Anda di halaman 1dari 14

KLIPING

MACAM-MACAM HEWAN

NAMA : KAFFA IRFAQ DAROJAT

KELAS : VI (ENAM)

SD GUNUNGSARI 2

Tahun Pelajaran 2023-2024


PENGUIN

Penguin atau pinguin (ordo Sphenisciformes, famili Spheniscidae) adalah hewan semi-
akuatik jenis burung yang tidak bisa terbang dan secara umum hidup di belahan Bumi
selatan.

Di seluruh dunia terdapat 16 spesies penguin[1] tergantung pada apakah dua spesies
Eudyptula dihitung juga sebagai spesies. Walaupun seluruh jenis penguin awalnya berasal
dari belahan bumi selatan, namun penguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau di
Antartika saja. Terdapat tiga spesies penguin yang hidup di daerah tropis. Salah satu spesies
hidup di Kepulauan Galapagos (Penguin Galapagos) dan biasanya menyeberangi garis
khatulistiwa untuk mencari makan.

Spesies penguin terbesar adalah Penguin Kaisar (Aptenodytes forsteri) dengan tinggi
mencapai 1,1 meter dan berat 35 kilogram atau lebih.
LUMBA-LUMBA

Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang
melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari
lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil
gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal
ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-
lumba.

Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima
rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada
di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan. Teknologi ini kemudian diterapkan
dalam pembuatan radar kapal selam. Lumba-lumba adalah binatang menyusui karena lumba
lumba adalah mamalia. Mereka hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Lumba-lumba
adalah kerabat paus dan pesut. Ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba.
PENYU

Penyu adalah kura-kura laut yang ditemukan di semua samudra di dunia. Penyu sudah ada
sejak akhir zaman Kapur atau seusia dengan dinosaurus. Fosil penyu tertua setidaknya
berumur 120 juta tahun. Fosil itu menunjukkan semua ciri khas penyu modern.
Archelon, yang berukuran panjang badan 4,5 meter, 75-65 juta tahun lalu telah berenang di
laut purba seperti penyu masa kini.
Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya
ketangkasan berenang di dalam air. Pada umumnya, kaki depan hanya memiliki satu cakar.
Cakar kedua biasanya tidak ada atau berukuran sangat kecil. Hewan jantan dapat dibedakan
dari betina dengan melihat ukuran cakar kaki depan dan ekor yang relatif panjang.
Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, penyu tetap harus naik ke permukaan air
untuk mengambil napas. Hal itu disebabkan sistem pernapasan penyu yang menggunakan
paru-paru. Untuk memudahkannya mengambil udara dari permukaan air, penyu memiliki
lubang hidung yang dekat dengan permukaan atas tengkorak.
Tidak diketahui seberapa jauh penyu bisa berenang tanpa istirahat. Beberapa penyu telah
menempuh jarak 3.000 km dalam waktu sekitar 3 bulan.
HIU PAUS

Hiu paus adalah hiu pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar. Cucut ini
mendapatkan namanya (Ingg.: whale shark) karena ukuran tubuhnya yang besar dan
kebiasaan makannya dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus. Disebut
pula dengan nama cucut geger lintang (dari bahasa Jawa: punggung berbintang) dan hiu tutul
(nama yang cenderung menyesatkan, karena banyak jenis cucut yang berpola tutul), merujuk
pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit.

Hiu ini mengembara di samudera tropis dan lautan yang beriklim hangat, dan dapat hidup
hingga berusia 70 tahun. Spesies ini dipercaya berasal dari sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Cucut geger lintang merupakan hewan terbesar yang masih hidup di dunia, di luar paus.
Ukuran rata-rata hewan dewasa diperkirakan sekitar 9,7 meter (31,8 ft) dan seberat 9 ton.
Spesimen terbesar yang dapat diverifikasi, adalah yang tertangkap pada 11 November 1947,
di Karachi, Pakistan. Panjangnya sekitar 12,65 meter (41,50 ft) dan beratnya lebih dari 21,5
ton, sementara lingkar badannya sekitar 2,1 meter (6,9 ft).[3] Bukan jarang kisah-kisah
mengenai geger lintang yang berukuran jauh lebih besar – dengan panjang hingga 18 meter
(59 ft) dan berat hingga 45,5 ton – namun sejauh ini tidak ada bukti-buktinya secara ilmiah.
GAJAH

