Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR

Sekolah : SMP NEGERI 3 KUTA UTARA Kelas/ Semester : IX / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit (2 pertemuan)
Materi Pokok : Listrik Statis (Muatan Listrik dan Interaksi Dua Muatan listrik)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis Pertemuan 1
dan gejalanya dalam kehidupan 3.4.1 Membuat elektroskop sederhana (C6) HOTS
sehari-hari. 3.4.2 Membuktikan adanya muatan listrik pada suatu benda
melalui elektroskop sederhana (C5) HOTS
Pertemuan 2
3.4.3 Menganalisis perpindahan elektron dari benda bermuatan
(C4) HOTS
3.4.4 Menganalisis interaksi dua muatan listrik (C4) HOTS
4.4 Menyajikan hasil pengamatan Pertemuan 1
tentang gejala listrik statis 4.4.1. Menyajikan data ekperimen menggunakan elektroskop
dalam kehidupan sehari-hari sederhana untuk membuktikan adanya muatan listrik di
dalam LKPD 1 (Muatan listrik) (P3)
Pertemuan 2
4.4.2. Menyajikan hasil pengamatan dari media PhET mengenai
interaksi dua muatan pada dalam LKPD 1 (interaksi muatan)
(P3)
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Melalui kerjasama dan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat elektroskop sederhana dengan baik.
2. Melalui percobaan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuktikan adanya muatan listrik pada suatu
benda melalui elektroskop sederhana dengan tepat.
3. Melalui kegiatan percobaan dan diskusi kelompok, peserta didik dapat menyajikan data ekperimen
menggunakan elektroskop sederhana untuk membuktikan adanya muatan listrik di dalam LKPD 1 (Muatan
listrik) dengan tepat.
Pertemuan 2
4. Melalui diskusi dan mengkaji literatur, peserta didik dapat menganalisis perpindahan elektron dari benda
bermuatan dengan benar.
5. Melalui diskusi kelompok dan pengamatan pada media PhET mengenai interaksi dua muatan, peserta didik
dapat menganalisis interaksi dua muatan listrik dengan benar.
6. Melalui diskusi dan pengamatan pada media PhET mengenai interaksi dua muatan, peserta didik dapat
menyajikan hasil pengamatan dari media PhET mengenai interaksi dua muatan pada dalam LKPD 1 (interaksi
muatan) dengan tepat.

C. Akses Literatur Siswa Secara Daring:


https://drive.google.com/file/d/1XJlO3RmHwAJpo4cG15tIURLIVfyWLon9/view
https://www.amongguru.com/fungsi-elektroskop-bagian-bagian-dan-cara-kerjanya-dilengkapi-gambar/
https://www.youtube.com/watch?v=MSLE_AB4Kdo
https://www.fisika.co.id/2020/10/muatan-listrik.html
https://www.zenius.net/blog/pengertian-rumus-listrik-statis
D. Peta Konsep

E. Fenomena Kontekstual
Pertemuan 1
Di berikan video permasalahan kontekstual dengan judul “Fenomena Listrik Statis” yang dapat diakses
pada alamat link: https://www.youtube.com/watch?v=0gHPqia6_oo. Terdapat 3 fenomena yaitu rambut berdiri
ketika tangan menyentuh kepala generator Van de Graff, bola aluminium foil bergerak di bawah kaca, serta air
keran membengkok saat didekatkan dengan pipa.
Deskripsi pertanyaan:
Siswa diharapkan mendeskripsikan permasalahan dari penayangan video yang dipautkan ke materi
muatan listrik pada benda. Adapun pertanyaan yang diharapkan muncul adalah:
1. Mengapa bisa terjadi fenomena tersebut?
2. Mengapa fenomena tersebut didahului dengan menggosok benda?
3. Bagaimana cara menguji benda bermuatan?
Pertemuan 1
Simaklah video permasalahan kontekstual dengan judul “4 Awesome Science Tricks Using Static
Electricity!” yang dapat diakses pada alamat link: https://www.youtube.com/watch?v=GEhUfXb6bIQ&t=18s.
Terdapat 4 trik sains yang memanfaatkan listrik statis yang dapat kalian lakukan dirumah yaitu membuat gula
melayang dengan mendekatkan wadah kaca yang telah digosok kain, menggerakkan gelembung sabun dengan
pipa yang telah digosok, membuat daun elektroskop sederhana bergerak menjauh, dan membuat bola
aluminium foil bergerak dengan mendekatkan kaca yang telah digosok.
Deskripsi pertanyaan:
Siswa diharapkan mendeskripsikan permasalahan dari penayangan video yang dipautkan ke materi
interaksi dua muatan listrik. Adapun pertanyaan yang diharapkan muncul adalah:
1. Mengapa gelembung sabun atau gula mendekat saat didekatkan benda bermuatan?
2. Bagaimana interaksi yang terjadi antar muatan listrik statis?

