Anda di halaman 1dari 18

Hewan darat

1. Kangguru
Kanguru (atau kangguru) adalah hewan mamalia yang memiliki kantung (marsupialia). Hewan
ini termasuk hewan khas Australia. Kata kanguru diambil dari bahasa Aborigin gangguru.
Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Mammalia

Subkelas: Marsupialia

Ordo: Diprotodontia

Subordo: Macropodiformes

Famili: Macropodidae

Genus: Macropus
sebagian

Spesies

Macropus rufus
Ciri-ciri Kanguru: Macropus giganteus
 hewan mamalia yang memiliki kantung Macropus fuliginosus
(marsupialia). Macropus antilopinus
 Hewan ini termasuk hewan khas
Australia.
 Dan kangguru banyak ditemui di Australia.
 Kanguru mempunyai dua kaki belakang yang kuat,
 telapak kakinya yang besar didesain untuk meloncat.
 Kanguru biasa melompat dengan kecepatan 20-25 km/jam.
 Tapi mereka bisa melompat hingga kecepatannya menjadi 70 km/jam.
 Harapan hidup kanguru sekitar 9-18 tahun. Walau terkadang ada kanguru yang bisa
bertahan hidup hingga 28 tahun.

2. Jerapah
Jerapah atau zarafah (nama ilmiah: Giraffa camelopardalis) adalah mamalia berkuku genap
endemik Afrika dan merupakan spesies hewan tertinggi yang hidup di darat. Jerapah jantan dapat
mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5 meter dan memiliki berat yang dapat mencapai 1.360 kilogram.
Jerapah betina biasanya sedikit lebih pendek dan lebih ringan.
Jerapah berkerabat dengan rusa dan sapi tetapi dari suku yang berbeda, yaitu Giraffidae yang
mencakup jerapah sendiri dan kerabat terdekatnya, okapi. Habitat aslinya mencakup area dari
Chad sampai dengan Afrika Selatan
Nama spesiesnya camelopardalis diambil dari nama dalam latin, karena dianggap sebagai bastar
unta (camel) dan macan tutul (leopard). Nama camelopardalis dipakai oleh Plinius senior dalam
ensiklopedia yang ditulisnya. Nama ini juga dipakai sebagai nama salah satu rasi bintang. Nama
"jerapah" sendiri dipinjam dari nama hewan ini dalam bahasa Arab (‫الزرافة‬, zirafah).

Taksonomi

Upakelas Theria ·

Infrakelas Eutheria

- Exafroplacentalia ·

Magnorder Boreoeutheria ·

Superordo Laurasiatheria ·

ciri-cirinya adalah : - Scrotifera ·


 Termasuk hewan Herbivora.
 Sering ditemukan di daerah Hutan - Fereuungulata ·
Afrika.
 memiliki leher yang panjang Grandorder Ungulata ·
 memiliki kaki yang panjang
 Jerapah memiliki panjang tubuh Ordo Artiodactyla ·
antara 3,8 hingga 4,7 meter dengan
bobot mencapai antara 0,5 sampai 2 Familia Giraffidae ·
ton.
Genus Giraffa

3. Kelinci
Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi.
Kelinci berkembangbiak dengan cara beranak yang disebut vivipar. Dulunya, hewan ini adalah hewan
liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci
diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili,
yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci
dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak
kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci saat masa
kolonial, padahal di Pulau Sumatra ada satu spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang
baru ditemukan pada tahun 1972.
Saat ini sejumlah jenis kelinci menjadi hewan peliharaan dan hewan pedaging. Beberapa jenis kelinci
sebagai hewan pedaging juga ada yang dijadikan hewan peliharaan. Jenis kelinci terbesar di dunia,
yaitu Continental Giant biasanya dijadikan hewan pedaging, tetapi ada juga yang memeliharanya dan
secara resmi telah menjadi kelinci terbesar di dunia dengan tingi/panjang 4 feet + 4 inci (132
sentimeter) dan berat 3,5 stones (22,2 kilogram)

