singktanya:
1. Kumbang
2. Semut
3. Nyamuk
4. Lebah
5. Kupu-kupu
6. Ngengat
7. Kumbang Tanduk
8. Pinjal
9. Lalat
10. Kecoa
11. Belalang
12. Belalang Sentadu
13. Kutu Daun
14. Tonggeret
15. Kutu Kepala
16. Capung
17. Wereng
18. Kepik
19. Caplak
20. Kutu Loncat
21. Ulat Jati
22. Ulat Bulu
23. Ulat Sutera
24. Rayap
25. Lipan
26. Kalajengking
27. Luwing
28. Undur-undur
29. Ketonggeng
30. Kepinding
31. Tawon
32. Kunang-kunang
33. Agas
34. Anopheles
35. Aedes aegepty
36. Siafu
37. Lalat Tsetse
38. Semuat Api
39. Semut Rangrang
40. Semut Jepang
41. Tungau
42. Orong-orong
43. Kumbang Tanah
44. Kumbang Badak
45. Bapak Pucung
47. Jangkrik
47. Ulat Serit Api
48. Kumbang Biru
49. Tarantula Hawk
50. Serangga Air Raksasa
1. Kumbang
2. Semut
Semut merupakan anggota keluarga dari Artropoda. Penyebaran
semut sangatlah luas. Hampir seluruh permukaan bumi terdapat spesien
mungil ini.
Semut hidup berkoloni. Masing-masing koloni akan didapati semut
pekerja, semut penjaga, semut pejantan dan dipimpin oleh ratu semut.
Serangga yang memiliki dua sayap berisik, tubuh yang langsing dan
enam kaki panjang ini masuk ke dalam ordo Dipetra. Adapun panjang
spesies ini adalah tidak lebih dari 15 mm.
4. Lebah
Bayangan kita kalau bicara tentang lebah adalah madu. Ya, inilah
manfaat yang dimiliki serangga ini. Serangga penghasil madu ini memiliki
empat tahap proses perkembangbiakan. Dimulai dari telur kemudian larva
berubah menjadi pupa dan menjadi dewasa.
Di dalam sarang lebah hanya dipimpin oleh satu ratu lebah dan
memiliki anggota lebah perawat, lebah pencari dan lebah pengumpul. Dan
ini dikerjakan hampir kesemuanya oleh lebah betina.
5. Kupu-Kupu
Hewan satu ini tentu semua orang telah mengenalnya. Fisiknya
yang cantik mengundang semua orang yang melihatnya akan terpikat.
6. Ngengat
7. Kumbang Tanduk
8. Pinjal
9. Lalat
10. Kecoa
11. Belalang
14. Tonggeret
16. Capung
17. Wereng
Bagi kalangan petani sudah tidak asing lagi sama hewan satu ini.
Karena hewan ini sebagai hama yang dapat menularkan virus dari
sejumlah penyakit tumbuhan penting. Terutama fitoplasma yang hidup di
floem tumbuhan.
Ciri-ciri yang terdapat pada hewan ini yaitu nimfa dari fulgorida. Ini
berfungsi memproduksi lilin dari kelenjar khusus di perut dan bagian
tubuh lainnya. Lilin ini bersifat mebantu menyembunyikan serangga dari
serangga pemasangnya lainnya.
18. Kepik
19. Caplak
Caplak aalah hewan berkaki delapan dan anggota dari Ixodoidea, masih
kerabat sama tungau. Serangga ini dikenal sebagai parasit yang hidup pada
darah hewan vertebrata. Sehingga keberadaaanya sangat berbahaya sebab
dapat menyebarkan virus menular.
20. Kutu Loncat
Adapun hukum memakan ulat ini adalah boleh atau tidak masalah
karena kembali lagi ke hukum asal makanan yaitu halal sampai ada dalil
yang menyatakannya haram.
Ulat bulu masuk kedalam ordo Lepidopetra. Secara fisik ulat memiliki
kepada, dada, perut, spirakulun, kait anal, tungakai perut, segmen dan
tungkai dada serta antena.
Ulat dengan nama ilmiah Bombyx mori ini akan menjadi larva setelah
menetas dari telur sekitar 20 hari. Setelah menjadi larva ulat ini tergolong
rakus memakan dedaunan Murbei sehingga pertumbuhannya sangat cepat.
24. Rayap
Satu koloni rayap dapat mencapai ratusan ribu hingga jutaan dan
dipimpin oleh satu rayap yang dilindungi sama ribuan rayap. Umumnya
rayap ini muncul diawal musim penghujan dan datang secara berbondong-
bondong. Ini merupakan sinyal akan datagnnya musim baru.
