Anda di halaman 1dari 20

KB 1 ENERGI DAN SUMBER ENERGI

1. Usaha merupakan transfer energi dari pelaku usaha melalui gaya ke benda yang
menerima usaha (skalar)

2. Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau


melakukan suatu perubahan
3. Transfer energi adalah perpindahan energi dari pelaku usaha melalui gaya ke
benda yang menerima usaha sehingga terjadi perpindahan posisi pada benda
yang menerima usaha
4. Beberapa bentuk energi
a) Energi potensial elastisitas, ialah energi yang tersimpan pada benda
yang sedang diregangkan (misalnya, pada karet katapel dan busur
panah) atau ditekan (misalnya, pada per).
b) Energi kimia ialah energi yang terkandung dalam suatu zat
c) Energi listrik ialah energi yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik
d) Energi potensial gravitasi bumi, yaitu energi yang dimiliki suatu
benda karena terletak di atas permukaan bumi
e) Energi kinetik adalah bentuk energi ketika suatu materi berpindah
atau bergerak
f) Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu materi karena
lokasi atau tempatnya
g) Energi mekanik adalah gabungan antara energi potensial dengan
energi kinetik
5. Bunyi Hukum Kekekalan Energi Mekanik, “ Pada sistem yang terisolasi (pada
sistem ini hanya bekerja gaya berat dan tidak ada gaya luar yang bekerja) selalu
berlaku energi mekanik total sistem konstan.”
6. Hukum Kekekalan Energi Mekanis “Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada
benda, maka energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap (kekal),
artinya energi mekanik sistem pada posisi akhir sama dengan energi mekanik
sistem pada posisi awal”.
7. Penerapan Hukum Kekekalan Energi pada Gerak harmonik Sederhana
a) Energi potensial bergantung pada posisinya, sehingga diperoleh
grafik hubungan antara posisi terhadap waktu, yang dapat digunakan
untuk menentukan nilai energi potensial dari waktu ke waktu pada
gerak harmonik sederhana
a) Energi kinetik bergantung pada kecepatan suatu benda, sehingga
diperoleh grafik kecepatan terhadap waktu yang dapat digunakan
untuk menentukan nilai energi kinetik dari waktu ke waktu pada
gerak harmonik sederhana
b) Energi total adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik dari
gerak harmonik sederhana, yaitu: E = K + Us
8. Sumber Energi Tak Terbarukan
a) Energi Hasil Tambang Bumi merupakan bahan bakar fosil yang
berasal dari tumbuhan dan hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun
di dalam bumi
b) Energi nuklir adalah energi potensial yang terdapat pada partikel di
dalam nukleus atom. Partikel nuklir, seperti proton dan neutron, tidak
terpecah di dalam proses reaksi fisi dan fusi.
9. Sumber Energi Terbarukan
a) Energi surya atau energi matahari adalah energi yang didapat
dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan
tertentu menjadi energi dalam bentuk lain
b) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit yang
mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk
menghasilkan energi listrik.
c) Energi angin memanfaatkan tenaga angin dengan menggunakan
kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi
lainnya
d) Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan pasang surutnya
air yang sering disebut juga sebagai energi pasang surut.
10. Transformasi energi dalam sel
1) Transformasi Energi oleh Klorofil
Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel
tumbuhan yang disebut kloroplas (Reece, dkk, 2008). Klorofil
berfungsi dalam fotosintesis. Energi radiasi sinar matahari yang
ditangkap oleh klorofil berfungsi melancarkan proses fotosintesis.
2) Transformasi Energi oleh Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang memiliki
peran dalam respirasi sel. Di dalam mitokondria, energi kimia
digunakan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak.
Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk hidup dan sel
saraf.
3) Metabolisme Sel
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh sel
makhluk hidup. Metabolisme disebut reaksi enzimatis karena
metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim.
4) Fotosintesis
Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi
kimia dalam bentuk glukosa. Sumber energi cahaya alami adalah
matahari yang memiliki spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai
merah, infra merah, dan ultra ungu tidak digunakan dalam
fotosintesis.
5) Respirasi
Respirasi, yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan
dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan
oksigen. Dari respirasi, dihasilkan energi kimia untuk kegiatan
kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan
KB 2. APLIKASI ENERGI DAN GERAK DALAM SISTEM KEHIDUPAN

1. Aplikasi Energi dalam Sistem Kehidupan:


Energi pada proses biologis manusia
Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat,
lemak, dan protein.

 Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun atas unsur-


unsur karbon. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi (1
gram karbohidrat setara dengan 4 kilo kalori).
 Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O,
N (kadang juga mengandung unsur P dan S). Fungsi protein, antara
lain sebagai sumber energi, pembangun sel jaringan tubuh, dan
pengganti sel tubuh yang rusak. Protein hewani, misalnya daging,
ikan, telur, susu, dan keju.
 Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan
O. Fungsi lemak, antara lain sebagai sumber energi (1 gram lemak
setara dengan 9 kilo kalori), pelarut vitamin A, D, E, dan K, pelindung
organ-organ tubuh yang penting, dan pelindung tubuh dari suhu yang
rendah.
 Transformasi energi oleh klorofil

Klorofil adalah zat hijau daun yang berfungsi dalam fotosintesis


dan terdapat di dalam organel sel tumbuhan yang disebut
kloroplas. Energi radiasi sinar matahari yang ditangkap oleh
klorofil berfungsi melancarkan proses fotosintesis mereaksikan co2
dan h2o menjadi glukosa dan oksigen.

 Transformasi energi oleh mitokondria

Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang


memiliki peran dalam respirasi sel yang menggunakan energi kimia
untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak
 Metabolisme
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh sel makhluk
hidup. Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukan/sintesis/anabolisme
seperti fotosintesis dan reaksi penguraian/katabolisme seperti respirasi.
 Fotosintesis
Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia
dalam bentuk glukosa.
 Respirasi
Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam
zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen.

2. Hormon insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas berfungsi


menurunkan kadar glukosa dalam darah.
3. Hormon adrenalin adalah hormon yang dihasilkan oleh korteks adrenal
berfungsi menaikkan kadar glukosa dalam darah
4. Asidosis Gangguan metabolisme berupa tertimbunnya senyawa aseton yang
dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Kesulitan bernapas terjadi
karena meningkatnya tingkat keasaman dan jumlah CO2 yang tertimbun
5. Gerak adalah perpindahan possisi atau kedudukan terhadap titik acuan
6. Jarak adalah jumlah lintasan yang ditempuh oleh benda pada selang waktu
tertentu ( skalar )
7. Perpindahan adalah perubahan posisi suatu benda pada selang waktu
tertentu ( vektor )
8. Kecepatan diartikan sebagai perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu
9. Kelajuan diartikan sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan waktu
10. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan perpindahan benda
dengan selang waktu yang diperlukan
11. kelajuan rata-rata merupakan jarak yang ditempuh seluruhnya dibagi
dengan selang waktu tempuh.
12. Gerak lurus adalah Gerak suatu benda dalam lintasan lurus
13. Gerak lurus :
 Gerak Lurus Beraturan (GLB) kecepatan konstan
 Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) kecepatan berubah
14. Gerak Benda dilempar vertikal keatas (GVA) merupakan GLBB yang
mengalami perlambatan dimana gesekan udara diabaikan dan percepatan
benda a = - g
15. Gerak vertikal ke bawah (GVB) merupakan GLBB dimana benda dilempar
ke bawah dengan kecepatan awal tertentu dan gesekan udara diabaikan atau
ditiadakan
16. Gerak Jatuh bebas merupakan gerak vertikal ke bawah tanpa kecepatan
awal (V0 = 0) dan gesekan di udara diabaikan atau ditiadakan. Gerak jatuh
bebas merupakan GLBB dipercepat dengan a = + g.
17. Pesawat sederhana adalah alat bantu yang digunakan untuk mempermudah
pekerjaan
18. Jenis-Jenis Pesawat Sederhana
a) Katrol ( Katrol tetap tunggal, katrol tunggal bebas, katrol majemuk )

b) Roda Berporos ( roda gigi )


c) Bidang miring adalah bidang datar yang diletakan miring dengan
membentuk sudut tertentu sehingga dapat memperkecil gaya kuasa (
tangga, pisau,sekrup )

d) Tuas/ pengungkit ( jenis I, jenis II dan jenis III )

