KRISNADWIPAYANA
Nama : Yo
NIM : 21
Prodi : Te
A. KONVERSI ENERGI
a. Pengertian
Konversi Energi (Energy Conversion) merupakan perubahan bentuk energi
dari
yang satu menjadi bentuk energi lain. Hukum konservasi energi mengatakan
bahwa
energi tidak dapat diciptakan (dibuat) ataupun di musnahkan akan tetapi
dapat
berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya. Masa revolusi
industri yang
dimulai dari penemuan mesin uap oleh James Watt, ini adalah contoh konversi
energi
dari energi batubara menjadi energi gerak mesin uap. Pada kehidupan sehari-
hari
misalnya energi listrik diubah menjadi energi cahaya lampu atau panasnya
b. Klasifikasi dan Jenis - jenis Energi
Secara umum energi yang ada di bumi ini digolongkan atas dua jenis
energi yaitu
energi transisional ( transitional energy ) dan energi tersimpan (stored
energy).
1. Energi Transisional = Energi yang sedang bergerak yang dapat
berpindah melintasi suatu batas sistem.
2. Energi tersimpan = Energi yang mewujud sebagai massa, posisi
dalam medan gaya yang biasanya dapat dengan
mudah dikonversi kedalam bentuk energi
transisional.
c. Bentuk Bentuk Energi
1. Energi Mekanik
Energi Mekanik, dalam termodinamika
energi mekanik didefenisikan sebagai
suatu energi yang dapat digunakan untuk
mengangkat suatu benda. Satuan energi
mekanik dinyatakan dalam Joule ( wat t- detik)
untuk energi dan watt untuk daya.
Bentuk transisional dari energi mekanik disebut kerja.
Energi mekanik dapat disimpan dalam bentuk energi
potensial dan energi kinetik.
2. Energi Potensial
Energi Potensial adalah energi yang diperoleh
dan oleh material tertentu sebagai akibat dari
posisinya dalam suatu medan gaya. Misalnya
energi medan grafitasi, energi yang
berkaitan dengan suatu fluida yang
terkompressi, energi yang berkaitan
dengan posisi suatu bahan ferromagnetic
dalam suatu medan magnet, dan energi
yang berkaitan regangan elastis seperti
pada pegas dan batang puntiran. Energi
potensial adalah energi yang dimiliki benda
karena posisinya ( kedudukan ) terhadap suatu
acuan. Energi potensial bumi tergantung pada
massa benda, gravitasi bumi dan ketinggian benda.
Sehingga dapat dirumuskan: Ep = m.h.g Dimana : m = massa (kg)
h = tinggi jatuh
benda (m)
3. Energi Kinetik
Energi Kinetik energi yang berkaitan dengan massa
material tertentu akibat gesekan relatifnya terhadap
benda lain, misalnya roda gila, ( flywheel ).
Jadi energi mekanik adalah suatu bentuk
energi sangat mudah dan effisien untuk
dikonversi menjadi bentuk energi lain.
Energi kinetik adalah energi yang
dimiliki benda karena geraknya.
Makin besar kecepatan benda bergerak
makin besar energi kinetiknya dan semakin
besar massa benda yang bergerak makin besar
pula energi kinetik yang dimilikinya. Secara
matematis dapat dirumuskan:
1 Dimana : m = massa (kg)
𝐸𝑘 = 𝑚𝑣 2
2 v = kecepatan benda
bergerak (m/d).
4. Energi Listrik
Energi listrik merupaka suatu kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan
usaha listrik ( kemampuan yang diperlukan untuk
memindahkan muatan dari satu titik ke titik
yang lain ). Energi listrik adalah energi
yang berkaitan dengan dengan arus dan
berakumulasi elektron yang dinyatakan
dalam satuan daya dan waktu ( watt - jam,
kilowatt -j am). Bentuk transisional dari
energi listrik adalah aliran elektron.
melalui suatu konduktor dari jenis terentu.
Energi listrik dapat disimpan sebagai energi
medan elktrostatik atau energi medan induksi.
Energi medan elektrostatik adalah energi yang
berkaitan dengan medan listrik yang dihasilkan oleh
terakumulasinya muatan ( elektron ) pada pelat-pelat kapasitor.