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Animalia

Superfilum: Chordata

Filum: Vertebrata

Kelas: Mammalia

Ordo: Lagomorpha

Famili: Leporidae
sebagian

Genera
Ciri – Ciri Kelinci:
Pentalagus Brachylagus
 Telinga berbentuk tegak dan bersih Bunolagus Sylvilagus
 Mata bersinar dan bulat Nesolagus Oryctolagus
 Hidung kering dan bersih Romerolagus Poelagus
 Mulut kuat dan kering
 Punggung memiliki bulu yang panjang dan
bersih
 Terdapat bulu diseluruh tubuhnya
 Memiliki kelenjar susu
 Ekor tegak dan kering
 Anus Kering
 Memiliki gigi yang tumbuh secara terus menerus
 Memiliki berbagai warna sesuai dengan jenisnya

4. Anjing
Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 15.000 tahun yang
lalu,[3] bahkan kemungkinan sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa
penemuan fosil dan tes DNA.[4] Penelitian lain mengungkap sejarah domestikasi anjing yang belum
begitu lama.[5][6][7]
Anjing telah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi. Warna rambut anjing
bisa beraneka ragam, mulai dari putih sampai hitam, juga merah, abu-abu (sering disebut "biru"),
dan coklat. Selain itu, anjing memiliki berbagai jenis rambut. Rambut anjing bisa lurus atau keriting,
dan bertekstur kasar hingga lembut seperti benang wol.
Ilmu pengetahuan yang mempelajari segala hal mengenai anjing dinamakan
dengan kinologi (dari bahasa Yunani kuno κυνός, baca kynόs, "anjing" dan λόγος, baca lógos,
"ucapan, akal").

Status konservasi
Dijinakkan
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Subkingdom: Eumetazoa
Filum: Chordata
Subfilum: Vertebrata
Kelas: Mammalia
Ciri – Ciri Anjing:
 Termasuk hewan mamalia. Subkelas: Theria
 Berkembang biak dengan cara Ordo: Carnivora
melahirkan.
 Memiliki hidung yang berwarna coklat Subordo: Caniformia
kehitaman.
 Memiliki sepasang mata.
Famili: Canidae
 Memiliki sepasang telinga yang lebar Subfamili: Caninae
dan panjang.
 Memiliki ekor yang panjang Genus: Canis
(tergantung ras anjing). Spesies: C. lupus
 Memiliki warna bulu yang beragam,
umumnya warna coklat ataupun Subspesies: C. l.
hitam. familiaris dan C.
 Memiliki gigi taring yang sangat l. dingo.
tajam.
 Memiliki lidah yang panjang. Nama trinomial
 Memiliki sepasang kaki depan dan Canis lupus familiaris dan Canis
sepasang kaki belakang. lupus dingo
 Memiliki kuku yang tajam.
Sinonim
 Canis familiaris
 Canis familiaris domesticus

5. Singa
Singa (bahasa Sanskerta: Siṃha, atau dalam bahasa Latin: Panthera leo) adalah
spesies hewan dari keluarga felidae atau jenis kucing. Singa merupakan hewan yang
hidup berkelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Kelompok ini
menjaga daerah kekuasaannya. Umur singa antara 10 sampai 15 tahun di alam bebas,
tetapi dalm penangkaran memungkinkan lebih dari 20 tahun.

Status konservasi
Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan singa jantan
lebih santai bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan
para betinanya. Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa
dibandingkan dengan kucing besar lainnya, tetapi kelemahan singa
Rentan (IUCN 3.1)[1] ialah tidak bisa memanjat pohon sebagus kucing-kucing besar
lainnya. Singa jantan ditumbuhi bulu tebal di sekitar tengkuknya, hal
Klasifikasi ilmiah ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama
dalam perkelahian bebas antara kucing besar yang cenderung
Kingdom: Animalia menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya.
Kucing besar lainnya, seperti citah dan macan tutul memiliki ukuran
tubuh jauh lebih kecil dibanding singa. Walaupun berasal dari
Filum: Chordata keluarga yang sama dengan harimau, singa tidak suka dengan air.
Berbeda dengan harimau yang suka dengan air.
Kelas: Mammalia Singa yang terkenal di dunia adalah Bongo. Singa yang
menjadi bintang film dalam film George of the Jungle. Bongo adalah
Ordo: Carnivora singa paling jinak yang meninggal karena sakit paru-paru. Singa
kedua yang paling jinak di dunia adalah Zamba yang merupakan
peliharaan Ralph Helfer.
Famili: Felidae

