Anda di halaman 1dari 7

RPP LISTRIK

STATIS
BY KARTIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Satuan Pendidikan : UPT SMP N 1 TANAH PINEM


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/semester : IX/ Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Listrik Statis
Alokasi waktu : 2 X 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAAN KOMPETENSI

KONPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.4 Menjelaskan konsep listrikstatis 3.4.1. Menyebutkan pengertian listrik statis
dan gejalanya dalam kehidupan 3.4.2. Memberi contoh gejala listrik statis dalam
sehari-hari,termasuk kelistrikan kehidupan sehari-hari
padasistem saraf dan hewan yang 3.4.3. Mengidentifikasi jenis-jenis muatanlistrik
mengandung listrik 3.4.4. Menganalisis interaksi yang terjadi diantara
dua muatan listrik
4.4 Menyajikan hasil pengamatan 4.4.1. Mengamati gejala listrik statis dalam
tentang gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari 4.4.2. Menyajikan hasil pengamatan muatan listrik
statis
4.4.3. Mempresentasikan hasil pengamatan
listrik statis

C. Tujuan Pembelajaran :

 Setelah mengamati video gejala kelistrikan, peserta didik dapat memberi contoh gejala listrik
statis dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
 Melalui pengamatan peserta didik dapat menganalisis peristiwa yang terjadi pada penggaris
plastik yang digosokkan pada rambut yang kering dengan percaya diri
 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik dengan
benar
 Melalui diskusi kelompok, peserta didik menjelaskan interaksi dua muatan listrik dengan benar.
D. Materi Pembelajaran

Materi Reguler : Listrik statis dan muatan listrik


Gejala Kelistrikan :
Setiap benda tersusun oleh partikel-partikel yang lebih kecil. Partikel zat yang ukurannya paling kecil
dan tidak dapat dibagi-bagi lagi disebut atom. Namun, atom ternyata terdiri atas bagian- bagian yang
lebih kecil. Tiap atom tersusun dari inti atom dan elektron. Inti atom (nukleus) terdiri atas proton dan
neutron. Adapun, elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasannya dan mendapat gaya tarik inti
atom. Partikel yang bermuatan negatif disebut elektron. Partikel yang bermuatan positif disebut proton.
Massa proton dan elektron lebih besardibandingkan dengan massa elektron. Setiap benda mempunyai dua
muatan, yaitu muatan positif dan negatif dengan jumlah yang sama. Jika benda tersebut digosokkan, maka
akan terjadiperubahan muatan.
Dalam kehidupan sehari-hari fenomena listrik statis dapat ditemui pada saat menggosokan sisir ke
rambut yang kering, maka elektron dari rambut akan berpindah ke sisir, sehingga sisir akan mendapatkan
tambahan elektron. Sisir yang mendapatkan tambahan elektron akan menjadi bermuatan negatif,
sedangkan rambut akan melepaskan elektron dan bermuatan positif. Lalu bagaimana cara kita
mendeteksi jika sisir dan rambut bermuatan listrik? Tentunya setelah menyisir rambut yang kering, sisir
dapat menarik ujung rammbut yang kering atau sisir bisa juga didekatkan dengan robekan kertas kecil,
maka kertas kecil tersebut dapat dengan mudah tertarik oleh sisr tersebut. Ilustrasi di bawah ini
menjelaskan tentang perpindahan elektron pada penggaris plastik dengan kain woll dan interaksi dengan
robekan kertas.
Penggaris plastik yang sudah digosok kain wol akan bermuatan negatid, karena mendapatkan
tambahan elektron dari kain wol. Penggaris yang bermuatan tersebut dapat menarik robekan kertas yang
ada.

Terjadinya petir juga merupakan contoh dari gejala dan fenomena listrik statis yang sering kita
jumpai pada saat cuaca mendung. Pada peristiwa tersebut terdapat penetralan listrik statis, proses
penetralan tersebutlah yang ditunjukan oleh sambaran petir. Peristiwa penetralan terjadi apabila adanya
jalan bagi elektron untuk mengalir dari suatu benda ke benda lain. Penetralan pada petir biasanya disebut
juga dengan pentanahan (grounding) karena muatan dinetralkan dengan cara menyalurkan ke tanah.
Proses penetralan muatan listrik ini terjadi di udara, sehingga menimbulkan suara menggelegar yang
menggema.