Sedangkan energi medan induksi atau energi medan elektromagnetik
adalah energi yang berkaitan dengan medan magnet yang timbul akibat
aliran elektron melalui kumparan induksi. Jadi energi listrik ini adalah energi
yang sangat terpakai karena mudah dan effisien untuk dikonversi kebentuk energi lainnya.
Energi listrik dilambangkan dengan ( W ) . Sedangkan perumusan yang digunakan untuk
menentukan besar energi listrik adalah :
W = Q. V
Dimana W = Energi listrik ( Joule)
Q = Muatan listrik
( Coulomb)
V = Beda potensial
( Volt )
Karena : I = Q/t
maka diperoleh perumusan :
W = (I.t).V atau W = V.I.t
d. Fungsi Energi
Fungsi energi membantu makhluk hidup untuk beraktivitas. Manusia menggunakan
Energi untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Alam menyediakan banyak energi
yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, misalnya energi panas matahari, gelombang laut
dan masih banyak lagi.
Kesimpulannya, baik makhluk hidup maupun benda-benda sekitar kita, dapat
melakukan kerja apabila mempunyai energi yang cukup. Nah, energi tersebut didapatkan
dari sumber energi. Makanan yang kita makan, baterai, dan bahan bakar merupakan
contoh sumber energi.
B. KONSERVASI ENERGI
a. Pengertian
Konservasi ialah suatu upaya pelestarian lingkungan akan tetapi masih
memperhatikan manfaat yang bisa didapatkan pada saat itu dengan cara tetap
mempertahankan suatu keberadaan setiap komponen-komponen lingkungan
untuk pemanfaatan di masa yang akan datang.
Atau konservasi ialah suatu upaya yang dilakukan oleh manusia untuk
bisa melestarikan alam, konservasi bisa juga disebut dengan pelestarian
maupun perlindungan. Jika secara harfiah konservasi berasal dari Bahasa
Inggris yakni “Conservation” yang artinya pelestarian atau perlindungan
b. Tujuan Konservasi Energi
Tujuan dari Konservasi Energi adalah untuk memelihara
kelestarian sumber daya alam yang berupa sumber energi
melalui kebijakan pemilihan teknologi dan pemanfaatan
energi secara efisien, rasional, untuk mewujudkan kemampuan
penyediaan energy.
c. Teknologi Konservasi Energi
Ada 3 cara untuk melakukan konservasi energi, yaitu :
1. Teknik tanpa biaya (No Cost) Konservasi dengan cara tidak mengeluarkan
biaya, cukup dengan penjadwalan ulang system atau jam operasi alat /
mesin seperti AC, Lighting, Fan, Boiler, dan lain-lain.
2. Teknik biaya rendah (Low cost) Konservasi dengan cara mengeluarkan
sedikit biaya seperti grouping instalasi, lighting, penggantian lampu pijar
dengan jenis lampu hemat energy, memasang dimmer, dan lain-lain.
3. Teknik biaya tinggi (High Cost) Konservasi dengan cara memasang suatu
alat yang modern dengan harga yang relative mahal, tetapi akan
menghemat biaya dan tenaga dimasa depan seperti komputerisasi,
pasang photo cell, timer, motor variable speed, dan lain-lain
d. Energi alternatif
Untuk menjalankan konservasi energi maka diciptakanlah teknologi konservasi energi.
Yang dimana teknologi konservasi energi merupakan dikembangkan melalui pemanfaatan
energi secara efisien dan rasional, serta memanfaatkan sumber daya.
alam yang berupa sumber energi alternatif . Energi alternatif adalah istilah yang
merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan
Bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya,
istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang
mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang
berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernmental Panel on
Climate Change
Contoh Pemanfaatan Energi Alternatif :
1. Energi Air
a. Mikrohidro
Mikrohidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang
mengunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya
(resources) penghasil listrik adalah memiliki kapasitas aliran dan ketiggian tertentu
dari instalasi. Semakin besar kapasitas aliran maupun ketinggiannya dari istalasi maka
semakin besar energi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
Biasanya Mikrohidro dibangun berdasarkan kenyataan bahwa adanya air yang
mengalir di suatu daerah dengan kapasitas dan ketinggian yang memadai. Istilah
kapasitas mengacu kepada jumlah volume aliran air persatuan waktu (flow capacity)
sedangan beda ketingglan daerah aliran sampai ke instalasi dikenal dengan istilah head.
