(RPP)
A. Kompetensi Inti
65
3.4Menjelaskan konsep 3.4.1 Memberi contoh gejala kelistrikan yang terjadi
listrik statis dan dalam kehidupan sehari-hari
gejalanya dalam 3.4.2 Menganalisis peristiwa yang terjadi pada penggaris
kehidupan sehari-hari, plastik yang digosokkan pada rambut yang kering
termasuk kelistrikan 3.4.3 Mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik
pada sistem saraf dan 3.4.4 Menjelaskan interaksi dua muatan listrik
hewan yang
3.4.5 Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop
mengandung listrik.
3.4.6 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi besar
gaya Coulomb dua muatan listrik
3.4.7 Menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan
listrik
3.4.8 Menganalisis interaksi dua benda bermuatan karena
pengaruh jarak
3.4.9 Menganalisis beda potensial dua benda bermuatan
3.4.15 Menghitung beda potensial listrik
3.4.10 Menghitung besar medan listrik
3.4.12 Mengidentifikasi bagian sel saraf
3.4.13 Menjelaskan fungsi akson atau
neurit 3.4.14 Menyebutkan zat kimia yang
berfungsi menghantarkan rangsangan listrik
3.4.16 Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf
manusia
3.4.17 Mengidentifikasi hewan-hewan yang menghasilkan
listrik
3.4.18 Menyebutkan sistem khusus pada hewan yang
dapat menghasilkan listrik
3.4.19 Menyebutkan penggunaan teknologi listrik di
lingkungan sekitar
3.4.20 Menjelaskan cara kerja mesin fotokopi
C. Nilai Karakter
1. Religius
2. Jujur
3. Disiplin
4. Santun
5. Tanggungjawab
D. Tujuan Pembelajaran
PERTEMUAN I
3.4.1 Melalui diskusi secara kooperatif, peserta didik mampu memberi contoh gejala
kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari secara lisan
66
3.4.2 Melalui diskusi dan percobaan, peserta didik mampu Menganalisis peristiwa
yang terjadi pada penggaris plastik yang digosokkan pada rambut yang kering
menggunakan bahasanya sendiri
PERTEMUAN II
3.4.3 Melalui diskusi dan percobaan, peserta didik mampu mengidentifikasi
jenisjenis muatan listrik secara tertulis
3.4.4 Melalui diskusi secara kooperatif, peserta didik mampu menjelaskan interaksi
dua muatan listrik menggunakan bahasanya sendiri
3.4.5 Melalui diskusi dan percobaan, peserta didik mampu menjelaskan fungsi dan
prinsip kerja elektroskop dengan benar.
PERTEMUAN III
3.4.6 Melalui praktik dan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi besar gaya Coulomb dua muatan listrik dengan benar
3.4.7 Melalui praktik dan latihan soal pemecahan masalah peserta didik mampu
menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik dengan benar.
3.4.8 Melalui diskusi dan praktik pemecahan masalah, peserta didik mampu
menganalisis interaksi dua benda bermuatan karena pengaruh jarak
menggunakan bahasanya sendiri.
PERTEMUAN IV
3.4.9 Melalui diskusi dan praktik pemecahan masalah siswa mampu menganalisis
beda potensial dua benda bermuatan dengan benar.
3.4.15 Melalui diskusi dan praktik pemecahan masalah siswa mampu menghitung
beda potensial listrik dengan benar.
3.4.10 Melalui diskusi pemecahan masalah siswa mampu menghitung besar medan
listrik dengan benar.
PERTEMUAN V
Melalui diskusi dalam pembelajaran kooperatif, peserta didik dapat :
3.4.12 Mengidentifikasi bagian sel saraf dengan tepat.
3.4.13 Menjelaskan fungsi akson atau neurit menggunakan bahasa sendiri.
3.4.14 Menyebutkan zat kimia yang berfungsi menghantarkan rangsangan listrik
dengan tepat.
3.4.16 Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia menggunakan
bahasanya sendiri.
