Anda di halaman 1dari 9

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN ALAM

SMP NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2019/2020

Guru Pamong : Subeno Irianto, S.pd


Nama : Eka Nur Setyaningsih
NIM : K4516013
Program Studi : Pendidikan IPA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Banyudono


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : IX/ 1
Tahun Ajaran : 2019/2020
MateriPokok : Listrik Statis
Sub Materi : Ulangan Harian
Alokasi Waktu : 2 JP ( 2 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
KI.1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI.3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar dari KI 3 Indikator Pencapaian Kompetensi dari KI 3
3.4. Menjelaskan konsep listrik statis 3.4.1 Memberi contoh gejala kelistrikan yang
dan gejalanya dalam kehidupan terjadi dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari, termasuk kelistrikan pada 3.4.2 Menganalisis peristiwa yang terjadi
sistem saraf dan hewan yang pada penggaris plastik yang digosokkan
mengandung listrik. pada rambut yang kering
3.4.3 Mengidentifikasi jenis-jenis muatan
listrik
3.4.4 Menjelaskan interaksi dua muatan listrik
3.4.5 Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja
elektroskop
3.4.6 Menjelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi besar gaya Coulomb dua
muatan listrik
3.4.7 Menghitung besarnya gaya Coulomb
dua muatan listrik
3.4.8 Menganalisis interaksi dua benda
bermuatan karena pengaruh jarak
3.4.9 Menganalisis beda potensial dua benda
bermuatan
3.4.10 Menghitung besar medan listrik
3.4.11 Mengidentifikasi bagian sel saraf
3.4.12 Menjelaskan fungsi akson atau neurit
3.4.13 Menyebutkan zat kimia yang berfungsi
menghantarkan rangsangan listrik
3.4.14 Menghitung beda potensial listrik
3.4.15 Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan
pada saraf manusia
3.4.16 Mengidentifikasi hewan-hewan yang
menghasilkan listrik
3.4.17 Menyebutkan sistem khusus pada hewan
yang dapat menghasilkan listrik
3.4.18 Menyebutkan penggunaan teknologi
listrik di lingkungan sekitar
3.4.19 Menjelaskan cara kerja mesin fotokopi
4.4 Menyajikan hasil pengamatan 4.4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang
tentang gejala listrik statis dalam gejala listrik statis pada mesin fotokopi
kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik serta menggunakan metode
dan model pembelajaran discovery learning dan grup investigation peserta didik dapat
menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik dan menyajikan hasil
pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari sehingga peserta
didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku
disiplin, jujur, aktif, responsif, santun, bertanggungjawab, dan kerja sama.
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Fenomena listrik statis dalam kehidupan sehari- hari, seperti potongan kertas yang
ditarik oleh penggaris, kaca yang telah digosokkan pada rambut/ kain wol serta
terjadinya petir.
2. Konseptual
- Listrik statis
Listrik statis terjadi akibat adanya interaksi antar muatan listrik
- Muatan listrik
Muatan listrik sejenis (positif dengan positif atau negatif dengan negatif) bersifat
tolak menolak. Muatan listrik yang berbeda (positif dengan negatif) bersifat tarik-
menarik. Besarnya gaya tolak atau gaya tarik kedua muatan listrik dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan
- Medan listrik
Medan listrik adalah daerah di sekitar muatan yang dapat menimbulkan gaya
listrik pada suatu muatan listrik lainnya, atau secara matematis besarnya adalah:
F
E=
q
q
F=k 2
r
Keterangan
E = kuat mendan litrik (N/C)
Q = muatan sumber (C)
K = konstanta = 9 × 109 Nm2C−2
r = Jarak muatan uji dengan muatan sumber (m)
- Arus listrik mengalir karena adanya perbedaan potensial listrik. Secara matematis
besar kuat listrik adalah:
3. Prosedural
- Hukum Coulomb
- Menghitung besarnya gaya tolak atau gaya tarik kedua muatan listrik dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan Hukum Coulomb, yaitu:
q1 x q 2
F=k
r2
Dengan:
q = muatan listrik ...................................... coulomb (C)
r = jarak .................................................... meter (m)
F = Gaya ................................................... Newton (N)
k = konstanta = 9 × 109 Nm2C−2
- Beda Potensial
Menghitung beda potensial, Antara dua benda yang memiliki jumlah muatan
berbeda akan terjadi selisih potensial atau beda potensial. Secara matematis besar
W
beda potensial adalah: ∆ V =
Q
Keterangan :∆ V = beda potensial
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik (coulomb)
4. Prinsip
- Kelistrikan pada sistem saraf.
Tubuh manusia dan hewan dapat menunjukkan adanya gejala kelistrikan,
khususnya pada saraf yang disebabkan adanya impuls (sinyal pada sel saraf).
Kelistrikan pada tubuh hanya berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat
dalam tubuh.
- Keliatrikan pada hewan.
Hewan tertentu dapat menghasilkan listrik, misalnya ikan belalai gajah, ikan pari
elektrik, hiu kepala martil, echidna, belut listrik, dan lele elektrik.
Listrik