19. Keuntungan mekanis (KM) adalah bilangan yang menunjukan berapa kali
pesawat sederhana menggandakan gaya
20. Gaya adalah tarikan atau dorongan terhadap suatu benda

21. Gaya sentuh adalah gaya yang membutuhkan sentuhan secara langsung
dengan benda yang dikenai
22. Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan secara
langsung
23. Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh adanya dua buah benda yang
saling bergesekan. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gaya yang
diberikan pada benda
24. Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh koordinasi otot dengan rangka
tubuh.
25. Fungsi utama tulang bagi tubuh :
a) Memberikan bentuk pada tubuh dan menopang tubuh
b) Melindungi organ dalam
c) Tempat menempelnya otot
d) Tempat pembentukan sel darah
26. Macam-Macam Tulang pada Sistem Rangka
a) Tulang panjang, misalnya tulang lengan (humerus)
b) Tulang pipih, misalnya tulang dada (sternum)
c) Tulang pendek, misalnya tulang ruas jari (falang)
d) Tulang tidak beraturan, misalnya tulang punggung (vertebra)
27. Otot adalah penggerak bagian tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif
28. Tiga Jenis Jaringan Otot
a) Otot rangka (otot lurik) yang bekerja secara sadar
b) Otot polos dalah otot yang bekerja secara tak sadar biasa terletak di organ
tubuh
c) Otot jantung adalah otot yang hanya ditemukan dijantung dan bekerja
secara tidak sadar
29. Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang
30. Sinartrosis (sendi mati) adalah hubungan antar tulang yang tidak
memungkinkan terjadinya gerakan
31. Amfiartrosis (sendi kaku) adalah hubungan antar tulang yang
memungkinkan sedikit gerakan
32. Diartrosis (sendi gerak) adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan
gerak secara bebas
a) Sendi peluru ( kesegala arah )
b) Sendi engsel ( ke satu arah )
c) Sendi putar ( meutar/ rotasi )
d) Sendi pelana ( ke dua arah )
e) Sendi geser ( meluncur satu bidang )
KB 3 - Konsep dan Aplikasi Tekanan

1. Definisi Tekanan
Tekanan adalah penyebaran gaya pada luas pemukaan atau dengan kata
lain gaa dibagi dengan luas pemukaan bidang tekan.
Macam-macam tekanan :
2.1 Tekanan zat padat
tekanan zat dapat diartikan sebagai penyebaran gaya pada luas suatu
permukaan.

Tekanan (simbol: p atau P) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya


(F) per satuan luas (A). Secara matematis :
P = F/A

dengan:
P = Tekanan (atau pascal (Pa)
F = Gaya (N)
A = Luas bidang permukaan tekan (m2)

Penerapan konsep tekanan padat zat padat dalam kehidupan sehari-


hari :

a. Penggunaan sepatu tapak salju ketika berjalan diatas salju


b. Penggunaan pisau tajam dan runcing dalam memotong daging
c. Penggunaan roda dengan ban yang lebih lebar
d. Penggunaan sepatu untuk beraktivitas di atas jalan yang banyak
batu kerikil
e. Penggunaan paku dengan ujung yang runcing

2. Tekanan zat cair


a. Tekanan Hidrostatis adalah tekanan zat cair yang dipengaruhi oleh
kedalam zat cair dan massa jenis zat cair
b. Hukum Archimedes menyatakan “jika suatu benda dicelupkan ke dalam
suatu zat cair, maka benda itu akan memperoleh tekanan ke atas yang
sama besarnya dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut.”
Berdasarkan hukum Archimedes, benda yang berada di dalam zat cair
akan mendapatkan gaya apung dari zat cair.

