Anda di halaman 1dari 8

PEDOMAN PERJANJIAN KERJASAMA

RUMAH LULUR BALI TANGI

DENGAN

AKADEMI KESEHATAN BINTANG PERSADA

09/YBP/III/2018/MOU
NOMOR :

TENTANG

PRAKTEK KERJA LAPANGAN BIDANG SPA


DI RUMAH LULUR BALI TANGI

Pada hari Senin, 2 April 2018, bertempat di Jalan Sunset Road No 18 Kuta, Badung, Bali, kami yang bertanda
tangan dibawah ini :

1. Direktur. Direktur Rumah Lulur Bali Tangi, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Rumah Lulur bali Tangi yang
berkedudukan di Jalan Sunset Road No 18 Kuta, Badung,
Bali selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Ketua Yayasan Bintang Persada. Ketua Yayasan Bintang Persada, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Akademi Kesehatan Bintang Persada,
yang berkedudukan di Jalan Gunung Catur I Gatot Subroto
Denpasar, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK sepakat mengikat diri dalam suatu
Perjanjian Kerjasama dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat dengan ketentuan dan syarat -
syarat sebagai berikut.

Pihak Pertama……...............
Paraf
Pihak Kedua……………….......
DASAR KESEPAKATAN
Pasal 1

(1). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003
Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

(2). Undang-Undang Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3895);

(3). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

(4). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

(5). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);

(6). Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian;

(7). Permenkes RI Nomer 97/HK.501/MKP/2010 tentang Usaha SPA

Pihak Pertama……...............
Paraf
Pihak Kedua……………….......
TUJUAN
Pasal 2

Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja dan untuk meningkatkan kualitas lulusan
peserta didik Akademi Kesehatan Bintang Persada sebagai calon Tenaga Kesehatan di Bidang Kefarmasian (Tenaga
Teknis Kefarmasian) dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) baik di tingkat Nasional maupun
Internasional

RUANG LINGKUP
Pasal 3

Perjanjian kerjasama ini meliputi :

(1). Menyelenggarakan pendidikan khususnya praktek kefarmasian sepanjang tidak menyimpang dari dasar dan
tujuan Perjanjian Kerja Sama ini; dan

(2). Penggunaan Rumah Lulur Bali Tangi sebagai tempat Praktek Kerja Lapangan di bidang SPA

HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK


Pasal 4

(1). PIHAK PERTAMA memiliki hak dan kewajiban sebagai berikut :

a. Berhak :

1. Memanfaatkan peserta didik yang dimiliki PIHAK KEDUA untuk kelancaran kegiatan Praktek
Kefarmasian; dan

2. Mengembalikan peserta didik kepada Akademi Kesehatan Bintang Persada jika terbukti peserta
didik bersangkutan nyata-nyata telah melanggar disiplin sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
Rumah Lulur Bali Tangi

b. Berkewajiban :

1. Memberikan bimbingan dan praktek kepada Peserta Didik Akademi Kesehatan Bintang Persada,
yang melaksanakan praktek kefarmasian di Rumah Lulur Bali Tangi

2. Memberikan masukan tentang hasil praktek Peserta Didik kepada Akademi Kesehatan Bintang
Persada; dan

Pihak Pertama……...............
Paraf
Pihak Kedua……………….......
3. Memberikan ijin kepada Peserta Didik Akademi Kesehatan Bintang Persada yang praktek untuk
menggunakan fasilitas yang ada di Rumah Lulur Bali Tangi untuk kepentingan praktek
kefarmasian.