25. Lipan
Lipan masuk kedalam bangsa Scolopendromorpha. Hewan ini
termasuk serangga noktural yang artinya hewan berbisa. Setiap ruas
tubuhnya terdapat sepasang kaki. Dan memiliki panjang dari 10 cm 30
cm lebih.
Hewan ini tidak sulit untuk dijumpai. Bisa ditemukan di balik dedaunan
yang mati, balik batu, gua, hutan dan bagian kolong rumah.
Siklus hidup spesies ini yaitu pada siang hari pergi mencari
perlindungan di lahan basah dan gelap. Namun ketika hujan turun, maka ia
akan mencari tempat lain untuk berlindung.
26. Kalajengking
Hewan yang berwarna merah ini biasanya disebut kaki seribu. Setiap
segmen terdapat dua pasang kaki dan stu kepala. Hewan ini tak bertulang
namun ketika disentuh akan melingkarkan badannya membentuk bulatan.
28. Undur-Undur
Hewan ini sekilas seperti capung jarum namun jika dilihat secara
terperinci maka serangga ini merupakan kelompok serangga dari keluarga
Myrmeleontinida. Hewan ini tidak bisa hidup di daerah dengan suhu yang
panas dan hangat. Undur-undur memiliki bentuk fisik dengan panjang 2-
10 cm dan bersayap tipis dan transparan.
29. Ketonggeng
30. Kepinding
Kutu busuk bertindak sangat agresif sehingga secara tidak sadar pada
malam hari hewan ini menggingit korbannya sampai menimbulkan
bentolan dan gatal-gatal. Selain itu hewan ini termasuk serangga yang
beraroma tidak sedap dan sangat menyengat di hidung.
31. Tawon
Yang mana hewan ini terdiri dari 3 bagian utama yaitu kepala, throax
dan abdomen. Ciri khas tawon denga serangga lainnya yaitui pada
pinggangnya yang menyatu dengan bagian dada dan perutnya.
Sarang tawon memiliki bentuk yang sama seperti lebah yaitu segienam.
Disini dia akan menyimpan makanan dan tempat bertumbuhnya anaknya.
32. Kunang-Kunang
Banyak kita jumpai spesises ini di rawa-rawa, hutan dan daerah lembab.
Cahaya dikelurkannya ini adalah tanda bahwa meyakinkan musuh bahwa
mereka bukanlah makanan yang lezat.
Adapun jenis makanan kunang-kunang antara lain tumbuhan, siput,
cacing dan serangga lain. Dan hewan ini tergolong karnivora. Masa hidup
kunang-kunang sangatlah singkat hanya 2-3 minggu.
33. Agas
Agas adalah serangga yang hidup di tepi laut, sungai dan kawasan
semak-semak belukar. Kehadiran agas sangat menggangu karena
mengandung racun yang menyebabkan rasa gatal. Umumny serangga ini
berwarna hitam.
34. Anopheles
Siklus hidup dilakukan pada siang hari oleh nyamuk betina. Sedangkan
nyamuk jantan hanya memperoleh makan dari nektar dan tumbuhan.
Nyamuk ini gemar di area gelap dan berwarna hitam atau merah.
36. Siafu
Siafu adalah jenis semut yang sangat mematikan di dunia. Hewan yang
kecil mungil ini hidup di bagian barat afrika dan secara berkoloni. Semut
ini tidak sifatnya berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari
makan.
Umumnya semut ini memiliki panjang tubuh 0,5 5 cm. Jika manusia
terkenana gigitannya akan menyebabkan sayatan pada kulit dan jika tidak
ditangani dengan serius akan menyebabkan kematian.
Ciri fisiknya yaitu pinggang dan dada terlihat dengan jelas dan kedua
antenna masing-masing memiliki sepeuluh segmen dan semut api tidak
memiliki gigi.
Manfaat lainnya dari semut ini yaitu larvanya digunakan untuk pakan
burung berkicau. Hal unik dari semut rangrang ini adalah sukanya
memelihara beberpa jenis kutu untuk diambil cairannya.
41. Tungau
Tungau adalah sekolompok hewan yang memiliki tungkai delapan.
Banyak orang menyebut tungau seperti kutu. Ini adalah pernyataan yang
keliru.
Sebagian jenis tungau ada yang hidupnya menumpang (parasit) dan ada
juga sebagai sumber penyakit yang bisa mengakibatkan alergi. Secara fisik
ukurannya sangat kecil dan inilah faktor tungau dapat beadaptasi dengan
lingkungannya.
42. Orong-Orong
47. Jangkrik
Serangga air raksasa ini banyak hidup di perairan Kanada dan memiliki
ukuran yang sangat besar. Yang membuat serangga ini berbahaya adalah
gigitannya yang dapat mengeluarkan racun dan merusak jaringan otot
secara permanen.