Genus: Panthera

Spesies: P. leo

Nama binomial

Pantheraleo
Linnaeus, 1758

Sinonim
Ciri – Ciri Singa:
 Memiliki bulu yang tebal di sekitar leher (khusus singa jantan)
Felis leo Linnaeus, 1758
 Memakan daging (karnivora)
 Memiliki cakar yang tajam.
 Memiliki ekor yang panjang dengan ujung yang ditumbuhi sedikit bulu yang lebih panjang.
 Warna rambut yang coklat muda (krem)
 Memiliki gigi yang tajam.
 Singa jantan dapat memiliki 4-6 betina.
 Dapat berlari dengan kencang.
 Hidup berkelompok.
 Tergolong hewan nokturnal.
 Berkembang biak dengan cara melahirkan.
 Memiliki sepasang telinga
6. Rusa
Rusa, sambar, atau menjangan (bahasa Inggris: deer) adalah hewan mamalia pemamah
biak (ruminan) yang termasuk famili Cervidae. Salah satu ciri khas rusa adalah
adanya antler (tanduk rusa), dan bukan tanduk, yang merupakan pertumbuhan tulang yang
berkembang setiap tahun (biasanya pada musim panas) terutama pada rusa jantan (walaupun ada
beberapa pengecualian). Ada sekitar 34 spesies rusa di seluruh dunia yang terbagi menjadi dua
kelompok besar: kelompok rusa dunia lama yang termasuk subfamilia Muntiacinae dan Cervinae;
serta kelompok rusa dunia baru, Hydropotinae dan Odocoilinae.

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Artiodactyla
Subordo: Ruminantia
Famili: Cervidae
Goldfuss, 1820
Subfamilia
Cervinae
Ciri – Ciri Rusa: Capreolinae
 Memiliki sepasang telinga yang daun
telinganya runcing ke atas.
 Memiliki empat buah kaki yang terdiri dari sepasang kaki depan dan sepasang kaki
belakang.
 Memiliki warna kulit antara lain cokelat, merah, putih, hitam dsb (tergantung jenisnya).
 Memiliki sepasang mata dan bola mata berwarna hitam atau cokelat.
 Memiliki tinggi sekitar 1-2 meter.
 Memiliki sepasang tanduk yang akan selalu tumbuh.
 Termasuk hewan mamalia.
 Memakan rumput dan dedaunan.
 Berkembang biak dengan cara melahirkan.
 Hidup di daerah tropis tapi ada juga hidup di kutub yang disebut rusa salju.
 Memiliki hidung yang sensitif.
 Memiliki gigi yang tidak tajam.
 Memiliki ekor yang pendek.
 Hidup secara berkelompok.

7. Unta baktria
Unta baktria (Camelus bactrianus) adalah binatang berkuku belah yang asli dari stepa-
stepa di Asia Tengah (kawasan Baktria). Unta baktria mempunyai dua punuk pada
punggungnya, berbeda dengan unta arab (C. dromedarius) yang berpunuk satu.
Populasi unta baktria yang diperkirakan berjumlah 1,4 juta ekor, sekarang hampir semua
diternakkan, kecuali diperkirakan 950 ekor yang hidup liar di Tiongkok barat laut
dan Mongolia berdasarkan catatan Oktober 2002 dan dimasukkan dalam daftar spesies
terancam kritis

