D
I
S
U
S
U
N
SOAL
1. Apa yang dimaksud satwa harapan ?
2. Apakah manfaat dari memelihara satwa harapan ?
3. Apa alasan orang memelihara satwa harapan ?
4. Tuliskan contoh satwa harapan yang ada disekitarmu ?
5. Sebutkan kelompok insekta yang termasuk satwa harapan ?
JAWABAN
1. Satwa harapan adalah segala jenis hewan yang mampu menghasilkan barang baku,
jasa atau manfaat ekonomis maupun non ekonomis lainnya ketika dipelihara atau
diternakan.
Berbagai jenis satwa harapan tersebut, contohnya antara lain ; burung (burung
puyuh,ayam hutan), cucak rawa, reptil (ular dan buaya), ikan arwana, kupu-kupu,
banteng, rusa, cacing, jangkrik, lebah madu, gajah, anoa, dll.
Pada umumnya, alasan utama manusia melakukan budidaya satwa liar adalah karena
alasan ekonomis yang berasal dari bermacam-macam produk, misalnya ; daging,
minyak, gading/tanduk/taring, kulit sampai pada pemanfaatan bulu dan nilai
keindahan dari kekhasannya. Salah satu cara budi daya dan pengembangan satwa liar
menjadi komoditi domesti adalah domestikasi atau penangkaran.
Penangkaran dalam rangka budi daya dilakukan dengan sasaran utama komersiil
terutama dari segi peningkatan kualitasnya, sehingga metode yang diterapkan lebih
ditujukan untuk peningkatan jumlah produksi yang ditentukan oleh kaidah-kaidah
ekonomi dan dikendalikan pasar.
3. alasan utama manusia melakukan budidaya satwa liar adalah karena alasan ekonomis
yang berasal dari bermacam-macam produk, misalnya ; daging, minyak,
gading/tanduk/taring, kulit sampai pada pemanfaatan bulu dan nilai keindahan dari
kekhasannya. Salah satu cara budi daya dan pengembangan satwa liar menjadi
komoditi domesti adalah domestikasi atau penangkaran. Ada beberapa pola yang
dikembangkan, yaitu game ranching dan game farming. Game ranching adalah
penangkaran yang dilakukan dengan sistem pengelolaan yang ekstensif. Ada dua arti
yang berbeda (Robinson dan Bolen, 1984), pertama, suatu kegiatan penangkaran yang
menghasilkan satwa liar untuk kepentingan olah raga berburu, umumnya jenis
binatang eksotik, kedua, adalah kegiatan penangkaran satwa liar untuk menghasilkan
daging, kulit, maupun binatang kesayangan, seperti misalnya burung, ayam hutan dan
sebagainya. Pola penangkaran ini telah berkembang di Afrika, Amerika Serikat dan
Australia. Di Indonesia sendiri pola ini telah di coba dikembangkan untuk jenis-jenis
ayam hutan, burung, reptil (buaya, ular, penyu) dan ungulata (rusa, banteng).
Pola yang kedua adalah game farming, yaitu kegiatan penangkaran satwa liar dengan
tujuan untuk menghasilkan produk-produk seperti misalnya kulit, bulu, minyak dan
taring/gading/tanduk. Dalam pola ini dikembangkan juga penjinakan untuk keperluan
tenaga kerja, misalnya gajah.
Prinsip penangkaran adalah pemeliharaan dan perkembangbiakaan sejumlah satwa liar
yang sampai pada batas-batas tertentu dapat diambil dari alam, tetapi selanjutnya
pengembangannya hanya diperkenankan diambil dari keturunan-keturunan yang
berhasil dari penangkaran tersebut.
4. Berikut adalah contoh satwa harapan yang ada disekitar saya adalah :
1. jangkrik
Cengkerik atau jangkrik adalah jenis serangga yang berkerabat dekat dengan
belalang, memiliki tubuh rata dan antena panjang. Jangkrik adalah omnivora,
dikenal dengan suaranya yang hanya dihasilkan oleh cengkerik jantan. Jangkrik
sering dimanfaatkan sebagai upan atau pangan ikan.
2.lebah madu
Lebah merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena hidupnya
berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian. Semua
lebah masuk dalam suku atau familia Apoidae. Di dunia terdapat kira-kira 20.000
spesies lebah dan dapat ditemukan di setiap benua dan lebah sendiri sering di
manfaatkan madu nya dan bahkan dapat memiliki nilai nominal yang tinggi.
3. kroto
kroto adalah semut yang membentuk koloni dengan banyak sarang di pohon,
masing-masing sarang dibuat dari daun yang dijahit bersama menggunakan sutra
yang diproduksi oleh larva semut. Nilai jual kroto sangat bervariasi, baisanya
digunakan sebagai bahan obat.
5 ulat sutera
Ngengat sutra, ulat sutra, atau sutera adalah ngengat yang memiliki nilai
ekonomi tinggi sebagai penghasil serat/benang sutra. Makanan ulat sutra hanyalah
daun murbei. Ulat sutra sendiri sering dimanfaatkan hasil suteranya sebagai
benang yang sering kali di gunakan manusia untuk membuat kain dan menenun.
5. 1. Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly- BSF)
Lalat dewasa - mengurai sampah organic
Larva (maggot) - pakan ternak alternatif untuk lele, bebek, dll
2. Lebah madu
5. Jangkrik (Gryllidae)
6. Rusa (Cervidae)
8. Kelinci