ATOM
Pengertian atom adalah merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang sudah tidak bisa dibagi lagi
secara reksi kimia biasa. Lapisan atom terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Inti atom (nukleus) terdiri:
 Proton. Pengertian proton adalah atom yang memiliki muatan listrik positif.
 Netron. Pengertian netron adalah atom yang tidak memiliki muatan.
2. Kulit Atom, terdiri dari elektron. Pengertian pelektron adalah atom yang memiliki muatan listrik negatif
dan bergerak mengeliilingi inti atom. Pada elektron mudah untuk dipindahkan dari suatu atom.
Macam-macam benda yaitu:
a. Benda netral : apabila jumlah dari proton =jumlah elektron, sehingga atom akan menjadi netral dan
tidak mempunyai muatan listrik.
b. Benda Bermuatan
 Bermuatan listrik negatif apabila mempunyai jumlah elektron yang lebih banyak dari pada jumlah
proton (pada benda terjadi kekurangan kekurangan elektron)
 Bermuatan listrik positif apabila mempunyai jumah proton yang lebih banyak daripada jumlah
elektronnya (pada benda terjadi kelebihan eektron).
Pada muatan listrik bisa saling berinteraksi sebab antara ke-2 muatan terjadi gaya listrik (gaya tolak/ gaya
tarik). Sifat muatan listrik yaitu:
 Muatan sejenis akan saling tolak menolak
 Muatan tidak sejenis akan saling tarik menarik.

Jenis muatan listrik yag diperoleh dari menggosokkan 2 benda yang mempunyai jenis yang berbeda :
 Plastik dan ebonit akan bermuatan negatif jika digosok dengan memakai wol.
 Kaca akan menjadi bermuatan positif apabila didigosokkan dengan kain sutera.

Induksi Muatan Listrik

Pengertian induksi muatan listrik adalah merupakan pemisahan muatan istrik pada suatu penghntr
sebab didekati benda yang bermuatan listrik. Elektroskop adalah alat yang dipakai untuk mengetahui
adanya muatan listrik. Daun elektroskop akan tertutup apabila kedua daun elektroskop mempunyai muatan
yang tidak sejenis, sehingga akan saling tarik menarik, dn begitu sebaliknya jika muatannya sama, maka
daun elektroskop akan membuka karena saling tolak menolak.

Medan Listrik

Pengertian medan listrik adalah daerah yang ada di sekitar benda yang masih dipengaruhi oleh
gaya listrik. Penggamabaran untuk medan listrik adalah dengan garis gaya listrik, yang mana untuk yang
mempunya muatan positif akan digambarkan dengan bergerak keluar sedangkan yang bermuatan negatif
bergerak ke dalam (menuju ke pusat). Sehingga garis gaya listrik mempunyai gerakan dari yang
bermuatan positif menuju muatan negtif.
E. Model, Metode dan Pendekatan Pembelajaran:
 Model : Problem Based Learning
 Metode : Diskusi, kajian literatur, praktikum sederhana
 Pendekatan : Scientifik, TPACK

F. MEDIA , ALAT, DAN BAHAN BELAJAR


Media Pembelajaran : 1. Laptop
2. LCD
3. Bahan tayang

G. SUMBER BELAJAR

 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Guru lmu Pengetahuan Alam
SMP/MTsKelas IX. Edisi Revisi Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Halaman 197-216
 Internet : https://id.wikipedia.org/wiki/Listrik_statis

H. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah – Deskripsi Kegiatan Alokasi


langkah model Waktu
Pendahulua Menyiapkan siswa  Guru memasuki kelas dan memberi salam 10’
n dan menyampaikan
kepadasiswa.
tujuan
 Guru memulai pelajaran dengan
memimpin berdo’a (Religius) menurut
agama dan kepercayaan masing- masing
sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa untuk memulai pelajaran.
 Guru menanyakan dan memotivasi siswa
dalam melakukan kegiatan pembelajaran
hari ini
https://www.youtube.com/watch?v=1t44Fh
E5qEk
 Peserta didik mencatat fenomena apa saja
yang terjadidalam video tersebut.
a. Balon di gosokkan bisa menempel dan
mebuatrambut berdiri
b. Sedotan di letakan di atas botol bisa
digerakandengan setotan digosokan
sehingga panas
c. Kertas di tarik oleh pen yang di gososk
dengankain wol.
d. Balon menarik kaleng bekas
 Peserta didik diberi kesempatan untuk
berkomentar
 Guru memberi gambaran tentang manfaat
pembelajaranhari ini.

