2. Bentuk-Bentuk Energi
a. Energi Potensial (EP) merupakan energi yang tersimpan pada
sebuah benda atau sesuatu karena posisi atau kedudukannya.
Energi potensial terbagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu
energi potensial gravitasi, energi potensial pegas (elastis), dan
energi potensial listrik, dan masih banyak lagi
b. Energi Kinetik (EK), yang merupakan energi yang dimiliki
sebuah benda bermassa akibat geraknya. Energi kinetik ini juga
terbagi menjadi energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi
c. Energi Mekanik (EM), yang merupakan jumlah energi potensial
dan energi kinetik pada sebuah benda atau sistem. ontohnya itu
saat sedang bermain ketapel, Ketika batu ditarik ke belakang,
batu tersebut memiliki energi potensial, tapi ketika batu itu
dilepas dan terdorong ke depan, batu tersebut memiliki energi
kinetik.
d. Energi Listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik
yang bekerja pada sebuah perangkat listrik
e. Energi Panas, terbagi dua yaitu energi panas yang tersimpan pada
sebuah benda, dan energi panas yang dipindahkan ke benda lain
(kalor)
f. Energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam ikatan
atom-atom penyusun sebuah materi. Energi kimia juga
merupakan sumber energi yang dapat diolah oleh tubuh makhluk
hidup
g. Energi Nuklir adalah energi potensioal yang terdapat pada
partikel di dalam nukleus atom.
h. Energi Cahaya
i. Energi Bunyi
6. Konsep Usaha
Usaha adalah konsep yang berhubungan dengan hukum
Newton. Usaha adalah perhitungan yang melibatkan energi, gaya dan
perpindahan. Secara teknis, usaha adalah produk perpindahan gaya.
W = F s cos θ
c. Metabolisme Sel
merupakan proses kimia yang terjadi di dalam tubuh sel makhluk
hidup. Metabolisme disebut reaksi enzimatis karena metabolisme
terjadi selalu menggunakan katalisator enzim.
d. Fotosintesis
merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam
bentuk glukosa. Pada proses fotosintesis yang terjadi dalam daun,
terjadi reaksi kimia antara senyawa air (H 2O) dan karbon dioksida
(CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil
menghasilkan oksigen (O2) dan senyawa glukosa (C6H12O6).
e. Respirasi
Yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat
sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan
oksigen. Dari respirasi, dihasilkan energi kimia untuk kegiatan
kehidupan seperti sintesis (anabolisme), gerak dan pertumbuhan.
Daftar
materi yang
2 sulit Transformasi Energi dalam Sel
dipahami di
modul ini
Daftar
materi yang
Energi Kinetik dan Energi Potensial
3 sering
mengalami
miskonsepsi
LK : Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul KINEMATIKA DAN DINAMIKA GERAK, SERTA SUHU DAN KALOR
Judul Kegiatan KB. 2 Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan
Belajar (KB)
No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Garis besar KB 2
materi yang Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan
dipelajari
1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Energi bermanfaat
pada saat terjadinya perubahan bentuk. Perubahan bentuk energi
tersebut disebut dengan transformasi energi.
5. Gerak
Suatu benda dikatan bergerak terhadap benda lain jika posisi atau letak
benda itu berubah terhadap benda lain yang dijadikan sebagai titik
acuan.
6. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda. Jarak
termasuk besaran skalar yang hanya memiliki nilai saja, tanpa disertai
dengan arah.
7. Perpindahan adalah jarak terdekat antara titik awal dan titik akhir.
Perpindahan termasuk besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki
besar dan arah.
10. Kelajuan adalah jarak yang ditempuh benda tiap satuan waktu
(besaran skalar)
Jarak (meter )
Kelajuan=
Selang waktu( sekon)
b. Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang
berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang.
Fungsi Otot
Sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang,
Membantu sistem peredaran darah manusia, Membantu
pernapasan.
Membantu dalam proses pencernaan manusia
F1 F 2
=
A1 A2
Daftar
materi yang
2 sulit Osmosis dan Tekanan Osmotik
dipahami di
modul ini
Daftar
materi yang
Tekanan Darah pada Sistem Peredarahan Darah Manusia
3 sering
mengalami
miskonsepsi
LK : Lembar Kerja Belajar Mandiri
2. Jenis-jenis Termometer
a. Termometer zat Cair
Prinsip kerja termometer zat cair menggunakan prinsip dasar
pemuaian zat cair. Naiknya permukaan raksa mengindikasikan
adanya pemuaian, semakin besar panas yang diterima semakin
besar pula tinkat kenaikan raksa.
b. Termometer Bimetal
Apabila suhu berubah menjadi tinggi, keping bimetal akan
melengkung ke arah logam yang koefisien muainya lebih rendah
sedangkan jika suhu menjadi rendah keping bimetal akan
melengkung ke arah logam yang koefisen muanya lebih tinggi.
c. Termometer Kristal Cair
Termometer kristal cair atau juga disebut termometer kening atau
forehead thermometer adalah salah satu hasil kemajuan teknologi
dalam pengukuran suhu badan manusia. Terlihat menarik karena
hanya berupa lembaran yang ditempelkan di kening orang yang
akan diukur suhu badannya.
b. Fahrenheit
F−32 C
=
9 5
c. Kelvin
K−273 C
=
5 5
5. Perubahan akibat suhu dapat terjadi karena pemanasan atau
pendinginan. Pemanasan akan mengubah wujud benda dari padat
menjadi cair, dan benda cair menjadi gas. Contohnya, lilin akan
mencair ketika dipanaskan, es batu akan mencair ketika dipanaskan,
dan air akan menjadi gas ketika dipanaskan.
b. Pemuaian Luas
Pemuaian luas adalah pertambahan ukuran luas suatu benda
karena menerima kalor. Pemuaian luas terjadi pada benda yang
mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedangkan tebalnya sangat
kecil dan dianggap tidak ada.
ΔA = A₀ β ΔT
A = A₀(1 + βΔT)
c. Pemuaian Volume
yaitu pertambahan ukuran volume suatu benda karena menerima
kalor. Pemuaian volume terjadi benda yang mempunyai ukuran
panjang, lebar, dan tebal.
ΔV = V₀ γ ΔT
V = V₀(1 + γΔT)