Anda di halaman 1dari 12

BUDI DAYA SATWA HARAPAN

NAMA KELOMPOK :
 Aasha najla hakim
 Indan pranesti
 Madhuswara titanayu l
 Mikel fatahillah yuswanto
 Misna aulamahya
 Shafa marwa firdaus
A. KOMODITAS SATWA HARAPAN

1. Pengertian satwa harapan


Satwa harapan dapat didefinisikan sebagai binatang atau satwa selain binatang yag dipelihara/diternakan
dengan harapan akan menghasilkan bahan dan jasa seperti ternak. Contoh satwa harapan antara lain: burung
(burung puyuh, ayam hutan), cucak rawa, reptil (ular, buaya), ikan arwana, anoa, kupu-kupu, banteng, rusa,
gajah.
2. Jenis dan persyaratan hidup satwa harapan
sebelum menentukan jenis satwa harapan yang tepat untuk di budidayakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
seperti memahami dan mengetahui berbagai satwa harapan yang akan dibudayakan. Beberapa contoh satwa harapan
yang di budidayakan adalah;
a. Cacing tanah

Cacing tanah (lumbricus terrestris) dapat memiliki panjang 9 sampai 30 cm bergantung pada ruas badan, umur, dan
mutu pakannya. Di dunia ini ada sekitar 2.700 jenis cacing tanah. Cacing berguna bagi kesuburan tanah karena kotoran
cacing tanah mengandung nitrogen yang merupakan sumber unsur hara yang penting bagi tanaman. Kotoran cacing itu
dapat mengikat partikel tanah menjadi agrerat-agrerat sehingga struktur tanah menjadi baik.
Cacing tergolong binatang berdarah dingin, dapat menumbuhkan kepala baru jika bagian tersebut terpotong. Bayi
cacing lahir dari kokon yang berukuran lebih kecil dari beras. Cacing tergolong binatang hermaprodit (berkelamin ganda).
b. Jangkrik

Jangkrik atau cengkerik memiliki tubuh rata,antena panjang. Jangrkrik jantan memiliki suara yang khas guna menarik
sang betina. Suara jangkrik akan semakin keras dengan naiknya suhu disekitar lingkungannya. Di indonesia tercatat lebih
kurang ada 123 jenis. Jenis gryllus testaceus walk, dan gryllus miratus banyak di budidayakan untuk pakan burung dan
ikan.
jangkrik adalah hewan yang aktif pada malam hari. Oleh karena itu, lingkungan budidaya jangkrik dibuat gelap agar
jangkrik terus melakukan aktifitasnya. Makanan jangkrik di alam bermacam-macam, umumnya sebagai pemakan
tumbuhan, seperti krokot, dan tanaman pertanian, seperti tanaman sayuran palawija. Jangkrik menyukai bagian tanaman
yang muda, seperti daun dan pucuk tanaman.
lama siklus hidup jangkrik bervariasi menurut jenisnya. Untuk semua jenis, umur jantan lebih pendek dibandingkan
umur betina. Ukuran jangkrik betina pun lebih panjang daripada jantan.
c. Lebah madu

