SECARA VEGETATIF
DISUSUN
1. Spora, contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora adalah lumut dan
tumbuhan paku;
2. Tunas, contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adalah : pisang,
bambu, dan tebu;
3. Tunas adventif, contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif
adalah : sukun, cemara, dan cocor bebek;
4. Umbi batang, contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang
adalah : ubi jalar, gembili, dan kentang;
5. Umbi lapis, contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis adalah :
bawang merah, bawang putih, dan bunga bakung;
6. Akar tinggal (rhyzoma), contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar
tinggal adalah : jahe, kuntit, dan lengkuas;
7. Geragih atau stolon, contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih
adalah : arbei, pegagan, dan semanggi;
Perkembangbiakan vegetatif buatan
Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif
Harimau Sumatera
Harimau Sumatera salah satu hewan langka yang dilindungi di indonesia. Saat ini
jumlahnya semakin sedikit, Keberadaannya terganggu oleh manusia yang sekarang ini sering melakukan
penebangan liar dan memburunya. Harimau Sumatera mempunyai warna paling gelap di antara semua subspesies
harimau lainnya. Harimau Sumatra jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci dengan berat 300 pound atau sekitar
140kg, sedangkan tinggi dari jantan dewasa dapat mencapai 60cm. Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci dan
berat sekitar 91kg.
Badak bercula satu atau lebih di kenal dengan badak jawa adalah hewan
yang saat ini hampir punah dan hanya bisa kita temui di taman nasional ujung kulon. Sangat disayangkan sekali
memang, karena Hewan ini banyak diburu oleh manusia untuk di ambil culahnya. Mereka mengambil culah badak ini
untuk digunakan sebagai obat. Badak ini sangat mematikan jika menyerang musuhnya karena memiliki culah yang
sangat tajam. Akan tetapi culahnya ini biasa digunakan untuk mencari makanan. Sedangkan makanannya sendiri
adalah tumbuh-tumbuhan.
Burung Merak
Burung merak adalah burung yang saat ini sangat sulit kita jumpai. Burung ini
sangat indah dan pasti membuat orang yang melihat ingin memilikinya. Hewan ini hampir punah, dan hewan ini
sangat dilindungi oleh pemerintah. Hewan ini hidup di hutan terbuka yang memiliki padang rumput luas. Keberadaan
hewan ini tak hanya ada di indonesia melainkan ada juga di negara lain seperti china, India dan Malaysia. Burung
Merak memakan aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil
seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.
Orang Utan
Orang Utan adalah hewan jenis kera yang memiliki rambut lebih panjang
daripada jenis kera yang lain. Hewan ini Tersebar di hutan kalimantan dan hutan Sumatra. Orang Utan sendiri
berasal dari bahasa indosnesia yang artinya adalah manusia yang hidup di hutan. Memang orang utan memiliki
banyak kesamaan dengan manusia. dari segi bentuk dan DNA hampir sama. Makanan utamanya adalah buah-
buahan. Ancaman orangutan adalah habitat yang semakin sempit karena kawasan hutan dijadikan sebagai lahan
kelapa sawit, pertambangan dan pepohonan ditebang.
Kijang
Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus
Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun
yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Perancis dan Jerman. Pada masa sekarang, muncak
hanya dapat ditemui di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Srilangka, Indocina, hingga kepulauan
Nusantara. Beberapa jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana. Kijang tidak mengenal
musim kawin dan dapat kawin kapan saja.
Babi Rusa
Penyu
Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia.
Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia
dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah
berenang di laut purba seperti penyu masa kini. Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki
pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam
air, sesekali naik ke permukaan.
Komodo
2.BAYUR
Bayur (Pterospermum sp). Tanaman langka indonesia ini memiliki nama daerah Balang, wadang,
walang, wayu. bayur adalah jenis tanaman langka yang memiliki kualitas kayu bagus.
3.POHON ULIN
Pohon Ulin (Eusiderxylon zwageri). Tanaman langka ini juga dikenal dengan kayu besi. tanaman
khas kalimantan ini memilki diameter 60-120 cm dan tinggi 20-30 m. tanaman langka ini adalah
satu komoditas kayu yang paling laku karena kualitas kayu nya
4.CENDANA
Cendana (Santalum album). Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil
kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa,
aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Cendana adalah tumbuhan
parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung
pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena
prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan. Kayu cendana wangi
(Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu cendana dianggap
sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu
cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk
penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.
5.DAMAR
Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri). Tanaman langka ini berasal dari papua. Damar
adalah salah satu jenis pohon potensial yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tanaman langka
ini tingginya bisa mencapai 60 m dan dimeternya 2 m.
6.Raflesia Arnoldi
Bunga Rafflesia hidup di Tama Nasional Bengkulu, mempunyai ukuran dengan diameter bunga
yang hampir mencapai 1 meter. Bunga ini terkenal dengan sebutan bunga bangkai karena
mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga digunakan
untuk menarik lalat yang hinggap dan membantu penyerbukan. Raflesia Arnoldi merupakan
tumbuhan parasit yang memerlukan inang untuk hidupnya. Saat ini kondisi habitat Raflesia
Arnoldi sangat memprihatinkan sehingga jumlahnya menurun drastis dari tahun ke tahun.
Menyusutnya habitat bunga tersebut di antaranya disebabkan kegiatan manusia seperti
pembukaan wilayah hutan baik untuk kegiatan pertambangan, pertanian, maupun permukiman.