Gajah merupakan hewan herbivora yang dapat ditemui di berbagai habitat, seperti sabana,
hutan, gurun, dan rawa-rawa. Mereka cenderung berada di dekat air. Gajah dianggap sebagai
spesies kunci karena dampaknya terhadap lingkungan. Hewan-hewan lain cenderung menjaga
jarak dari gajah, dan predator-predator seperti singa, harimau. hyena, dan anjing liar biasanya
hanya menyerang gajah muda. Gajah betina cenderung hidup dalam kelompok keluarga, yang
terdiri dari satu betina dengan anak-anaknya atau beberapa betina yang berkerabat beserta
anak-anak mereka. Kelompok ini dipimpin oleh individu gajah yang disebut matriark, yang
biasanya merupakan betina tertua. Gajah memiliki struktur kelompok fisi-fusi, yaitu ketika
kelompok-kelompok keluarga bertemu untuk bersosialisasi. Gajah jantan meninggalkan
kelompok keluarganya ketika telah mencapai masa pubertas, dan akan tinggal sendiri atau
bersama jantan lainnya. Jantan dewasa biasanya berinteraksi dengan kelompok keluarga
ketika sedang mencari pasangan dan memasuki tahap peningkatan testosteron dan agresi
yang disebut musth, yang membantu mereka mencapai dominasi dan keberhasilan
reproduktif. Anak gajah merupakan pusat perhatian kelompok keluarga dan bergantung pada
induknya selama kurang lebih tiga tahun. Gajah dapat hidup selama 70 tahun di alam bebas.
Mereka berkomunikasi melalui sentuhan, penglihatan, penciuman, dan suara; gajah juga
menggunakan infrasonik dan komunikasi seismik untuk jarak jauh. Kecerdasan gajah telah
dibandingkan dengan kecerdasan primata dan cetacea. Mereka tampaknya memiliki
kesadaran diri dan menunjukkan empati kepada gajah lain yang hampir atau sudah mati.
KUDA

Kuda (Equus caballus atau us ferus caballus) adalah salah satu dari sepuluh spesies modern
mamalia dari genus Equus. Sejak dahulu hewan ini merupakan salah satu hewan peliharaan
yang berfungsi secara ekonomis dan memiliki nilai historis. Kuda juga memegang peranan
penting dalam pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun.

Kuda dapat ditunggangi oleh manusia dengan menggunakan sadel dan dapat pula digunakan
untuk menarik sesuatu, seperti kendaraan beroda, atau bajak. Pada beberapa daerah, kuda
juga digunakan sebagai sumber makanan. Walaupun peternakan kuda diperkirakan telah
dimulai sejak tahun 4500 SM, bukti-bukti penggunaan kuda untuk keperluan manusia baru
ditemukan terjadi sejak 2000 SM.

Dalam bahasa Jawa disebut jaran, bahasa Makassar disebut jarang.


KUCING

Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah: Felis silvestris catus
atau Felis catus) adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Kata "kucing"
biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga bisa merujuk
kepada "kucing besar" seperti singa dan harimau yang juga termasuk jenis kucing.

Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 5.000 tahun SM, dengan
ditemukannya kerangka kucing di Pulau Siprus. Sejak zaman 3.500 SM, orang Mesir Kuno
telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung
yang menyimpan hasil panen.

Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.[9] Kucing yang garis
keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti
persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan
hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah
kucing dengan keturunan campuran, seperti kucing liar atau kucing kampung. Kucing juga
merupakan jenis hewan peliharaan yang banyak diminati karena tingkah lakunya yang lucu.
JERAPAH

Jerapah atau zarafah (nama ilmiah: Giraffa camelopardalis) adalah mamalia berkuku genap
endemik Afrika dan merupakan spesies hewan tertinggi yang hidup di darat. Jerapah jantan
dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5 meter dan memiliki berat yang dapat mencapai 1.360
kilogram. Jerapah betina biasanya sedikit lebih pendek dan lebih ringan.

Jerapah berkerabat dengan rusa dan sapi tetapi dari suku yang berbeda, yaitu Giraffidae yang
mencakup jerapah sendiri dan kerabat terdekatnya, okapi. Habitat aslinya mencakup area dari
Chad sampai dengan Afrika Selatan
BURUNG ELANG

Elang adalah salah satu dari jenis burung predator yang terdapat di seluruh Indonesia. Dalam
Bahasa inggris, eagle atau elang merujuk pada burung pemangsa berukuran besar dari suku
Accipitridae terutama genus Aquila. Sementara itu burung-burung pemangsa yang lebih kecil
dalam Daftar Burung Indonesia nomor 2 disebut Elang-alap (Hawk, genus Accipiter).

Elang adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu
pelepah. Sebagai burung, elang berkembang biak dengan cara bertelur yang mempunyai
cangkang keras di dalam sarang yang dibuatnya. Ia menjaga anaknya sampai mampu terbang.

