PELATIHAN CALON
AHLI K3 UMUM
KELOMPOK I
1. WIWIK SUYADI
2. MUHAMMAD SAID
3. LA ODE JURA RAJA ALI
4. KIKI NUGRAHA
5. EVA VERONICA
6. ERIKSON PARDEDE
7. ENNY TRIASTUTI
8. SUPARSONO
PENYELENGGARA
PT. Serftifikasi Kompetensi Mandiri
Jakarta, 05 Februari 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga karena
izin-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan PKL “Bidang K3 Kesehatan
Kerja dan Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun” ini.
Laporan ini berisi tentang Hasil Observasi di PT. WASKITA KARYA Tbk
mengenai Kesehatan Kerja dan Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun di
tempat tersebut serta dampak positif dan negatif yang dihasilkan. Dalam
penyusunan Laporan ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih
pada semua pihak yang telah membantu sehinggga kami dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan ini. Kami menyadari bahwa Laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat membangun dari teman-teman dan penguji. Semoga
Laporan ini dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan..................................................................................................................2
1.3 Ruang Lingkup...........................................................................................................................3
1.4 Metode Penelitian......................................................................................................................3
1.5 Dasar Hukum.............................................................................................................................4
BAB II KONDISI/FAKTA PERUSAHAAN...........................................................................................7
2.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Waskita Karya.............................................................7
2.2 Temuan Hasil Observasi........................................................................................................10
2.2.1 Analisis Temuan Positif :.............................................................................................10
2.2.2 Analisis Temuan Negatif............................................................................................11
BAB III ANALISIS TEMUAN POSITIF DAN NEGATIF...................................................................12
3.1 Analisis Temuan Positif...........................................................................................................12
3.2 Analisis Temuan Negatif........................................................................................................19
3.2.1 Bidang Kesehatan Kerja.............................................................................................19
3.2.2 Bidang Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun...............................................22
BAB IV PENUTUP................................................................................................................................24
4.1 Kesimpulan...............................................................................................................................24
4.2 Saran.........................................................................................................................................25
REFERENSI..........................................................................................................................................26
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1. Maksud
Maksud dilaksanakannya PKL ini adalah untuk :
1.2.2 Tujuan
2
d. Memberikan rekomendasi terhadap penanggulangan
potensi bahaya yang timbul di PT. Waskita Karya Tbk untuk
perbaikan.
1.4.1 Observasi
Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung
melalui Video yang diberikan oleh panitia penyelenggara secara
Virtual terhadap Kondisi Penerapan K3 bidang Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun.
3
1.4.2 Dokumentasi
4
l. Permenaker No.09/MEN/III/2016 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Dalam Pekerjaan Pada Ketinggian.
m. Permenaker No.26 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Penilaian Penerapan SMK3.
n. Permenakertrans No. PERS.15/MEN/VIII/2008 Tentang P3K di
Tempat Kerja.
o. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi
Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka
Pencegahan Pengedalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19).
5
j. SK Menteri Tenaga Kerja R.I No.KEP.187/MEN/1999 tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja.
k. SE Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 140/MEN/PPK-
KK/II/2004 Tentang “Pemenuhan kewajiban syarat-syarat
keselamatan dan kesehatan kerja di industry kimia dengan
potensi bahaya besar (Major Hazard Installation)”.
l. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi
Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka
Pencegahan Pengedalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19).
m. PP Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang
Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi
Kesehatan;
n. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam
Negeri Nomor 188/MENKES/PB/I/2011; 7 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok.
o. Peraturan Menteri LHK No.
P.12/MENLHK/SETJEN/PLB.3/5/2020 tentang Penyimpanan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
p. Permenakertrans RI No 4/MEN/1980 tentang Syarat-syarat
Pemasangan dan Pemeliharaan APAR
6
BAB II
KONDISI/FAKTA PERUSAHAAN
7
memahami dan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan spesifik
pelanggan
8
STO dari Proyek Pembangunan Jalan Tol Bekasi – Kampung Melayu 2
Ujung, Jakarta adalah sbb :
9
2.2 Temuan Hasil Observasi
10
14. Penyediaan Tempat Ibadah;
15. Penyediaan APAR di lingkungan kerja;
16. Memiliki Teknisi K3 Kesehatan dan K3 Listrik;
17. Pemasangan net safety;
18. Adanya koordinat Rumah Limbah;
19. Wadah Bahan Kimia Berbahaya berbentuk drum dan sudah
dipilih serta diberi label;
