Anda di halaman 1dari 27

Insekta adalah salah satu fauna dari anggota dari filum Arthropoda.

Hampir setiap hari kita menemukan berbgaai jenis serangga, contohnya


saja lalat, kupu-kupu, kutu, capung, dll.
Tahukah anda bahwa hewan yang paling banyak spesiesnya di muka bumi
adalah serangga. Secara umum serangga memiliki 3 bagian utama yaitu
kepala, dada dan perut.

Keberadaan insekta dalam kehidupan sehari-hari bisa berperan


penting (misalnya jenis serangga yang menguntungkan bagi manusia) dan
bisa juga sebagai hama atu penyakit bagi tanaman petani.

6 Jenis Serangga yang Menguntungkan bagi Manusia


Berikut ini kan kita tampilkan 50 spesies serangga dan deskripsi

singktanya:

1. Kumbang
2. Semut
3. Nyamuk
4. Lebah
5. Kupu-kupu
6. Ngengat
7. Kumbang Tanduk
8. Pinjal
9. Lalat
10. Kecoa
11. Belalang
12. Belalang Sentadu
13. Kutu Daun
14. Tonggeret
15. Kutu Kepala
16. Capung
17. Wereng
18. Kepik
19. Caplak
20. Kutu Loncat
21. Ulat Jati
22. Ulat Bulu
23. Ulat Sutera
24. Rayap
25. Lipan
26. Kalajengking
27. Luwing
28. Undur-undur
29. Ketonggeng
30. Kepinding
31. Tawon
32. Kunang-kunang
33. Agas
34. Anopheles
35. Aedes aegepty
36. Siafu
37. Lalat Tsetse
38. Semuat Api
39. Semut Rangrang
40. Semut Jepang
41. Tungau
42. Orong-orong
43. Kumbang Tanah
44. Kumbang Badak
45. Bapak Pucung
47. Jangkrik
47. Ulat Serit Api
48. Kumbang Biru
49. Tarantula Hawk
50. Serangga Air Raksasa

1. Kumbang

Kumbang dengan nama latin Coleopetra merupakan salah satu ordo


(bangsa) serangga. Kata Coleopetra sendiri itu berasal dari bahasa Yunani
koleos dan pteron. Apabila keduanya disatukan artinya sayap berlapis.
Kumbang jenis ini penyebarans sangat luas. Maka dari itu dari seluruh
ordo serangga, ordo Coleopetra saja terdiri dari 350.000-400.000 spesies.
Sehingga banyak dapat kita temui di semak-semak ataupun pepohonan.
Adapun jenis makanan kumbang ini bervariasi tetapi pada umumnya
kumbang memakan bangkai jenis tertentu, menghancurkan jaringan hewan
dan tumbuhan yang mati.

2. Semut
Semut merupakan anggota keluarga dari Artropoda. Penyebaran
semut sangatlah luas. Hampir seluruh permukaan bumi terdapat spesien
mungil ini.
Semut hidup berkoloni. Masing-masing koloni akan didapati semut
pekerja, semut penjaga, semut pejantan dan dipimpin oleh ratu semut.

Serangga yang masuk kedalam suku Formicidae ini adalah terkuat


di dunia. Bayangkan saja, seekor semut jantan mampu mengangkat lebih
kurang 50 kali berat badannya. Menakjubkan bukan?
Adapun bentuk tubuh semut terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, dada
(mesosoma) dan perut (metasoma)
3. Nyamuk

Serangga yang memiliki dua sayap berisik, tubuh yang langsing dan
enam kaki panjang ini masuk ke dalam ordo Dipetra. Adapun panjang
spesies ini adalah tidak lebih dari 15 mm.

Dan pada dasarnya nyamuk menghisap protein yang ada pada


darah hanya untuk pembentukan telur. Ini hanya dilakukan oleh nyamuk
betina saja. Sedangkan nyamuk jantan hanya menghisap madu atau cairan
nektra bunga

Fakta menarik dari seekor nyamuk betina adalah memiliki reseptor.