F. Materi Pembelajaran
1) Benda Bermuatan Listrik
Sepotong plastik yang keras/batang kaca/penggaris plastik yang apabila digosok dengan kain akan
menunjukkan efek yang akan menarik kertas atau debu. Efek ini sering dikenal sebagai listrik statis. Pada
kenyataannya, pada waktu kedua batang penggaris yang telah digosok dengna kain wol tersebut saling
didekatkan, keduanya akan tolak-menolak. Namun, pada saat penggaris didekatkan dengan batang kaca yang
telah digosok kain sutra, keduanya tarik-menarik. Hal tersebut memberi gambaran kepada kita bahwa
muatan pada penggaris berbeda dari muatan pada kaca. Dengan demikian, terdapat dua jenis muatan listrik
yang mana setiap jenis muatan akan menolak jenis yang sama namaun akan menarik jenis yang lainnya.
Muatan yang tidak sama akan tarik-menarik sedangkan untuk muatan yang sama akan tolak-menolak. Kedua
jenis muatan listrik tersebut disebut sebagai muatan positif dan muatan negatif. Muatan di kaca yang digosok
merupakan muatan positif, kemudian muatan pada penggaris mika yang digosok adalah muatan negatif.

2) Model Atom

Gambar 1: Jenis atom berdasarkan muatan


Teman-teman telah tahu dan paham bahwa menurut John Dalton atom merupakan bagian terkecil
dari suatu benda yang tidak bisa dibagi lagi. Ukuran atom sangat kecil sekali, berukuran milyaran kali lebih
kecil daripada tipisnya sehelai rambut. Hasil percobaan para ahli menemukan bahwa sebuah atom terdiri
atas neutron, proton, dan elektron. Di tengah-tengah atom terdapat bagian padat yang hampir seluruh massa
atom terkumpul di dalamnya yang disebut sebagai inti atom. Adapaun inti atom disusun oleh neutron dan
proton yang massanya hampir sama. Kedua partikel tersebut disebut nukleon. Inti atom dikelilingi oleh
elektron-elektron yang bergerak mengelilinginya dengan jarak yang sangat jauh. Elektron-elektron tersebut
mempunyai kecepatan yang luar biasa dalam mengelilingi inti atom. Dalam satu detik, elektron tersebut bisa
mengelilingi inti sebanyak milyaran kali. Elektron bermuatan listrik negatif, sedangkan proton bermuatan
listrik positif dan neutron bersifat netral atau tidak bermuatan. Sebuah atom disebut netral jika jumlah
proton dan jumlah elektronnya adalah sama. Untuk sebuah benda yang kelebihan elektron, benda tersebut
dikatakan bermuatan listrik negatif. Sedangkan untuk benda yang kekurangan elektron disebut benda
bermuatan listrik positif.

