PT LRT JAKARTA
PENGAWASAN NORMA SMK3 DAN KELEMBAGAAN K3
6. Mutiarani (7019)
PENYELENGGARA
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA JAKARTA
15 November – 28 November 2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia dari-Nya
saya dapat melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dalam rangka
pelatihan Calon Ahli K3 Umum yang diselenggarakan oleh PT Phitagoras Global
Duta. Kegiatan PKL ini dilakukan secara online/virtual, meskipun demikian hal ini
tidak menguranginilai dan manfaat pembelajaran yang diperoleh sebagai tujuan
dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan. Dalam rangka memenuhi kegiatan
pembelajaran sebagai Calon Ahli K3 Umum yang dilaksanakan pada tanggal 15
November-28 November 2023
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG...................................................................................................1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN...........................................................................................2
1.3. RUANG LINGKUP....................................................................................................2
1.4. DASAR HUKUM.......................................................................................................2
BAB II KONDISI/FAKTA PERUSAHAAN...................................................................................4
2.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.......................................................................4
2.2. TEMUAN.................................................................................................................5
2.2.1. TEMUAN POSITIF.............................................................................................5
2.2.2. TEMUAN NEGATIF...........................................................................................6
BAB III ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH.....................................................................7
3.1. ANALISA TEMUAN POSITIF.....................................................................................7
3.2. ANALISA TEMUAN NEGATIF.................................................................................17
BAB IV PENUTUPAN............................................................................................................22
4.1. KESIMPULAN........................................................................................................22
4.2. SARAN...................................................................................................................22
3
BAB I
PENDAHULUAN
6
BAB II
7
PT LRT telah melaksanakan penilaian SMK3 melalui audit eksternal
dengan auditor PT. Sucofindo dan berhasil memperoleh pencapaian emas
untuk tingkat penerapan lanjutan 166 kriteria ditahun 2021.
2.2. Temuan
2.2.1. Temuan Positif
1. PT. LRT Jakarta memiliki organisasi P2K3 dengan pimpinan
tertinggi sebagai ketua P2K3 dan sekretaris P2K3 adalah ahli K3.
2. PT. LRT Jakarta membuat laporan P2K3 sudah dibuat secara
terjadwal setiap tiga bulan sekali. Meeting P2K3 setiap sebulan
sekali Hasil meeting kemudian dibuat laporan kemudian disubmit ke
disnaker secara online tiap tiga bulan sekali.
3. PT. LRT Jakarya Sudah membentuk Tim Tanggap Darurat dan
melakukan latihan rutin minimal setiap setahun sekali
4. PT.LRT Jakarta memikiliki kebijakan K3 yang ditanda tangani oleh
pimpinan tertinggi (direktur) dan disosialisasikan kepada seluruh
orang yang berada di tempat kerja.
5. Poster K3 termasuk Lembar UU No.1 Tahun 1970 terpasang di
tempat-tempat strategis.
6. Audit internal dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Tindak lanjut
audit untuk yang mayor langsung dilaksanakan sesegera mungkin.
Untuk temuan minor ditutup maksimal satu bulan.
7. PT LRT telah melaksanakan penilaian SMK3 melalui audit eksternal
dengan pencapaian emas untuk tingkat penerapan lanjutan 166
kriteria ditahun 2021.
8. PT. LRT Jakarta melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen yang
dilaksanakan rutin setiap setahun sekali.
9. PT LRT Jakarta telah memiliki tenaga ahli/operator yang berlisensi
di bidang alat berat, pemadam, Kesehatan dan bidang spesifik
lainnya.
10. PT. LRT Jakarta telah tersertifikasi SMK3 oleh PJK3 yaitu PT.
Sucofindo sebagai auditor eksternal SMK3 yang telah ditunjuk oleh
8
Menteri sebagai Badan Hukum yang berwenang melakukan audit
SMK3 dan masih berlaku.
9
BAB III ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH
Bidang kelembagaan
1. Video dan PT.LRT Sudah terdapat Terdapat PP No.50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem
wawancara Jakarta organisasi P2K3 organisasi K3 Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dengan pimpinan yang membantu
Kriteria 1.4.4
tertinggi sebagai penerapam K3
ketua P2K3 dan di tempat kerja. Ketua P2K3 adalah pimpinan puncak atau pengurus.