3.4.17 Mengidentifikasi hewan-hewan yang menghasilkan listrik dengan benar.
3.4.18 Menyebutkan sistem khusus pada hewan yang dapat menghasilkan listrik
dengan tepat.
3.4.19 Menyebutkan penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar menggunakan
bahasanya sendiri.
c. Muatan listrik sejenis (positif dengan positif atau negatif dengan negatif)
bersifat tolak menolak. Muatan listrik yang berbeda (positif dengan negatif)
bersifat tarik-menarik. Besarnya gaya tolak atau gaya tarik kedua muatan listrik
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
r2
Q
h. Arus listrik mengalir karena adanya perbedaan potensial listrik. Secara
matematis, dapat dirumuskan :
I = Q/t
i. Tubuh manusia dan hewan dapat menunjukkan adanya gejala kelistrikan,
khususnya pada saraf yang disebabkan adanya impuls (sinyal pada sel saraf).
Kelistrikan pada tubuh hanya berkaitan dengan komposisi ion yang terdapat
dalam tubuh.
j. Setiap sel saraf terdiri atas tiga bagian, yaitu badan sel saraf, dendrit, dan akson
atau neurit. Selain ketiga bagian tersebut, pada sel saraf juga terdapat selubung
myelin. Berdasarkan ada dan tidaknya myelin, terdapat dua macam neuron,
yaitu neuron yang berselubung myelin dan neuron yang tidak berselubung
myelin.
68
k. Hewan tertentu dapat menghasilkan listrik, misalnya ikan belalai gajah, ikan
pari elektrik, hiu kepala martil, echidna, belut listrik, dan lele elektrik
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 : Metode Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
Pertemuan 2 : Metode Pembelajaran Inquiry/ Discovery Learning
Pertemuan 3 : Metode Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning
Pertemuan 4 : Metode Pembelajaran PBL
Pertemuan 5 : Metode Pembelajaran Kooperatiftipe Jigsaw
G. Sumber Belajar
1. Zubaidah S, dkk (2018) Buku siswa IPA kl 9. Klaten : Macan Jaya Cemerlang
2. Tim Abdi Guru. 2017. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan − Guru menyampaikan salam dan mengajak Peserta Didik 5 menit
melakukan do’a sebelum belajar.
− Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan
−
69
Inti Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
65 menit
− Peserta Didik menerima informasi tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan
dengan materi sebelumnya.
− Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, dan
metode penilaian yang akan dilaksanakan.
70
− Siswa menjawab pertanyaan lisan guru tentang listrik statis,
jenis muatan listrik dan interaksi antar muatan listrik. Tiap
Kelompok diberi kesempatan yang sama. Jawaban ditulis di
kertas post-it.
− Hasil dibahas dan dinilai bersama
− Masing-masing siswa membandingkan skor yang mereka
peroleh dengan skor dasar mereka (skor postes pertemuan
sebelumnya).
− Skor perkembangan masing-masing anggota kelompok
dijumlahkan dan dirata-rata. Kelompok dengan rata-rata skor
perkembangantertinggi menjadi kelompok terbaik..
Pertemuan 2 : 2 x 40 menit
72
Kegiatan • Guru bersama peserta didik 10 menit
Penutup merangkum pelajaran
• Peserta didik bersama guru
mengadakan refleksi
• Guru memberikan penghargaan pada
kelompok yang kinerjanya terbaik
• Melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan tugas
dan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya
Pertemuan 3 : 3 x 40 menit
73
Kegiatan Inti 1. Stimulation 100
**) (Rangsangan) menit
Guru menyajikan tayangan dan
penjelasan tentang konsep menyeluruh
tetang gaya Coulomb. Kemudian
dilanjutkan dengan video/gambar
tentang faktor-faktor yang
memengaruhi besar gaya Coulomb dua
2. Problem muatan listrik
statemen
Siswa diminta diminta mengajukan
pertanyaan, yang berkaitan dengan
tayangan dan tujuan.