Mikrohidro juga dikenal sebagai white resources dengan teluemahan bebas bisa
dikatakan “ energi putih ". Dikatakan demikian karena instalasi pembangkit listrik
seperti ini mengunakan sumber daya yang telah disediakan oleh alam dan ramah
lingkungan. Suatu kenyataan bahwa alam memiliki air terjun atau jenis lainnya yang
menjadi tempat air mengalir. Dengan teknologi sekarang maka energi aliran air beserta
energi perbedaan ketinggiannya dengan daerah tertentu (tempat instalasi akan dibangun)
dapat diubah menjadi energi listrik
Seperti dikatakan di atas, Mikrohidro hanyalah sebuah istilah. Mikro artinya kecil
Sedangkan hidro artinya air. Dalam, prakteknya istilah ini tidak merupakan sesuatu yang baku
namun bisa dibayangkan bahwa Mikrohidro, pasti mengunakan air sebagai sumber energinya.
Yang membedakan antara istilah Mikrohidro dengan Miniihidro adalah output daya yang
dihasilkan. Mikrohidro menghasilkan daya lebih rendah dad 100 W, sedangkan untuk
minihidro daya keluarannya berkisar antara 100 sampai 5000 W. Secara teknis, Mikrohidro
memiliki tiga komponen utama yaitu air ( sumber energi ), turbin dan generator
b. Pompa hidran.
Pompa hidran merupakan pemanfaatan gravitasi dimana akan menciptakan energi
dari hantaman air yang menabrak faksi air lainnya untuk mendorong ke tempat yang lebih
tinggi, Syaratnya : Beda elevasi minimal 1 meter
c. Energi Angin
Angin adalah udara yang bergerak dan berpindah tempat. Penggerakan udara itu
disebabkan oleh perbedaan suhu. Perbedaan suhu disebabkan oleh perbedaan daya serap
panas di permukaan bumi. Jadi, selama matahari masih memancarkan sinarnya ke bumi
dan di bumi terdapat daratan dan lautan, maka akan terjadi perbedaan suhu dan
menyebabkan terjadinya angin.
Pemanfaatan teknologi energi angin sebagai salah satu sumber energi yang dapat
diperbarui juga sudah dilakukan di Indonesia. Tetapi energi listrik yang dihasilkan dari
angin masih relatif kecil kapsitasnya. Sehingga umumnya teknologi ini hanya diterapkan
di daerah terpencil atau di pedesaan yang belum terjangkau aliran listrik PLN. Prinsipnya
sangat sederhana, yaitu angin ditangkap oleh baling- baling atau katakanlah rotor bersayap.
Energi putaran ( energi mekanis ) diteruskan untuk memutar generator pembangkit listrik.
Ukuran generator yang dipasang tentu saja harus disesuaikan dengan kapasitas angin dan
rotornya. Pengubahan energi angin menjadi energi listrik ini sangat menguntungkan untuk
tempat-tempat yang memang terdapat angin banyak. Memang tidak semua tempat
menguntungkan
untuk dibangun PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Angin ), tapi sumber energi itu
Tersedia secara bebas, dan angin akan tetap bertiup sepanjang zaman.
c. Energi Surya
Matahari merupakan sumber energi yang tak habis-habisnya. Hidup kita di dunia ini
hampir sepenuhnya berkat energi matahari, karena apa yang kita makan itu sebenarnya
energinya berasal dari Matahari yang tersimpan dalam tumbuhan maupun hewan.
Selain itu, berbagai jenis energi baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan
bentuk turunan dari energi matahari, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ada dua macam teknologi energi surya yang dikembangkan, yaitu:
1) Teknologi energi surya Fotovoltaik
Komponen utama suatu SESF ( solar home systems ) adalah:
- Sel fotovoltaik yang mengubah penyinaran matahari menjadi listrik, masih impor, namun
untuk laminating menjadi modul surya sudah dkuasai.
- Balance of system ( BOS ) yang meliputi controller, inverter, kerangka modul, peralatan
listrik, seperti kabel, stop kontak, dan lain-lain, teknologinya sudah dapat dikuasai;
- Unit penyimpan energi ( baterai ) sudah dapat dibuat di dalam negeri;
- Peralatan penunjang lain seperti : inverter untuk pompa, sistem terpusat, sistem hybrid
dan lain-lain masih diimpor.