Artinya setiap satu ekor nyamuk betina memiliki sensor suhu dan
kelembapan yang terdapat pada bagian bawah perutnya. Inilah yang
berfungsi untu mengerami telur-telurnya.
Selain itu nyamuk yang menempel pada permukaan air sejatinya
bukanlah untuk meminum air tersebut. Tapi itu hanya digunakan sebagai
landasan untuk penerbangan perdananya.

Apabila ia tidak kokok menempel pada permukaan air tersebut maka


akan mneyebabkan kematian. Dan satu lagi nyamuk hidup tidak lama.
Hanya mempunyai siklus hidup empat sampai satu bulan.

4. Lebah

Bayangan kita kalau bicara tentang lebah adalah madu. Ya, inilah
manfaat yang dimiliki serangga ini. Serangga penghasil madu ini memiliki
empat tahap proses perkembangbiakan. Dimulai dari telur kemudian larva
berubah menjadi pupa dan menjadi dewasa.

Di dalam sarang lebah hanya dipimpin oleh satu ratu lebah dan
memiliki anggota lebah perawat, lebah pencari dan lebah pengumpul. Dan
ini dikerjakan hampir kesemuanya oleh lebah betina.

Sedangkan lebah jantan hanya berperan untuk membuahi sang ratu


lebah. Setelah itu maka lebah jantanpun mati.

Adapun fakta menarik lainnya yaitu lebah pengumpul hanya akan


mengumpulkan nektar dari jenis bunga dari spesies yang sama dalam satu
putaran.

5. Kupu-Kupu
Hewan satu ini tentu semua orang telah mengenalnya. Fisiknya
yang cantik mengundang semua orang yang melihatnya akan terpikat.

Kupu-kupu merupakan jenis spesies yang masuk ke dalam


ordo Lepidoptera. Secara singkat kupu-kupu dibedakan berdasarkan waktu
aktif dan ciri-ciri fisiknya. Umumnya kupu-kupu aktif di waktu siang dan
ciri-cirinya yaitu bersayap lebar dan memiliki warna yang cemerlang.
Metamorfosis kupu-kupu sama seperti nyamuk yaitu melalui 4 tahap.
Telur kemudian larva kemudian menjadi kepompong dan dewasa. Masa
hidup kupu-kupu bisa seminggu bahkan setahun.

6. Ngengat

Ngengat merupakan serangga yang masih dalam ordo Lepidopetra.


Perbedaan ngengat dengan kupu-kupu yaitu terletak pada bentuk fisik dan
waktu aktifnya. Bentuk fisik ngengat lebih gelap dan bersayap pendek.
Dan waktu aktifnya lebih banyak di malam hari.
Kalau pada kupu-kupu memiliki nilai estetika yang baik dipandang
dan objek yang menarik bagi wisatawan. Sedangkan pada ngengat
merupakan hama perkebunan dan merusak tanaman. Contohnya saja
ngengat dapat meyebabkan kerusakan yang parah terhadap hutan di
Amerika Serikat

7. Kumbang Tanduk

Untuk dapat membedakan antara kumbang tanduk jantan dan betina


yaitu dari tanduknya. Kalau kumbang tanduk jantan lebih panjnag dan
melengkung ke belakang. Sedangkan kumbanng tanduk betina hanya
berupa tonjolan.

Kumbang tanduk dapat ditemui dengan mudah di pohon palem. Dan


bertelur di batang tanaman inang yang membusuk. Serangga spesises ini
sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kematian pada pohon
kelapa sawit muda.

8. Pinjal

Ini merupaka jenis serangga parasit. Yang banyak ditemui


menghinggap pada hewan dan sebagian kecil pada manusia. Hewan ini
akan menghisap darah dan inang yang ditumpanginya.
Secara fisik inang tidak memiliki sayap. Namun memilki kaki yang
kuat sehingga mampu melompat dari inang satu kelainnya dan masuk
melewati rambut dan bulu. Hewan ini sangatlah berbahaya.