Benda dalam zat cair dapat mengalami peristiwa:


1. tenggelam jika massa jenis benda itu lebih besar dari dari massa jenis zat
cair
2. terapung jika massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair
3. melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair

Penerapan hukum archimedes:


1. Galangan kapal
2. Kapal laut
3. Jembatan ponton

c. Hukum Pascal menyatakan “tekanan yang diberikan kepada zat cair


dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang
sama.”

P1 = P2
F1 : A1 = F2 : A2

Dimana: P = tekanan (pascal),


F = gaya (newton),
A = luas permukaan penampang (m2).

Penerapan hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari :


1. dongkrak hidrolik
2. mesin hidrolik pengangkat mobil
3. Rem hidrolik mobil
3. Tekanan zat gas
Tekanan zat gas dalam bahasa sehari – hari, sering disebut dengan tekanan
udara.Bumi ini diselimuti oleh lapisan udara, seperti yang udah kamu ketahui
udara mempunyai berat dan berat udara dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
Jadi, karena udara itu mempunyai sebuah berat maka udara juga mempunyai
tekanan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Variasi Tekanan Udara
a) Lintang bumi : semakin tinggi kerapatan udara, semakin besar udara
yang ditimbulkan. Perbedaan dalam menerima energy matahari pada
berbagai permukaan bumi pada lintang tempat yang berbeda membawa
konsentrasi terhadap perbedaan kerapatan udara
b) Sebaran lautan dan daratan : pengaruh sebaran daratan dan lautan ini
sangat jelas pada lintang pertengahan, pada musim dingin benua relatif
lebih dingin dan mempunyai tendensi membentuk pusat-pusat tekanan
tinggi
c) Ketinggian tempat : pergeseran garis edar matahari akan menyebabkan
fluktasi suhu musiman terutama untuk daerah garis lintang pertengahan.
Suhu akan berpengaruh terhadap pemuaian dan penyusutan volume
udara. Jika suhu udara memuai maka udara menjadi lebih renggang dan
tekanan udara menurun, demikian sebaliknya

Contoh memanfaatkan tekanan udara dalam kehidupan sehari-hari :


a. menghisap minuman dengan sedotan
ketika menghisap dengan sedotan paru-paru mengembang sehingga bisa
memindahkan sebagian udara dari dalam sedotan hal ini menyebabkan
tekanan udara didalam sedotan berkurang, tekanan udara luar diatas
permukaan gelas lebih besar dari pada tekanan udara di dalam sedotan
perbedaan tekanan udara ini memaksa air pada permukaan gelas naik
melalui sedotan ke mulut
b. Penghisap karet
ketika sebuah penghisap karet yang basah ditekan pada suatu
permukaan licin, udara didalam penghisap tertekan keluar. segel basah
menjaga tekanan dalam penghisap selalu lebih rendah dari pada
tekanan udara luar sehingga beda tekanan yang cukup besar mampu
menekan penghisap dengan kuat menempel pada permukaan
4. Aplikasi Konsep Tekanan Zat pada Makhluk Hidup
Pengangkutan Air pada tumbuhan
a. Pengangkutan air dan mineral tumbuhan dipengaruhi oleh :

