alat tabung resonansi yang bekerja berdasarkan prinsip
gelombang stasioner. Resonansi adalah suatu gejala dimana
ikut bergetarnya suatu sumber bunyi karena bergetarnya
bunyi yang lain dengan frekuensi sama.

Cepat rambat gelombang bunyi di udara dapat ditentukan


dengan persamaan :

Dengan :
f = frekuensi sumber bunyi yang digunakan
 = panjang gelombang (m)
𝑣 = cepat rambat bunyi (m/s)

Dawai/Senar sebagai Sumber Bunyi


Jika kita petik senar sebuah gitar ( misalnya ), pada tempat
yang berbeda, dan kita amati benar, maka kita akan
mendengar bunyi dengan frekuensi yang berbeda .
Perbedaan ini dikarenakan perbedaan panjang gelombang
yang terjadi, meskipun tegangan senar / dawainya sama.

Perbandingan frekuensi Pada dawai berlaku :

Disimpulkan :
“ Pada Dawai yang bergetar perbandingan frekuensi yang
berturutan merupakan perbandingan dari bilangan bulat
positif“.
Pada Dawai akan berlaku hubungan banyaknya simpul dan
perut adalah :

 Simpul =  Perut + 1

Pipa Organa
Merupakan kolom udara yang dapat berfungi sebagai sumber
bunyi. Pipa organa terdiri atas Pipa Organa terbuka, yaitu
pipa organa yang kedua ujungnya terbuka dan pipa organa
tertutup, yaitu pipa organa yang salah satu ujungnya tertutup.
Pada Pipa Organa Terbuka perbandingan frekuensinya
merupakan kelipatan bilangan bulat.
Dengan jumlah simpul dan perut memiliki hubungan :

Dari persamaan tersebut dapat diperoleh hubungan secara


matematis :

Dengan :
L = Panjang pipa organa (m)

n = Panjang gelombang ke n (m)


f0 = frekuensi nada dasar (Hz)
fn = frekuensi ke n (Hz)
n = 0, 1, 2, 3, ....

n = 0 → untuk nada dasar (harmonis 1)


n = 1 → untuk nada atas 1 (harmonis 2), dst
Pada pipa organa tertutup
perbandingan frekuensinya merupakan kelipatan
bilangan ganjil
Dengan :
Jumlah simpul dan perut memiliki hubungan :

Dari persamaan tersebut dapat diperoleh hubungan secara


matematis :

Dengan :
L = Panjang pipa organa (m)

n = Panjang gelombang ke n (m)


f0 = frekuensi nada dasar (Hz)
fn = frekuensi ke n (Hz)
n = 0, 1, 2, 3, ....

n = 0 → untuk nada dasar (harmonis 1)


n = 1 → untuk nada atas 1 (harmonis 2), dst.

Pemantulan Gelombang
Pemantulan gelombang adalah peristiwa membaliknya
gelombang setelah mengenai penghalang.

Bunyi
Bunyi ditimbulkan oleh benda-benda yang bergetar. Bunyi
garpu tala menuju telinga dihantarkan oleh rapatan dan
regangan partikel-partikel udara. Pada waktu bunyi keluar dari
garpu tala, langsung akan menumbuk molekul-molekul udara.
Molekul udara ini akan menumbuk udara di sebelahnya yang
mengakibatkan terjadinya rapatan dan regangan, demikian
seterusnya sampai ke telinga.
Bunyi dapat terdengar bila ada
1) sumber bunyi,
2) medium/zat perantara,
3) alat penerima/ pendengar.

Frekuensi Bunyi
Klasifikasi Frekuensi Bunyi

Manusia dapat mendengar bunyi hanya pada kisaran


audiosonik.

Mekanisme Pendengaran Manusia


Telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga
tengah, dan telinga dalam.

Proses mendengar pada manusia melalui beberapa tahap.


Tahap tersebut diawali dari lubang telinga yang menerima
gelombang dari sumber suara. Gelombang suara yang masuk
ke dalam lubang telinga akan menggetarkan gendang telinga
(yang disebut membran timpani). Getaran membran timpani
ditransmisikan melintasi telinga tengah melalui tiga tulang
kecil, yang terdiri atas tulang martil, landasan, dan sanggurdi.
Telinga tengah dihubungkan ke faring oleh tabung eustacius.
Getaran dari tulang sanggurdi ditransmisikan ke telinga dalam
melalui membran jendela oval ke koklea. Koklea merupakan
suatu tabung yang bergulung seperti rumah siput. Koklea berisi
cairan limfa. Getaran dari jendela oval ditransmisikan ke
dalam cairan limfa dalam ruangan koklea. Di bagian dalam
ruangan koklea terdapat organ korti. Organ korti berisi cairan
sel-sel rambut yang sangat peka. Inilah reseptor getaran yang
sebenarnya. Sel-sel rambut ini akan bergerak ketika ada
getaran di dalam koklea, sehingga menstimulasi getaran yang
diteruskan oleh saraf auditori ke otak.