Kegiatan Orientasi siswa  Guru membuka video dengan Link youtube 60’
inti pada masalah kepada siswa
https://www.youtube.com/watch?v=OYP3K4
kfd18
 Peserta didik mengamati video tersebut.
 Peserta didik diberi kesempatan
mengidentifikasi masalah dari video tersebut.
 Peserta didik dan bimbingan guru
merumuskan permasalahan yang di hadapkan
pada video tersebut
 Bagamana mengatasi supaya bisa
menghindariterjadi peristiwa tersebut?
 Kemudaian peserta didik dan guru
merangkum permasalahan yang siswa
temukan dengan memberikanpertanyaan
sebagai berikut :
 Bagaimana caranya untuk menangkal
petir?
 Konsep listrik statis apa yang
berpengaruh dalamdalam kejadian
tersebut?

Membimbing  Guru memberikan arahan kepada siswa untuk


kelompok- mem pelajari bahan materi media
kelompok belajar pembelajaran dalam kelompok yang terdirid
dari 4 -5 orang
 Guru membagikan LKPD kepada siswa
 Peserta didik memperhatikan penjelasan dari
guru mengenai tugas yang perlu dikerjakan
melalui LKPD
 Peserta didik mempelajari bahan yang telah
telah di share dan literatur lain yang sesuai
permasalahan petirmenyambar rumah warga
yang berkaitan dengan konsep listrik statis.
Membimbing dan 1. Guru memberikan arahan kepada
mengidentifikasi siswa untuk mem pelajari bahan
masalah materi media pembelajaran fisika dan
komunikasi kolom chat youtube.
2. Peserta didik memperhatikan
penjelasan dari gurumengenai tugas
yang perlu dikerjakan
3. Peserta didik mempelajari bahan yang
telah telah di share dan literatur lain
yang sesuai permasalahan petir
menyambar rumah warga yang
berkaitan dengan
konsep listrik statis.
Menganalisis dan  Peserta didik bersama guru menganalisis
mengevaluasi keterkaitan konsep listrik statis dengan
proses pemecahan fenomena permasalahan petir menyambar
masalah rumah warga.
 Peserta didik menyimpulkan informasi yang
didapatdari analisis sebelumnya.
Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan 10’
hasil pembelajaran tentang keterkaitan
konsep listrik statisdengan fenomena alam.
 Refleksi
o Siswa memberikan masukan (keberhasilan
dankelemahan dalam pembelajaran)
o Peserta didik mengerjakan kuiz yang telah di
berikan dalam media pembelajaran.
 Tindak lanjut : memberikan motivasi untuk
pembelajaran berikutnya tentang medan
listrik.
 Do’a dan salam
 Penutup

I. Penilaian

jenis penilaian Teknik Bentuk instrument


Sikap Observasi Perilaku Lembar Pengamatan Sikap
dan Rubrik
Pengetahuan tes tertulis/lisan Lembar tes tertulis dan rubrik

Keterampilan tes unjuk kerja lembar penilaian


keterampilan dan rubrik

Lembar Pengamatan Sikap

N Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


o
1 Antusiasme siswa saat apersepsi
2 Perhatian siswa terhadap guru saat penyampaian
materi
3 Keaktifan siswa saat bertanya dan menjawab
pertanyaan

4 Keterampilan siswa saat berpendapat

5. Keterlibatan siswa dalam kerja kelompok

6 Penampilan siswa saat melakukan


presentasi
Keterangan
3 = sangat baik
2= baik
1= kurang baik

PENILAIAN KETERAMPILAN

No Tahapan Skor (1 –5)*


.
1 Mempresentasikan hasil/lapoaran hasil pekerjaan dari
hasil menganalisis keterkaitan konsep listrik statisd
engan permasalah yang di hadapi
2 Kesesuaian dengan materi
3 Kreatifitas

TOTAL SKOR

Anda mungkin juga menyukai