Anda di halaman 1dari 11

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Kinematika dan Dinamika Gerak, serta Suhu dan Kalor
Judul Kegiatan Belajar 1. Energi dan Sumber Energi
(KB) 2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan
3. Konsep dan Aplikasi Tekanan
4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta KB 1
konsep (istilah Energi dan Sumber Energi
dan definisi) di
modul ini Peta Konsep
energi kimia

energi listrik

energi cahaya
energi

energi potensial

energi kinetik

energi tak
terbarukan
sumber energi
energi terbarukan

transformasi energi
energi dan sumber oleh klorofil
energi transformasi energi
dalam sel trasnformasi energi
dalam mitokondria

1. Usaha didefinisikan dengan gaya kali jarak perpindahan benda yang


dikenai gaya. Satuan energi sama dengan satuan usaha, yaitu joule (J)
Besarnya usaha (W) ditentukan oleh besar gaya yang diberikan pada
benda (F) dan besar perpindahannya (∆s) secara matematis ditulis:
W = F. ∆s. Cos θ
Dengan
W = Usaha ( joule )
F = Gaya ( newton)
∆s = Perpindahan ( meter)
θ = sudut antara arah gaya dan perpindahan
2. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha( kerja) atau
melakukan perubahan.
3. Macam-macam bentuk energi
 Energi potensial : energi yang tersimpan pada benda yang sedang
direnggangkan.
 Energi Kimia : energi yang terkandung dalam suatu zat
 Energi listrik : energi yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik
 Energi Kinetik: bentuk energi ketika suatu materi berpindah atau
bergerak
4. Energi Kinetik dirumuskan:
1
Ek= m x v2
2
Dengan
Ek = Energi Kinetik (joule)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda(m/s)
5. Energi Potensial dirumuskan :
Ep = m x g x h
Dengan
Ep = Energi Potensial (joule)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
6. Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik.
Energi Mekanis suatu benda selalu konstan. Energi Mekanik diber
simbol Em. Secara matematis dirumuskan:
Em = Ep + Ek
7. Hukum kekekalan energi Mekanis merupakan hukum yang
menyatakan bahwa “Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada
benda, maka energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap
(kekal), artinya energi mekanik sistem pada posisi akhir sama dengan
energi mekanik sistem pada posisi awal.
8. Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi.
Sumber energi dapat di bedakan menjadi
 sumber energi tak terbarukan contohnya: Energi hasil tambang
dan energi nuklir
 sumber energi terbarukan contohnya: Energi Matahari, PLTA,
Energi Angin, Energi Tidal.
9. Energi hasil tambang merupakan sumber energi tak terbarukan yang
berupa minyak bumi, gas dan batu bara.
10.Energi Nuklir adalah energi potensial yang terdapat pada partikel di
dalam nukleus atom
11.Energi Matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi
panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi energi.
12.Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit yang
mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk
menghasilkan energi listrik dalam bentuk lain.
13.Energi Angin adalah energi memanfaatkan tenaga angin dengan
menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau
bentuk energi lainnya
14.Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan pasang surutnya
air yang sering disebut juga sebagai energi pasang surut.
15.Transformasi energi oleh klorofil. Energi matahari ditangkap oleh
klorofil berfungsi melancarkan prosesfotosintesis. Proses tersebut
digunakan untuk mereaksikan CO2 dan H2O menjadi glukosa. Selain
dalam bentuk glukosa, hasil reaksinya menghasilkan oksigen yang
digunakan tumbuhan untuk beraktifitas.
16.Transformasi energi oleh mitokondria. Mitokondria adalah organel di
dalam sel, yang memiliki peran dalam respirasi sel. Didalam
mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat,
protein dan lemak.
17.Metabolisme sel adalah Proses kimia yang terjadi didalam tubuh sel
mahluk hidup. Metabolisme terdiri dari reaksi pembentukan atau
sintesis/anabolisme seperti fotosintesis, dan reaksi penguraian /
katabolisme seperti respirasi.
18.Fotosintesis yaitu perubahan energi cahaya menjadi energi kimia,
dalam bentuk glukosa. Sumber energi alami adalah cahaya matahari.
Proses fotosintesis terjadi didalam daun.
19.Respirasi, adalah suatu proses pembebasan energi yang tersimpan
dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan
oksigen. Dari respirasi, dihasilkan energi kimia untuk kegiatan
kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.

