Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Satwa Harapan

Tiny orange and black cricket on grass leaf

Satwa Harapan merupakan semua jenis hewan yang bisa menghasilkan bahan baku atau jasa, dan
bermanfaat dari segi ekonomis maupun nonekonomis ketika dipelihara. Adapun jenis hewan yang
termasuk ke dalam golongan satwa harapan yaitu, burung, reptil (ular dan buaya), kupu-kupu, ikan
konsumsi, gajah, jangkrik, cacing, lebah, dan masih banyak lagi.

Umumnya, salah satu alasan manusia melakukan budidaya satwa harapan adalah sebagai ladang
usaha untuk menciptakan berbagai produk. Mulai dari daging, kulit, pemanfaatan bulu, minyak, dan
nilai kekhasan lain. Salah satu cara mengemabngkan bisnis ini yaitu dengan penangkaran atau
domestikasi.

Domestikasi adalah proses pengadopsian tumbuhan atau hewan dari kehidupan liar ke dalam
lingkungan kehidupan manusia. Dalam arti lain, ini adalah proses penjinakan yang dilakukan
terhadap hewan liar.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Peningkatan Produksi Ikan Nila Melalui Pemanfaatan Pekarangan Rumah Nonproduktif Dan
Penentuan Jenis Media Budidaya Yang Sesuai Single Edition

Peningkatan Produksi Ikan Nila Melalui Pemanfaatan Pekarangan Rumah Nonproduktif Dan
Penentuan Jenis Media Budidaya Yang Sesuai Single Edition

Rp 29.000

Panduan Lengkap Dan Praktis Budidaya Jagung Manis Yang Paling Menguntungkan

Panduan Lengkap Dan Praktis Budidaya Jagung Manis Yang Paling Menguntungkan

Rp 42.000
Humandkind: Sejarah Penuh Harapan

Humandkind: Sejarah Penuh Harapan

Rp 135.000

UNTUNG BESAR BUDI DAYA JAMUR TIRAM Single Edition

UNTUNG BESAR BUDI DAYA JAMUR TIRAM Single Edition

Rp 33.000

Sedangkan penangkaran merupakan proses pemeliharaan atau perkembangbiakan sejumlah satwa


liar yang berada di batas-batas tertentu. Misalnya diambil dari alam, namun selanjutnya
pengembangannya hanya diperbolehkan diambil dari keturunan yang telah berhasil didapatkan dari
penangkaran tersebut.

Syarat Pengembangan Komoditi Domestik Melalui Penangkaran

Terdapat empat syarat yang perlu Anda penuhi untuk mengembangkan komoditi domestik melalui
penangkaran. Hal ini bertujuan supaya mendapatkan hasil yang maksimal:

Objek satwa harus diperhatikan populasinya. Apakah di alam liar mencukupi atau tidak. Kemudian
kondisi spesies mulai dari ukuran badan dan perilakunya. Serta proses pemeliharaan dan
pemanfaatannya.

Pemahaman ilmu tentang ekologi satwa harapan dan menguasai teknologi yang sesuai dengan
keadaan dunia.

Terampil untuk mengelola proses penangkaran.

Budidaya satwa harapan dilakukan dengan tujuan utama komersial, terutama pada segi peningkatan
kualitas. Sehingga metode yang akan diterapkan lebih ditujukan untuk meningkatkan jumlah
produksi.

Metode ini bisa Anda terapkan dengan teknologi reproduksi yang tinggi. Misalnya transplantasi
embrio atau inseminasi buatan. Hal ini bertujuan agar bisa menghasilkan keturunan yang baik.
Sehingga akan terjadi peningkatan genetik.
Akan tetapi, metode tersebut hanya bisa dilakukan untuk satwa hasil penangkaran. Sebab, hal
tersebut menyangkut sosial etis dan UU tentang perlindungan satwa liar.

Keunggulan Satwa Harapan

Mengapa budidaya satwa harapan menjadi salah satu potensi bisnis yang menjanjikan? Padahal
masih ada banyak hewan ternak yang bisa dibudidayakan seperti kambing, ayam, sapi, dan hewan
lain yang bisa menjadi sumber pangan manusia. Hal ini disebabkan karena satwa harapan masih
banyak menyimpan potensi yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Mulai dari sumber bahan
baku industri dan pakan.

Selain masih mempunyai kesempatan yang lebar. Ketika kita memilih untuk budidaya satwa
harapan, maka kita akan menjadi inovator yang berkolaborasi dengan peternak konvensional. Bukan
malah menjadi pesaing yang menyaingi peternak lainnya.