1. Tekanan Akar : melalui proses osmosis.


2. Kapilaritas Batang
3. Daya Isap Daun

b. Tekanan Akar
Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih
tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya
kapilaritas batang.
c. Daya kapilaritas batang : kemampuan xilem yang memiliki diameter
sangat kecil (kapiler) untuk menaikkan permukaan air lebih tinggi
dibanding dengan di luar pembuluh.
d. Pipa kapiler adalah pipa memiliki bentuk yang hampir menyerupai
sedotan akan tetapi diameternya sangat kecil
Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh:
1. Kohesi merupakan kecenderungan suatu molekul untuk dapat
berikatan dengan molekul lain yang sejenis.
2. Adhesi adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat
berikatan dengan molekul lain yang tidak sejenis.
e. Meniskus cekung adalah permukaan air dalam tabung reaksi
berbentuk cekung
f. Meniskus cembung adalah permukaan air raksa dalam tabung reaksi
berbentuk cembung.
g. Pengangkutan Nutrisi pada Tumbuhan
Pengangkutan zat-zat hasil fotosintesis secara osmosis
h. Osmosis adalah peristiwa difusi atau perpindahan pelarut dari suatu
larutan lebih encer atau pelarut murni ke larutan yang lebih pekat
melalui membran semipermeabel.
Kondisi larutan:
1. Isotonik adalah kondisi jika konsenterasi antara dua larutan
sama besar.
2. Hipertonik adalah kondisi jika salah konsenterasi larutan lebih
besar
3. Hipotonik adalah kondisi jika konsenterasi lebih rendah
i. Tekanan osmotik adalah tekanan hidrostatik yang terbentuk pada
larutan untuk menghentikan proses osmosis pelarut ke dalam larutan
melalui membran semipermeabel.
j. Van’t Hoff menyatakan “tekanan osmosis suatu larutan sama dengan
tekanan gas zat terlarut jika zat itu terdapat dalam keadaan gas pada
temperatur dan volume yang sama dengan temperatur dan volume
larutan tersebut.”
k. Dialisis adalah proses pemisahan hasil metabolisme dari darah oleh
ginjal.
l. Osmosis Balik adalah tekanan yang diberikan lebih besar dari tekanan
osmotiknya, maka akan terjadi aliran pelarut dari larutan pekat menuju
ke larutan encer.

m. Tekanan Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia


n. Sphygmomanometer adalah alat pengukur tekanan darah.
Ada dua angka yang ditunjukkan oleh sphygmomanomater:
1. Angka sistol adalah angka pertama menunjukkan tekanan saat
bilik berkontraksi dan darah terdorong keluar dari bilik jantung
melalui pembuluh arteri
2. Angka diastol adalah hasil pengukuran tekanan saat bilik
relaksasi dan darah masuk menuju bilik jantung, tepat sebelum
bilik-bilik ini berkontraksi lagi.

o. Tekanan parsial adalah tekanan yang diberikan oleh gas tertentu dalam
campuran gas tersebut.
Daftar Peta Konsep (Istilah dan Definisi) pada Modul 4
KB : 4 (Suhu dan Kalor pada Proses Biologis)

Suhu
1. Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu benda. Benda yang panas
mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda yang dingin.
2. Suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan ukuran suhu
kualitatif yang tidak dapat dipakai sebagai acuan.
3. Termometer adalah alat ukur suhu secara kuantitatif

Jenis-jenis Termometer
1. Termometer zat cair adalah termometer yang menggunakan zat cair
seperti raksa dan alkohol. Raksa memiliki keistimewaan, yaitu warnanya
mengkilat dan cepat bereaksi terhadap perubahan suhu, membeku pada
suhu rendah (-38oC) dan mendidih pada suhu yang tinggi (lebih dari
350oC) sehingga dapat mengukur suhu pada rentang suhu yang
lebar.Namun, raksa sangat beracun, sehingga berbahaya jika termometer
pecah.Alkohol tidak seberbahaya raksa dan mudah menguap, sehingga
lebih aman digunakan sebagai pengisi termometer.Beberapa termometer
yang menggunakan zat cair antara lain:
2. Termometer Laboratorium, bentuknya panjang dengan skala dari -10°C
sampai 110°C menggunakan raksa, atau alkohol.
3. Termometer Badan adalah Termometer digunakan untuk mengukur suhu
badan manusia dengan skala 35°C - 42°C.
4. Termometer Bimetal adalah termometer yang terbuat dari dua logam yang
berbeda jenisnya. Jika suhunya berubah, bimetal akan melengkung.
5. Termometer kristal cair adalah termometer yang dikemas dalam plastik
tipis dapat berubah jika suhu berubah. Kristal ini dikemas dalam plastik
tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium, dan sebagainya