Karena bisa mengakibatkan radang dan alergi pada kulit dengan


cara mausk kedalam jaringan kulit melalui air ludah.

9. Lalat

Lalat masih sebangsa dengan nyamuk. Secara fisik lalat memiliki


sepasang sayap terbang, bertubuh pendek dan ramping. Dibagian kepada
terdiri dari ocelli, antenna, mata majemuk dan mulut.

Fakta menarik dari lalat yaitu memiliki kemampaun pandangan


yang dianalisis oleh sekumpulan neuron sensitif terhdap gerakan. Saran
neuron iniliah yang dijadikan parameter untuk berguling, mengelak dan
berbelok.

10. Kecoa

Kecoa adalah serangga yang masuk ke dalam ordo Blattodea.


Hampir seluruh belahan dunia kecuali kutub keco dapat ditemukan. Secara
fisik kecoa memiliki panjang yang berbeda-beda tergantung daerahnya.

Misalnya saja kecoa di Amerika memiliki panjang 3 cm dan bagian


eropa dan asia memiliki panjang 1,5 meter atau lebih. Kecoa sering kita
kelompokkan kedalam serangga pengganggu. Kaarena kehadirannya yang
dapat merusak hama dan bahan bangunan.

11. Belalang

Belalang yang masuk kedalam subordo Caelifera ini memiliki ciri


fisik antenna yang lebih pendek dari tubuhnya. Suara yang dihasilkan
umumnya berasal dari kepakan sayapnya.

Adapun hewan herbivora ini dapat dikonsumsi sebagai protein


hewani bagi manusia. Banyak di beberapa negara menggunakan belalang
sebagai menu andalannya.

Seperti di pasar malam DOnghuamen, China menjadikan belalang


sebagai sajian utama dan disajikan menggunakan tusuk sate.

12. Belalang Sentadu

Belalang sentadu atau bisa juga disebut belalang sembah memiliki


keunikan tersendiri. Coba perhatikan model tangannya tersebut seringkali
kelihatan seperti sedang berdoa. Secara fisik hewan ini dapat memutar
kepalanya dan memiliki panjang 17 cm.

Seekor belalang sentadu betina dapat menghasilkan 300 butir telur


yang semuanya dilindungi dalam kantung busa. Belang sembah termasuk
hewan karnivora. Biasanya ia memakan serangga kecil seperti lalat,
nyamuk atau jangkrik.

13. Kutu Daun

Serangga ini merupakan pemakan getah tanaman. Hewan ini hidup


secara berkelompok. Umumnya berwarna hitam, coklat dan hijau. Ukuran
fisiknya sangat kecil hanya tidak lebih dari 1 2 mm.

Karena serangga ini merupakan hama tanaman yang sangat merusak


maka ia merupakan musuh petani. Sebab kerusakan yang ditimbulkannya
yaitu pada daun dan tunas-tunas muda.

Selain sebagai perusak tanaman kutu daun dapat mengundang semut


untuk datang karena cairannya mengandung madu atau manis.

14. Tonggeret

Serangga ini pada umumnya dikenal manusia karena


mengeluarkan suaranya yang nyaring dari pepohonan. Secara kasat mata
hewan ini terlihat seperti lalat. Namun karena ukurannya yang besar dapat
membedakannya dari jenis lalat.

Hewan ini memiliki daur hidup yang dipengaruhi oleh musim.


Sehingg diujung musim penghunjan serangga ini melakukan ritual musim
kawin.
Dibalik musim kawain itu ternyata tonggeret memiliki fase
metaformasa yang sangat lama yaitu selama 17 tahun, dan hanya 3 hari
menjadi serangga dewasa dan semingu setelah perkawinan tonggeret akan
mati.

15. Kutu Kepala

Setiap orang biasanya pernah menderita gatal di area kepala. Bisa


jadi gatal itu disebabkan karena banyaknya kutu yang menempel pada
rambut. Hewan ini sejenis parasit yang menghisap darah.

Umumnya kutu ini berkembang pada rambut yang tak terurus.


