PRAKARYA
SARANA BUDI DAYA SATWA
Ⓐ HARAPAN
1 Puyuh
Burung puyuh.
Sumber: wikimedia.org
Sumber: shutterstock.com
Media budi daya puyuh.
PRAKARYA
SARANA BUDI DAYA SATWA
Ⓐ HARAPAN
2 Lebah
Sumber: shutterstock.com
Sumber: wikimedia.org
PRAKARYA
SARANA BUDI DAYA SATWA
Ⓐ HARAPAN
3 Bekicot
lahan
pembudidayaan
bekicot.
PRAKARYA
SARANA BUDI DAYA SATWA
Ⓐ HARAPAN
4 Ular
Sumber: pinterest.com
Sumber: shutterstock.com
PRAKARYA
SARANA BUDI DAYA SATWA
Ⓐ HARAPAN
5 Jangkrik
Sumber: shutterstock.com
budi daya jangkrik.
Sumber: shutterstock.com
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
1 Puyuh
a. Pemilihan bibit
1) Untuk produksi telur dipilih jenis 3) Untuk pembibitan atau telur
puyuh ketam betina yang sehat tetas dipilih bibit puyuh betina
dan bebas dari penyakit. yang baik produksi telurnya dan
2) Untuk tujuan produksi daging puyuh jantan sehat yang siap
dipilih bibit puyuh jantan dan membuahi puyuh betina agar
betina apkiran. hasil tetasan telurnya baik.
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
1 Puyuh
b. Jenis Pakan
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
1 Puyuh
c. Perkembangbiakan
• Puyuh mencapai dewasa pada usia • Pada umumnya burung puyuh
35–40 hari. Pada masa itu puyuh tidak mengerami telurnya sendiri,
siap dikawinkan. tetapi menggunakan mesin
• Biasanya dalam satu kandang penetas.
terdapat puyuh jantan dan betina • Penetasan berlangsung selama 16–
dengan perbandingan 1 : 4. 18 hari dengan suhu 40° C.
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
1 Puyuh
D. Pengendalian Hama dan Penyakit
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
2 Lebah
a. Pemilihan bibit lebah
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
2 Lebah
b. Tanaman sumber pakan lebah
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
2 Lebah
c. Perkembangbiakan
• Ratu lebah kawin dalam satu • Hal ini berlangsung berulang
musim kawin selama hidupnya kali hingga ratu memperoleh
dengan beberapa lebah jantan spermatozoa yang cukup
pilihannya. dalam kantong spermanya.
• Perkawinan terjadi di udara
selama 2–10 hari. Usai kawin
ratu dan lebah jantan jatuh
bersama-sama di tanah, lebah
jantan segera mati, dan ratu
kembali ke sarang.
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
2 Lebah
d. Hama dan penyakit
Kutu parasit Disentri
Semut
Hama Ngengat lilin Penyakit Penyakit eraman batu
Cecak
Penyakit eraman kantung
Lipas dan kecoa
Tikus
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
3 Bekicot
a. Pemilihan bibit
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
3 Bekicot
b. pakan
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
3 Bekicot
c. Perkembangbiakan
• Dua bekicot melakukan • Pengeluaran telur memerlukan
perkawinan kemudian bertelur waktu sembilan puluh menit.
melalui lubang kelaminnya. • Setelah telur keluar, telur-telur
Biasanya bekicot bertelur setelah tersebut segera dipindahkan
empat belas hari. kekandang penetasan secara hati-
• Produksi telur dipengaruhi oleh hati.
ketersediaan makanan dan
penambahan kapur.
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
3 Bekicot
d. Hama
Dalam pemeliharaan bekicot, serangan hama adalah hal yang tak bisa
dihindari. Semut, ayam, entog, dan itik adalah hama yang dapat
menyebabkan gagalnya pemeliharaan dan budi daya bekicot.
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
4 Ular
a. Pakan
Ular yang dipelihara sebaiknya diberi pakan yang tidak hidup, seperti
daging, telur rebus, ikan, dan ayam potong yang sudah dibersihkan
bulunya. Waktu pemberian makan disesuaikan dengan usia.
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
4 Ular
b. Perkembangbiakan
PRAKARYA
PEMELIHARAAN SATWA HARAPAN
Ⓑ
4 Ular
c. Hama dan penyakit
Burung elang
Hama Musang/luak Penyakit Batu dalam kloaka
Landak
Luka bakar
PRAKARYA