20. Adanya Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB).
11
c. Akses jalan untuk lalu lintas alat berat yang berlumpur
12
BAB III
ANALISIS TEMUAN POSTIF DAN NEGATIF
Selain ditingkatkan
dan dipertahankan
perlu adanya
Rambu – rambu K3
pemeliharaan
yang berupa gambar
supaya dapat UU No.1 Tahun 1970
PT. Waskita Karya dan teks yang berguna
digunakan dalam tentang Keselamatan
(Persero) Tbk untuk menyampaikan
jangka Panjang. Kerja, Pasal 14 huruf (b)
2 proyek becakayu informasi bahaya atau
Contohnya
seksi 2A pesan-pesan K3 kepada
penggunaan PP. No.50 Tahun 2012
pekerja, kontraktor, dan
penutup atap agar Pasal 6.4.4
tamu yang berada di
rambu-rambu ini
area perusahaan
terawat dan
terpelihara untuk
jangka panjang
13
Kotak P3K di area
workshop digunakan
Memperbanyak
PT. Waskita Karya sebagai tempat
kotak P3K di Permenakertrans No.
(Persero) Tbk menyimpan berbagai
beberapa area PERS.15/MEN/VIII/200
4 proyek becakayu peralatan dan obat
pekerja yang lebih 8 tentang P3K di
seksi 2A pertolongan pertama
mudah di lihat dan Tempat Kerja.
pada kecelakaan serta
jangkau
petuas P3K yang
memiliki sertifikasi
Memasang papan
informasi di
beberapa titik area
pekerja yang lebih UU No.1 Tahun 1970
PT. Waskita Karya
Terdapat papan mudah di lihat dan tentang Keselamatan
(Persero) Tbk
informasi bila terjadi jangkau tidak hanya Kerja, Pasal 14 huruf (b)
5 proyek becakayu
keadaan darurat seperti dikantor sehingga
seksi 2A
pada ruang kantor dalam keadaan PP. No.50 Tahun 2012
darurat pekerja Pasal 6.4.4
dapat langsung
mengingat hal yang
harus dilakukan
6 PT. Waskita Karya Adanya ruang khusus Pengunaan dari UU No, 36 Tahun 2009
(Persero) Tbk untuk merokok dan Smoking Area lebih tentang Kesehatan
proyek becakayu dilengkapi dengan ditingkatkan lagi pasal 115 Ayat 1
seksi 2A APAR untuk mengurangi agar tidak Khusus bagi tempat
resiko berbahaya pada mengganggu dan kerja, tempat umum,
perokok pasif membahayakan dan tempat
kesehatan lainnya dapat
perseorangan, menyediakan tempat
keluarga, khusus untuk merokok
masyarakat, dan
lingkungan PP No. 109 Tahun 2012
tentang Pengamanan
Bahan yang
Mengandung Zst Adiktif
Berupa Produk
Tembakau Bagi
Kesehatan
Peraturan Bersama
Menteri Kesehatan dan
Meneteri Dalam Negeri
14
No.
188/MENKES/PB/I/2011
; 7 Tahun 20111 tentang
Pedoman Pelaksanaan
Kawasan tanpa Rokok
8. PT. Waskita Karya Contoh APD yang Untuk meminimalisir UU No.1 Tahun 1970
(Persero) Tbk lengkap yang wajib bahaya yang tentang Keselamatan
proyek becakayu dipakai dalam bekerja ditimbulkan akibat Kerja
seksi 2A kerja maka
penggunaan APD Permen No.
secara lengkap 08/MEN/VII/2010
sangat diperlukan Tentang Alat Pelindung
untuk melindungi Diri
kesehatan pekerja
tersebut dari risiko
bahaya di tempat
kerja. Apabila APD
digunakan secara
benar dan sesuai
dengan spesifikasi
yang di tetapkan,
maka tingkat
kecelakaan dan
sakit akibat kerja
akan dapat
dikurangi.
Penurunan tingkat
kecelakaan dan
sakit akibat kerja
akan meningkatkan
produktivitas kerja
sehingga
perusahaan akan
15
menjadi lebih sehat.