Skala Suhu
Perubahan Akibat Suhu
1. Pemuaian adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi bertambah
panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena terkena panas.
2. Pemuaian Zat Padat
a. Benda atau zat padat akan memuai atau mengembang jika dipanaskan (suhu
tinggi) dan menyusut jika didinginkan (suhu rendah)
b. Jenis pemuaian zat padat:

3. Pemuaian panjang
Bila suatu batang pada suatu suhu tertentu panjangnya Lo, jika suhunya
dinaikkan sebesar t, maka batang tersebut akan bertambah panjang
sebesar yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

Koefisien muai panjang suatu zat padat adalah bilangan yang


menunjukkan pertambahan panjang tiap satuan panjang zat itu jika
suhunya dinaikkan 10C.
4. Pemuaian Luas
Bila suatu batang pada suatu suhu tertentu luasnya Ao, jika suhunya
dinaikkan sebesar t, maka batang tersebut akan bertambah luas
sebesar yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
Koefisien muai luas suatu zat adalah perbandingan antara pertambahan
luas zat dengan luas semula untuk setiap kenaikan suhu sebesar satu
satuan suhu
5. Pemuaian Volume
Bila suatu batang pada suatu suhu tertentu volumenya Vo, jika suhunya
dinaikkan sebesar t, maka batang tersebut akan bertambah volume
sebesar yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

Koefisien muai volume zat adalah perbandingan antara pertambahan


volume dengan volume semula, untuk tiap kenaikan suhu sebesar satu
satuan suhu

6. Pemuaian Zat Cair dan Gas :


a. Zat cair dan gas selalu mengikuti bentuk wadah zat cair atau gas itu
ditempatkan dan hanya mengalami muai volume saja.
b. Secara umum pada pemuaian zat cair dan gas berlaku :

7. Secara khusus untuk pemuaian gas tekanan tetap berlaku


:

8. Anomali Air adalah penyimpangan sifat air dari sifat umum pemuaian
benda. Pada suhu 0 0C – 4 0C, bila air dipanaskan maka volumenya akan
berkurang.

Kalor
1. Kalor adalah Energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih
tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.
2. Satu kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu 1 gram air hingga naik sebesar 1°C.

3. Kalor untuk menaikkan suhu benda bergantung pada jenis benda itu.
Makin besar kenaikan suhu benda, kalor yang diperlukan makin besar
pula. Makin besar massa benda, kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu makin besar pula. Secara matematis dapat dirumuskan:

4. Kapasitas kalor suatu zat adalah banyaknya kalor


yang diserap/dilepaskan untuk menaikkan/menurunkan suhu 1°C.

5. Kalor laten suatu zat adalah kalor yang dibutuhkan untuk merubah satu
satuan massa zat dari suatu tingkat wujud ke tingkat wujud yang lain
pada suhu dan tekanan yang tetap.

6. Cara perpindahan kalor meliputi : konduksi, konveksi, dan radiasi


a. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui bahan tanpa disertai
perpindahan partikel-partikel bahan tersebut.
b. Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain
bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya.
c. Radiasi adalah perpindahan panas yang dipancarkan oleh permukaan
benda semata-mata berdasarkan temperaturnya.

Mekanisme Pengaturan Suhu Tubuh Manusia


1. Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk hidup untuk
mempertahankan suhu internal agar berada dalam kisaran yang dapat
ditolerir yang berada di moregulasi manusia berpusat pada hypotalamus
anterior.
2. Terdapat 3 komponen sistem pengaturan panas yaitu : termoreseptor,
hyphotalamus, dan saraf eferen.
3. Termoreseptor adalah sensor pada tubuh yang berperan untuk
memberikan informasi mengenai suhu tubuh maupun suhu kulit.
4. Merinding adalah kontraksi otot menimbulkan bintil-bintil kecil di tubuh.

Anda mungkin juga menyukai