lebah madu termasuk serangga yang hidup secara berkoloni. Di dalam sebuah sarang, koloni terdiri atas 3 anggota
masyarakat lebah, yaitu seekor lebah ratu, ratusan lebah jantan, dan ribuan lebah pekerja. Ciri-ciri lebah jantan yaitu
berpantat tumpul dan tidak bersengat. Lebah pekerja berpantat runcing dan bersengat. Tugas lebah pekerja tergantung
pada tingkatan umurnya, dari muda sampai tua, yaitu sebagai perawat, penghubung di dalam sarang, penjaga sarang,
perintis atau pencari tempat yang menghasilkan pakan (pakan), pencari pakan, dan pembuat sarang. Lebah ratu berbadan
panajng, berpantat runcing, dan bersengat tugasnya bertelur.
lebah biasanya membuat sarang pada dahan atau cabang cabang pohon besar, sarang bagia atas untuk penyimpanan
madu, dan bagian bawah untuk mengerami telur. Lebah madu banyak di budidayakan oleh masyarakat desa sekitar hutan
dengan menggunakan gelodok dari batang kelapa tau randu. Satu sisir lebah sarang lebah dapat menyimpan madu 15-20
kg dan 3-4 kg lilin.
d. Ulat sutera
ulat sutera liar (attacus atlas) adalah salah satu serangga yang berukuran besar dan banyak di temukan di
hutan-hutan tropis dan subtropis, seperti di asia tenggara, asia selatan,asia timur, selatan china, melintasi
kepulauan malaysia, thailand dan indonesia. Attacus atlas termasuk hewan polivoltin, artinya hewan ini dapat
hidup sepanjang tahun dan termasuk serangga polifagus yag dapat hidup pada 90 golongan tumbuhan yang
bisa dimakan oleh larva. Attacus astlas merupakan hewan dengan metamorfosis sempurna.
e. Kroto
kroto adalah telur dari semut rangrang. Biasanya telursemut ini digunakan sebagai pakan buung.
Semtvrangrang jenis oecophylla smaragdina yang menghasilkan kroto.
semut rangrang berkembang biak dengan cara bertelur. Jaring putih yng terdapat pada telur mereka
manfaatkan untuk membangun sarang. Sehingga dengan sarang tersebut dapat digunakan untuk
menumbuhkan telur yang berkembang menjadi larva, pupa, dan akhirnya imago (semut).
f. Bekicot
Bekicot atau keong racun (achatina fulica) merupakan hama oleh karena memakan hampir semua yang
terdapat di kebun dan secara tidak langsung juga dapat membawa penyakit tanaman. Akan tetapi bekicot ini
juga merupakan sumber protein yang baik sehingga dapat dipakai sebagai pangan maupun pakan, sekarang
merupakan salah satu komoditi ekspor non migas.
Secara umum bekicot menyukai pucuk-pucuk tanaman, bekicot dapat memakan apa saja bahkan bahan
busuk atau kertas/ karton lapuk dapat menjadi bahan pakan bekicot.
B. KEBUTUHAN, KARAKTERISTIK SARAN, PERALATAN
BUDIDAYA SATWA
1. Kebutuhan, karakterisik sarana, dan peralatan budidaya satwa harapan
setiap jenis satwa harapan membutuhkan sarana produksi budidya yang berbeda anatar lain sebagai berikut.
a. Bahan
bahan yang diperlukan dalam sarana produksi budi daya satwa harapan, anatarlain.
1). Bibit
Ada beberapa cara untuk menentukan bibit jangkrik yang baikdi antaranya adalah:
 mengenali dari bentuk telur jangkrik; berbentuk bulat memanjang, terlihat gemuk dan berisi.
 Mengenali dari keseragaman ukuran telur jangkrik; harus memiliki ukuran seragam dalam satu wadah juga berisi.
 Mengenali telur jangkrik dari warna; muda(warnanya cerah danmengkilap), tua(semakin cokelat semakin bagus).
2). Pakan
Pakan ternak adalah semua bahan yang diberikan pada ternak, berupa campuran brbagai macam organik dan anorganik
untuk memenuhi kebutuhan zat makanan bagi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Pakan alami biasanya
beupa buah buahan, sayur sayuran. Sementara pakan buatan du buat dari campuran bahan baku hewani dan nabati
dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat, dan jenis ternak yang mengonsumsi pakan tersebut. Pakan buatan
umumnya berbentuk pellet.

3). Obat-obatan
Serangan hama dan penyakit menjadi kendala penting dalam pembudidayaan oleh karena itu obat-obatan dapat
diberikan untuk mengatasinya. Obat yang diberikan ada dua macam, alami atau buatan. Alami biasanya diperoeh dari
ekstrak tumbuhan (lidah buaya, daun pepaya, daun singkong) dan buatan biasanya diperoleh dari zat-zat kimia.

4). Air
Air adalah peran penting dalam pembudidayaan. Air diperukan ntuk melancarkan makanan dalam saluran pencernaan
juga, terkait dengan produksi susu induk yang sedang menyusui. Pemberian air untuk ternak sebaiknya diberikan secara
adlibitum ( secara terus menerus
5). Kandang
Kandang adalah sebuah bangunan untuk tempat tinggal hewan dan sebagai pelindung hewan ternak.
kandang untuk ternak memiliki syarat tertentu contohnya sebagai berikut; ternak dapat bergerak
dengan nyaman di dalam, kandang dapat menunjang produktivitas, kandang mudah dibersihkan,
kandang dapat melindungi ternak dari cuaca, kandang memiliki sirkulasi yang lancar, kandang memiliki
saluran pembuangan limbah yang layak dan tidak menggangu lingkungan, kandang memiliki tempat air
dan pakan.

6). Alat-alat
Alat-alat yang diperlukan dalam sarana produksi budidaya ternak hias antara lain:
1.Tempat Minum; 2.Tempat Makan; 3.Timbangan; 4.Sprayer; 5.Pembersih Kotoran

Anda mungkin juga menyukai