Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM REMIDIAL DAN PENGAYAAN

ULANGAN TENGAH SEMESTER

Materi :
1. Teks Laporan Hasil Observasi

A. SOAL REMIDIAL

Harimau
Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu hewan yang menyusui.
“Kucing besar” itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging.
Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram.
Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam.
Gigi taringnya kuat dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar
yang kuat untuk menerkam mangsanya.
Harimau mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Harimau dapat hidup di
hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di Indonesia harimau dapat
ditemukan di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.
Harimau termasuk hewan penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas untuk
berburu mangsa. Wilayahnya dapat mencapai kawasan perdesaan. Populasi harimau cenderung
menurun karena sering diburu manusia. Oleh karena itu, harimau saat ini termasuk hewan yang
dilindungi pemerintah agar tidak punah.
Harimau menjadi pusat perhatian dalam dunia sastra, seni, dan olahraga. Harimau sering
dijadikan tokoh dalam cerita rakyat, objek untuk foto atau gambar, dan maskot dalam olahraga.
(Diadaptasikan dari berbagai sumber)

Teks 2
Keragaman Hewan
Alam semesta terdiri atas berbagai keanekaragaman jenis hewan. Keanekaragaman ini
mulai dari yang hidup di laut, di dataran rendah, sampai di pegunungan. Oleh karena itu,
diperlukan pengelompokkan jenis-jenis terumbu karang dan jenis-jenis hewan agar mudah
dipelajari.
Beberapa hewan dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok. Sebagian hewan
merupakan invertebrata (tidak memiliki tulang belakang) dan hewan lainnya termasuk vertebrata
(bertulang belakang). Terdapat sekitar 25 filum invertebrata yang meliputi moluska, ekinoderma
(bintang laut dan kerabatnya), dan berbagai cacing. Beberapa filum invertebrata sangat kecil
yang baru saja ditemukan adalah cycliophora. Filum ini merupakan spesies tunggal sangat kecil,
yang hidup di mulut lobster Norwegia. Filum lain seperti moluska mencakup hewan yang
beragam, seperti remis, lintah bulan, dan cumi-cumi. Kelompok lain yang paling beragam adalah
arthropoda, seperti kepiting, laba-laba, dan lipan. Selain itu, ada kelompok terbesar dari semua
kelompok hewan yaitu serangga yang memiliki dua juta spesies.
Sekelompok hewan vertebrata memiliki rangka yang keras dan tulang belakang. Tulang
belakang melindungi sumsum tulang punggung, yang menyalurkan sinyal antara kepala dan
tubuh. Terdapat lima kelompok utama vertebrata yaitu ikan, amfibi, reptilia, aves, dan mamalia.
Selain itu, terdapat keragaman yang menakjubkan dari bentuk dan ukuran vertebrata, misalnya
ikan gobi kecil (Pandaka pygmaea) hanya berukuran 8 mm dan berbobot kurang dari 0,1 gram.
Sebaliknya, paus biru dapat mencapai panjang 33 meter dan berbobot hingga 135 ton.
Vertebrata mencakup tiga kelompok ikan utama yaitu hiu, ikan sirip kipas (Actinopterygi),
dan ikan bersirip cuping/daging (Sarcopterygi). Ikan sirip kipas meliputi kelompok terbesar
vertebrata, yaitu ikan bertulang dengan lebih dari 27.000 spesies. Ikan bersirip cuping hanya
mencakup lungfish dan coelacanth. Ikan bersirip cuping ini berevolusi menjadi amfibi, seperti
salamander katak, dan kodok.
Vertebrata jenis lainnya adalah reptilia. Reptilia berevolusi dari amfibi. Reptilia memiliki
telur bercangkang, kulit yang kuat, dan kedap air. Ciri-ciri tersebut memungkinkan reptilia
menjelajah jauh dari air.
Semua reptilia, amfibia, ikan, dan invertebrata berdarah dingin. Aves berdarah panas dan
dapat mempertahankan suhu tubuhnya sendiri. Sekira 179 juta tahun yang lalu, aves (burung)
berevolusi dari reptilia. Namun, aves bukanlah satu-satunya kelompok hewan berdarah panas
yang telah berevolusi dari reptilia. Mamalia yang berevolusi dari kelompok reptilia lainnya, yaitu
terapsid. Saat ini terdapat sekitar 5000 spesies mamalia. Dua spesies mamalia, seperti platypus
dan echidna bertelur. Akan tetapi, mamalia lainnya melahirkan anaknya.

1. Dari teks laporan hasil observasi di atas, identifikasikanlah persamaan dan perbedaan struktur
isi dan ciri bahasa kedua teks laporan hasil observasi di atas!
2. Temukanlah satu kalimat simpleks dan kompleks yang terdapat pada teks tersebut!

B. SOAL PENGAYAAN
1. Bacalah berbagai contoh laporan hasil observasi yang menarik/bermanfaat untuk
menambah wawasan.
2. Mencari beberapa contoh laporan hasil observasi sederhana yang beredar di media
sosial.
3. Menonton tayangan laporan hasil observasi.
4. Presentasikanlah salah satu laporan hasil observasi yang sudah dibaca kepada teman
di kelas!

Anda mungkin juga menyukai