KB 2
Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan

1. Energi pada proses biologis Makhluk Hidup berasal dari makanan


yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Zat makanan yang
bereran sebagai sumber energi yaitu Karbohidrat, Protein dan Lemak.
2. Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun atas unsur-
unsur karbon.
3. Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H,
O, N (kadang juga mengandung unsur P dan S). Bahan makanan
yang mengandung banyak protein.
Fungsi protein, antara lain sebagai sumber energi, pembangun sel
jaringan tubuh, dan pengganti sel tubuh yang rusak.
4. Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan
O. Peran lemak untuk menyediakan energi sebesar 9 Kalori/gram,
melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak
esensial bagi tubuh manusia.
Fungsi lemak, antara lain
a. sumber energi (1 gram lemak setara dengan 9 kilo kalori);
b. pelarut vitamin A, D, E, dan K;
c. pelindung organ-organ tubuh yang penting dan;
d. pelindung tubuh dari suhu yang rendah.
5. Transformasi Energi dalam sel adalah proses perubahan bentuk
energi. Dilakukan oleh klorofil dan mitokondria di dalam sel.
6. Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel
tumbuhan yang disebut kloroplas
7. Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang memiliki
peran dalam respirasi sel. Dalam mitokondria Energi kimia digunakan
untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak.
8. Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh mahluk
hidup. Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukan/
sintesis/anabolisme seperti fotosintesis dan reaksi
penguraian/katabolisme seperti respirasi.
9. Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi
kimia dalam bentuk glukosa.
10.Respirasi, yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan
dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan
oksigen.
11.Metabolisme pada Manusia adalah proses perombakan dari molekul
kompleks menjadi molekul sederhana yang akan menghasilkan
sejumlah energi.
12.Pencernaan Karbohidrat dalam tubuh dicerna di usus akan diserap
oleh dinding usus halus dalam bentuk monosakarida.
Peta Konsep pencernaan karbohidrat
13.Pencernaan Protein dalam Tubuh diserap dalam bentuk asam amino.
Peta Konsep Pencernaan protein

14.Pencernaan Lemak dalam Tubuh diserap dalam bentuk asam lemak


dan gliserol.
Peta Konsep pencernaan lemak

15.Benda dikatakan bergerak jika ada perubahan posisi atau kedudukan


terhadap suatu titik acuan tertentu.
16.Perpindahan adalah selisih kedudukan akhir dan kedudukan awal.
Jarak merupakan besaran vektor.
17.Jarak adalah seluruh lintasan yang ditempuh benda. Jarak
merupakan besaran skalar.
18.Kecepatan adalah perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu
19.Kelajuan adalah jarak yang ditempuh tiap satuan waktu.
20.Kecepatan rata-rata adalah perbandingan perpindahan benda dengan
selang waktu yang diperlukan
21.Kecepatan Sesaat adalah kecepatan pada saat tertentu atau tititk
tertentu
22.Gerak Lurus adalah gerak benda yang lintasannya lurus.
23.Gerak Lurus Beraturan ( GLB) adalah gerak benda menempuh jarak
yang sama dalam selang waktu yang sama.
24.Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak benda yang
memiliki kecepatan yang berubah seiring dengan perubahan waktu.
Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehar-hari diantaranya:
 Gerak seorang penerjun payung
 Gerak mobil dalam balapan mobil
 Gerak jatuh bebas
 Gerak benda dilempar vertikal keatas
 Gerak benda dilempar vertikal kebawah
25.Gerak vertikal ke atas (GVA) adalah GLBB yang mengalami
perlambatan dimana gesekan udara diabaikan dan percepatan benda a
= - g, g = percepatan gravitasi bumi
26.Gerak vertikal ke bawah (GVB) adaalah GLBB dimana benda dilempar
ke bawah dengan kecepatan awal tertentu dan gesekan udara
diabaikan atau ditiadakan
27.Gerak Jatuh bebas ( GJB) merupakan gerak vertikal ke bawah tanpa
kecepatan awal (v0 = 0 ) dan gesekan di udara diabaikan atau
ditiadakan.
28.Pesawat sederhana adalah suatu alat yang digunakan untuk
mempermudah pekerjaan manusia
29.Jenis-jenis pesawat sederhana
a. Katrol adalah pesawat sederhana berupa roda yang berbentuk roda
dan bergerak berputar pada porosnya terdiri dari katrol tetap, bebas
dan dan katrol majemuk.
b. Roda Berporos adalah pesawat sederhana yang terdiri atas sebuah
roda berputar yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat
berputar bersama-sama.
c. Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring
atau membentuk sudut tertentu sehingga dapat memperkecil
gaya kuasa.

