Anda di halaman 1dari 9

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

NAMA : KARTIKA S.Pd

No.UKG :201699731882

MAPEL :IPA

Judul Modul KINEMATIKA DAN DINAMIKA GERAK SERTA


SUHU DAN KALOR
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Energi dan Sumber Energi
2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan
3. Konsep dan Aplikasi Tekanan
4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang Kegiatan Belajar 1
dipelajari “Energi dan Sumber Energi”
 Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha
(kerja) atau melakukan suatu perubahan.
 Usaha merupakan transfer energi dari pelaku usaha
melalui gaya ke benda yang menerima usaha.
 Transfer energi berarti perpindahan energi dari pelaku
usaha melalui gaya ke benda yang menerima usaha
sehingga terjadi perpindahan posisi pada benda yang
menerima usaha.
 Energi memiliki berbagai bentuk seperti energi
potensial, energi kinetik, dan energi mekanik.
 Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu
materi karena lokasi atau strukturnya.
 Energi kinetik adalah bentuk energi ketika suatu materi
berpindah atau bergerak.
 Hukum kekekalan energi merupakan hukum yang
menyatakan bahwa energi itu kekal dan tidak dapat
berubah (besarnya) sepanjang waktu, memiliki nilai
yang sama baik sebelum sesuatu terjadi maupun
sesudahnya. Energi dapat diubah bentuknya, tetapi
besarnya akan selalu sama.
 Sumber energi adalah segala sesuatu yang
menghasilkan energi yang diklasifikasikan menjadi
sumber energi yang terbarukan dan sumber energi tidak
terbarukan.
 Transformasi energi dalam sel terjadi dengan cara
sebagai berikut
 Transformasi Energi oleh Klorofil
Klorofil dalam tumbuhan berguna untuk proses fotosintesis,
yang berfungsi untuk menangkap energi radiasi sinar
cahaya matahari untuk memperlancar proses
fotosintesis.
Proses fotosintesis tersebut digunakan untuk
mereaksikan CO2 dan H2O menjadi glukosa, yang
nantinya hasil reaksi tersebut juga akan menghasilkan
oksigen. , energi radiasi matahari yang berbentuk
energi cahaya diubah menjadi energi potensial dan
energi kimiawi yang disimpan dalam molekul
karbohidrat dan bahan makanan lainnya. Energi ini
dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas
(tumbuh dan berkembang) dan juga dimanfaatkan oleh
makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan
tersebut.

 Transformasi Energi oleh Mitokondria


Di dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk
mengubah karbohidrat, protein, dan lemak.
Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk
hidup dan sel saraf

 Metabolisme Sel
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam
tubuh sel makhluk hidup. Metabolisme disebut reaksi
enzimatis karena metabolisme terjadi selalu
menggunakan katalisator enzim. Metabolisme terdiri
atas reaksi pembentukan/ sintesis/anabolisme seperti
fotosintesis dan reaksi penguraian/katabolisme seperti
respirasi
 Fotosintesis
Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya
menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Sumber
energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki
spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah,
infra merah, dan ultra ungu tidak digunakan dalam
fotosintesis.
 Respirasi
Respirasi, yaitu suatu proses pembebasan energi yang
tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses
kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi,
dihasilkan energi kimia untuk kegiatan kehidupan,
seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.

