Anda di halaman 1dari 5

macam macam hewan mamalia

&
Penjelasan

Nama : selvi letisya

Nama kel : kelompok harvey

Kelas : …

Ciri ciri hewan mamalia :


1. Mempunyai kelenjar susu.
2. Bernapas menggunakan paru-paru.
3. Berdarah panas atau homoioterm karena suhu tubuhnya tetap dan tidak
dipengaruhi oleh suhu lingkungan.
4. Berkembang biak dengan cara melahirkan, namun ada juga yang bertelur.
5. Pada pemukaan tubuh terdapat rambut.
6. Umumnya hidup di darat, namun ada juga yang hidup di air.

Jenis hewan mamlia :

1. Monotremata yaitu mamalia yang bertelur. Contohnya platypus.


2. Insectivora yaitu mamalia kecil yang memakan serangga. Contohnya
celurut dan tupai cokelat kecil.
3. Marsupialia yaitu mamalia yang memiliki kantong. Contoh hewan
vertebrata ini yaitu kanguru, koala, dan kuskus.
4. Rodentia merupakan mamalia pengerat yang memiliki gigi seri seperti
pahat dan bisa tumbuh terus menerus. Contohnya, marmot, landak, dan
bajing.
5. Chrioptera yaitu hewan mamalia yang dapat terbang. Contohnya kelelawar.
6. Pholidota yaitu mamalia yang tidak memiliki gigi, tubuhnya dibungkus
sisik dari zat tanduk dan rambut, serta memiliki lidah kecil dan panjang.
Contohnya trenggiling.
7. Carnivora merupakan mamalia yang memakan daging. Mamalia ini
mempunyai gigi kuat serta taring besar dan tajam. Contohnya harimau,
singa, dan anjing laut.
8. Catacea yaitu mamalia yang tubuhnya seperti ikan dan hidup di air.
Mamalia ini memiliki kaki depan yang dimodifikasi sehingga mirip dayung
dan tidak memiliki kaki belakang. Contohnya lumba-lumba hidung botol,
paus biru, dan paus pembunuh.
9. Proboscidea merupakan mamalia yang memiliki belalai. Contohnya gajah.
10. Sirenia adalah mamalia herbivora akuatik yang memiliki tungkai depan
seperti sirip. Kelompok ini tidak memiliki kaki belakang. Ekornya besar
dan pilih horizontal. Contohnya yaitu duyung.

Contoh hewan mamalia :


1. Platypus

Platypus merupakan hewan mamalia dari ordo monotremata atau mamalia


yang bertelur. Platypus merupakan hewan semi akuatik yang banyak
ditemukan di Benua Australia. Platypus merupakan mamalia yang termasuk
dalam kelompok hewan ovovivipar.
Hewan ini umumnya berkembang biak dengan cara bertelur seperti kelompok
burung. Namun platypus memiliki kelenjar susu seperti mamalia yang
berkembang biak dengan cara beranak.Tupai cokelat kecil
2. Tupai

Contoh hewan mamalia lainnya yaitu tupai. Hewan ini menjadi bagian dari
ordo insectivora yaitu mamalia kecil yang memakan serangga. Tupai cokelat
dikenal juga dengan nama tupai kekes.
Menurut penjelasan di Jurnal Hutan Lestari 5(1), tupai kekes memiliki tubuh
berwarna cokelat dengan bintik bungalan dan garis tengah berwarna hiyam di
setenag bagian depan tubuhnya.
Di bagian garis bahu juga biasanya terdapat bungulan puacat. Bagian bawah
berwarna jingga kusam, dengan pangkal bulu abu-abu pucat. Sementara itu,
di bagian bawah dan ujung ekor memiliki warna jingga terang.

3. Kanguru
Kanguru merupakan hewan mamalia dengan ciri khas memiliki kantong di
perutnya. Kanguru memiliki beberapa jenis. Kanguru pohon adalah salah satu
jenis kanguru yang menjadi hewan endemik Papua.
Selain di Papua, kanguru juga banyak ditemukan di Benua Australia. Hewan
ini bahkan menjadi ikon tersendiri untuk benua tersebut. Hewan ini masuk
dalam ordo marsupialia yaitu mamalia yang memiliki kantong.

4. Bajing

Banjing adalah mamalia yang masuk dalam ordo rodentia atau hewan
pengerat. Mengutip dari e-journal.uajy.ac.id, bajing memiliki panjang tubuh
sekitar 198 mm, panjang ekor 195 mm, dan panjang kaki sekitar 44 mm.
Satwa ini bersifat arboreal atau hidup di pohon, meskipun terkadang bisa
ditemukan di permukaan tanah. Bajing juga diketahui menyukai habitat
daerah perkebunan. Hewan ini biasanya memanfaatkan tajuk pohon jutan
untuk aktivitas seperti makan dan istirahat

5. Kelelawar

Hewan mamalia ini berasal dari ordo chiropyera atau mamalia yang bisa
terbang. Selain itu, kelelawar juga termasuk dalam kelompok hewan
vivipar atau berkembang biak dengan cara beranak. Hewan yang aktif di
malam hari ini mengalami masa kehamilan kurang lebih 3 – 6 bulan.

6. Gajah

Gajah termasuk dalam kelompok mamalia dan masuk dalam ordo


proposcidea. Hewan ini juga berkembang biak dengan cara vivipar atau
melahirkan. Gajah membutuhkan waktu sangat lama untuk mengandung
anaknya.
Hewan besar ini memerlukan waktu kurang lebih 18 – 24 bulan untuk
mengandung anaknya. Gajah betina dewasa biasanya hanya mampu
melahirkan anak 4 – 5 kali saja. Oleh sebab itu, tak heran jika populasi gajah
terancam punah karena perkembangbiakannya sangat terbatas.

Anda mungkin juga menyukai