Persamaan pada bidang miring adalah sebagai berikut:


Fk x l = F b x h
Dengan:
Fb = gaya beban (N)
Fk = gaya kuasa (N)
l = panjang bidang miring (m)
h = tinggi bidang miring (m)
d. Pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang
paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Persamaan yang berlaku pada pengungkit atau tuas adalah:


FB x LB = FK x LK
Dengan
FB = gaya beban (N)
FK = gaya kuasa (N)
LB = lengan beban(N)
Lk = lengan kuasa (N)
30.Keuntungan mekanis adalah bilangan yang menunjukkan berapa kali
pesawat sederhana menggandakan gaya. Keuntungan mekanis
dirumuskan:
gaya beban( Fb)
km=
gaya kuasa(Fk )
31.Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk,
arah, dan kecepatan benda.
32.Gaya sentuh adalah gaya yang membutuhkan sentuhan secara
langsung dengan benda yang di kenai.
33.Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan
langsung dengan benda yang dikenai
34.Rangka/ tulang berperan sebagai alat gerak pasif. Adapun fungsi
rangka bagi tubuh adalah:
a. Memberikan bentuk pada tubuh dan menopang tubuh kita.
b. Melindungi organ dalam, misalnya tulang rusuk melindungi jantung
dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak.
c. Tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif
sehingga dapat menggerakkan tulang.
d. Pada jenis tulang tertentu, seperti tulang paha (femur) tulang juga
berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah. Sel darah
dibentuk di bagian sumsum tulang, yaitu jaringan lunak yang terdapat
di bagian tengah tulang
35.Bentuk tulang manusia dibedakan menjadi empat, yaitu
a. tulang panjang, misalnya tulang lengan (humerus),
b. tulang pipih, misalnya tulang dada (sternum),
c. tulang pendek, misalnya tulang ruas jari (falang), dan
d. tulang tidak beraturan, misalnya tulang punggung (vertebra)
36.Otot berperan sebagai alat gerak aktif sehingga dapat menggerakkan
bagian tubuh. Otot dapat berkontraksi menjadi lebih pendek.
37.Macam-macam otot yaitu:
a. Otot Rangka adalah adalah otot yang paling banyak terdapat di
dalam tubuh, terlihat bergaris-garis melintang dan tergolong otot
sadar.
b. Otot Polos adalah otot yang berbentuk gelendong berinti satu
ditengah dan merupakan otot taksadar serta terdapat pada dinding
lambung usus halus, rahim, kantung empedu, dan pembuluh
darah
c. Otot Jantung otot yang memiliki bentuk seperti otot rangka dan
hanya ditemukan di jantung serta bersifat otot taksadar.
38.Sendi ( artikulasi) adalah hubungan antara tulang yang satu dengan
tulang yang lainnya yang saling bekerja sama.
39.Sinartrosis adalah sendi yang tidak daat digerakkan. Contohnya tulang
tengkorak
40.Amfiartrosis adalah Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas.
Contohnya sendi antar tulang belakang
41.Diartrosis adalah sendi yang dapat digerakkan dengan bebas.
Contohnya: Sendi peluru, sendi pelana, sendi engsel, sendi putardan
sendi geser.