Budidaya satwa harapan juga memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya yaitu memiliki siklus hidup
yang pendek, jarang terkena penyakit, membutuhkan biaya yang tergolong sedikit, dan mudah
beradaptasi dengan lingkungan sekitar maupun pakan yang diberikan.

Jenis-jenis Satwa Harapan

Budidaya satwa harapan dilakukan oleh sebagian masyarakat dengan beragam. Salah satunya adalah
sebagai media usaha sampingan. Sebab, bisnis tersebut memungkinkan kita untuk melakukannya
secara bersamaan dengan pekerjaan utama.

Selain itu, bisnis ini juga mempunyai nilai ekonomis, yang bisa meningkatkan penghasilan. Berikut ini
penulis akan menunjukkan beberapa jenis satwa harapan yang bisa dibudidayakan.

1. Cacing Tanah

Earthworm on a mound of dirt on hands

Satwa harapan pertama yang bisa Anda budidayakan adalah cacing tanah. Hewan ini bisa berukuran
dari 9 cm hingga 30 cm. Hal tersebut bergantung pada banyaknya ruas badan, umur, dan mutu
pakannya. Seperti yang kita ketahui bahwa hewan cacing tidak memiliki tangan, kaki, bahkan mata.
Jadi, satwa harapan yang satu ini lebih mudah untuk dibudidayakan dibandingkan dengan hewan
lainnya.
Untuk habitat satwa harapan yang satu ini, mereka hanya bisa hidup di tempat yang memiliki
oksigen, air, pakan, serta suhu yang cocok. Apabila tempat tinggal cacing tidak memiliki keempat
unsur tersebut.

Maka cacing akan berpindah ketempat lain yang bisa memenuhi kebutuhannya. Menurut penelitian,
dalam satu hektar tanah, kita dapat menemukan satu juta cacing tanah yang tinggal di dalamnya.

Cacing tanah biasanya akan membuat lubang da menembus ke dalam tanah serta mencampur
bagian bawah dengan bagian permukaan tanah. Kotoran yang dihasilkan cacing tanah mengandung
unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.

Selain itu, kotoran cacing juga bisa membantu dalam mengikat partikel tanah yang menjadi agregat.
Sehingga hal tersebut bisa membuat struktur tanah menjadi lebih baik.

Cacing tanah masuk kedalam golongan hewan berdarah dingin. Satwa harapan ini dapat
menumbuhkan ekor baru, akan tetapi cacing tidak bisa menumbuhkan kepala baru apabila bagian
tersebut terpotong. Bayi cacing tidak dilahirkan, namun berada di dalam kokon yang berukuran
sangat kecil.

Walaupun tidak memiliki mata, cacing bisa menangkap sinar, khususnya di bagian tubuh paling
depan. Namun, cacing cenderung menghindari sinar matahari. Sebab, kulit cacing akan menjadi
kering apabila terekspos sinar dalam waktu yang lama. Jika kulit cacing sudah kering, maka cacing
akan mati.

Jika Anda ingin budidaya cacing tanah. Maka Anda harus memastikan lahan yang digunakan
mengandung empat unsur yang telah dijelaskan sebelumnya. Cacing sendiri merupakan salah satu
satwa harapan yang mudah dikembangbiakkan. Sebab, hewan ini memiliki kelamin ganda. Jadi Anda
tidak perlu bingung mencampurkan antara cacing jantan atau betina.

Bisnis Cacing: Tahan Banting, Tanpa Pusing

Bisnis Cacing: Tahan Banting, Tanpa Pusing

Tombol beli buku

2. Jangkrik
Jangkrik

Macro photograph of a cricket in the grass.

Jangkrik merupakan serangga yang memiliki bentuk tubuh yang rata dan mempunyai antena yang
panjang. Jangkrik sendiri masih tergolong kedalam kerabat dekat hewan belalang. Bagi Anda yang
masih tinggal di perkampungan.

Tentu sering mendengar suara jangkrik pada malam hari. Suara khas tersebut dikeluarkan oleh
jangkrik jantan untuk menarik perhatian jangkrik betina. Suara jangkrik akan semakin mengeras
bergantung pada kenaikan suhu di sekitar.

Di Indonesia, ada sekitar 123 jenis jangkrik yang tersebar di daerah-daerah asalnya. Hewan ini
biasanya dibudidayakan untuk keperluan pakan burung ataupun ikan. Sebagian masyarakat
Indonesia menganggap bahwa burung yang memakan jangkrik akan lebih rajin berkicau. Sedangkan
ikan yang memakan jangkrik akan memiliki tubuh yang berkilau.