16
UU No.1 Tahun 1970
Ditingkatkan dan
tentang Keselamatan
dipertahankan
Kerja
penyediaannya dan
PT. Waskita Karya
lebih di perhatikan
(Persero) Tbk Peraturan menteri
Eyes Wash untuk lagi
11 proyek becakayu tenaga kerja dan
pekerja kebersihakannya
seksi 2A transmigrasi republik
karena ini
Indonesia nomor
menyangkut dengan
PER.08/MEN/VII/2010
kesehatan mata
tentang Alat Pelindung
yang sangat vital
Diri
17
wajib memberikan
dengan memberikan
kesempatan yang
hak kepada pekerja
secukupnya kepada
dapat meningkatkan
pekerja/buruh untuk
Kesehatan pekerja
melaksanakan ibadah
dalam segi psikologi
yang diwajibkan oleh
ataupun mental
agamanya.
UU No.1 Tahun 1970
dipertahankan Kerja
Melakukan
PT. Waskita Karya
sertifikasi oleh para UU No. 1 Tahun 1970
(Persero) Tbk Petugas K3 Kesehatan
16 pekerja yang tentang Keselamatan
proyek becakayu dan K3 Listrik
tergabung pada Kerja
seksi 2A
bidang K3
Ditingkatkan dan
dipertahankan serta
dipasang pada
PT. Waskita Karya
beberapa titik pada UU No. 1 Tahun 1970
(Persero) Tbk
17 Pemasangan Net Safety pengerjaan tentang Keselamatan
proyek becakayu
ketinggian untuk Kerja
seksi 2A
mengurangi resiko
kecelakaan pada
ketinggian
Koordinat Rumah
Limbah harus
Adanya Kepmenaker No.
PT. Waskita Karya diperjelas agar
koordinat Kep.187/Men/1999
(Persero) Tbk setiap pekerja yang
18 Rumah tentang Pengendalian
proyek becakayu memasuki area
Limbah B3 Bahan Kimia Berbahaya
seksi 2A tersebut mengetahui
di Tempat Kerja
bahaya yang akan
terjadi
18
Keputusan
Melakukan Menteri Tenaga
Pengelolaan Kerja RI No.
Bentuk Wadah Bahan Limbah Kep.
PT. Waskita Karya
Kimia Berbahaya Secara 187/Men/1999
(Persero) Tbk
19 berbentuk drum dan Mandiri untuk Tentang
proyek becakayu
sudah dipilih serta diberi Meningkatkan Pengendalian
seksi 2A
label Kualitas Bahan Kimia
Perusahaan Berbahaya di
Tempat Kerja
Adanya lembar
Data
Dilakukan
Keselamatan
peremajaan
Bahan Keputusan
terkait rambu
(LDKB) Menteri Tenaga
- rambu, agar
untuk Kerja RI No.
lebih terlihat
Bahan Kep.
PT. Waskita Karya jelas terutama
Beracun dan 187/Men/1999
(Persero) Tbk penempelan
20 Berbahaya untuk Tentang
proyek becakayu keterangan LDKB
memberi Pengendalian
seksi 2A di dinding luar
pengetahuan Bahan Kimia
Rumah Limbah B3
kepada Berbahaya di
serta label labelnya
pekerja Tempat Kerja
pada setiap bahan
tentang risiko
kimia
bahaya bahan
bakar
19
3.2 Analisis Temuan Negatif
20
mengurangi
resiko kecelakaan
4 PT. WASKITA Penempatan galon Dicarikan tempat Peraturan Menteri
KARYATbk air minum dan yang hygiene Ketenagakerja RI
(Persero) Tbk tabung gas tidak No. 5 Tahun 2018
proyek becakayu sesuai tentang
seksi 2A Keselamtan dan
Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja
Pasal 4 Ayat 3
5 PT. WASKITA Penyimpanan Agar segera UU No.1 Tahun
KARYATbk bahan bahan diadakan 1970 tentang
(Persero) Tbk material yang pembenahan Keselamatan Kerja
proyek becakayu kurang efektif dan karena Tempat
seksi 2A efisien sehingga kerja yang tidak Penerapan 5 R di
material mudah rapi, berantakan, Lingkungan Kerja
rusak dan berkarat. dan sebagainya
dapat
memperlihatkan
proses pekerjaan
yang cenderung
negative.
Menerapkan 5R,
yaitu Ringkas,
Rapi, Resik,
Rawat, dan Rajin
di tempat kerja.
Menerapkan 5R
di tempat kerja
bertujuan untuk
meningkatkan
budaya disiplin
dalam diri pekerja
dan memberikan
kemudahan
bekerja. Dari sisi
keselamatan,
perilaku dan
kondisi tidak
aman dapat
teridentifikasi dan
dikendalikan
21
sehingga
menurunkan atau
bahkan
menghilangkan
potensi
terjadinya nearmi
ss atau
kecelakaan kerja.