Pendengaran pada Hewan


Sonar merupakan suatu sistem penggunaan gelombang
ultrasonik untuk menaksirkan ukuran, bentuk, atau kedalaman
yang biasa dipakai di kapal atau hewan tertentu seperti lumba-
lumba dan kelelawar.

Kegiatan Belajar 2
1. OPTIK
Cahaya memiliki sifat-sifat khusus. Cahaya dapat merambat
lurus, dipantulkan, dibiaskan, dan merupakan gelombang
elektromagnetik.
Pemantulan cahaya dapat berupa pemantulan baur dan
pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya
dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal, tembok,
batang kayu, dan lainnya. Pemantulan teratur terjadi jika
cahaya dipantulkan oleh bidang yang rata, seperti cermin datar
atau permukaan air danau yang tenang. Pada pemantulan baur
dan
pemantulan teratur, sudut pantulan cahaya besarnya selalu
sama dengan sudut datang cahaya.
Cahaya yang mengenai benda sebagian akan dipantulkan ke
mata dan sebagian lagi akan diserap benda sebagai energi.
Cahaya dapat dipantulkan pada cermin datar, cermin cekung,
dan cermin cembung. Cahaya akan dibiaskan ketika melalui
dua medium dengan kerapatan optik yang berbeda.
Cahaya dapat dibiaskan pada lensa cekung dan lensa cembung.

Warna cahaya yang dapat dilihat tergantung pada panjang


gelombang dari gelombang cahaya yang masuk ke mata.
Benda hanya akan memantulkan spektrum cahaya yang
warnanya sama dengan warna permukaan benda tersebut,
sehingga kita dapat mengindra dengan tepat warna-warna
benda tersebut.
Gelombang cahaya terbentuk karena adanya perubahan medan
magnet dan medan listrik secara periodik, sehingga merupakan
gelombang elektromagnet.
Gelombang cahaya matahari memancar ke segala arah sampai
ke bumi meskipun melalui ruang hampa udara. Hal ini berarti
gelombang cahaya dapat merambat pada ruang kosong (hampa
udara) tanpa adanya materi.
Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa menggunakan
sinar-sinar istimewa.

Bayangan bersifat nyata apabila titik potongnya diperoleh dari


perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen (mengumpul).
Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik potongnya
merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul yang
divergen (menyebar).
Bayangan pada cermin datar bersifat maya. Bayangan yang
terbentuk pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan
diperkecil.
Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung dan lensa
cembung tergantung pada posisi benda.
Bagian mata yang banyak berperan pada proses pembentukan
bayangan benda adalah kornea, iris, lensa, dan retina.
Gangguan pada lensa mata dapat menyebabkan seseorang
menderita miopi, hipermetropi, buta warna, presbiopi, dan
astigmatisma. Miopi adalah kelainan yang menyebabkan
seseorang tidak dapat melihat dengan jelas benda yang
jaraknya jauh (tak hingga). Penderita hipermetropi dapat
dibantu dengan lensa cekung. Hipermetropi adalah kelainan
yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas
benda yang jaraknya dekat. Penderita hipermetropi dapat
dibantu dengan lensa cembung. Buta warna adalah kelainan
yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk
menangkap suatu warna tertentu. Penderita presbiopi tidak
mampu melihat dengan jelas benda- benda yang berada di
jarak jauh maupun benda yang berada pada jarak dekat.
Presbiopi dapat dibantu dengan kaca mata rangkap, yaitu kaca
mata cembung dan cekung.

Mata serangga disebut juga mata majemuk atau mata faset


yang terdiri atas beberapa omatidia. Omatidia berfungsi
sebagai reseptor penglihatan yang terpisah. Gabungan seluruh
respons dari omatidia merupakan bayangan mosaik.

