Anda di halaman 1dari 4

CONTOH HEWAN VERTEBRATA DAN PENJELASANNYA

1. Katak

Katak memiliki tubuh yang sangat menggelikan


untuk dipegang, sehingga tidak mengherankan
apabila sebagian besar orang tidak
menyukainya. Meskipun ketika dipegang sangat
kenyal, akan tetapi katak tetap memiliki tulang.
Tulang tersebut dapat ditemukan pada alat
geraknya. Dengan demikian katak termasuk
pada contoh hewan bertulang belakang.

2. Ikan Hiu

Ikan hiu merupakan salah satu predator yang


paling ditakuti di laut bebas ini merupakan
contoh hewan bertulang belakang dengan
memiliki tulang rawan. Gerak cepat dan
keganasannya dalam memangsa mangsanya ini
merupkan ciri khas yang dimilikinya. Meskipun
demikian, didunia ini terdapat berbagai jenis
ikan hiu. Dimana terdapat perbedaan yang
sangat mencolok dari ikan hiu satu dengan yang lainnya, hal ini disebabkan karena seleksi alam
laut yang tidak menentu. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya seleksi alam
diantaranya karena makanan dan perbedaan temperatur dan lingkungan laut tersebut.

3. Komodo
Komodo adalah hewan reptil sekaligus
predator yang menakutkan oleh beberapa
hewan yang masuk pada ordo squamata. Di
Indonesia sendiri, komodo dapat ditemukan
pulau di Nusa Tenggara. Hingga saat ini
keberadaannya sudah semakin sedikit dan
pemerintah pun berupaya untuk tetap
menjaga kelestariannya dan terus
membudidayakannya. Meskipun terlihat sangat buas, akan tetapi pada masanya hewan ini akan
terlihat ramah. Perlu diketahui bahwa komodo ini termasuk pada contoh hewan bertulang
belakang, karena bagian bagian tubuhnya tersusun dari tulang belulang.
4. Buaya
Buaya merupakan hewan yang dapat hidup didua
alam seperti halnya katak. Perdator yang sangat buas
ini merupakan bagian dari ordo crocodilia yang
memiliki 2 lubang temporal berlipat yang dapat
ditemukan pada bagian tengkoraknya serta
bertulang terbuka. Lubang lubang tersebut secara
lebih detail dapat ditemukan pada bagian mata serta
rahang bawahnya. Meskipun terlihat sering diam
ditempat, akan tetapi ketika ia menemukan mangsanya maka akan bergerak lebih gesit, terlebih
lagi buaya memiliki gigi yang sangat tajam yang siap untuk memangsa mangsanya.

5. Pinguin

Pingun yang terkenal dengan cara jalannya


yang sangat unik ini merupakan kelompok
burung perenang yang masuk pada
subkelas Neornithes. Adapun ciri umum
dari subkelas tersebut diantaranya adalah
memiliki sekitar 13 vertebrae dan memiliki
tulang dada.
CONTOH HEWAN INVERTEBRATA (AVERTEBRATA) DAN PENJELASANNYA

1. Amoeba (Amoeba proteus)

Amoeba adalah salah satu contoh protozoa yang


berasal dari kelas Rhizopoda. Amoeba merupakan
mikroorganisme mirip hewan yang hanya memiliki
kaki semu untuk bergerak. Amoeba
proteus termasuk ke dalam filum Sarcodina. Amoeba
proteus memiliki kaki semu yaitu pseudopodia.
Amoeba juga dilengkapi dengan cairan yang berada
di dalam tubuh dengan tekstur yang lebih pekat.
Cairan ini lebih pekat dibanding lingkungan amoeba
tersebut. Hal tersebut yang menyebabkan organisme
tidak akan mengalami lisis. Organisme Amoeba memiliki organel yang berfungsi sebagai
osmoregulator pada tubuh berbeda dengan ciri ciri hewan coelenterata.

2. Laba – Laba (Salcitus Scenicus)


Laba-laba adalah salah satu hewan yang tergolong
Arthropoda dengan hewan yang memiliki buku.
Laba – laba memiliki ciri dua segmen tubuh, dan
empat pasang kaki. Pada semua jenis laba-laba
diketahui tergolong bersama dengan dengan
hewan lain seperti kalajengking, tungau, dan lain
– lain. Hewan ini dilengkapi dengan rambut pada
tubuh. Hingga kini telah ditemukan lebih dari
45.000 jenis. Hewan ini terkadang merugikan
seperti kerugian mollusca.

3. Lintah (Hirudo sp)

Lintah maupun pacet banyak ditemukan di


daerah sekitar pesawahan dan rawa. Hewan ini
termasuk ke dalam kategori Annelida. Sub kelas
hewan ini yakni Hirudinea dengan memiliki
segmen segmen pada bagian tubuhnya. Lintah
memiliki kebiasaan untuk menyimpan telurnya
pada bagian klitelium. Lintah species tertentu
dapat digunakan untuk pengobatan tradisional
yang akan melancarkan peredaran darah dan
mengeluarkan darah yang kotor. Habitat dari lintah berada di perairan air tawar. Lintah juga
banyak melekat pada pepohonan dan daerah yang lembab. Lintah merupakan karnivora dan
predator memakan lintah seperti siput dan larva serangga.
4. Ubur ubur (Aurelia aurita)
Ubur – ubur termasuk ke dalam kategori
coelenterata. Hewan ini merupakan hewan
yang tidak memiliki tulangbelakang. Hewan
invertebrata memiliki susunan berbagai
rongga. Hal tersebut terjadi karena pada
bagain bentuk tubuh terdiri atas
bagian tabung dan bagian mulut. Bagian
tersebut akan dilengkapi dengan tentakel.
Hewan ini dapat tumbuh sekitar 25 hingga
45 cm. Ubur – ubur memakan banyak jenis molluska kecil dan plankton. Ubur – ubur memiliki
banyak jenis dan bergerak sesuai dengan jenisnya. Pada jenis ini umumnya bergerak
berdasarkan arus pada arus yang kencang ubur – ubur juga dapat terbawa oleh arus. Hewan ini
banyak ditemukan di daerah Asia, Afrika, Eropa, maupun Amerika.

5. Bintang Laut (Asterias ruben)

Bintang laut diketahui memiliki kerangka


luar yang cukup kuat. Hal ini snagat
berguna sebagai perisai untuk predator.
Spesies ini dapat tumbuh dengan
panjang 10 hingga 30 cm. Mereka hidup
dengan cara menempel pada banyak
bebatuan. Bintang laut akan memakan
siput dan banyak jenis gastropoda.

Anda mungkin juga menyukai