UNIVERSITAS ABULYATAMA

MATA KULIAH TEKNIK MESIN

MESIN
KONVERSI ENERGI
PENGANTAR KONVERSI
ENERGI
AHMAD ZAMAKHARI
20142002
Pendahuluan
Beberapa materi yang dipandang mendasari dan
mendukung pembelajaran mesin konversi energi adalah:
1. Energi
2. Availabilitas
3. Klasifikasi Energi
4. Macam-Macam Energi
5. Sumber-Sumber Energi
6. Klasifikasi Mesin Konversi Energi
7. Hukum-Hukum Termodinamika
8. Berbagai Dimensi dan Satuan
ENERGI
 Definisi Energi
– Sesuatu yang bersifat abstrak
– Sukar dibuktikan tetapi dapat dirasakan
– Tenaga atau gaya untuk berbuat sesuatu
– Kemampuan untuk melakukan kerja

 Satuan Energi
Satuan energi dalam SI adalah Joule (J); tapi beberapa satuan
lainnya juga dipakai seperti : electronvolt (ev), kalori (kal),
british thermal unit (BTU), dll. Daya merupakan laju pemakaian
energi seperti joule per detik (J/detik), satuannya adalah watt
(W) dengan kelipatannya yang umum dipergunakan adalah
kilowatt (KW), megawatt (MW), giga watt (GW), dst.
ENERGI
Berikut ini tabel konversi satuan energi

joule watt jam elektronvolt kalori

1 J = 1 kg m2 s-
1 2.778 × 10−4 6.241 × 1018 0.239
2
 =

1 W·h = 3600 1 2.247 × 1022 859.8

1 eV = 1.602 × 10−19 4.45 × 10−23 1 3.827 × 10−20

1 cal = 4.1868 1.163 × 10−3 2.613 × 1019 1

AVAILABILITAS

Menurut hukum Termodinamika Pertama, energi bersifat

kekal. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnakan, tetapi dapat berubah bentuk (konversi) dari
bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain.

Sedangkan availabilitas adalah kemampuan suatu sistem

untuk menghasilkan suatu pengaruh yang berguna bagi
kebutuhan manusia secara positif.
KLASIFIKASI ENERGI

Secara garis besar energi dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu;

 Energi dalam Transisi (Transitional Energy)

Energi yang sedang bergerak melintasi batas sistem (aliran
elektron, dll)

 Energi Tersimpan (Strored Energy)

Energi yang tersimpan dalam suatu sistem atau massa,
berwujud sebagai massa, posisi dalam medan gaya dan
kebanyakan mudah dikonversi menjadi energi transisi.
MACAM-MACAM ENERGI
Secara umum energi dapat dikategorikan menjadi
beberapa macam, yaitu:

1. Energi Mekanik
2. Energi Listrik
3. Energi Elektromagnetik
4. Energi Kimia
5. Energi Nuklir
6. Energi Termal (panas)
MACAM-MACAM ENERGI
1. Energi Mekanik
Bentuk transisi energi mekanis adalah kerja. Energi
mekanis yang tersimpan adalah energi potensial atau
energi kinetik.

Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda

karena posisinya (kedudukan) terhadap suatu acuan.
Energi potensial bumi tergantung pada massa benda,
gravitasi bumi dan ketinggian benda. Sehingga dapat
dirumuskan:
Ep = m.g.h
MACAM-MACAM ENERGI

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena

geraknya. Makin besar kecepatan benda bergerak makin
besar energi kinetiknya dan semakin besar massa benda
yang bergerak makin besar pula energi kinetik yang
dimilikinya.

Secara matematis dapat dirumuskan:

Ek = ½
MACAM-MACAM ENERGI
2. Energi Listrik
Kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan usaha
listrik (kemampuan yang diperlukan untuk memindahkan
muatan dari satu titik ke titik yang lain).
Energi listrik dilambangkan dengan W. Sedangkan
perumusan yang digunakan untuk menentukan besar
energi listrik adalah:
W = Q.V
Ket:
W= Energi listrik ( Joule)
Q = Muatan listrik (Coulomb)
V = Beda potensial ( Volt )
MACAM-MACAM ENERGI
2. Energi Elektromagnetik
Bentuk energi yang berkaitan dengan radiasi elektromagnetik.
Energi radiasi biasanya dinyatakan dalam satuan energi yang
sangat kecil seperti (eV) atau (MeV). Radiasi elektromagnetik
adalah suatu bentuk energi murni atau tidak berkaiatan dengan
massa. Radiasi ini hanya sebagai energi transisional yg bergerak
dgn kecepatan cahaya (c)
E = h.v
Ket:
E = energi (Joule)
h = kontanta Planck (6,626 x 10-32J.s)
v = frekuensi
= panjang gelombang (m)
MACAM-MACAM ENERGI
3. Energi Kimia
Energi kimia merupakan energi yang keluar sebagai hasil
interaksi elektron dimana dua atau lebih atom/molekul
berkombinasi sehingga menghasilkan senyawa kimia yang
stabil. Energi kimia hanya dapat terjadi dalam bentuk
energi tersimpan.

4. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah dalam bentuk tersimpan yang dapat
dilepas akibat interaksi partikel dengan atau didalam inti
atom. Energi ini dilepas sebagai hasil usaha partikel-
partikel untuk memperoleh kondisi yang lebih stabil.
MACAM-MACAM ENERGI

5. Energi Termal
Energi termal merupakan bentuk energi dasar, yaitu
semua energi yang dapat dikonversi secara penuh
menjadi energi panas. Sebaliknya, pengonversian dari
energi termal ke energi lain dibatasi oleh hukum
termodinamika II. Bentuk energi transisi dan energi
termal adalah energi panas.
SUMBER-SUMBER ENERGI
Klasifikasi berdasar asal energi:
 Extraterrestrial/income energy
Berasal dari luar bumi
 Terrestrial/capital energy
Berasal dari bumi

Klasifikasi berdasar ketersediaannya:

 Energi konvensional
Jumlahnya terbatas dan tidak dapat diregenerasi
Lambat laun berbahaya bagi lingkungan
 Energi non-konvensional/terbarukan
Bersifat dapat diperbaharui
SUMBER-SUMBER ENERGI
KONVERSI ENERGI
Energi yang dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Perubahan bentuk energi yang disebut konversi energi. Semua
bentuk energi dapat dikonversi menjadi bentuk lain.
• Energi matahari melalui sel-sel surya dapat dikonversi
langsung menjadi listrik .
• Tanaman hijau mengkonversi energi matahari
(elektromagnetik) ke pati dan gula (energi kimia).
• sebuah motor listrik, energi elektromagnetik diubah
menjadi energi mekanik .
• Dalam baterai, energi kimia diubah menjadi energi
elektromagnetik .
• Energi mekanik air terjun diubah menjadi energi listrik di
generator .
KLASIFIKASI MESIN KONVERSI ENERGI
Mesin-mesin konversi energi secara sederhana dapat
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu;
• Mesin konversi energi konvensional
Mesin konversi energi konvensional umumnya menggunakan
sumber energi konvensional yang tidak terbarui, kecuali turbin
hidropower, dan umumnya dapat diklasifikasikan menjadi motor
pembakaran dalam, motor pembakaran luar, mesin-mesin fluida,
dan mesin pendingin dan pengkondisian udara.
• Mesin energi konversi non-konvensional
Mesin konversi energi non-konvensial umumya menggunakan
energi yang dapat diperbarui, kecuali mesin energi konvensi
berbahan dasar nuklir. yang termasuk dalam jenis mesin ini
diantaranya adalah turbin air, pembangkit listrik tenaga panas
bumi, energi surya, dll.
HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA

Termodinamika berasal dari bahasa Yunani

dimana Thermos yang artinya panas dan Dynamic yang
artinya perubahan. Termodinamika merupakan ilmu
yang menggambarkan usaha  untuk mengubah kalor
(perpindahan energi yang disebabkan perbedaan suhu)
menjadi energi serta sifat-sifat pendukungnya.
HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA

Hukum I termodinamika
(Kekekalan Energi dalam Sistem)

Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan.

Manusia hanya dapat mengubah bentuk energi dari
bentuk energi satu ke energi lainnya. Dalam
termodinamika, apabila sesuatu diberikan kalor, maka
kalor tersebut akan berguna untukusaha luar dan
mengubah energi dalam.
HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA

Hukum II termodinamika
(Arah reaksi sistem dan batasan)
Hukum kedua ini membatasi perubahan energi mana yang dapat
terjadi dan yang tidak.

Hukum II termodinamika dalam menyatakan aliran kalor:

“Kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi ke
benda bersuhu rendah dan tidak mengalir secara spontan dalam
arah kebalikannya.”
HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA

Hukum III termodinamika

Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur
nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat
suatu sistem mencapai temperatur nol absolut
(temperatur Kelvin) semua proses akan berhenti dan
entropi sistem akan mendekati nilai minimum.hukum ini
jugga menyatakn bahwa entropi benda berstruktur kristal
sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.
BERBAGAI DIMENSI DAN SATUAN

SATUAN
Satuan adalah acuan yang digunakan dalam
pengukuran atau pembanding dalam suatu pengukuran
besaran. Untuk menyeragamkan hasil pengukuran
secara Internasional maka pada tahun 1950 para Ilmuan
membuat kesepakatan dan menetapkan satuan yang
disebut Satuan Internasional (SI). Menurut satuan SI,
ditetapkan satuan dasar: meter, kilogram, sekon (MKS)
sedangkan sentimeter, gram, sekon (CGS).
BERBAGAI DIMENSI DAN SATUAN

DIMENSI

Dimensi suatu besaran adalah cara besaran

tersebut tersusun atas besaran-besaran pokoknya.
Pada sistem Satuan Internasional (SI), ada tujuh
besaran pokok yang berdimensi, sedangkan dua
besaran pokok tambahan tidak berdimensi. Cara
penulisan dimensi dari suatu besaran dinyatakan
dengan lambang huruf tertentu dan diberi tanda
kurung persegi.
BERBAGAI DIMENSI DAN SATUAN
Besaran pokok dengan satuan serta dimensinya
REFERENSI

• Astu Pudjanarsa dan Djati Nursuhud. 2013. Mesin

Konversi Energi Edisi III. Yogyakarta: ANDI.
• http://rumushitung.com/2013/01/10/satuan-energi-fisi
ka/
• http://www.softilmu.com/2015/12/Pengertian-Rumus-
Fungsi-Dimensi-Fisika-Adalah.html
• http://www.softilmu.com/2015/11/Pengertian-Prinsip-
Konsep-Kesetimbangan-Hukum-I-II-III-Termodinamika-
Adalah.html
TERIMA KASIH