Jika berlarut maka seekor kutu betina dapat bertelur 6 butir perhari dan
setelah 8 hari telur akan mentas.

16. Capung

Capung adalah jenis serangga yang masuk ke dalam ordo Odonata.


Secara umum capung bertubuh relatif besar, hinggap denga nsayar terbuka
dan terbentang kesamping.

Secara garis besar siklus hidup capung banyak dihabiskan di bawah


permukaan air dalam bentuk nimfa. Pernapasan yang digunakannya yaitu
menggunakan insang internal.
Di dalam air nimfa dapat memburu dan memangsa berudu dan
anak ikan. Namun setlah dewasa, caoung hanya dapat hidup selama 4
bulan.

17. Wereng

Bagi kalangan petani sudah tidak asing lagi sama hewan satu ini.
Karena hewan ini sebagai hama yang dapat menularkan virus dari
sejumlah penyakit tumbuhan penting. Terutama fitoplasma yang hidup di
floem tumbuhan.

Ciri-ciri yang terdapat pada hewan ini yaitu nimfa dari fulgorida. Ini
berfungsi memproduksi lilin dari kelenjar khusus di perut dan bagian
tubuh lainnya. Lilin ini bersifat mebantu menyembunyikan serangga dari
serangga pemasangnya lainnya.

18. Kepik

Kepik adalah serangga yang masuk kedalam keluarga arthropoda


dan ordo hemiptera. Serangga yang bertubuh mungil ini tidak mengalami
metaformosis secara sempurna. Memiliki sayap yang tipis dan transparan.
Dan Struktur mulut yang berbentuk seperti jarum.

Adapun proses perkembangbiakan seranggan ini yaitu perlu melalukan


perkawinan agar betinanya bisa membuahi telurnya dan berkembnag biak.
Hampir di seluruh dunia keculai kutub akan dijumpai kepik. Karena
cara hidup mereka mereka yang beraneka ragam membuat persebarannya
begitu luas.

19. Caplak

Caplak aalah hewan berkaki delapan dan anggota dari Ixodoidea, masih
kerabat sama tungau. Serangga ini dikenal sebagai parasit yang hidup pada
darah hewan vertebrata. Sehingga keberadaaanya sangat berbahaya sebab
dapat menyebarkan virus menular.
20. Kutu Loncat

Ini merupakan serangga dari suku Psyllidae. Cara bertanahan hidup


serangga ini yaitu dengan memakan cairan tumbuhan, sehingga ada
beberapa jenisnya yang sangat berbahaya bagi tumbuhan.
Kutu ini biasanya bersarang di sofa, karena tubuhnya yang sangat kecil
sangat sulit bagi kita untuk membasminya. Cara efektif untuk
membasminya yaitu dengan melapisi sofa dengan plastik dan sering
dibersihkan menggunakan vacuum cleaner.

21. Ulat Jati


Ulat jati atau juga bisa disebut ungkrung. Ulat jenis ini umumnya
dikonsumsi masyarakat Gunung kidul, Yogyakarta. Ciri fisik ulat ini yaitu
tekstur yang lonjong dan berwarna coklat.

Adapun hukum memakan ulat ini adalah boleh atau tidak masalah
karena kembali lagi ke hukum asal makanan yaitu halal sampai ada dalil
yang menyatakannya haram.

Meskipun sebagian orang mengatakan ulat ini menjiikan namun ini


bukan termasuk makanan yang menjijikkan (rumaysho).

22. Ulat Bulu

Ulat merupakan tahapan kedua (larva) setelah menetes dari telur.


Umumnya larva ini memakanan dedaunan. Sehingga tidak jarang
ditemukan nginggap sebagai hama dalam pertanian.

Ulat bulu masuk kedalam ordo Lepidopetra. Secara fisik ulat memiliki
kepada, dada, perut, spirakulun, kait anal, tungakai perut, segmen dan
tungkai dada serta antena.

23. Ulat Sutera


Ulat jenis ini sebagai penghsil benang sutera. Adapun hidup ulat ini
hanya di pohon Murbei. Dan satu ekor ulat lat sutera akan menghasilkan
500 butir telur.