KB 3
Konsep dan Aplikasi Tekanan

Peta Konsep

1. Tekanan Zat padat yaitu Tekanan yang dipengaruhi oleh gaya dan luas
permukaan. Secara sistematis dituliskan:
F
P=
A
Dengan
P = Tekanan (Pa atan N/m2)
F = Gaya (newton
A = luas permukaan (m2)
2. Tekanan zat Cair/Tekanan Hidrostatis yaitu Tekanan yang
dipengaruhi oleh kedalaman zat cair dan massa jenis. Secara
matematis dirumuskan:
P=ρxgxh
Dengan
P = Tekanan (Pa atan N/m2)
Ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = tinggi zat cair (m)
3. Hukum Archimedes yaitu Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair,
maka benda itu akan mendapat gaya ke atas yang sama besar dengan
berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut. Secara matematis
dirumuskan:
𝐹𝑎= 𝜌𝑐 × 𝑔 × 𝑉𝑐𝑝

𝐹𝑎 = Gaya apung (N)


𝜌𝑐 = Massa jenis zat cair (kg/m3)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
𝑉𝑐𝑝 = Volume zat cair yang dipindahkan/didesak (m3)
4. Hukum Pascal yaitu Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam
ruang tertutup diteruskan ke segala arah dan sama besar. Hukum
Pascal dirumuskan sebagai berikut:
P1=P2
F1 F 2
=
A1 A2
Dengan:
P = Tekanan (N/m2)
F1dan F2 = Gaya yang diberikan (newton)
A1 dan A2 = Luas penampang (m2 )
5. Tekanan udara yaitu Tekanan yang bekerja untuk menggerakkan
massa udara setiap satuan luas tertentu. Tekanan udara diukur
menggunakan Barometer
6. Tekanan gas adalah tekanan gas besar, jika partikel gas menerima
kalor dan gerakan partikel gas semakin cepat dan terjadi pemuaian
7. Pengangkutan air pada tumbuhan melalui proses osmosis dan
dipengaruhi oleh daya kapilaritas batang dan daya isap daun.
8. Daya Kapilaritas Batang adalah kemampuan xylem untuk
mengangkut air dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi
dan diedarkan keseluruh tubuh tumbuhan. Daya Kapilaritas batang
dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi.
9. Kohesi adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan
dengan molekul lain yang sejenis.
10.Adhesi adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan
dengan molekul lain yang tidak sejenis
11.Daya isap daun adalah penggunaan air di bagian daun untuk
fotosintesis dan transpirasi.
12.Transpirasi adalah penguapan air oleh daun
13.Pengangkutan nutrisi pada Tumbuhan adalah pengangkutan hasil
fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan
melalui proses osmosis.
14.Osmosis adalah peristiwa difusi atau perpindahan pelarut dari suatu
larutan lebih encer atau pelarut murni ke larutan yang lebih pekat
melalui membran semi permeabel.
15.Isotonik adalah kondisi antara dua larutan yang memiliki konsentrasi
sama besar
16.Hipertonik adalah larutan dengan konsentrasi terlarut lebih tinggi
17.Hipotonik adalah larutan dengan konsentrasi terlarut lebih rendah
18.Tekanan Osmotik adalah tekanan hidrostatik yang terbentuk pada
larutan untuk menghentikan proses osmosis pelarut ke dalam larutan
melalui membran semi permeabel.
19.Tekanan Darah pada Sistem Peredaran darah Manusia bekerja
berdasarkan hukum Pascal karena darah beredar di dalam ruang
tertutup yaitu pembuluh darah.
20.Sphygmomanometer atau tensimeter adalah alat yang digunakan
untuk mengukur tekanan darah pada manusia. Hasil pengukuran
tensimeter menunjukkan sistol dan diastol.
21.Sistol adalah angka pertama yang ditunjukkan hasil tensimeter
menunjukkan tekanan darah saat bilik jantung berkontraksi sehingga
darah keluar dari jantung.
22.Diastol adalah angka kedua yang ditunjukkan hasil pengukuran
tensimeter menunjukkan tekanan darah saat bilik relaksasi sehingga
darah masuk ke bilik jantung.
23.Tekanan Gas pada Proses Pernafasan Manusia dapat menyebabkan
pertukaran gas dan terjadi di paru-paru tepatnya di alveolus melalui
proses difusi.
24.Difusi adalah proses perpindahan zat terlarut dari daerah yang
memiliki konsentrasi dan tekanan parsial tinggi ke daerah yang
memiliki konsentarsi dan tekanan parsial rendah
25. Tekanan Parsial adalah tekanan yang diberikan oleh gas tertentu
dalam campuran gas.