Mata

 Mata Emetropi (mata normal) PP = 25 cm ; PR = 


 Mata Miopi (mata dekat/rabun jauh) PP = 25 cm ; PR < 
 Mata Hipermetropi (rabun dekat) PP > 25 cm ; PR = 
 Mata Presbiopi (mata tua) PP > 25 cm ; PR < 

Kacamata
Kaca Mata lensa Negatif (Untuk orang Miopi)

s =  dan s’ = - PR
Kaca Mata lensa Positif (Untuk orang hipermetropi)
s = 25 cm dan s’ = - PP

Lup
Ditempel dimata :
- Tanpa Akomodasi

- Berakomodasi maks

Berjarak d cm dari mata

baca normal, D = -s’ + d → D = daya akomodasi

Mikroskop
 Berakomodasi → d = s’ob + sok
d = jarak lensa obyektif – okuler

 Tidak berakomodasi

Teropong Bintang
 Berakomodasi maksimum

 Tidak berakomodasi
Kegiatan Belajar 3
1. Listrik Statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam
atau pada permukaan benda
2. Muatan Listrik adalah muatan dasar yang dimiliki oleh setiap
partikel penyusun atom, kecuali neutron
3. Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan
umumnya ditulis sebagai e
4. Elektroskop adalah sebuah alat yang biasa digunakanuntuk
mengetahui jenis muatan suatu benda.
5. Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua
atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama
lain
6. Medan Listrik adalah daerah di sekitar muatan yang masih
kuat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain.
7. Biolistrik adalah Bidang yang khusus mempelajari tentang
aliran impuls listrik pada tubuh manusia
8. Neurotransmitter adalah senyawa organik yang membawa
sinyal di antara neuron.
9. Impuls rangsangan atau gerak hati yang timbul dengan tiba-tiba
untuk melakukan sesuatu tanpa pertimbangan
10.Dendrit adalah cabang dari Neuron
11.akson atau neurit adalah sel yang panjang, tipis dan membawa
impuls elektrikal menjauh dari sel tubuh neuron
12.Badan selmerupakan bagian utama dari sel saraf yang
mengandung bagian-bagian yang umumnya dimiliki oleh sel
hewan
13.Myelin adalah Selubung lemak berlapis- lapis, dihasilkanoleh
sel Schwann
14.Nodus ranvier adalah Daerah akson terbuka yang tidak
diselubungi myelin
15.Hantaran Listrikdalah bahan-bahan yang dapat digunakan untuk
menghantarkan listrik. Agar arus listrik dapat disalurkan dengan
baik, maka dibutuhkan bahan yang mampu menghantarkan arus
listrik dengan baik pula.
16.Konduktor listrik adalah Bahan-bahan yang dapat digunakan
untuk menghantarkan listrik
17.Isolator listrik adalah bahan yang sangat buruk untuk
menghantarkan listrik karena di dalam bahan ini elektronsulit
mengalir.
18.Semikonduktor listrik adalah Bahan-bahan yang berada pada
suhu rendah bersifat sebagai isolator, sementara pada suhu tinggi
bersifat sebagai konduktor
19.Grounding adalah pembumian listrik mengacu pada sambungan
suatu peralatan atau instalasi listrik pada tanah (bumi) sehingga
dapat mengamankan manusia dari sengatan listrik,
20.Hambatan merupakan ukuran sejauh mana suatu objek
menentang aliran arus listrik
21.Hambatan jenis adalah hambatan yang dimiliki oleh penghantar
dengan luas penampang satu satuan luas tiap satu satuan
panjang.
22.Sel electroplax merupakan sel yang menghasilkan muatan
negatif pada bagian dalam dan muatan positif pada bagian luar
saat ikan belalai gajah dalam keadaan beristirahat.
23.Listrik Dinamis adalah aliran partikel bermuatan dalam bentuk
arus listrik yang dapat menghasilkan energi listrik
24.Potensial artinya mempunyai potensi (kekuatan, kemampuan,
kesanggupan); daya berkemampuan
25.Rangkaian listrik tertutup adalahrangkaian yang dapat
mengalirkan arus listrik sehingga lampu dapat menyala
26.Rangkaian listrik terbuka uatu bentuk rangkaianlistrik dimana
arus tidak dapat mengalir dalam rangkaian karena ada bagian
dalam rangkaian yang tidak terhubung atau dihubungkan
dengan komponen pemutus arus seperti saklar.
27.Arus Listrik adalah laju aliran muatan listrik melewati suatu titik
atau bagian
28.Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang tidak memiliki
percabangan kabel
29.Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang memiliki
percabangan kabel
30.Arus searah (DC) adalah aliran elektron dari suatu titik yang
energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energipotensialnya
lebih rendah
31.Arus bolak-balik (AC) adalah arus listrik yang memiliki arah
arus yang berubah-ubah secara bolak-balik.
32.Elektrokimiaadalah cabang ilmu kimia fisik yang mempelajari
aspek kelistrikan dari reaksi kimia
33.Elemen primer adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang
tidak dapat diisi ulang ketika energinya habis