3. Data collection
(Pengumpulan
− Dilanjutkan dengan meminta siswa
data)
mencermati cara kerja elektroskop pada
fitur “Ayo, kita cari tahu” pada buku
siswa. Dan siswa diberi tugas untuk
membuat elektroskop
sederhana dari bahan
kertas alumunium dan botol plastic
4. Data bekas.
processing − Setiap kelompok memperagakan
(Pengolahan elektroskop buatannya di depan kelas.
Data)
Peserta didik dibimbing menganalisis
hasil kerja elektroskop buatannya.
5. Verification .
(Pembuktian) Peserta didik melakukan aktivitas secara
berkelompok untuk memergakan
elektroskopmbuatannya dalam menguji
beberapa benda yang telah disiapkan.
6. Generalization
(menarik
Guru membimbing siswa untuk membuat
kesimpulan)
simpulan tentang pembelahan faktor-
faktor yang mempengaruhi besarnya
gaya Coulomb.
74
Kegiatan • Guru bersama peserta didik 10 menit
Penutup merangkum pelajaran
• Peserta didik bersama guru
mengadakan refleksi
• Guru memberikan penghargaan pada
kelompok yang kinerjanya terbaik
• Melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan tugas
dan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru member salam dan mengajak peserta Didik 5 menit
melakukan do’a sebelum belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran,metode penilaian yang akan dilaksanakan yang
ditayangkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi tentang
sistem saraf, bagian-bagian saraf, jenis saraf berdasarkan
struktur saraf.dan fungsinya
75
masalah-masalah yang berkait dengan beda potensial listrik
dan mengajukan pertanyaan.
Langkah 2. Brainstorming
4. Siswa diminta mengajukan pertanyaan / pernyataan masalah
sesuai dengan ditayangkan guru.
5. Guru mengarahkan siswa untuk menyelesaikan kegiatan
“Ayo, Kita Diskusikan” siswa saling bertukar gagasan untuk
menyelesaikan kegiatan tersebut.
Langkah 6. Refleksi
12. Peserta didik melakukan reflesi kegiatan pembelajaran.
13. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta
didik
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan 10 menit
hasilkerja siswa.
2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
3. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
76
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
77
Inti Langkah-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
100 menit
− Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan
dengan materi sebelumnya.
− Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
dan metode penilaian yang akan dilaksanakan.
− Guru memotivasi peserta didik agar bersemangat dalam
kegiatan belajarnya, dengan cara :
Peserta didik diajak untuk memukulkan sikunya ke meja, dan
merasakan sensasi yang menjalar ke tangan.
Selanjutnya guru membimbing peserta didik untuk
memunculkan pertanyaan yang berkaitan dengan peran saraf
dalam menanggapi rangsang.
78
untukmemahamkan teman dalam satu kelompoknya tentang
informasi yang telah mereka dapatkan dikelompok ahli.
79
3. Penilaian Pengetahuan
a) Jenis Penilaian : Tes
b) Teknik : Tes Tertulis
c) Bentuk instrumen : Pilihan Ganda dan Uraian
d) Instrumen : Terlampir
4. Penilaian Ketrampilan
e) Jenis Penilaian : Nontes
f) Teknik : Praktik
g) Bentuk instrumen : Lembar Observasi Unjuk Kerja
h) Instrumen : Terlampir
a. Pembelajaran Remidial
Pembelajaran remidial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
- Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 60; maka
dilaksanakan pembelajaran remidial (remidial teaching) terhadap kelas tersebut.
- Jika terdapat 30% - 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 60; maka
dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
- Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 60;
maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah remidial dilaksanakan kemudian dilakukan tes ulang pada indikator-indikator
pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 60 dengan cara
menggali informasi lebih dalam tentang teknologi listrik di lingkungan sekitar.
