Hewan Kera
Oleh :
Nama : Angwyn Aland
Kartika Sridewi
Kelas : IX-A
Stuktur Pembahasan
1. Pengertian Hewan Kera
2. Terdapat dua cabang yang masih ada dari Super Hominoide
3. Karakreristik Hewan Kera
4. Ciri – ciri Hewan Kera
5. Jenis – jenis Hewan Kera
6. Reproduksi pada Hewan Kera
7. Umur harapan hidup Hewan Kera
8. Makanan Hewan Kera
9. Habitat Hewan Kera
10. Nama Latin Hewan Kera
11. Manfaat Hewan Kera
12. Kingdom Alimania Hewan Kera
13. Perbedaan Hewan Kera dan Monyet
14. Apakah Hewan Kera termasuk Hewan yang di lindungi
Pengertian Hewan Kera
• Ketajaman visual
• Suka berkelompok
1. Orangutan
2. Gorila
3. Simpanse
4. Bonobo
5. Babon
6. Gibbon
7. Kera Rhesus
8. Kera Lutung
Reproduksi pada Hewan Kera
1. Pubertas
Seperti Manusia, Kera juga mengalami masa Pubertas saat mencapat kematangan seksual. Umur Pubertas
bervariasi antara Spesies, tetapi biasanya terjadi pada usia beberapa tahun.
2. Siklus Menstruasi
Hanya Kera tertentu yang memiliki Siklus Menstruasi seperti Simpanse, dan Bonobo. Orangutan dan Gorila
tidak memiliki menstruasi seperti manusia. Selama Siklus Menstruasi, betina dapat hamil.
3. Perilaku Kawin
Kera betina biasanya menunjukkan tanda –tanda kawin, seperti pembengkalan di daerah panggul atau perubahan
perilaku. Jantan biasanya bersaing untuk mendapatkan hak kawin dengan betina.
5. Perawatan Anak
Kera betina merawat anak – anak mereka dengan baik. Mereka memberi makan, melindungi, dan mengajari anak
– anak mereka keterampilan yang di perlukan untuk bertahan hidup.
Alat Reproduksi Hewan Kera
• Gorila
Gorila ummnya hidup sekitar 35 hingga 40 tahun di alam liar dan lebih lama dalam penangkaran.
• Simpanse
Simpanse memiliki umur harapan hidup sekitar 30 hingga tahun di alam liar dan bisa hidup lebih
lama dalam penangkaran.
• Bonobo
Bonobo memiliki umur harapan hidup yang mirip dengan Simpanse, sekitar 30 hingga 40 tahun di
alam liar.
• Buah-buahan
• Serangga
• Biji-bijian
• Daging
Habitat Hewan Kera
Hewan Kera dapat di temukan di berbagai habitat,
tergantung pada speiesnya.
Beberapa habitat umum tempat kera ditemukan meliputi Hutan
hujan tropis, Hutan gugur, Savana ( padang rerumputan ),
dan Pegununan.
Mereka juga dapat hidup di berbagai jenis lingkungan,
mulai dari hutan lebat hingga daerah terbuka seperti gurun. Kera
memiliki adaptasi yang beragam untuk berbagai habitat ini, dan
spesies kera yang berbeda mungkin memiliki preferensi
( kecendurungan ) habitat yang berbeda pula.
Nama Latin Hewan Kera
Nama ilmiah/latin kera terdiri dari dua komponen utama:
1.Genus (Keseluruhan)
Genus adalah tingkatan taksonomi yang lebih tinggi dari pada spesies dan digunakan
umtuk mengelompokkan spesies yang mirip bersama-sama.
2.Spesies (Epithen)
Spesies adalah tingkatan taksonomi yang lebih rendah dan di gunakan untuk
mengindentifikasi spesies secara unik.
Manfaat Hewan Kera
Hewan Kera memiliki beragam manfaat bagi ekosistem dan manusia. Berikut
adalah beberapa manfaat utama dari hewan kera:
• Penyerbukan Tanaman
• Sebaran benih
• Studi ilmiah
1. Ekor
2. Berjalan
3. Ukuran tubuh
4. Gigi
5. Otak
6. Keluarga
7. Berayun dan berlari
8. Usus
Hewan Kera termasuk Hewan yang di
lindungi ?
Ya, beberapa Spesies Kera termasuk dalam Hewan yang dilindungi karena populasinya
terancam punah. Contoh Spesies Kera yang dilindungi meliputi Orangutaan, Gorila, Bonobo, dan
beberapa Spesies lainnya. Perlindungan ini ditetapkan untuk menjaga keberlanjutan dan kelestarian
populasi Kera di alam liar.
Perlindungan terhadap Hewan – hewan ini biasanya diatur oleh Undang – undang dan
Perjanjian Internaisonal, seperti Kovensi tentang Perdagangan Internasional Spesies – spesies
Satwa Liar yang Terancam Punah ( CITES ) Convention on International Trade in Endangered
Species of Wild Fauna and Flora. Perlindungan ini bertujuan untuk mengurangi ancaman terhadap
Kera, seperti pemburuan ilegl, hilangnya habitat, dan perdagangan ilegal.
Penting untuk mendukung upaya konservasi dan pelestarian hewan – hewan ini agar kita
dapat menjaga keberlanjutan keberadaan mereka di alam liar.
Kesimpulan
Kera adalah Primata besar yang penting
dalam pemahaman evolusi manusia dan memainkan
peran penting dalam ekosistem lingkungan.