Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KLIPING PRAKARYA

NAMA : MAULUDIN SATRYAWAN AHMAD

KELAS : VIII

SMP NEGERI 3 KUPANG

2018
ANEKA TERNAK KESAYANGAN

KUCING

https://maniakucing.com/wp-content/uploads/2016/10/foto-anak-kucing-lucu-sedang-
berjalan-dirumput-1.jpg

KUCING adalah suatu hal yang dinanti-nanti oleh para pecinta kucing
pastinya. Dari sekian banyaknya jenis hewan mamalia yang dapat dijadikan hewan
peliharaan adalah kucing. Kucing merupakan salah satu jenis hewan mamalia yang
sangat banyak di sukai untuk di pelihara.

Seperti anjing, kucing pun beragam jenisnya. Ada kucing Persia, Angora
(Anggora), Bengal,Birman, Bambino, Tiffanie, Ceylon, dan lainnya. Semuanya
dipelihara juga karenakeunikannya, kelucuannya, kecantikannya. Tak jarang, seorang
pemelihara relamenghabiskan banyak biaya demi hewan kesayangannya ini.

Manakah yang paling banyak dipelihara antara anjing dan kucing? Sebagian
menyatakan banyak anjing, sebagian lainnya menyatakan banyak kucing. Yang pasti,
masing-masingdaerah dan wilayah berbeda-beda. Misalnya di Eropa, orang lebih
suka memelihara anjingdaripada kucing. Sebaliknya di Indonesia, orang lebih suka
memelihara kucing dibandingkananjing
AYAM

https://2.bp.blogspot.com/-
LbiH_yxKblc/V7n5S3GvExI/AAAAAAAAAvc/L1Z2RK50FY8m7vMa2Mw3qOqq
LnbR_cdoACLcB/s1600/Gambar%2BAyam%2BBangkok%2B%25285%2529.jpg

Ayam peliharaan (Gallus gallus domesticus) adalah unggas yang biasa


dipelihara orang untuk dimanfaatkan untuk keperluan hidup pemeliharanya. Ayam
peliharaan (selanjutnya disingkat "ayam" saja) merupakan keturunan langsung dari
salah satu subspesies ayam hutanyang dikenal sebagai ayam hutan merah (Gallus
gallus) atau ayam bangkiwa (bankiva fowl). Kawin silang antarras ayam telah
menghasilkan ratusan galur unggul atau galur murni dengan bermacam-macam
fungsi; yang paling umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan ayam petelur
(untuk diambil telurnya). Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan kerabat
dekatnya, ayam hutan hijau, yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya
dikenal sebagai ayam bekisar.
Dengan populasi lebih dari 24 milyar pada tahun 2003, Firefly's Bird
Encyclopaedia menyatakan ada lebih banyak ayam di dunia ini daripada burung
lainnya. Ayam memasok dua sumber protein dalam pangan: daging ayam dan telur.
Di Indonesia dikenal istilah ayam ras dan ayam bukan ras (buras, atau
kampung). Dalam pengertian "ayam ras" menurut istilah itu yang dimaksud
sebenarnya adalah ras yang dikembangkan untuk usaha komersial massal,
seperti Leghorn ("lehor"). Ke dalam kelompok ayam buras terdapat pula ras lokal
ayam yang khas namun tidak dikembangkan untuk usaha komersial massal. Ayam-
ayam ras lokal demikian sekarang mulai dikembangkan (dimurnikan) sebagai ayam
sabung, ayam timangan (pet), atau untuk acara ritual. Berikut ini adalah ras
lokal ayam di Nusantara yang telah dikembangkan untuk sifat/penampilan tertentu
KELINCI

http://cdn2.tstatic.net/lampung/foto/bank/images/ilustrasi-kelinci_20161002_162449.jpg

Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan
di banyak bagian bumi. Kelinci berkembangbiak dengan cara beranak yang disebut
vivipar. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke
daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912,
Kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi
dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul)
dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).
Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti
"anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali
kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci
sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada tahun 1972.
Saat ini sejumlah jenis kelinci menjadi hewan peliharaan dan hewan pedaging.
Beberapa jenis kelinci sebagai hewan pedaging juga ada yang dijadikan hewan
peliharaan. Jenis kelinci terbesar di dunia, yaitu Continental Giant biasanya dijadikan
hewan pedaging, tetapi ada juga yang memeliharanya dan secara resmi telah menjadi
kelinci terbesar di dunia dengan tingi/panjang 4 feet + 4 inci (132 sentimeter) dan
berat 3,5 stones (22,2 kilogram).[1]
BURUNG

http://cdn2.tstatic.net/medan/foto/bank/images/jalak-suren-dan-murai-
batu_20180902_184919.jpg