80
Lampiran 1 : Penilaian Pengetahuan
A. Soal
1. Sebuah penggaris plastic yang digosokkan pada kain wool akan bermatan…. A.
Negative, karena menerima electron dari kain wol
B. Positif, karena menerima proton dari kain wol
C. Positif, karena electron penggaris berpindah ke wol
D. Negative, karena proton penggaris berpindah ke wol
4. Dua buah muatan Q terpisah sejauh R, memiliki gaya Coulomb sebesar F. Jika jarak
kedua benda bermuatan tersebut diubah menjadi empat kali lipat jarak semula, maka
besar gaya coulomb yang dialami menjadi...
A. 8 F
B. 4 F
C. 1/4 F
D. 1/16 F
5. Gaya Coulomb yang dialami oleh muatan A dan B adalah 7 X 10-4 N. Jika besar
muatan B adalah sebesar 2 X 10-6 C, maka besar kuat medan listrik yang dirasakan
muatan B adalah….
A. 0,35 N / C
B. 3,5 N / C
C. 35 N / C
D. 350 N / C
+++ ___
Muatan A Muatan B
81
Berdasarkan gambar tersebut, pernyataan berikut yang benar adalah…
A. Muatan A memiliki potensial listrik lebih besar daripada muatan B
B. Muatan A memiliki potensial listrik lebih kecil daripada muatan B
C. Muatan A dan B memiliki potensial listrik sama
D. Muatan A dan B tidak dapat dibandingkan potensial listriknya karena berbeda jenis
muatan
7. Zat kimia pada sel saraf yang berfungsi untuk mengantarkan rangsang listrik disebut…
A. Enzim lipase
B. Enzim amylase
C. Hormone estrogen
D. Neurotransmitter
2
1
Bagian sel saraf yang berfungsi sebagai tempat terjadinya tarik menarik muatan listrik
adalah….
A. (1)
B. (2)
C. (3) D. (4)
10. Berbagai Hewan yang memiliki kemampuan menghasilkan muatan listrik umumnya
memiliki system khusus pada tubuhnya yang disebut sebagai….
A. Elektrositas
B. Elektroplaks
C. Elektroreseptor
D. Neurotransmitter
82
Soal Uraian :
1. Perhatikan ilustrasi sebuah elektroskop netral berikut ini.
+ + +
_ _ _
+- + -
+- + -
+ - + -
Apabaila ekketroskop tersebut didekati oleh benda bermuatan negative, apa yang
akan terjadi ?
B. Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. A
2. B
3. A
4. D
5. D
6. A
7. D
8. C
9. D
10. C
83
Uraian
1. Elektron yang ada di kepala elektroskop akan terinduksi menjauhi benda
dan menuju ke dua daun elektroskop. Hal tersebut mengakibatkan kedua
daun elektroskop menjadi bermuatan negatif dan saling menolak (mekar).
q×q 4 × 10 -6× 8 × 10 -6
2. F = k × r2 0,62
2 × 10-6
E =qA= C = 400 N/C
4 × 10-6
E=q = C = 200 N/C
4. Petir lebih mudah menyambar pohon kelapa yang tinggi dibanding pohon
mangga yang lebih pendek karena petir cenderung menyambar benda-
benda yang tinggi.
5. Karena besar arus listrik pada sel saraf yang sangat kecil sehingga sulit
diukur dengan menggunakan amperemeter biasa.
B. Pedoman Penskoran
Soal pilihan ganda : tiap jawaban benar mendapat skor 1
Soal uraian : Tiap jawaban benar skor maksimal 4
Perolehan skor maksimal : 30
C. Pedoman Penilaian
NA = Skor perolehan x 100
30
Lampiran 2 : lembar Obsevasi Unjuk Kerja (Praktik)
Lembar Observasi Unjuk Kerja (Praktik) untuk Aktivitas 4.1 dan 4.2
84
1 Persiapan Cepat , benar dan lengkap 4
Cepat kurang benar / kurang lengkap 3
Lambat, benar kurang lengkap 2
Lambat, kurang lengkap, kurang benar 1
Skor maksimal 20
85