Status konservasi
Kritis
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Artiodactyla
Famili: Camelidae
Ciri – Ciri Unta:
 berpunuk, berfungsi sebagai tempat untuk Genus: Camelus
menyimpan cadangan makanan berbentuk
Spesies: C. bactrianus
lemak,
 memiliki bulu mata yang panjang dan dua Nama binomial
lapis kelopak, berfungsi sebagai pelindung
Camelus bactrianus
mata dari debu, Linnaeus, 1758
 banyak minum dan sangat sedikit sekali
berkeringat, yang adalah cara mereka bertahan hidup,
 memiliki kaki dan telapak kaki yang tebal, berfungsi agar kaki unta tak mudah terperosok
di pasir serta melindungi dari panasnya pasir.

8. Wildebeest biru
Wildebeest biru (Connochaetes taurinus), sering juga disebut wildebeest umum, wildebeest
berjenggot putih, dan gnu berjenggot putih adalah satu dari dua spesies wildebeest yang masih
hidup. Wildebeest mempunyia dua tanduk melengkung yang dimiliki oleh setiap jenis kelamin.
Wildebeest biru mempunyai lima subspesies. Meski dinamakan "biru", hewan ini tidaklah
berwarna biru. Wildebeest merupakan hewan herbivora dengan menjadikan rumput sebagai
makanan pokoknya. Wildebeest biru hidup di savana di pedalaman Afrika Timur dan Selatan.
Mereka kawin di musim penghujan.
Wildebeest biru merupakan hewan asli Afrika Selatan, Angola, Botswana, Kenya, Swaziland,
Zambia, dan Zimbabwe. Mereka kini telah punah di Malawi; sementara di Namibia, mereka
pernah punah namun kini telah berhasil dikembangbiakkan di sana. Wildebeest biru memiliki
populasi yang cenderung stabil dengan jumlah setengah juta ekor dan dimasukkan ke dalam
kategori hewan dengan risiko rendah oleh IUCN.

Status konservasi

Risiko Rendah (IUCN 3.1)


Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Subfilum: Vertebrata
Kelas: Mamalia
Ciri – Ciri Wildebeest biru: Ordo: Artiodactyla
 Tumbuh mencapai 1,27 meter – 1,47 meter.
Famili: Bovidae
 Kecepatan berlari 64 km/jam.
 Hidup di dataran dan hutan terbuka Afrika Subfamili: Alcelaphinae
 Umur hidup 20 Tahun. Genus: Connochaetes
 Tandukan dan Tendangan dapat
menyebabkan kematian. Spesies: C. taurinus
 Hidup berkelompok. Nama binomial
Connochaetes taurinus
(Burchell, 1823)

9. Beruang
Beruang (KBBI: be·ru·ang) adalah binatang buas jenis Ursus, berbulu tebal, dapat berdiri di atas
kedua kakinya, bercakar, dan bermoncong panjang atau dalam (Inggris: bear) yang berasal dari
Bahasa Inggris kuno yaitu bera
Dalam nama ilmiahnya Ursidae. Ursidae sendiri berasal dari dua kata yaitu ursus dan idae. Ursus
berasal dari bahasa latin ursus yang berarti beruang, dan idae berasal dari bahasa Yunani kuno
Eidos (bahasa Yunani: εἶδος).
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Ursidae
: G. Fischer
Ciri – ciri beruang: de
 Beruang Termasuk Hewan Mamalia Waldheim,
1817
 Berkembang Biak Dengan Cara Vivipar
 Mengenai Bagian Tubuh Beruang Genera
(Fisik)
Ailuropoda
 Makanan Beruang (Omnivora). Ailurus
 Memiliki Kemampuan Memanjat Helarctos
Pohon. Melursus
 Mampu Berenang Di Air, Memanjat Ursus
tebing. Tremarctos
 Berlari cepat. Arctodus (punah)