Kegiatan Belajar 2
“Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan”
 Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh
manusia. Untuk berolahraga, belajar dan aktivitas lain
manusia membutuhkan makanan sebagai sumber
energi. Zat makanan yang berperan sebagai sumber
energi adalah karbohidrat, protein dan lemak.
 Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang banyak
tersusun oleh unsur-unsur karbon. Unsur yang terdapat
dalam karbohidrat adalah C, H, dan O. Bahan makanan
yang banyak mengandung karbohidrat misalnya beras,
jagung, kentang, gandum dan sebagainya.
 Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung
unsur C, H,O dan N (kadang juga mengandung unsur P
dan S). Bahan makanan yang banyak mengandung
protein antara lain daging, ikan susu, kacang- kacangan,
tempe, tahu dan sebagainya.
 Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung
unsur C, H dan O. Peran lemak adalah menyediakan
energi, melarutkan vitamin A,D,E,K dan menyediakan
asam lemak esensial. Bahan makanan yang
mengandung banyak lemak antara lain keju, daging,
kelapa, kemiri, buah avokad, susu dan sebagainya.
 Asidosis: Gangguan metabolisme berupa
tertimbunnya senyawa aseton yang
dapatmenyebabkan gangguan pernapasan.
 Gerak: Perubahan posisi atau kedudukan terhadap
suatu titik acuan tertentu.
 Perpindahan: Selisih kedudukan akhir dan kedudukan
awal.
 Jarak: seluruh lintasan yang ditempuh benda.
 Kecepatan: Perpindahan yang ditempuh tiap satuan
waktu.
 Kelajuan: Jarak yang ditempuh tiap satuan waktu.
 Kecepatan rata-rata: Perbandingan perpindahan
benda dengan selang waktu yang diperlukan.
 Kelajuan rata-rata: Jarak yang ditempuh seluruhnya
dibagi dengan selang waktu tempuh.
 Percepatan: Perubahankecepatan dalam selang waktu
tertentu.
 Gerak lurus: Gerak suatu benda dalam lintasan lurus.
 Gerak lurus beraturan: Gerak benda menempuh jarak
yang sama dalam selangwaktu yang sama.
 Gerak Benda dilempar vertikal keatas (GVA): GLBB
yang mengalamiperlambatan dimana gesekan udara
diabaikan dan percepatan benda a = - g, g = percepatan
gravitasi bumi.
 Gerak vertikal ke bawah (GVB): GLBB dimana
benda dilempar ke bawahdengan kecepatan awal
tertentu dan gesekan udara diabaikan atau ditiadakan.
 Gerak Jatuh bebas: Gerak vertikal ke bawah tanpa
kecepatan awal (v0= 0 ) dangesekan di udara
diabaikan atauditiadakan.
 Pesawat sederhana: Alat yang digunakan untuk
mempermudahpekerjaan manusia.
 Keuntungan mekanis (KM): Bilangan yang
menunjukkan berapa kali pesawatsederhana
menggandakan gaya.
 Bidang miring: Bidang datar yang diletakkan miring
ataumembentuk sudut tertentu sehingga dapat
memperkecil gaya kuasa.
 Pengungkit: Salah satu jenis pesawat sederhana yang
palingbanyak digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
 Panjang lengan kuasa: Jarak dari tumpuan sampai
titik bekerjanya gaya kuasa.
 Panjang lengan beban: Jarak dari tumpuan sampai
dengan titik bekerjanya gaya beban.
 Gaya: Tarikan atau dorongan.
 Gaya otot: Gaya yangditimbulkan oleh koordinasi
otot dengan rangka tubuh.
 Gaya gesek: Gaya yang diakibatkan oleh adanya
dua buah benda yang saling bergesekan.
 Gaya tak sentuh: Gaya yang tidak
membutuhkan sentuhan langsung dengan benda yang
dikenai.
 Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk
mempermudah pekerjaan manusia.
 Jenis pesawat sederhana ada empat yaitu katrol, roda
berporos, bidang miring dan pengungkit.
 Koordinasi otot dan tulang memiliki kesesuaian dengan
prinsip pesawat sederhana
 Lengan merupakan salah satu organ yang menerapkan
prinsip pesawat sederhana yaitu merupakan pengungkit
jenis tiga.
 empat fungsi utama tulang bagi tubuh, yaitu sebagai
berikut.
1. Memberikan bentuk pada tubuh dan menopang
tubuh kita.
2. Melindungi organ dalam, misalnya tulang rusuk
melindungi jantung dan paru-paru, tulang tengkorak
melindungi otak.
3. Tempat menempelnya otot yang merupakan alat
gerak aktif sehingga dapat menggerakkan tulang.
4. Pada jenis tulang tertentu, seperti tulang paha
(femur) tulang juga berfungsi sebagai tempat
pembentukan sel darah. Sel darah dibentuk di
bagian 49 sumsum tulang, yaitu jaringan lunak yang
terdapat di bagian tengah tulang.
 struktur tulang