22
3.2.2 Bidang Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun
PERATURAN
No LOKASI TEMUAN SARAN KETERANGAN
PERUNDANGAN
1 PT. Waskita Karya APAR tidak ada di Agar segera diisi Permenaker
(Persero) Tbk tempatnya dengan APAR No.04/MEN/1980
proyek becakayu berdampingan berikut dengan Pasal 11 ayat 1
seksi 2A dengan tumpukan tanda lokasi Pasal 12 ayat 1
plastik dan sampah APAR dan
sertifikat uji
dengan cara
guna yg tepat
2 PT. Waskita Karya Penempatan zat Agar segera UU No.1 Tahun
(Persero) Tbk berbaya ditindaklanjuti dan 1970 tentang
proyek becakayu berdekatan dengan dipindahkan Keselamatan
seksi 2A sumber listrik karena dapat Kerja Pasal 14
menimbulkan huruf (b)
kebakaran dan
menghasilkan Peraturan Menteri
kerugian pada LHK No.
perusahaan P.12/MENLHK/SE
TJEN/PLB.3/5/202
0 tentang
Penyimpanan
Limbah Bahan
Berbahaya dan
Beracun
Permenaker No 12
Tahun 2015 dan
33 th 2015
Tentang k3 Listrik
ditempat kerja
4 PT. Waskita Karya Akses jalan masuk Pengerasan jalan Peraturan Menteri
(Persero) Tbk ke lokasi proyek atau Ketenagakerja RI
proyek becakayu berlumpur pemasangan No. 5 Tahun 2018
seksi 2A sehingga dapat base plat tentang
menyebabkan Keselamtan dan
kecelakaan atau Kesehatan Kerja
23
menyulitkan Lingkungan Kerja
kendaraan untuk Pasal 4 mengenai
diakses persyaratan K3 di
Lingkungan Kerja
bertujuan untuk
mewujudkan
lingkungan kerja
yang aman, sehat
dan nyaman
dalam rangka
mencegah
kecelakaan kerja
dan penyakit
akibat kerja
Pasal 5 Ayat 3,
Pasal 26, Pasal 27
(1)
24
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
25
4.2 Saran
26
REFERENSI
1.Video
https://drive.google.com/file/d/1EPdJSg1Jx77VLMPYiWvWdsDlLfdruRz1/view
2. Undang - Undang
a. UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja
b. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
c. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
d. UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
e. UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
f. PerPres Tahun 2010 Tentang Pengawasan Ketenagakerjaan
g. PP No. 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
h. PP No.3 Tahun 1978 Tentang Persyaratan Penunjukan dan
Wewenang Serta Kewajiban Pegawai Pengawas Keselamatan
Kerja dan Ahli Keselamatan Kerja
i. Permenaker No. Per-03/MEN/1982 Tentang Pelayanan Kesehatan
Tenaga Kerja
j. Permenaker dan Transmigrasi No. Per. 15/Men/VIII/2008 Tentang,
“Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja”.
k. Permenaker No. 05 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan di Lingkungan Kerja
l. Permenaker dan transmigrasi republik Indonesia nomor
PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri
m. Perpenaker No.09/MEN/III/2016 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Dalam Pekerjaan Pada Ketinggian
n. Permenaker No.26 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Penilaian Penerapan SMK3
27
o. Permenakertrans No. PERS.15/MEN/VIII/2008 Tentang P3K di
Tempat Kerja.
p. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/382/2020
tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan
Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan Pengedalian Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19)
q. Kepmenaker No. KEP.187/MEN/1999 Tentang Pengendalian
Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
r. Permenaker No. Per-33/MEN/1986 Tentang Syarat – Syarat
Keselamatan Kesehatan di Tempat Kerja yang Mengelola Pestisida
s. PP RI No. 74 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya
dan Beracun
t. SK Menteri Tenaga Kerja R.I No.KEP.187/MEN/1999 tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
u. SE Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
140/MEN/PPK-KK/II/2004 Tentang “Pemenuhan kewajiban syarat-
syarat keselamatan dan kesehatan kerja di industry kimia dengan
potensi bahaya besar (Major Hazard Installation)”
v. PP Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang
Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi
Kesehatan;
w. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri
Nomor 188/MENKES/PB/I/2011; 7 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok
x. Peraturan Menteri LHK No. P.12/MENLHK/SETJEN/PLB.3/5/2020
tentang Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
y. Permenakertrans RI No 4/MEN/1980 tentang Syarat-syarat
Pemasangan dan Pemeliharaan APAR
28