Hewan Laut
1. Lobster berbulu
Lobster berbulu atau kiwa hirsuta dikenal juga sebagai lobster Yeti adalah Crustacea yang
ditutupi dengan benda yang tampak sekilas seperti bulu, tetapi sebetulnya merupakan penutup
setae yang padat, seperti yang ditemukan pada kaki beberapa jenis udang. Bulu-bulu ini berfungsi
sebagai filter, mendetoksifikasi air di mana mereka hidup. Lobsterini buta dan tidak berwarna dan
hidup dalam kegelapan. Ditemukan di aliran hydrothermal di Lautan Pasifik. Para penyelam telah
menemukan sejenis hewan bercangkang baru (crustacea) di Lautan Pasifik Selatan yang mirip
kepiting. Uniknya, hewan ini memiliki lapisan serupa bulu halus berwarna pirang di capit dan
kaki-kakinya.
Menurut para peneliti Prancis, hewan yang mereka sebut Kiwa hirsuta itu sangat berbeda
dibanding spesies lain, sehingga mereka memasukkannya dalam golongan atau genus baru, dan
keluarga baru.
Tim penyelam menemukan kepiting aneh itu di kedalaman 2.298 meter di sebuah wilayah sekitar
1.440 kilometer sebelah selatan Pulau Easter tahun lalu, demikian menurut Michel Segonzac, dari
Institut Eksplorasi Laut Prancis atau IFREMER.
Temuan crustacea baru itu dijelaskan dalam journal Museum Sejarah Alam Nasional Paris edisi
Selasa (7/3). Kepiting berbulu ini berwarna putih dan panjangnya sekitar 15 centimeter atau
sebesar piring salad.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Arthropoda
Subfilum: Crustacea
Kelas: Malacostraca
Ordo: Decapoda
Ciri – Ciri Lobster berbulu: Infraordo: Anomura
 Kiwa hirsuta adalah kepiting yang ditemukan
pada tahun 2005 di Samudera Pasifik Famili: Kiwaidae
Selatan. Genus: Kiwa
 Kepiting dengan panjang sekitar 15 cm ini,
 Jumlah setae (bagian tubuh yang menyerupai Spesies: K. hirsuta
bulu) yang menutupi bagian kaki/capitnya. Nama binomial
Kiwa hirsuta
Macpherson, Jones & Segonzac,
2006

2. Malaikat Laut
Clione limacina , yang dikenal sebagai kupu-kupu laut telanjang , malaikat laut , dan clione
umum , adalah malaikat laut ( siput laut pelagis) yang ditemukan dari permukaan hingga
kedalaman lebih dari 500 m (1.600 kaki). [2] [3] Ia hidup di Samudra Arktik dan daerah dingin di
Samudra Atlantik Utara. Ini pertama kali dideskripsikan oleh Friderich Martens pada tahun 1676
dan menjadi " pteropod " gymnosomatosa (tanpa cangkang) pertama yang dijelaskan.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia

Divisi: Mollusca

Kelas: Gastropoda

(tanpa clade Heterobranchia


peringkat): clade Euthyneura
clade Euopisthobranchia
clade Gymnosomata

Keluarga Clionoidea
Super:

Ciri – Ciri Malaikat Laut: Keluarga: Clionidae


 Tanpa Cangkang dan Mantel
 Parapodia sempit Subfamili: Clioninae
 Berukuran mikroskopik
Marga: Clione
 Bersifat planktonic
Jenis: C. limacina

Nama binomial

Clione limacina

( Phipps , 1774) [1]

Sinonim [2]

 Clio borealis (Pallas, 1774)


 Trichocyclus
dumerilii Eschscholtz, 1825

3. Naga laut berdaun


Naga laut berdaun (Phycodurus eques) merupakan ikan laut yang termasuk dalam keluarga
Syngnathidae, yang meliputi naga laut, tangkur, dan kuda laut. Naga laut berdaun banyak
ditemukan di sepanjang pantai selatan dan barat Australia. Nama ini berasal dari penampilan,
dengan tonjolan seperti daun panjang pada seluruh tubuh. Tonjolan ini hanya sebagai kamuflase
untuk menyamarkan keberadaannya. Nama naga laut diberikan karena penampilannya seperti
monster naga dalam cerita mitologi Eropa.
Nama ilmiah: Phycodurus eques
Tingkatan takson: Spesies
Ordo: Syngnathiformes
Status konservasi: Hampir
Terancam Encyclopedia of Life
Klasifikasi lebih tinggi: Phycodurus