Burung atau unggas adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang


(vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan
di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx.
Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil
hingga burung unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800
– 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan
di Indonesia. Berbagai jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam
kelas Aves.
Burung hidup dan berkembangbiak pada sebagian besar habitat darat dan pada
tujuh benua, hingga mencapai koloni ekstrem mereka pada koloni
perkembangbiakan Petrel Salju hingga pada ketinggian 440 kilometer (270 mi) di
pedalaman Antartika.[5] Diversitas tertinggi burung terdapat di wilayah tropis. Ini juga
sudah dipikirkan sebelumnya bahwa keragaman tertinggi burung adalah hasil dari
tingkat spesiasi di daerah tropis, bagaimanapun studi terbaru menemukan spesiasi
tingkat tertinggi di lintang tinggi yang diimbangi dengan tingkat kepunahan lebih
besar daripada di daerah tropis.[6] Beberapa familia burung telah beradaptasi terhadap
kehidupan baik di lautan dunia dan pada diri mereka, dengan beberapa spesies burung
laut datang ke darat hanya untuk berkembangbiak[7] dan beberapa penguin telah
tercatat menyelam hingga kedalaman 300 meter (980 ft).[8]

IKAN

http://bahasikan.com/wp-content/uploads/2017/11/Ikan-Mas-Koki-Mutiara.jpg

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)[1] yang hidup di air
dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling
beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia.
Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan
kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa
rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang
rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya
tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa
daerah disebut iwak (jv, bjn), jukut (vkt).[2]
Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft)
hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inch). Ada
beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti ikan paus,
ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.
HAMSTER

http://3.bp.blogspot.com/VI_CLrO5fbs/ULhbaboPkEI/AAAAAAAAEI4/ZpMtET5y
59c/s1600/gambar+hamster+1.jpg

Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan
hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang kecil membuat hamster mudah untuk dibawa
ke mana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya.
Hamster termasuk ke dalam subfamili Cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar
18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus

Hamster memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada
badannya dan memiliki telinga yang berrambut, kaki yang lebar, pendek dan pendek
gemuk. Hamster memiliki rambut yang tebal dan panjang, dan rambutnya memiliki
berbagai warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitam, abu-
abu, putih, cokelat, kuning, dan merah. Bagian bawah hamster berwarna putih sampai
abu-abu dan hitam. Hamster Dzhungaria - di kalangan hobiis dikenal sebagai Hamster
Winter White (Phodopus sungorus) dan hamster kerdil bergaris(Cricetulus
barabensis) memiliki garis hitam di bawah bagian tengah punggung. hamster kerdil
padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan panjang badan 5
sampai 10 sentimeter (sekitar 2 sampai 4 inci) , sedangkan hamster terbesar
adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari
34 sentimeter, tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Hamster_duitama.jpg&filetimesta
mp=20070915063336&

http://3.bp.blogspot.com/VI_CLrO5fbs/ULhbaboPkEI/AAAAAAAAEI4/ZpMtET5y
59c/s1600/gambar+hamster+1.jpg

http://bahasikan.com/wp-content/uploads/2017/11/Ikan-Mas-Koki-Mutiara.jpg

http://cdn2.tstatic.net/medan/foto/bank/images/jalak-suren-dan-murai-
batu_20180902_184919.jpg

http://cdn2.tstatic.net/lampung/foto/bank/images/ilustrasi-
kelinci_20161002_162449.jpg

https://2.bp.blogspot.com/LbiH_yxKblc/V7n5S3GvExI/AAAAAAAAAvc/L1Z2RK5
0FY8m7vMa2Mw3qOqqLnbR_cdoACLcB/s1600/Gambar%2BAyam%2BBangkok
%2B%25285%2529.jpg

https://maniakucing.com/wp-content/uploads/2016/10/foto-anak-kucing-lucu-sedang-
berjalan-dirumput-1.jpg

Anda mungkin juga menyukai