Di habitat aslinya, jangkrik biasanya aktif di malam hari. Hal ini berarti bahwa jangkrik melakukan
kegiatan mengerik, mencari makan, dan kawin di malam hari. Oleh sebab itu, tempat budidaya
jangkrik harus dibuat remang-remang atau gelap. Supaya jangkrik bisa terus melakukan aktivitas.

Karena jangkrik biasa hidup di malam hari saat hari sudah gelap. Maka pada siang hari, biasanya
jangkrik akan mencari perlindungan di lubang tanah, di bawah batu, atau di bawah tumpukan
material seperti kayu dan genteng.

Makanan yang dibutuhkan jangkrik tergolong mudah dicari. Biasanya jangkrik memakan berbagai
jenis tumbuhan seperti krokot atau tanaman lain seperti sayuran dan palawija. Jangkrik umumnya
lebih menyukai bagian tanaman yang paling muda, seperti pucuk daun atau pucuk tanaman.

Siklus hidup jangkrik sangat bervariasi bergantung pada jenisnya. Namun untuk semua jenis, jangkrik
jantan memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan dengan jangkrik betina. Ukuran jangkrik
betina juga lebih panjang dibandingkan tubuh jangkrik jantan.

Budidaya satwa harapan yang satu ini biasanya ditujukan untuk diambil telurnya, kemudian dijual ke
peternak lain. Selain itu, hasil jangkrik yang sudah dewasa dijual sebagai pakan burung. Bagi Anda
yang tertarik menekuni budidaya jangkrik. Anda bisa mempelajari tata caranya melalui buku
“Panduan Beternak Jangkrik”.
Panduan Beternak Jangkrik

Panduan Beternak Jangkrik

Tombol beli buku

3. Lebah Madu

Lebah madu

Detail of bee or honeybee in Latin Apis Mellifera, european or western honey bee sitting on the
violet or blue flower

Lebah madu merupakan salah satu satwa harapan yang termasuk ke dalam serangga sosial yang
hidup secara berkelompok. Setiap lebah memiliki tugas masing-masing yang sangat penting bagi
kelangsungan hidup kelompoknya.

Di dalam sistem koloni lebah, terdapat tiga anggota lebah, yaitu lebah ratu, lebah jantan, dan lebah
pekerja. Setiap anggota lebah mempunyai tugas dan ciri fisik yang berbeda-beda.

Banner-promo-gramedia

Lebah pekerja biasanya memiliki bentuk pantat yang runcing dan bersengat. Tugas mereka
bergantung pada tingkatan umurnya. Mulai dari bertugas sebagai perawat, penghubung di sarang,
penjaga sarang, pencari tempat yang menghasilkan pakan, dan bertugas sebagai perintis.

Sedangkan lebah ratu memiliki bentuk badan yang panjang dan berpantat runcing serta bersengat.
Setelah kawin satu kali, lebah ratu akan masuk ke dalam sarang dan bertelur seumur hidup. Selama
tidak ada yang mengganggu dan belum ada ratu baru yang harus menggantikannya, maka lebah ratu
akan terus berada di sarang.

Yang terakhir adalah lebah jantan, biasanya lebah ini memiliki bentuk pantat yang tumpul dan tidak
bersengat. Lebah jenis ini bertugas untuk membuahi ratu dan menjaganya. Selain itu, lebah jantan
tidak mempunyai tugas lain.

Selain menghasilkan madu, lebah jenis ini juga bisa menghasilkan lilin. Di habitatnya, lebah madu
membangun sarang di dahan ataupun di dahan pohon besar. Sarang di bagian atas akan digunakan
untuk menyimpan maud, sedangkan bagian bawah akan digunakan untuk mengerami telur.

Lebah madu banyak dibudidayakan oleh masyarakat menggunakan glodok atau sarang dari kayu.
Biasanya satu sisir sarang bisa menyimpan sekitar 15 sampai 20 kg madu dan 3 sampai 4 kg lilin.
Madu untuk Kesehatan Manusia

Madu untuk Kesehatan Manusia

Tombol beli buku

4. Ulat Sutera

Ulat sutera

Silk worm cocoons nests

Ulat sutera merupakan salah satu golongan serangga yang memiliki ukuran cukup besar dan banyak
ditemukan di hutan tropis dan subtropis. Satwa harapan jenis ini termasuk ke dalam golongan
hewan polivoltin. Artinya, hewan tersebut bisa hidup sepanjang tahun. Ulat sutera masuk ke dalam
golongan hewan yang mengalami metamorfosis secara sempurna.

