D. PEMELIHARAAN
1. Sanitasi
Dalam pengelolaan peternakan jangkrik, sanitasi merupakan hal yang sangat penting. Untuk menghindari
adanya zat-zat atau racun yang terdapat pada bahan kandang, sebelum jangkrik di-masukkan ke dalam
kandang, sebaiknya kandang dibersih-kan terlebih dahulu dan diolesi lumpur sawah. Guna mencegah gangguan
hama, setiap kaki kandang dimasukkan ke dalam kaleng yang berisi air
2. Pengontrolan penyakit
Jangkrik untuk pembesaran dipilih yang sehat dan dipisah-kan dari yang sakit. Padipisah-kan ternak harus
dijaga agar tidak berjamur karena dapat menjadi sumber penyakit. Kandang dijaga agar tetap lembab, tetapi
tidak basah. Kandang yang basah dapat menyebab-kan timbulnya penyakit.
3. Perawatan ternak
Pembuatan kandang semirip mungkin dengan habitat aslinya, yaitu lembap dan gelap, serta gizi yang cukup
agar kebutuhan terpenuhi.
4. Pemberian pakan
Anakan umur 1-10 hari diberi kacang kedelai, beras merah dan jagung kering yang dihaluskan. Setelah fase ini,
anakan dapat mulai diberi pakan sayur-sayuran. Jangkrik yang sedang dijodohkan, dapat diberi pakan sawi,
wortel, jagung muda, kacang tanah, daun singkong ataupun ketimun karena kandungan airnya tinggi. Pakan
diberikan secara ad libitum agar jangkrik tidak menjadi kanibal akibat kurang pakan
5. Pemeliharaan kandang
Air dalam kaleng yang terdapat di kaki kandang diganti setiap 2 hari sekali dan kelembapan kandang harus
diperhatikan
6. Lokasi
Lokasi budi daya jangkrik harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik. Selain itu, lokasi
kandang sebaiknya jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar dan jalan raya, serta tidak terkena sinar
matahari secara langsung atau berlebihan.
7. Hama dan penyakit
Jangkrik jarang terkena penyakit. Penyakit biasanya timbul karena jamur yang menempel di daun. Hama yang
sering meng-ganggu jangkrik adalah semut atau serangga kecil, tikus, cecak, katak, dan ular
8. Pemberian vaksin dan obat.
Untuk saat ini, hama dan penyakit dapat diatasi secara pre-ventif. Penyakit jangkrik dapat ditekan seminimum
mungkin. Jadi, pemberian obat dan vaksinasi tidak diperlukan
9. Panen
Peternak jangkrik dapat memperoleh dua hasil utama yang nilai ekonomisnya sama besar, yaitu telur dan
jangkrik dewasa. Telur dan jangkrik dewasa dapat dijual kepada peternak lainnya. Jangkrik dewasa digunakan
untuk pakan burung dan ikan serta untuk bahan pembuatan tepung jangkrik.