Ulat dengan nama ilmiah Bombyx mori ini akan menjadi larva setelah
menetas dari telur sekitar 20 hari. Setelah menjadi larva ulat ini tergolong
rakus memakan dedaunan Murbei sehingga pertumbuhannya sangat cepat.

24. Rayap

Rayap masuk ke dalam infraordo Isoptera. Hewan yang kecil ini


memiliki prilaku yang khas yaitu dapat membangun istana di dalam tanah
hingga kedalaman tertentu.

Satu koloni rayap dapat mencapai ratusan ribu hingga jutaan dan
dipimpin oleh satu rayap yang dilindungi sama ribuan rayap. Umumnya
rayap ini muncul diawal musim penghujan dan datang secara berbondong-
bondong. Ini merupakan sinyal akan datagnnya musim baru.

25. Lipan
Lipan masuk kedalam bangsa Scolopendromorpha. Hewan ini
termasuk serangga noktural yang artinya hewan berbisa. Setiap ruas
tubuhnya terdapat sepasang kaki. Dan memiliki panjang dari 10 cm 30
cm lebih.
Hewan ini tidak sulit untuk dijumpai. Bisa ditemukan di balik dedaunan
yang mati, balik batu, gua, hutan dan bagian kolong rumah.

Siklus hidup spesies ini yaitu pada siang hari pergi mencari
perlindungan di lahan basah dan gelap. Namun ketika hujan turun, maka ia
akan mencari tempat lain untuk berlindung.

26. Kalajengking

Hewan beruas dengan delapan kaki ini termasuk kedal bangsa


Scorpiones. Dan masih kerabat dengan serangga birbisa lainnya seperti
laba-laba, lipan, tungau dll. Spesisen jenis ini banyak ditemukan di daerah
permukaan panas seperti di Amerika Selatan.

Secara umum kalajanegking termasuk hewan yang menyerang saraf.


Racunnya dapat bersifat mematikan karena menggangu tranmisi saraf
korban.

Namun, tidak semua kalajengking bersifat mematikan, racun yang


dihasilkannya hanya bereek rasa sakit dan pembengkakan.
27. Luwing

Hewan yang berwarna merah ini biasanya disebut kaki seribu. Setiap
segmen terdapat dua pasang kaki dan stu kepala. Hewan ini tak bertulang
namun ketika disentuh akan melingkarkan badannya membentuk bulatan.

Luwing umumnya makan makanan yang sudah membusuk. Namun


hanya sedikit yang karnivora. Cara makannya yaitu mereka akan
mengekstrak nutrisi setiap bejumpa dengan makanan dan
mengeluarkannya apabila tidak bisa dicerna.

28. Undur-Undur

Hewan ini sekilas seperti capung jarum namun jika dilihat secara
terperinci maka serangga ini merupakan kelompok serangga dari keluarga
Myrmeleontinida. Hewan ini tidak bisa hidup di daerah dengan suhu yang
panas dan hangat. Undur-undur memiliki bentuk fisik dengan panjang 2-
10 cm dan bersayap tipis dan transparan.

Perilaku undur-undur dapat dijumpai di sore hari dan terlihat berkoloni


saat masa mencari pasangan kawin. Sebagian undur-undur memiliki
gigitan yang lumayan menyakitkan walaupun tidak sampai
membahayakan.

29. Ketonggeng

Ketonggeng adalah hewan beruas yang hampir mirip kalajengking.


Serangga ini masuk kedalam keluarga Thelypgonida. Secara fisik hewan
ini berwarna gelap, bagian depan mirip seperti kalajengking dan ekornya
menyerupai jarum dan berwarna coklat.
Jika dalam keadaan terancam, maka hewan ini akan mengeluarkan bau
seperti cairan cuka. Cairan ini merupakan gabungan dari asam asetat dan
asam asam oktanoat. Jika terkenana capitannya akan terasa sangat sakit.
Dan pada umumnya serangga ini hanya aktif di malam hari.