Biasanya, ulat sutera dibudidayakan dengan tujuan untuk dijadikan bahan baku benang sutera.
Dimana nantinya kepompong yang dihasilkan akan dipintal menjadi benang. Setelah itu, benang
yang dihasilkan akan digunakan untuk membuat kain sTahapan Budidaya Satwa Harapan

Tahapan budidaya satwa harapan memiliki teknik khusus yang perlu Anda pahami. Mulai dari
pemeliharaan kandang, pemilihan benih/bibit, pencegahan hama dan penyakit, serta pola
pemberian makanan. Di bawah ini, penulis akan menjelaskan satu per satu teknik budidaya satwa
harapan secara lebih jelas.

1. Pemeliharaan Lahan/kandang

Kandang yang bersih dan nyaman akan berpengaruh terhadap pertumbuhan satwa harapan yang
dibudidayakan. Tempat tinggal satwa harapan harus rutin dibersihkan dan dijaga kelembabannya.
Anda harus membersihkan kandang minimal seminggu sekali.

Hal tersebut penting untuk dilakukan supaya kandang terhindar dari jamur dan bakteri yang bisa
mempengaruhi kesehatan satwa. Selain kandang, tempat makan dan minum satwa juga harus rutin
dibersihkan. Begitu juga dengan kotoran yang ada di kandang.

2. Pemilihan Bibit

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa kita harus memilih bibit yang memiliki kualitas
unggul. Selain itu, bibit yang dipilih harus memenuhi kualitas tertentu untuk dikembangbiakkan.
Pemilihan bibit yang tepat merupakan langkah yang baik dalam budidaya satwa harapan.
Dalam memilih bibit yang unggul, Anda perlu melakukan seleksi ketat. Dimana hal tersebut dapat
Anda lakukan dengan memperhatikan catatan kemampuan produksi setiap individu satwa. Ciri-ciri
bibit yang baik adalah mereka yang memiliki fisik yang sehat, bentuk tubuh yang baik dan seimbang,
serta tidak memiliki cacat fisik.

3. Pemberian Pakan

Ini merupakan faktor terpenting dari segala rangkaian proses budidaya satwa harapan. Pemberian
pakan adalah salah satu faktor utama yang menentukan tingkat produktivitas ternak. Jenis pakan
yang diberikan tentu berbeda-beda bergantung dengan jenis satwa yang dibudidaya.

Sesuaikan pakan dengan jenis satwa, umur, hingga produktivitas ternak. Selain itu, pemberian pakan
juga harus memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu, hingga cara pemberian pakan yang sesuai
dengan jenis satwa. Misalnya, pakan untuk jangkrik harus mengandung konsentrat dan sayuran.
Pakan tambahan (konsentrat) bisa diberikan kepada satwa dalam bentuk pelet, namun tetap
dicampurkan dengan pakan utamanya.

4. Pencegahan Hama

Dalam menjalankan usaha budidaya satwa harapan, Anda juga perlu memperhatikan hama apa saja
yang sering mengganggu. Secara umum, hama yang sering ditemui dalam budidaya satwa harapan
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Hama yang berperan sebagai musuh dalam pakan, misalnya semut, rayap, atau kutu tanah

Yang kedua adalah hama yang berperan sebagai predator, misalnya kadal, tikus, tokek, bebek, atau
ayam

Adapun beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengantisipasi munculnya hama, yaitu:

Menjaga kebersihan lingkungan kandang secara rutin

Cegah munculnya semut dengan kapur semut

Tutup kandang dengan benar untuk mengantisipasi tikus atau kadal masuk

Gunakan fermentasi media cacing untuk mencegah kutu tanah

Pengendalian Hama Penyakit Berbasis Organik

Pengendalian Hama Penyakit Berbasis Organik

Tombol beli buku


Peralatan Dibutuhkan Untuk Budidaya Satwa Harapan

Selain tahapan budidaya satwa harapan yang perlu Anda pelajari. Peralatan yang dibutuhkan saat
melakukan budidaya juga perlu Anda ketahui. Hal ini bertujuan agar proses memulai budidaya akan
berjalan dengan baik dan lancar. Lalu, apa saja peralatan yang dibutuhkan saat budidaya satwa
harapan?

Tempat pakan

Tempat minum

Pembersih kotoran hewan

Timbangan

Sprayer

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai budidaya satwa harapan. Mulai dari penjelasan, manfaat,
jenis-jenis, hingga tahapan budidayanya. Budidaya satwa harapan kini sudah menjadi peluang bisnis
yang menjanjikan.

Hal ini terjadi karena belum banyak orang yang terjun ke dalam bisnis tersebut. Jadi, untuk Anda
yang masih bingung memulai usaha sampingan di rumah. Budidaya satwa harapan bisa Anda jadikan
salah satu alternatif usaha yang bisa Anda lakukan di rumah.

Anda mungkin juga menyukai