1)Tulang spons dalam tulang pipa atau tulang panjang


terdapat di daerah ujung tulang. Tulang spons kurang
kompak dan mempunyai banyak ruang-ruang kecil
terbuka yang membuat tulang menjadi ringan.
2)Tulang panjang mempunyai lubang atau saluran
yang besar. Saluran-saluran itu terdapat di tengah
tulang panjang dan diisi oleh jaringan berlemak yang
disebut sumsum. Sumsum merah tulang berada di
daerah tulang panjang bagian ujung di antara tulang
spons, sedangkan sumsum kuning berada di tulang
panjang bagian tengah dan sebagian besar berisi lemak.
 Bentuk tulang manusia dibedakan menjadi empat, yaitu:
(1) tulang panjang, misalnya tulang lengan (humerus),
(2) tulang pipih, misalnya tulang dada (sternum), (3)
tulang pendek, misalnya tulang ruas jari (falang), dan
(4) tulang tidak beraturan, misalnya tulang punggung
(vertebra).
 Otot adalah penggerak bagian- bagian tubuh, sehingga
otot disebut alat gerak aktif.
 Tiga Jenis Jaringan Otot
 otot rangka
 otot polos
 otot jantung
 Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih
 Sendi yang tidak dapat digerakkan disebut dengan
sinartrosis, misalnya sendi yang terdapat pada tulang
tengkorak
 Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas disebut
dengan amfiartrosis, misalnya sendi antarruas tulang
belakang.
 Sendi yang dapat digerakkan dengan bebas disebut
dengan diartrosis. Berikut ini beberapa jenis persendian
yang dapat digerakkan dengan bebas
 sendi engsel
 sendi peluru
 sendi pelana
 sendi geser
 sendi putar

Kegiatan Belajar 3
“Konsep dan Aplikasi Tekanan”

 Tekanan pada zat padat, Tekanan


berbanding lurus dengan besar
gaya dan berbanding terbalik
dengan luas bidang tekan.
P(𝑁/𝑚 ) = 𝐹 (𝑁) /𝐴 (𝑚2)
2

p = Tekanan (N/m2 yang disebut juga satuan pascal


(Pa)) F = Gaya (newton)
A = Luas bidang (m2 )

 Kedalaman zat cair dan massa


jenis zat cair mempengaruhi
tekanan zat cair atau disebut
dengan tekanan hidrostatis.
Tekanan dalam zat cair
sebanding dengan kedalaman dan
besarnya massa jenis.
Dirumuskan : 𝑝 = 𝜌×𝑔×h
𝑝 = 𝑇𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 (𝑁/𝑚2 )
𝜌 = 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 ( 𝑘𝑔/𝑚3 )
𝑔 = 𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 ( 𝑚/𝑠2 )
h = 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 (𝑚)

 Hukum Archimedes menyatakan


bahwa “Jika suatu benda
dicelupkan ke dalam suatu zat
cair, maka benda itu akan
memperoleh tekanan ke atas yang
sama besarnya dengan berat zat
cair yang didesak oleh benda
tersebut.
 ketika suatu benda dimasukkan ke dalam air, beratnya
seolah-olah berkurang. Peristiwa ini bukan berarti
ada massa benda yang hilang.
 Berat benda berkurang saat dimasukkan ke
dalam air, disebabkan oleh adanya gaya apung
(Fa) yang mendorong benda ke atas atau
berlawanan dengan arah berat benda.
𝐹𝑎 = 𝑤bu–𝑤ba sehingga, 𝑤ba = 𝑤bu − 𝐹𝑎
dengan:
𝐹𝑎 = Gaya apung (N)
𝑤ba = Berat benda di air (N)
𝑤bu = Berat benda di udara (N)
Hukum Archimedes tersebut digunakan sebagai dasar
pembuatan kapal laut atau kapal selam. Suatu benda
dapat terapung atau tenggelam tergantung pada besarnya
gaya berat (w) dan gaya apung (Fa). Jika gaya apung
maksimum lebih besar daripada gaya berat maka benda
akan terapung. Sebaliknya, jika gaya apung maksimum
lebih kecil daripada gaya berat maka benda akan
tenggelam. Jika gaya apung maksimum sama dengan
berat benda, maka benda akan melayang. Gaya apung
maksimum adalah gaya apung jika seluruh benda berada
di bawah permukaan zat cair

 Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang


diberikan kepada zat cair dalam ruangan tertutup
akan diteruskan ke segala arah dengan besar
yang sama.
 Satuan Tekanan Udara 1 bar = 105 Pa
1 atm = 101.325 Pa
= 14,7 lb/in2
= 760 mmHg
 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Variasi
Tekanan Udara
 Lintang bumi : semakin tinggi
kerapatan udara, semakin besar udara
yang ditimbulkan. Perbedaan dalam
menerima energy matahari pada
berbagai permukaan bumi pada lintang
tempat yang berbeda membawa
konsentrasi terhadap perbedaan
kerapatan udara
 Sebaran lautan dan daratan : pengaruh sebaran
daratan dan lautan ini sangat jelas pada lintang
pertengahan, pada musim dingin benua relatif lebih
dingin dan mempunyai tendensi membentuk pusat-
pusat tekanan tinggi,
 Ketinggian tempat : pergeseran garis
edar matahari akan menyebabkan
fluktasi suhu musiman terutama untuk
daerah garis lintang pertengahan. Suhu
akan berpengaruh terhadap pemuaian
dan penyusutan volume udara. Jika
suhu udara memuai maka udara
menjadi lebih renggang dan tekanan
udara menurun, demikian sebaliknya
 Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan.
 Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian
tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke
seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya
kapilaritas batang
 Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh adanya
gaya kohesi dan adhesi. Kohesi merupakan
kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan
dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi adalah
kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan
dengan molekul lain yang tidak sejenis