30. Kepinding

Kepinding atau kutu busuk sering tinggal di rumah manusia khususnya


pada tempat tidur. Serangga ini sangat senang tinggal dan bertelur
dilipatan batal dan sepray. Sehingga tidak terlihat oleh mata manusia.

Kutu busuk bertindak sangat agresif sehingga secara tidak sadar pada
malam hari hewan ini menggingit korbannya sampai menimbulkan
bentolan dan gatal-gatal. Selain itu hewan ini termasuk serangga yang
beraroma tidak sedap dan sangat menyengat di hidung.
31. Tawon

Tawon dikenal dengan hewan yang mengeluarkan suara bising dan


suka menyengat. Hewan ini masuk ke dalam ordo Hymenoptera. Secara
anatomi hewan ini sangat mudah dikenal daripada serangga lainnya.

Yang mana hewan ini terdiri dari 3 bagian utama yaitu kepala, throax
dan abdomen. Ciri khas tawon denga serangga lainnya yaitui pada
pinggangnya yang menyatu dengan bagian dada dan perutnya.

Seperti penjelasan diatas tawon suka menyengat. Hanya tawon betina


saja yang memiliki sengatan. Jika terkena sengatannya maka akan bisa
melumpuhkan lawannya. Namun ini tidaklah berbahaya bagi manusia.

Sarang tawon memiliki bentuk yang sama seperti lebah yaitu segienam.
Disini dia akan menyimpan makanan dan tempat bertumbuhnya anaknya.

32. Kunang-Kunang

Kunang-kunang merupakan hewan yang dapat mengluarkan cahaya


saat malam hari. Adapun cahaya yang dihasilkannya dari sinar singin
dengan panjang gelombang 510 nm 670 nm. Sinar ini hanya pertanda
atau kode untuk memberi sinyal kawin.

Banyak kita jumpai spesises ini di rawa-rawa, hutan dan daerah lembab.
Cahaya dikelurkannya ini adalah tanda bahwa meyakinkan musuh bahwa
mereka bukanlah makanan yang lezat.
Adapun jenis makanan kunang-kunang antara lain tumbuhan, siput,
cacing dan serangga lain. Dan hewan ini tergolong karnivora. Masa hidup
kunang-kunang sangatlah singkat hanya 2-3 minggu.

33. Agas

Agas adalah serangga yang hidup di tepi laut, sungai dan kawasan
semak-semak belukar. Kehadiran agas sangat menggangu karena
mengandung racun yang menyebabkan rasa gatal. Umumny serangga ini
berwarna hitam.

34. Anopheles

Ini merupakan salah satu bangsa nyamuk. Serangga ini persebsrannya


sangat luas di daerah kawasan endemic, semisaln Afrika dan sebagian asia.
Nyamuk ini penyebab malaria namun hanya 30-40 % saja dari jenis
nyamuk ini.

Terdapat banyak parasit di dalam nyamuk ini. Sehingga setiap kali


gigitannya parasite akan keluar dari mulutnya melalui gigitannya. Gejala
yang dapat terlihat pada nyamuk ini hampir sama seperti demam berdarah
yaitu diawali dengan demam tinggi, rasa menggigil dan berkeringat.

35. Aedes Aegepty


Aedis aegepty adalah nyamuk yang mebawa virus dengue yaitu demam
berdarah. Hampir semua wilayah tropis terdapat nyamuk jenis ini. Ciri
fisik serangga ini yaitu berwarna hitam kecokelatan. Disekitar tubuh
terdapat garis-garis putih keperakan yang ditutupi dengan sisik.

Siklus hidup dilakukan pada siang hari oleh nyamuk betina. Sedangkan
nyamuk jantan hanya memperoleh makan dari nektar dan tumbuhan.
Nyamuk ini gemar di area gelap dan berwarna hitam atau merah.

36. Siafu

Siafu adalah jenis semut yang sangat mematikan di dunia. Hewan yang
kecil mungil ini hidup di bagian barat afrika dan secara berkoloni. Semut
ini tidak sifatnya berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari
makan.

