Kucing disebut
juga kucing domestik atau kucing rumah adalah sejenis mamalia
karnivora dari keluarga Felidae. Kata “kucing” biasanya merujuk
kepada “kucing” yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk
kepada “kucing besar” seperti singa dan harimau. Nama ilmiah : Felis
catus, periode gestasi : 58-67 hari, lama tidur : 12-16 jam, massa : 3,6
– 4,6 kg, tinggi 23-25cm, masa kehamilan : 64 hari dan harapan
hidup : 15 tahun
Anjing
Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak
15.000 tahun yang lalu, bahkan kemungkinan sudah sejak 100.000 tahun yang
lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA. Penelitian
lain mengungkap sejarah domestikasi anjing yang belum begitu lama. Anjing
telah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi. Warna
rambut anjing bisa beraneka ragam, mulai dari putih sampai hitam, juga
merah, abu-abu (sering disebut "biru"), dan coklat. Selain itu, anjing memiliki
berbagai jenis rambut. Rambut anjing bisa lurus atau keriting, dan bertekstur
kasar hingga lembut seperti benang wol.
Gajah
Gajah adalah mamalia besar dari famili Elephantidae dan ordo Proboscidea.
Secara tradisional, terdapat dua spesies yang diakui, yaitu gajah afrika
(Loxodonta africana) dan gajah asia (Elephas maximus), walaupun beberapa
bukti menunjukkan bahwa gajah semak afrika dan gajah hutan afrika
merupakan spesies yang berbeda (L. africana dan L. cyclotis). Gajah tersebar di
seluruh Afrika sub-Sahara, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Elephantidae
adalah satu-satunya famili dari ordo Proboscidea yang masih ada; famili lain
yang kini sudah punah termasuk mamut dan mastodon. Gajah afrika jantan
merupakan hewan darat terbesar dengan tinggi hingga 4 m dan massa yang
juga dapat mencapai 7.000 kg. Gajah memiliki ciri-ciri khusus, dan yang paling
mencolok adalah belalai atau proboscis yang digunakan untuk banyak hal,
terutama untuk bernapas, menghisap air, dan mengambil benda. Gigi serinya
tumbuh menjadi taring yang dapat digunakan sebagai senjata dan alat untuk
memindahkan benda atau menggali. Daun telinganya yang besar membantu
mengatur suhu tubuh mereka. Gajah afrika memiliki telinga yang lebih besar
dan punggung yang cekung, sementara telinga gajah asia lebih kecil dan
punggungnya cembung.
Monyet
Monyet adalah istilah untuk semua anggota primata yang bukan prosimia
("pra-kera", seperti lemur dan tarsius) atau kera, baik yang tinggal di Dunia
Lama maupun Dunia Baru. Hingga saat ini dikenal 264 jenis monyet yang hidup
di dunia. Tidak seperti kera, monyet biasanya berekor dan berukuran lebih
kecil. Monyet diketahui dapat belajar dan menggunakan alat untuk
membantunya dalam mendapatkan makanan. Pengelompokan monyet
bersifat parafiletik, karena monyet Dunia Lama (Cercopithecoidea) sebenarnya
lebih dekat kekerabatan genetiknya dengan kera (Hominidae), daripada
monyet Dunia Baru (Platyrrhini). Monyet terbesar adalah mandrill. Beberapa
monyet dalam bahasa sehari-hari juga sering disebut sebagai kera.Beberapa
monyet telah dimanfaatkan manusia sebagai hewan timangan atau hewan
untuk membantu pekerjaan sehari-hari. Monyet ekor panjang (Macaca
fascicularis) adalah hewan yang paling biasa berinteraksi dengan manusia dan
sering dipelihara sebagai hewan timangan, hewan sirkus, atau percobaan
laboratorium. Ia juga primata pertama yang pernah ke angkasa luar. Beruk
dipelihara di beberapa tempat di Sumatra dan Malaya untuk dilatih sebagai
pemetik kelapa.