KB 4
Suhu dan Kalor pada Proses Biologis

Peta Konsep

1. Suhu menyatakan tingkat panas dinginnya suatu benda. Suhu dapat


diukur dengan termometer.
2. Jenis-jenis Termometer
a. Termometer zat cair adalah Termometer yang berisi zat cair berupa
alkohol atau raksa.
b. Termometer kristal cair termometer yang didalamnya terdapat
kristal cair yang bisa berubah warna juka suhu berubah.
c. Termometer bimetal yaitu termometer yang terdiri dari dua plat
logam yang berbeda dan dilekatkan manjadi satu.
3. Skala suhu dapat dinyatakan dalam 4 skala suhu yaitu:
a. Skala celcius
b. Skala Fahrenheit
c. Skala Reamaur
d. Skala Kelvin (Skala suhu dalam SI)
Perbandingan skala suhu ditulis sebagai berikut:
Suhu:
skala C: skala R: skala F: skala K = 100 : 80 : 180 : 100
skala C: skala R: skala F: skala K = 5 : 4 : 9 : 5
Dengan memperhatikan titik tetap bawah (dibandingkan mulai dari nol
semua), perbandingan angka suhunya:

TC : TR : (TF - 32) : (TK -273)


5 : 4 : 9 : 5

4. Perubahan akibat suhu pada suatu benda akam mengakinbatkan


pemuaian.
5. Pemuaian adalah jika suhu benda naik, secara umum ukuran benda
bertambah.
6. Pemuaian zat Padat dapat terjadi pada benda padat baik panjang.
Luas maupun volume. Besaran yang menentukan pemuaian pada zat
padat disebut koefisien muai.
7. Koefisien muai panjang atau koefisien muai linier adalah bilangan
yang menunjukkan berapa cm atau meter bertambahnya panjang tiap
1 cm atau 1 m suatu batang jika suhunya dinaikkan 10 C.
8. Pemuaian zat cair dan Gas hanya megalami muai volume saja karena
Zat cair dan gas selalu mengikuti bentuk wadah zat cair atau gas itu
ditempatka.
9. Anomali air yaitu pada suhu 00C - 40C,bila air dipanaskan maka
volumenya akan berkurang.
10.Kalor adalah Energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu
lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.
11.Mengubah suhu benda dapat dikarenakan adanya kalor . Kalor untuk
menaikkan suhu benda bergantung pada jenis benda itu. Makin besar
kenaikan suhu benda, kalor yang diperlukan makin besar pula. Makin
besar massa benda, kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu
makin besar pula. Sehingga dapat dirumuskan
𝑸 = 𝒎. 𝒄. 𝜟T
Dimana:
𝑸 adalah banyaknya kalor (jumlah panas) dalam joule
m adalah massa benda dalam kg
c adalah kalor jenis dalam joule/kg °C, dan
𝜟𝑻 adalah besarnya perubahan suhu dalam °C.
12.mengubah wujud benda juga dapat dikarenakan adanya kalor. kalor
yang berperan yaitu kalor laten. Secara matematis dirumuskan:
Q=mxL
Dengan
Q = banyak kalor ( joule)
m = massa zat (Kg)
L = Kalor Laten (J/Kg)
13.Kalor laten ialah kalor yang dibutuhkan untuk merubah satu satuan
massa zat dari suatu tingkat wujud ke tingkat wujud yang lain pada
suhu dan tekanan yang tetap.
14.Kalor lebur ialah kalor laten pada perubahan tingkat wujud padat
menjadi cair pada titik leburnya
15.Kalor beku ialah kalor laten pada perubahan tingkat wujud cair
menjadi padat pada titik bekunya
16.Kalor didih (kalor uap) ialah kalor laten pada perubahan tingkat wujud
cair menjadi tingkat wujud uap pada titik didihnya.
17.Perpindahan kalor dapat melalu tiga cara yaitu konduksi, konveksi
dan radiasi.
18.Konduksi ialah perpindahan panas melalui bahan tanpa disertai
perpindahan partikel-partikel bahan tersebut
19.Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain
bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya. Contoh perpindaha
kalor secara konveksi : air yang dipanaskan, angin darat dan angin
laut, oven
20.Radiasi adalah perpindahan panas yang dipancarkan oleh permukaan
benda semata-mata berdasarkan temperaturnya
21.Angin darat, terjadi pada malam hari dan berhembus dari darat ke
laut. Hal ini terjadi karena pada malam hari udara di atas laut lebih
panas dari udara di atas darat, sehingga udara di atas laut naik diganti
udara di atas darat
22.Angin Laut, terjadi pada siang hari dan berhembus dari laut ke darat.
Hal ini terjadi karena pada siang hari udara di atas darat lebih panas
dari udara di atas laut, sehingga udara di atas darat naik diganti udara
di atas laut.
23.Pengaturan suhu tubuh pada manusia melalui proses termoreulasi.
24.Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk hidup untuk
mempertahankan suhu internal agar berada di dalam kisaran yang
dapat ditolelir
25.Termoreseptor.adalah Sensor pada tubuh yang berperan untuk
memberikan informasi mengenai suhu tubuh maupun suhu kulit.
26.Pengaturan suhu tubuh pada hewan dikenal dengan empat istilah
dibawah ini:
a. Ecthothermic, hewan-hewan yang menyediakan suhu tubuhnya
dari luar
b. Enhothermic, hewan-hewan yang mnyediakan panas tubuh dari
dalam tubuhnya sendiri
c. Homeothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya konstan (relatif
tetap)
d. Poikilothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya fluktuatif
27.Ektoterm adalah hewan yang panas tubuhnya berasal dari lingkungan
(menyerap panas lingkungan). Hewan dalam kelompok ini adalah
anggota invertebrata, ikan, amfibi, dan reptilia
28.Endoterm adalah hewan yang panas tubuhnya berasal dari hasil
metabolisme. Endoterm umum dijumpai pada kelompok burung (Aves),
dan mamalia
29.Pengaturan suhu tubuh tumbuhan dilakukan melalui proses
transpirasi.
30.Transpirasi adalah mekanisme hilangnya air dari tumbuhan, bisa
melalui stomata atau melalui kutikula. Tetapi lebih banyak yang hilang
dari stomata
31.Transpirasi Kutikula adalah evaporasi(penguapan) air yang tejadi
secara langsung melalui kutikula epidermis
32.Transpirasi stomata adalah Sel-sel mesofil daun tidak tersusun rapat,
tetapi diantara sel-sel tersebut terdapat ruang-ruang udara yang
dikelilingi oleh dinding-dinding sel mesofil yang jenuh air
33.Transpirasi lentikuler Lentisel adalah daerah pada kulit kayu yang
berisi sel-sel yang tersusun lepas yang dikenal sebagai alat
komplementer, uap air yang hilang melalui jaringan ini sebesar 0.1 %
dari total transpirasi.
34.Faktor-faktor yang mempengaruhi transpirasi pada tumbuhan yaitu:
a. Faktor dalam yang terdiri dari stomata dan Daun
b. Faktor Luar yang terdiri dari sinar matahari, temperatur,
kelembaban udara, angin dan keadaan air dalam tanam.
2. Daftar materi 1. Penerapan Hukum kekekalan energi pada gerak harmonik
yang sulit 2. Kecepatan sesaat
dipahami di 3. GLB dan GLBB pada lintasan parabola
modul ini 4. Hukum gas ideal
3. Daftar materi 1. Hukum kekelan energi mekanik
yang sering 2. Menghitung Pembacaan hasil pola ticker timer
mengalami 3. Prinsip kerja pesawat sederhana padasistem gerak manusia
miskonsepsi 4. Membedakan antara Osmosis dan disfusi
5. Penggunaan kalor jenis ketika menghitung kalor pada grafik

Anda mungkin juga menyukai