Ciri – Ciri Naga Laut berdaun:


 Badan naga laut rumput lebih panjang dari naga laut dauan. Naga laut rumput
mempunyai ukuran 46 cm, dan naga laut daun cuma 35 cm. Mereka bisa hidup sepanjang
10 th. di perairan hangat serta 12 th. kalau di perairan dingin.
 Seperti kuda laut serta ikan pipa, naga laut miliki moncong yang panjang. Bentuk
moncongnya menyerupai pipa. Naga laut termasuk juga kedalam ikan karnivora. Mereka
makan ikan - ikan kecil, lintah laut, serta udang kecil. Naga laut merupakan salah satu
ikan yg konsumsi makanan model ikan krustacea, tetapi tdk miliki gigi. Makanan itu
dapat dihisap dengan memanfaatkan moncongnya, selanjutnya masuk ke perut.
 Naga laut juga miliki punggung, dada, serta sirip yg tembus pandang. Angota badan itu
memiliki fungsi juga sebagai pendorong serta pengarah gerakan naga laut di air. Kalau
naga laut berenang, dapat kelihatan seperti kelp atau rumput laut yg lagi tengah terbenam
terbawa arus air.
 Naga laut bergerak benar-benar lamban. Ekornya tdk mampu dimanfaatkan utk
mencengkram tumbuhan laut. Kala berjalan badai, naga laut lantas kerap terdampar serta
mati di pantai. Selanjutnya, badan naga laut juga benar-benar rapuh. Dikarenakan situasi
itu, banyak penyelam di perairan Australia diperintah tdk menyentuh naga laut. Lebih-
lebih naga laut yg lagi tengah membawa telurnya. Ada ungkapan yg berlaku “look but
don’t touch” atau tengok tetapi jangan sampai disentuh.

4. Anemon laut venus flytrap


Anemon laut penangkap lalat Venus ( Actinoscyphia aurelia ) adalah anemon laut besar yang
dangkal menyerupai penangkap lalat Venus . Ia menutup tentakelnya untuk menangkap mangsa
atau melindungi dirinya sendiri. Ini adalah spesies laut dalam.
Anemon laut ini ditemukan dalam situasi berlumpur di kedalaman bathyal di ngarai air dalam di
Teluk Meksiko. Ini juga telah diamati di beberapa situs di daerah upwelling di lepas pantai Afrika
Barat serta wilayah Samoa Amerika di Pasifik , tetapi jarang terjadi di tempat lain.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia

Divisi: Cnidaria

Kelas: Anthozoa

Memesan: Actiniaria

Keluarga: Actinoscyphiidae

Marga: Actinoscyphia

Jenis: A. aurelia
Ciri – Ciri Anemon laut venus flytrap:
Nama binomial
 Proses menutup daun Venus lebih cepat
daripada kecepatan tangan manusia, Actinoscyphia aurelia(Stephenson, 1918)
 Tanaman venus memiliki daun yang
berbentuk engsel dan berbulu,
 Hidup dilaut dangkal.

5. Anjing laut
Anjing laut adalah mamalia besar dari ordo karnivora yang hidup di daerah sejuk. Pada awalnya,
anjing laut termasuk ke dalam subordo Pinnipedia, tetapi sekarang kategori subordo ini telah
bergeser menjadi kategori superfamilia. Saat ini, anjing laut dimasukkan ke dalam subordo
Caniformia bersama famili Odobenidae (beruang laut / walrus), Otariidae (singa laut), dan
Phocidae. Analisis molekular terkini telah membuktikan bahwa anjing laut merupakan kerabat
terdekat beruang. Hipotesis lainnya mengatakan bahwa anjing laut merupakan polifiletik dengan
anjing laut sejati berasal dari nenek moyang berupa hewan seperti berang-berang sedangkan jenis
anjing laut lainnya berasal dari nenek moyang berupa hewan seperti beruang, tetapi studi
molekular terkini yang telah disebutkan sebelumnya meyakinkan bahwa semua jenis anjing laut
adalah monofiletik, yaitu berasal dari satu nenek moyang yang sama.