34.Elemen sekunder adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang
dapat diisi ulang ketika energinya habis
35.Kincir angin dalah sebuah alat yang mampu memanfaatkan
kekuatan angin untuk diubah menjadi kekuatan mekanik
36.Energi Air (Hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air
yang mengalir.
37.Bioenergi adalah energi yang diperoleh dari biomassa
38.Biomassa merupakan bahan organik yang berasal dari makhluk
hidup, baik dari tumbuhan maupun hewan.
39.Transmisi Energi Listrik adalah proses penghantarantenaga
listrik secara besar-besaran dari pembangkit listrik, ke gardu
listrik
40.global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Kegiatan Belajar 4
1. Kemagnetan adalah suatu penomena material yang
memperlihatkan suatu pengaruh gaya tarik atau gaya
tolak terhadap material lain
2. Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme
dari suatu bioma ke bioma lainnya
3. Medan Magnetadalah Daerah di sekitar magnet yang
dapat mempengaruhi magnet atau benda lain
4. Biomagnetik adalah fenomena medan magnetik yang
dihasilkan oleh organisme hidup
5. Magnetotactic bacteria merupakan kelompok bakteri
yang mampu melakukan navigasi dan bermigrasi
dengan memanfaatkan medan magnet.
6. Magnetosome merupakan sebuah struktur intraselular
bakteri yang terdiri atas mineral besi, yaitu magnetit (Fe
3 O 4) yang dapat membuat sebuah orientasi pergerakan
bakteri mengikutan medan magnet.
7. Gaya Magnet adalah gaya tarik atau gaya tolak yang
dihasilkan oleh daya tarik magnet.
8. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada
masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di
wilayah Turki)
9. Feromagnetik Benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh
magnet
10. Paramagnetik Benda-benda yang ditarik lemah oleh
magnet
11. Diamagnetik Benda-benda yang sedikit ditolak oleh
magnet
12. Elektromagnet adalah prinsip pembangkitan magnet
dengan menggunakan arus listrik.
13. Induksi Magnet adalah medan magnet yang dihasilkan
oleh arus listrik.
14. Deklanasi Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan
magnet bumi
15. Inklinasi adalah sudut kemiringan yang dibentuk oleh
medan magnet bumi terhadap bidang datar bumi.
16. Aurora fenomena alam yang menghasilkan pancaran
cahaya yang menyala-nyala dan menari-nari di langit
malam pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai
akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang
dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang
dipancarkan oleh Matahari
17. Gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang
ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleharus
listrik yang berada dalam suatu medan magnet
18. Solenoida adalah perangkat elektromagnetik yang dapat
mengubah energi listrik menjadi energi gerakan
19. Saklaradalah sebuah perangkat yang digunakan untuk
memutuskan jaringan listrik, atau untuk
menghubungkannya
20. Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya arus
listrik pada kawat penghantar karena perubahan
magnet/fluks magnetik
21. Generator adalah alat yang digunakan untuk merubah
energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik
22. Dinamo adalah generator yang relatif kecil seperti yang
digunakan pada sepeda
23. Gaya gerak listrik adalah suatu energy yang diberikan
pada setiap muatan listrik untuk bergerak antara dua kutub
baterai atau generator
24. Transformator ialah suatu alat listrik yang dapat
mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf tegangan
yang lain.
25. Transformator step-down berfungsi untuk menurunkan
tegangan listrik
26. Transformator step-up berfungsi untuk menaikkan
tegangan listrik.
27. Efisiensi trafo adalah rasio perbandingan antara daya
primer (Masukan) dengan daya sekunder (keluaran).
28. Magnetic Resonance Imaging merupakan suatu teknik yang
digunakan untuk menghasilkan gambar organ dalam pada
organisme hidup dan juga untuk menemukan jumlah
kandungan air dalam struktur geologi.
Magnetically Levitated adalah kereta terbang

2 Daftar materi yang 1. Pipa organa


sulit dipahami di 2. Pembentukan bayangan dan menentukan sifat bayangan pada
modul ini cermin dan lensa lengkung
3. Indra Penglihatan Serangga
4. Kelistrikan pada Sel Saraf
5. Induksi elektromagnetik

3 Daftar materi yang 1. Pemahaman tentang gaung dan gema


sering mengalami 2. Lensa cembung dan cermin cembung
miskonsepsi 3. Lensa cekung dan cermin cekung

Anda mungkin juga menyukai