Sekilas kita melihat tanduk yang dimiliki seperti kalajengking. Hewan


yang dengan nama ilmiah Dorylus Nigiricans ini jika bergerombolan akan
menjadi sangat menakutkan sampai hewan besar menghindar.

Umumnya semut ini memiliki panjang tubuh 0,5 5 cm. Jika manusia
terkenana gigitannya akan menyebabkan sayatan pada kulit dan jika tidak
ditangani dengan serius akan menyebabkan kematian.

37. Lalat Tsetse


Lalat ini merupakan lalat terbesar yang hidup di bagian Afrika. Ini
digolongkan ke dalam genus Glossina dan masuk ke dalam
family Glossinidae. Lalat jenis ini mengandung
penyakit trypanosomiasis yang bisa meneyerang manusia dan binatang
ternak.
Penyakit yang ditimbulkannya bisa berdampak pada sitem saraf dan
disebabkan oleh mikroba trypanosomiasis, Karena serangga ini tergolong
berbahaya maka dilakukan pemberantasan mencakup penyemprotan
insektisida.
38. Semuat Api

Sesuai dengan namanya, semut ini memiliki gigitan yang menyakitkan


dan bisa menyerang manusia damn hewan. Semut ini memiliki panjang 3
mm 6 mm. Dan hidup secara berkoloni hingga mencapai seratus ribu.
Setiap kooni akan dipimpin oleh ratu semut yang bertelur sampai 200 butir
per hari.

Ciri fisiknya yaitu pinggang dan dada terlihat dengan jelas dan kedua
antenna masing-masing memiliki sepeuluh segmen dan semut api tidak
memiliki gigi.

39. Semut Rangrang


Semut jenis ini tidak segan-segan menyerang apa saja yang melewati
kawasannya. Sehingga ada sebagian negara di Asia Tenggara
memanfaatkan semut ini sebagai penjaga buah yang ranum.

Manfaat lainnya dari semut ini yaitu larvanya digunakan untuk pakan
burung berkicau. Hal unik dari semut rangrang ini adalah sukanya
memelihara beberpa jenis kutu untuk diambil cairannya.

40. Semut Jepang

Semut jepang dipercaya dapat mengobatai berbagai penyakit seperti


halnya diabetes. Semut yang berwarna hitam ini sangat cepat
bereproduksi. Tekstur yang kecil ternyata mengandung banyuak maanfaat.
Diantaranya menstabilkan kadar gula, menormalkan kolesterol, asam urat
dan mengobati penyakit jantung.

Secara fisik semut jepang memiliki ciri-ciri berbadan keras, hidup


berkoloni, hewan herbivore dan bersayap namun tidak bisa terbang.

41. Tungau
Tungau adalah sekolompok hewan yang memiliki tungkai delapan.
Banyak orang menyebut tungau seperti kutu. Ini adalah pernyataan yang
keliru.

Tungau jenis avertebrata dan penyebarannya sangat mudah karena


dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan. Tungau dapat dijumpai di
air dan daratan secara bebas.

Sebagian jenis tungau ada yang hidupnya menumpang (parasit) dan ada
juga sebagai sumber penyakit yang bisa mengakibatkan alergi. Secara fisik
ukurannya sangat kecil dan inilah faktor tungau dapat beadaptasi dengan
lingkungannya.

42. Orong-Orong

Orong-orong adalah serangga karnivora. Serangga ini dpat berlari


cepat dan juga dapat terbang hingga sejauh 9 kmdalam musim kawin.
Orong-orong masih dalam keluarga Grylloalpidae.
Orong-orong atau anjing tanah memiliki kulit yang tebal, berwarna
kecokltan dan dengan sepasang tungkai yang berbentuk seperti cangkul,
dimana ini berfungsi untuk menggali tanah dan berenang.
Hewan ini akan mudah dijumpai pada malam hari sedangkan pada
musim dingin melakukan hibernasi. Serangga ini dapat ditemukan di
lubang-lubang, saat kita ganngu maka akan mengeluarkan suara nyaring
speerti jangkrik.