 Osmosis adalah peristiwa difusi atau perpindahan


pelarut dari suatu larutan lebih encer atau pelarut
murni ke larutan yang lebih pekat melalui membran
semipermeable
 Tekanan Darah pada Sistem Peredaran Darah
Manusiadiukur di dalam pembuluh nadi (arteri) besar
yang biasanya dilakukan di tangan bagian lengan
atasberkisar antara 120/80 mmHg.Angka pertama
menunjukkan tekanan saat bilik berkontraksi dan
darah terdorong keluar dari bilik jantung melalui
pembuluh arteri disebut angka sistol. Angka kedua,
yaitu yang lebih rendah adalah hasil pengukuran
tekanan saat bilik relaksasi dan darah masuk menuju
bilik jantung, tepat sebelum bilik-bilik ini
berkontraksi lagi, disebut angka diastol
 Tekanan Gas pada Proses Pernapasan Manusia
 Proses pertukaran antara O2 dengan CO2 terjadi
secara difusi, yaitu proses perpindahan zat
terlarut dari daerah yang memiliki konsentrasi
dan tekanan parsial tinggi ke daerah yang
memiliki konsentrasi dan tekanan parsial
rendah.
 Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan
oleh gas tertentu dalam campuran gas tersebut.
Pada bagian ini yang dimaksud dengan tekanan
parsial adalah tekanan O2 dan CO2 yang terlarut
di dalam darah
 Tekanan parsial O2 diberi simbol PO2, sedangkan
tekanan parsial CO2 diberi simbol PCO2. Pada sistem
peredaran darah, tekanan parsial antara O2 dan CO2
bervariasi pada setiap organ

Kegiatan Belajar 4
“Suhu dan Kalor pada Proses Biologis”
 Suhu menyatakan tingkat panas dinginnya suatu benda,
diukur dengan termometer.
 Berbagai macam termometer antara lain termometer zat
cair, termometer kristal cair dan termometer bimetal.
 Berbagai skala termometer antara lain Celcius,
Fahrenheit, Reamur dan Kelvin.
 Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang
berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke
benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda
saling bersentuhan.
 Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan
untuk menaikkan suhu 1 g zat sebesar 10C.
 Azas Black berbunyi banyaknya kalor yang dilepaskan
benda bersuhu lebih tinggi sama dengan banyaknya
kalor yang diterima benda yang bersuhu lebih rendah.
 Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk hidup
untuk mempertahankan suhu internal agar berada di
dalam kisaran yang dapat ditolerir.
 Sensor pada tubuh yang berperan untuk memberikan
informasi mengenai suhu tubuh maupun suhu kulit
disebut sebagai termoreseptor.
 Ecthothermic : hewan-hewan yang menyediakan
suhu tubuhnya dari luar.
 Enhothermic : hewan-hewan yang mnyediakan
panas tubuh dari dalam tubuhnya sendiri.
 Homeothermic : hewan-hewan yang suhu
tubuhnya konstan (relatif tetap).
 Poikilothermic : hewan-hewan yang suhu tubuhnya
fluktuatif mengikuti suhu tubuhnya
 Transpirasi adalah mekanisme hilangnya air dari
tumbuhan, bisa melalui stomata atau melalui kutikula.
Tetapi lebih banyak hilang dari stomata
2 Daftar materi yang sulit
dipahami di modul ini 1. Penerapan rumus energi mekanis dalam soal cerita
2. Penerapan Hukum Kekekalan Energi pada Gerak
harmonik
3. Transformasi Energi dalam Sel
4. Gerak yang membentuk lintasan parabola
5. Tekanan gas
6. Emisivitas benda
3 Daftar materi yang sering 1. Gerak Vertikal
mengalami miskonsepsi 2. Kerja Pesawat sederhana pada sistem gerak manusia
3. Konduktivitas termal
4. Gaya Kohesi dan Adhesi

Anda mungkin juga menyukai