3) Interaksi Muatan-Muatan Listrik


Teman - teman sudah tahu bahwa terdaat 2 jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik positif dan muatan
listrik negatif. Bagaimana interaksi di antara kedua muatan tersebut? Penggaris atau batang kaca pada
awalnya adalah bersifat netral atau tidak bermuatan. Pada saat teman - teman menggosok penggaris atau
batang kaca tersebut dengan mengunakan kain wol, maka elektron-elektron dari kain wol berpindah ke
batang penggaris. Sebagai akibatnya elektron yang terdapat di dalam penggaris menjadi berlebih sehingga
dari kondisi tersebut penggaris disebut benda yang bermuatan listrik negatif. Berbeda halnya dengan batang
kaca yang digosok dengan memakai kain sutra, elektron-elektron dari batang kaca akan berpindah ke kain
sutra. Sebagai akibatnya, batang kaca menjadi kekurangan elektron. Benda seperti tersebut dinamakaan
benda bermuatan listrik positif. Besar atau kecilnya jumlah muatan listrik pada suatu benda, akan bergantung
pada banyak dan sedikitnya benda tersebut kelebihan atau kekurangan elektron. Jika semakin banyak suatu
benda kelebihan elektron, muatan listrik benda tersebut juga akan semakin banyak. Banyaknya muatan listrik
di suatu benda dinyatakan dalam satuan coulomb. Nama tersebut merupakan penghargaan kepada Charles
de Coulomb sebagai seorang fisikawan yang berjasa dalam bidang tersebut.
4) Elektroskop
Fungsi elektroskop digunakan untuk mengetahui jenis muatan yang terdapat pada suatu benda. Cara
kerja elektroskop dapat terleihat pada daun-daun elektroskop yang dapat saling menjauh atau mendekat.
Gerakan daun-daun elektroskop terjadi karena adanya perpindahan muatan positif atau negatif dari atau ke
bola logam.
Elektroskop terdiri dari dua bagian penting yaitu bola logam dan daun-daun elektroskop. Selain itu,
elektroskop juga memiliki bagian-bagian lain yang terdiri dari tabung kaca dan insulator sebagai bagian
tambahan pada elektroskop. Daun-daun elektroskop diletakkan di dalam tabung kaca dan terhubung dengan
bola logam yang berada di luar tabung kaca. Penghubung antara daun-daun elektrokop dan bola logam
adalah sebuah konduktor. Gambaran bentuk elektroskop beserta keterangan bagian-bagiannya diberikan
seperti gambar di bawah.

Gambar 2: Bagian-Bagian Elektroskop


Sumber: idschool.net
Elektroskop pada kondisi netral memiliki jumlah muatan positif sama dengan muatan negatifnya. Cara
kerja elektroskop dapat diamati melalui gerakan daun-daun elektroskop. Gerakan yang dilakukan daun-daun
elektroskop dapat saling menjauh atau mendekat. Daun-daun elektroskop akan saling menjauh jika
keduanya memiliki muatan yang sama. Sebaliknya, daun-daun elektroskop akan saling mendekat jika
keduanya memiliki muatan yang berbeda.
Cara memberi muatan listrik pada elektroskop dengan induksi dilakukan pada sebuah elektroskop
netral. Elektroskop netral yang didekati oleh benda bermuatan negatif akan menarik muatan positif dari daun
(bawah) ke bola logam (atas). Sedangkan pada bola logam, muatan negatif di sana akan tolak-menolak
dengan muatan benda yang mendekati dan menuju daun-daun elektroskop.
Kondisi yang terjadi seperti di atas membuat daun elektroskop kelebihan muatan negatif (elektron).
Dua pelat daun elektroskop kemudian saling menjauh karena sama-sama bermuatan negatif. Semakin besar
muatan sejenisnya maka akan semakin jauh jarak antar kedua daun kaki elektroskop.
Kondisi serupa juga akan terjadi saat benda bermuatan positif diinduksi pada elektroskop.
Elektroskop netral didekati benda bermuatan negatif
Elektroskop netral didekati benda bermuatan positif

Cara kerja elektroskop secara induksi tidak dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan suatu
benda. Untuk menentukan muatan suatu benda dapat dilakukan dengan cara konduksi.

Anda mungkin juga menyukai