Zat kimia
pada sel saraf
Makhluk Hidup

E. Metode Pembelajaran
Ulangan Harian Close Book
F. Media Pembelajaran
- Soal Ulangan Harian
- Lembar Jawab Siswa
G. Sumber Belajar
a. Buku
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Mata Pelajaran IPA
Kelas IX Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA
Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
H. Langkah Pembelajaran
Pertemuan kelima 2x 40 menit ( 2 JP)
Langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Membuka pelajaran dengan salam 10’
a. Pembukaan - Mengajak siswa untuk berdoa dan menunjuk
b. Presensi salah satu siswa untuk memimpin doa
c. Apersepsi - Memeriksa kehadiran siswa
- Mempersiapkan ulangan dan mengatur tempat
duduk
- Membacakan tata tertib ulangan
Kegiatan inti - Membagikan soal dan lembar jawab ulangan 60’
- Mengawasi jalannya ulangan
Penutup - Mengakhiri ulangan dengan menarik lembar 10’
jawab siswa
- Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk Penilaian :
a. Soal pilihan ganda ( Terlampir )
b. Soal uraian (Terlampir)
3. Kisi- Kisi
Terlampir
4. Instrumen Penilaian (Terlampir)

Banyudono, Oktober 2019


Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa

Subeno Irianto Eka Nur Setyaningsih


NIP. NIM. K4516013
Lampiran
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

Sekolah : SMP Negeri 1 Banyudono


Kelas/ Semester : IX/ 1
Tahun Ajaran : 2019/2020
MateriPokok : Listrik Statis
Mata Pelajaran : IPA
Keterangan : Ulangan Harian
Alokasi Waktu : 2 JP ( 2x 40 menit)

Kompetensi Dasar
3.4. Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik.

Kisi- kisi Soal

NO Indikator Tingkat kesukaran Jumlah


C1 C2 C3 C4
1. 3.4.1 Menganalisis peristiwa gejala listrik
statis
2. 3.4.2 Mengidentifikasi jenis-jenis muatan
listrik
3. 3.4.3 Menjelaskan interaksi dua muatan
listrik
4. 3.4.4 Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja
elektroskop
5. 3.4.5 Menjelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi besar gaya Coulomb
dua muatan listrik
6. 3.4.6 Menghitung besarnya gaya Coulomb
dua muatan listrik
7. 3.4.7 Menganalisis beda potensial dua
benda bermuatan
8. 3.4.8 Menghitung besar medan listrik
9. 3.4.9 Menghitung beda potensial listrik
10. 3.4.10 Mengidentifikasi bagian sel saraf
11. 3.4.11 Menjelaskan fungsi bagian sel saraf
12. 3.4.12 Menjelaskan tentang prinsip
kelistrikan pada saraf manusia
13. 3.4.13 Mengidentifikasi hewan-hewan yang
menghasilkan listrik
14. 3.4.14 Menyebutkan sistem khusus pada
hewan yang dapat menghasilkan
listrik
1.6 3.4.15 Menyebutkan penggunaan teknologi
listrik di lingkungan sekitar
Presentase 10% 35% 35% 20% 100%
Jumlah 4 8 8 5 25

Anda mungkin juga menyukai