(2). PIHAK KEDUA memiliki hak dan kewajiban sebagai berikut :

1. Berhak :

a. Memperoleh dan mempergunakan fasilitas yang disediakan PIHAK PERTAMA untuk praktek
kefarmasian; dan

b. Memperolah hasil evaluasi peserta didik yang melaksanakan praktek kefarmasian di Rumah Lulur
Bali Tangi

2. Berkewajiban :

a. Meningkatkan mutu produk Rumah Lulur Bali Tangi;

b. Mengatur pemberangkatan dan pelaksanaan praktek Peserta Didik Akademi Kesehatan Bintang
Persada dan menyediakan tenaga pembimbing Mahasiswa dari Akademi Kesehatan Bintang
Persada di Rumah Lulur Bali Tangi;

c. Mengganti peralatan yang rusak / hilang sebagai akibat kelalaian peserta praktek kefarmasian;

d. Bertanggung Jawab atas gugatan bila terjadi malpraktek atas kelalaian peserta praktek
kefarmasian; dan

e. Mentaati segala ketentuan dan prosedur yang berlaku serta menjaga kerahasiaan Rumah Lulur
Bali Tangi sesuai dengan ketentuan / perundangan yang berlaku;

PELAKSANAAN
Pasal 5

(1). Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan oleh PARA PIHAK;

(2). Pelaksanaan tempat praktek peserta didik Akademi Kesehatan Bintang Persada dilaksanakan di Rumah
Lulur Bali Tangi

Pihak Pertama……...............
Paraf
Pihak Kedua……………….......
JANGKA WAKTU

Pasal 6

(1). Perjanjian Kerja Sama ini berlangsung untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun sejak ditandatangani Perjanjian
Kerja Sama ini oleh PARA PIHAK, terhitung mulai Tanggal 31 Maret 2018 sampai dengan Tanggal 31 Maret
2023; dan

(2). Perjanjian Kerja Sama ini dapat diperpanjang atau diperbaharui sesuai dengan kemajuan dan
perkembangannya dengan ketentuan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum Perjanjian ini berakhir dan
masing-masing pihak wajib memberitahukan maksud dan tujuannya.

PEMBIAYAAN
Pasal 7

(1). Semua biaya untuk kegiatan praktek kefarmasian yang dilaksanakan di ditanggung oleh PIHAK KEDUA;

(2). Semua hasil pendapatan yang diakibatkan oleh Perjanjian Kerja Sama ini berada dalam wewenang dan
tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

KETENAGAAN
Pasal 8

(1). PIHAK PERTAMA dapat memanfaatkan tenaga PIHAK KEDUA untuk membantu pelaksanaan pelayanan
Kefarmasian terkait disamping melaksanakan tugas pendidikan;

(2). PIHAK KEDUA dapat memanfaatkan tenaga dari PIHAK PERTAMA untuk membantu kelancaran praktek
kefarmasian;

(3). PIHAK KEDUA dapat memanfaatkan tempat pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh PIHAK PERTAMA untuk
kepentingan praktek kefarmasian PIHAK KEDUA;

(4). Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta kegiatan lainnya yang menunjang
pelaksanaan kegiatan tersebut, sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA, sedangkan dalam
pendidikan, peserta didik bertanggung jawab kepada PIHAK KEDUA; dan

(5). Peserta Didik yang melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan adalah Mahasiswa Akademi Kesehatan
Bintang Persada.

Pihak Pertama……...............
Paraf
Pihak Kedua……………….......
TATA TERTIB
Pasal 9

(1). Rencana jadwal praktek tersebut disepakati pelaksananya oleh bagian terkait di Rumah Lulur Bali Tangi
dengan institusi pendidikan tersebut;

(2). Bagian terkait di Rumah Lulur Bali Tangi menginformasikan rencana praktek peserta didik ke unit terkait /unit
yang dipakai praktek;

(3). Surat-surat dan hal lain-lain yang berkaitan dengan kegiatan praktek dari institusi pendidikan agar ditembuskan
ke bagian terkait, ruangan-ruangan tempat praktek, ke bidang-bidang yang berkaitan dengan kegiatan praktek;

(4). Formulir penilaian, daftar kehadiran, surat ijin, surat sakit, dan informasi lain yang terkait dengan praktek
dibuat oleh institusi pendidikan ditujukan kepada Rumah Lulur Bali Tangi dan ditembuskan ke ruangan tempat
praktek, kebidang-bidang yang berkaitan dengan praktek peserta didik tersebut;