Taksonomi

Kelas Mammalia ·
Upakelas Theria ·
Infrakelas Eutheria
- Exafroplacentalia ·
Magnorder Boreoeutheria ·
Superordo Laurasiatheria ·
- Scrotifera ·
Grandorder Ferae ·
Ordo Carnivora ·
Upaordo Caniformia ·
Ciri – Ciri Anjing laut: Infraordo Pinnipedia
Ciri-Ciri Umum Johann Karl
 Tidak memiliki daun telinga Wilhelm Illiger ,
 Tidak memiliki taring panjang 1811
 Moncongnya agak meruncing
 Sirip depannya pendrk, berbulu tipis, Keluarga
dan bercakar  Odobenidae (gajah laut)
 Tidak bisa menekuk sirip belakangnya  Otariidae (singa laut)
ke depan  Phocidae (anjing laut)
 Tubuhnya diselubungi rambut tipis dan
pendek
 Di darat, berjalan seperti ulat dengan memakai sirip depan dan perutnya
 Di air berenang dengan cara menggerakan siirip belakangnya
 Dalam kalasifikasi ilmiah, termasuk dalam famili phocidae

Ciri-ciri Khusus
 Bertubuh licin dan cukup besar,
 sebagian besar hidupnya dilakukan di habitat aquatik.
 Kaki depannya digunakan sebagai tangan yang ukurannya cukup besar dan berbentuk
seperti sirip.
6. Udang
Udang adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai, laut, atau danau. Udang dapat
ditemukan di hampir semua "genangan" air yang berukuran besar baik air tawar, air payau,
maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di
bawah permukaan.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Arthropoda
Subfilum: Crustacea
Kelas: Malacostraca
Ordo: Decapoda
Subordo: Pleocyemata
Ciri – Ciri Udang: Infraordo: Caridea
 Tubuhnya terdiri atas 2 bagian pokok, yaitu Dana, 1852
Kepala dan dada yang menyatu dan badan
belakang / perut Superfamili
 Setiap ruas tubuhnya terdapat sepasang kaki Alpheoidea
 Pada bagian perut terdapat 5 kaki renang Atyoidea
 Pada kelapa sampai dada terdapat sepasang Bresilioidea
antena, sepasang rahang atas ( Maksila ) dan Campylonotoidea
sepasang rahang bawah ( Mandibula ) Crangonoidea
 Pada bagian kepala sampai sada terdapat 5 Galatheacaridoidea
pasang kaki ( 1 pasang capit dan 4 pasang
kaki jalan )
 Pada bagian kepala dilindungi oleh kulit keras ( Karapas )
 Dibagian anterior terdapat sepasang mata majemuk yang bertangkai
 Badan belakang pada udang melengkung diakhiri dengan ekor
7. Gurita

Gurita adalah hewan moluska dari kelas Cephalopoda (kaki hewan terletak di kepala), ordo
Octopoda dengan terumbu karang di samudra sebagai habitat utama. Gurita terdiri dari 289
spesies yang mencakup sepertiga dari total spesies kelas Cephalopoda. Gurita dalam bahasa
Inggris disebut Octopus (Yunani: Ὀκτάπους, delapan kaki) yang sering hanya mengacu pada
hewan dari genus Octopus.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Moluska
Kelas: Cephalopoda
Subkelas: Coleoidea
Superordo: Octopodiformes
Ordo: Octopoda
Leach, 1818
Ciri – Ciri Gurita:
Familia
 Memiliki 4 pasang tentakel
 Memiliki tubuh lunak 14 dalam dua subordo
 Memiliki kromatofor
 Memiliki kanung tinta
 Berenang mundur ke belakang
 Memliki ginjal yang tidak dimilki oleh hewan filum molusca yang lain
8. Ubur-ubur
Ubur-ubur adalah sejenis binatang laut tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum
Cnidaria, ubur-ubur yang dimaksud disini adalah hewan dari kelas Schypozoa, sehingga sering
disebut ubur-ubur sejati agar tidak dibingungkan dengan hewan lain yang juga disebut ubur-ubur
seperti: Ctenophora (ubur-ubur sisir) dan Cubozoa (ubur-ubur kotak). Sebagai anggota Cnidaria,
mereka memiliki dua bentuk tubuh yaitu polip yang menempel di dasar laut dan medusa yang
dapat berenang bebas dan berbentuk cangkir terbalik.