43. Kumbang Tanah

Kumbang tanah merupakan keluarga Carabidae. Spisies kumbang ini


sangat banyak dan memiliki panjang sampai 3 mm. Adapun warnanya
bervariasi yaitu hitam, cokelat, hijau atau violet.
Secara garis besar kumbang ini hidup hanya sampai satahun saja.
Sebelum menjadi kumbang tanah maka larva kumbang ini sangat aktif dan
rakus makan ulat, siput dann bahan sayuran. Kumbang jenis ini akan
mudah dicari pada malam hari.

44. Kumbang Badak

Kumbang badak memiliki panjang tubuh 30 54 mm. Kumbang jeis ini


banyak ditemukan di daerah Jepang. Kumbang badak ini dapat ditemukan
di permukaan dahan yang berpohon kayu keras.

Sebagaimana capung, kumbang badak juga mengalami 4 tahap proses


metamofosis sempurna. Jika kita lihat dengan rinci, untuk mengalahkan
lawannya kumbang ini menggunakan prinsip pengungkit hingga lawannya
jatuh akibat cakar.
45. Bapak Pucung

Bapak pucung adalah jenis serangga yang cantik dan umumnya


berwarna orange disertai bintik-bintik hitam pada tubuhnya. Hewan
dengan warna yang mencolok ini memiliki nama latin Dysdercus
cingulatus yang memiliki panjang 11-17 mm.
Untuk dapat melihat serangga ini, maka dapat dijumpai di lingkungan
yang masih hijau. Namun kehadiran serangga ini tidak begitu
menguntungkan bagi petani sehingga bagi petani kehadirannya sebagai
hama tanaman.

47. Jangkrik

Serangga yang dikenal sebagai pemakan omnivora ini sangat dekat


dengan belalang. Suaranya yang nyaring hampir sama dengan orong-
orong. Namun hanya jangkrik jantan saja yang dapat mengasilkan suara.

Umumnya orang menggunakan jangkrik sebagai pakan burung atau


ayam laga. Adapun mitos yang berkembang ditengah masyarakat bahwa
apabila jangkrik bersuara nyaring itu pertanda akan turun hujan lebat.

47. Ulat Serit Api


Kalau dilihat warnanya indah. Namun serangga ini sangatlah rakus
dalam hal makanan. Banyak pohon sawit mati akibat ulat yang berwarn
hijau ini. Jika disentuh maka kulit kita akan terasa panah seperti terbakar
api.

Jenis ulat yang menyerang kelapa sawit diantaranya adalah Etothosea


asigna, Setora nitens, Darna trima,dan Ploneta diducta namun diantara
itu semua, jenis ulat api yang banyak menyerang tanaman kelapa sawit
adalah S. asigna dan S. nitens.
48. Kumbang Biru

Sesuai dengan namanya kumbang ini berbeda dengan kumbang


lainnya. Perbedaan hanya terletak pada warna yang melekat pada
punggungnya yaitu warna biru. Ciri fisik lainnya dari kumbang ini adalah
sayapnya yang tebal dan umumny ahanya terdapat di bagian negara
Amerika.

49. Tarantula Hawk


Tarantula Hawk adalah predator yang memburu laba-laba untuk
dijadikan makanan bagi larvanya. Serangga ini memiliki panjang bisa
mencapai 5 cm. Ciri-ciri lainnya yaitu umumnya berwarna metalik biru,
kehitam-hitaman, sayap berwarna orange dan kecoklatan

Cara memburu mangsanya yaitu dengan membuat laba-laba


menggerakkan badannya agar keliatan perut, sehingga dengan bagitu ia
dapat menyengat perut laba-laba tersebut hingga lumpuh.

50. Serangga Air Raksasa

Serangga air raksasa ini banyak hidup di perairan Kanada dan memiliki
ukuran yang sangat besar. Yang membuat serangga ini berbahaya adalah
gigitannya yang dapat mengeluarkan racun dan merusak jaringan otot
secara permanen.

Anda mungkin juga menyukai