(5). Hasil penilaian peserta didik dari masing-masing unit/ruang dikirim melalui bagian terkait di bawah naungan
Rumah Lulur Bali Tangi;

(6). Setiap peserta didik yang memecahkan, merusak dan menghilangkan sarana/ prasarana untuk yang dipakai
dalam kegiatan praktek tersebut diwajibkan peserta didik tersebut untuk menggantinya;

(7). Jadwal praktek peserta didik mengikuti jadwal yang berlaku di Rumah Lulur Bali Tangi

BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Pasal 10

(1). Perjanjian kerjasama ini berakhir sesuai dengan jangka waktu;

(2). Perjanjian ini apabila salah satu pihak berkehendak memutuskan Perjanjian Kerja Sama ini karena hal-hal
tertentu, yang bukan karena alasan seperti tercantum dalam ayat 1 pasal ini, satu pihak harus memberitahukan
kepada pihak lainnya 3 (tiga) bulan sebelum saat pemutusannya;

(3). Perjanjian ini berakhir atau batal demi hukum apabila ketentuan perundang-undangan dan/atau kebijakan
pemerintah yang tidak memungkinkan berlangsungnya perjanjian kerjasama ini tanpa terikat jangka waktu
seperti yang dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) pasal ini;

Pihak Pertama……...............
Paraf
Pihak Kedua……………….......
(4). Apabila salah satu pihak berkehendak memutuskan perjanjian kerjasama karena hal tertentu yang bukan
karena alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3) pasal ini, satu pihak harus
memberitahukan kepada pihak lainnya 3 (tiga) bulan sebelum saat pemutusannya; dan

(5). Untuk mengatasi kesulitan yang timbul dalam pelaksanaan Kerja Sama ini dilakukan secara musyawarah
mufakat.

KEADAAN MEMAKSA
Pasal 11

(1). Keadaan memaksa dimaksud dalam Perjanjian ini adalah terjadinya sesuatu peristiwa diluar kemampuan PARA
PIHAK yang mengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya Perjanjian ini, seperti terjadinya bencana alam, huru
hara, banjir, perang, kebakaran dan lain sebagainya, yang dibuktikan melalui pernyataan tertulis;

(2). Dalam hal salah satu pihak terkena peristiwa dalam kategori keadaan memaksa, maka pihak tersebut
berkewajiban memberitahukan peristiwanya yang menimpanya kepada pihak lain dengan melampiri pernyataan
tertulis pihak berwenang. Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari terhitung mulai terjadinya peristiwa
tersebut; dan

(3). Apabila peristiwa keadaan memaksa tersebut berlangsung terus hingga melebihi jangka waktu 30 (tiga puluh)
hari, maka PARA PIHAK sepakat untuk meninjau kembali Perjanjian Kerja Sama ini.

PENYELESAIAN
Pasal 13

(1). Apabila terjadi perselisihan akibat dari Perjanjian Kerja Sama ini, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat;

(2). Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berhasil mencapai
mufakat, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku; dan

(3). Untuk menyelesaikan persoalan sebagaimana dimaksud Pasal 12 ayat (2) ini, PARA PIHAK memilih domisili
pada wilayah hukum Kota Denpasar.

Pihak Pertama……...............
Paraf
Pihak Kedua……………….......
LAIN - LAIN
Pasal 14

Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian tambahan
(addendum) atas dasar persetujuan PARA PIHAK dengan ketentuan bahwa Perjanjian tambahan ( addendum)
tersebut tidak boleh bertentangan dengan isi Perjanjian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini

PENUTUP
Pasal 15

Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani di Denpasar pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana
disebutkan pada awal Perjanjian Kerja Sama dalam rangkap 2 (dua), masing - masing sama bunyinya, bermeterai
cukup dan memiliki fungsi serta kekuatan hukum yang sama untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Ketua Yayasan Bintang Persada Rumah Lulur Bali Tangi
Direktur,

I Gusti Made Ariasa Susantia, S.P. Made Yuliani Djajanegara.

Pihak Pertama……...............
Paraf
Pihak Kedua……………….......

Anda mungkin juga menyukai