Elang merupakan hewan pemangsa. Makanan utamanya hewan mamalia kecil seperti tikus,
tupai, kadal, ikan dan ayam, juga jenis-jenis serangga tergantung ukuran tubuhnya. Terdapat
sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan utama mereka.Biasanya elang
tersebut tinggal di wilayah perairan. Paruh elang tidak bergigi tetapi melengkung dan kuat
untuk mengoyak daging mangsanya. Burung ini juga mempunyai sepasang kaki yang kuat
dan cakar yang tajam dan melengkung untuk mencengkeram mangsa serta daya penglihatan
yang tajam untuk mendeteksi mangsa dari jarak jauh.
BURUNG KACER

Nama Lain dari Kucica Kampung adalah kacer, Burung ini suka menjelajah di berbagai
lingkungan yang kecepatan terbangnya bisa mengungguli kerabatnya murai batu. bahkan dari
burung berbulu hitam,berekor panjang seperti lidi. Burung kacer banyak mendiami dataran
rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Bahkan tidak jarang ada yang
terlihat di perumahan penduduk.

Di Jawa tengah dan Jawa timur, burung bertubuh gempal ini di kenal dengan sebutan srintil.
Di Kalimantan Barat, khususnya Kapuas Hulu, burung itu dinamai: burung tinjaw. Burung
kacer terbilang sangat aktif mencari makan. Mulai dari pohon kelapa, randu, pisang atau
ranting pohon kering burung ini terlihat sendiri akan tetapi akan selalu bersama pasanganya
pada saat musim kawin.
BURUNG CENDRAWASIH

Burung Cenderawasih adalah anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes.


Cenderawasih biasanya ditemukan di Indonesia seperti di bagian Timur Papua, Papua Nugini,
pulau-pulau selat Torres, dan Australia timur. Burung anggota keluarga ini dikenal karena
bulu burung jantan pada banyak jenisnya, terutama bulu yang sangat memanjang dan rumit
yang tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya. Ukuran burung Cenderawasih mulai dari
Cenderawasih raja pada 50 gram dan 15 cm hingga Cenderawasih paruh-sabit Hitam pada
110 cm dan Cenderawasih manukod jambul-bergulung pada 430 gram.
BURUNG LOVEBIRD

Burung cinta (Bahasa Inggris: Lovebird ) adalah satu dari sembilan burung jenis spesies
genus Agapornis (dari bahasa Yunani "agape" yang berarti "cinta" dan "ornis" yang berarti
"burung"). Mereka adalah burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan berat
40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial. Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika, sementara
spesies burung cinta kepala abu-abu berasal dari Madagaskar. Nama mereka berasal dari
kelakuan yang umum diamati bahwa sepasang burung cinta akan duduk berdekatan dan
saling menyayangi satu sama lain. Sifat pasangan burung cinta adalah monogami di alam
bebas. Umur hidup rata-rata mereka adalah 10 sampai 15 tahun. Di Indonesia, paling banyak
ditemukan di Papua dan ditemukan juga di Sumatera Utara.
BURUNG KAKAK TUA

Kakatua (suku Cacatuidae) adalah jenis burung hias yang memiliki bulu yang indah dengan
lengkingan suara yang cukup nyaring. Spesies ini termasuk salah satu burung dengan
kecerdasan yang cukup bagus, sehingga sering digunakan untuk acara-acara hiburan di kebun
binatang atau tempat hiburan lainnya.

Kata kakatua tertanggal berasal dari abad ke-17 dan merupakan derivasi kata dari nama
Indonesia untuk burung ini, "Kakatuwah" (yang berarti "wakil" atau "pegangan"; dari
paruhnya yang kuat) atau dari panggilan kakatua putih itu sendiri, melalui istilah Belanda
kaketoe; kata cock mungkin memengaruhi kata kaketoe. Terdapat varian kata kakatua pada
abad ke-17 termasuk cacato, cockatoon, crockadore, cokato, cocatore, dan cocatoo digunakan
pada abad ke-18. Asal kata ini juga digunakan untuk familia dan nama generik Cacatuidae
dan Cacatua masing-masing.

Jenis Kakatua-kecil Jambul-kuning biasanya hidup berpasangan atau berkelompok dalam


jumlah kecil. Sangat mencolok ketika terbang, dengan kepakan sayap yang cepat dan kuat
diselingi gerakan melayang serta saling meneriaki. Bila sedang bersuara dari tempat
bertengger, jambul ditegakkan lalu diturunkan. Jenis ini tertekan dengan ledakan populasi
yang mengejutkan selama 10-15 tahun terakhir, akibat penangkapan yang berlebihan untuk
perdagangan burung dalam sangkar, dan sekarang langka akibat kegiatan ini.

Anda mungkin juga menyukai