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Cnidaria
Kelas: Scyphozoa
Goette,
1887
Ciri – Ciri Ubur-Ubur: Ordo
 Ubur-ubur hidup di laut dan ditemukan Coronatae di
semua lautan. Semaeostomeae
 Beberapa ubur-ubur hidup di air tawar. Rhizostomae
 Ubur-ubur terlihat sedikit seperti
payung.
 Ubur-ubur dapat menjadi besar dan berwarna cerah.
 Mereka sering dapat transparan (tembus) atau tembus (semi-transparan).
 Beberapa bisa sangat sulit untuk melihat, hampir tak terlihat oleh mata manusia.
 Meskipun meskipun mereka tinggal dilautan tapi, ubur-ubur bukan ikan.
 Sekelompok ubur-ubur ini disebut ‘mekar’, ‘segerombolan’ atau ‘smack’.
 Mekar besar dapat menampilkan lebih dari 100000 ubur-ubur.
 Ubur-ubur tidak memiliki otak.
 Ubur-ubur menggunakan tentakel mereka untuk menyengat. Sebagian besar tidak
berbahaya bagi manusia, tetapi sengatan dari beberapa spesies, seperti ubur-ubur kotak,
bisa sangat menyakitkan dan kadang-kadang membu.nuh.
 Ubur-ubur kotak hampir transparan (tembus pandang).
 Ubur-ubur makan plankton. Beberapa kura-kura laut makan ubur-ubur
9. Bintang laut
Bintang laut, walaupun dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan sebutan starfish (ikan bintang),
hewan ini sangat jauh hubungannya dengan ikan. Bintang laut merupakan hewan invertebrata
yang termasuk dalam filum Echinodermata, dan kelas Asteroidea. Bintang laut merupakan hewan
simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan. Bintang laut tidak memiliki rangka
yang mampu membantu pergerakan. Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan. Mereka
bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air. Mereka bergantung kepada kaki tabung yang
terletak di bagian ventral lengan bintang ular, yang berfungsi untuk pergerakan dan membantu
makan. Bintang laut adalah hewan invertebrata yang bergerak bebas dengan menggunakan kaki-
kaki tabungnya, merayap sepanjang dasar laut dalam kecepatan yang cukup rendah untuk
kebanyakan spesies.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Echinodermata
Kelas: Asteroidea
Ordo
Brisingida (100 species[1])
Forcipulatida (300 species[1])
Paxillosida (255 species[1])
Notomyotida (75 species[1])
Spinulosida (120 species[1])
Valvatida (695 species[1])
Velatida (200 species[1])

Ciri – Ciri Bintang Laut:


 Tubuh terdiri atas lima lengan atau lebih yang tersusun radial.*.Pada ujung-ujung lengan
terdapat alatsensor.
 Ujung tentakel pada bintik mata yang mengandung pigmen merah, peka terhadap cahaya.
 Permukaan tubuh bagian atas di tutupi duri-duri tumpul berbentuk catut / penjepit
(pediselaria).
 Alat organ tubuhnya bercabang ke seluruh lengan.
 Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus terletak di
permukaan atas (permukaan aboral)
 Kaki tabung tentakel terdapat pada permukaan oral. Sedangkan pada permukaan aboral
selain anus terdapat pula madreporit.

Anda mungkin juga menyukai