Kelelawar
Kelewar termasuk hewan mamalia, yaitu hewan yang menyusui anaknya dan
berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan ini sangat unik, karena
kemampuannya dalam terbang dan mencari makan pada malam
hari.Kelelawar banyak dijumpai di gua yang sangat gelap. Untuk dapat terbang
dengan arah yang benar, kelelawar menggunakan sistem sonar. Kelelawar
mengeluarkan bunyi dengan frekuensi yang tinggi (bunyi ultrasonik) sebanyak
mungkin. Kemudian, ia mendengarkan bunyi pantul tersebut dengan indra
pendengarannya. Dengan cara itu, kelelawar dapat mengetahui letak suatu
benda dengan tepat, sehingga kelelawar mampu terbang dalam keadaan gelap
tanpa menabrak benda-benda di sekitarnya.Kemampuan kelelawar
mengetahui lingkungan sekitarnya dengan menggunakan sistem sonar dikenal
dengan istilah ekolokasi. Ciri khusus lain dari kelelawar adalah kemampuan
terbangnya. Hewan mamalia ini dapat terbang karena memiliki selaput kulit
yang tipis terdapat di antara tulang lengannya. Ciri lain yang dimiliki hewan ini,
yaitu posisi tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan posisi badan
yang terbalik.
Jerapah
Elang adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang
diselubungi bulu pelepah. Sebagai burung, elang berkembang biak dengan cara
bertelur yang mempunyai cangkang keras di dalam sarang yang dibuatnya. Ia
menjaga anaknya sampai mampu terbang.Elang merupakan hewan pemangsa.
Makanan utamanya hewan mamalia kecil seperti tikus, tupai, kadal, ikan dan
ayam, juga jenis-jenis serangga tergantung ukuran tubuhnya. Terdapat
sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan utama
mereka.Biasanya elang tersebut tinggal di wilayah perairan. Paruh elang tidak
bergigi tetapi melengkung dan kuat untuk mengoyak daging mangsanya.
Burung ini juga mempunyai sepasang kaki yang kuat dan kuku yang tajam dan
melengkung untuk mencengkeram mangsa serta daya penglihatan yang tajam
untuk memburu mangsa dari jarak jauh tak terkira.Elang mempunyai sistem
pernapasan yang baik dan mampu untuk membekali jumlah oksigen yang
banyak yang diperlukan ketika terbang. Jantung burung elang terdiri dari
empat bilik seperti manusia. Bilik atas dikenal sebagai atrium, sementara bilik
bawah dikenali sebagai ventrikel.
Ular
Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di
banyak bagian bumi. Kelinci berkembangbiak dengan cara beranak yang
disebut vivipar. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika
hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci
diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua
famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae
(termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari
bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini
menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci saat masa
kolonial, padahal di Pulau Sumatra ada satu spesies asli kelinci sumatera
(Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada tahun 1972.Saat ini sejumlah
jenis kelinci menjadi hewan peliharaan dan hewan pedaging. Beberapa jenis
kelinci sebagai hewan pedaging juga ada yang dijadikan hewan peliharaan.
Jenis kelinci terbesar di dunia, yaitu Continental Giant biasanya dijadikan
hewan pedaging, tetapi ada juga yang memeliharanya dan secara resmi telah
menjadi kelinci terbesar di dunia dengan tingi/panjang 4 feet + 4 inci (132
sentimeter) dan berat 3,5 stones (22,2 kilogram).
Landak
Landak adalah hewan pengerat (Rodentia) yang memiliki rambut yang tebal
dan berbentuk duri tajam. Hewan ini ditemukan di Asia, Afrika, maupun
Amerika, dan cenderung menyebar di kawasan tropika. Landak merupakan
hewan pengerat terbesar ketiga dari segi ukuran tubuh, setelah kapibara dan
berang-berang. Hewan ini agak "membulat" serta tidak terlalu lincah apabila
dibandingkan dengan tikus. Karena rambut durinya, hewan lain yang mirip
namun bukan pengerat, seperti hedgehog dan landak semut (Echidna), juga
dikenali sebagai "landak".Landak secara umum adalah herbivora, dan
menyukai daun, batang, khususnya bagian kulit kayu. Karena hal inilah banyak
landak dianggap sebagai hama tanaman pertanian. Meskipun demikian, orang
juga menjadikan landak sebagai salah satu bahan pangan[1]. Sate landak
merupakan salah satu menu khas dari Kabupaten Karanganyar.Landak yang
biasa dikenal orang adalah Hystrix, tetapi secara umum landak juga dipakai
untuk menyebut anggota dari suku/famili Erethizontidae (landak Dunia Baru,
marga: Coendou, Sphiggurus, Erethizon, Echinoprocta, dan Chaetomys)