Pasal 10
2. Wawancara PT.LRT Laporan P2K3 Adanya bukti PP No.50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem
Jakarta sudah dibuat laporan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
secara terjadwal kegiatan P2K3
Pasal 12 (1) Pengusaha dalam melaksanakan kegiatan
setiap triwulan secara tertulis
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 harus:
sekali. Meeting membantu
P2K3 setiap pelaksanaan a. menunjuk sumber daya manusia yang mempunyai
Hasil meeting
11
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI ANALISA PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN MANFAAT
Kriteria 1.4.8
12
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI ANALISA PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN MANFAAT
Kriteria 1.4.9
3. Wawancara PT.LRT PT. LRT Jakarya Untuk menanga PP No.50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem
Jakarta Sudah membentuk ni berbagai Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Tim Tanggap masalah dan
Kriteria 1.2.5
Darurat dan kondisi darurat
melakukan latihan pada suatu Petugas yang bertanggung jawab untuk penanganan
rutin minimal kejadian tak keadaan darurat telah ditetapkan dan mendapatkan
13
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI ANALISA PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN MANFAAT
Bidang SMK3
4. Video dan PT.LRT Kebijakan K3 Kebijakan K3 PP No.50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem
wawancara Jakarta sudah ada, ditanda mempunyai Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
tangani oleh legitimasi
Pasal 6 (1)
pimpinan tertinggi karena di
(direktur) dan support oleh SMK3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
14
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI ANALISA PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN MANFAAT
kepada seluruh
pekerja
Pasal 7 ayat (1) Penetapan kebijakan K3 sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a dilaksanakan
oleh pengusaha.
Pasal 8
Kriteria 1.1.1
5. Video dan PT.LRT Poster K3 Sebagai sarana Undang-Undang No: 1 Tahun 1970 mengenai
wawancara Jakarta termasuk Lembar promosi K3 di Keselamatan Kerja
UU No.1 Tahun tempat kerja
Pasal 14 huruf a dan b
1970 terpasang di dan untuk
tempat-tempat peningkatan Secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang
16
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI ANALISA PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN MANFAAT
Kriteria 2.4.1
Informasi yang dibutuhkan mengenai kegiatan K3
disebarluaskan secara sistematis kepada seluruh
tenaga kerja, tamu, kontraktor, pelanggan, dan
pemasok.
6. Wawancara PT.LRT Audit internal Menjamin PP No.50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem
Jakarta dilaksanakan kesesuaian Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
setiap satu tahun dan efektifitas
Bagian Kelima Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3
sekali. penerapan
SMK3 serta Pasal 14
Tindak lanjut audit sebagai bahan (1) Pengusaha wajib melakukan pemantauan dan
untuk yang mayor evaluasi. evaluasi kinerja K3.
langsung
(2) Pemantauan dan evaluasi kinerja K3 sebagaimana
17
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI ANALISA PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN MANFAAT
7. Wawancara PT.LRT PT LRT telah Untuk PP No.50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem
Jakarta melaksanakan memeriksa Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
penilaian SMK3 kesesuaian
BAB III PENILAIAN SMK3 Pasal 16
melalui audit kegiatan
eksternal dengan perencanaan (1) Penilaian penerapan SMK3 dilakukan oleh lembaga
pencapaian emas dan untuk audit independen yang ditunjuk oleh Menteri atas
8 Wawancara PT.LRT Rapat tinjauan Untuk meninjau PP No.50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem
Jakarta manajemen dan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dilaksanakan rutin mengevaluasi
19
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI ANALISA PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN MANFAAT
Kriteria 1.3.3
20
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI ANALISA PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN MANFAAT
BIDANG KEAHLIAN
9. Video dan PT. LRT PT LRT Jakarta Proses PP Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem
wawancara Jakarta telah memiliki Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
pengoperasian
tenaga
alat dan
ahli/operator yang
berlisensi di pelaksanaan Kriteria12.5.1 :
meminimalisir
kecelakaan
akibat human
error
10 Video dan PT.LRT PT. LRT Jakarta PT LRT Jakarta PP Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem
wawancara Jakarta terlah tersertifikasi telah
21
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI ANALISA PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN MANFAAT
SMK3 yang telah efektifitas audit independen yang ditunjuk oleh Menteri atas
22
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI POTENSI SARAN PERBAIKAN PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN BAHAYA
Bidang SMK3
1. Video PT. LRT Tidak ada rambu Potensi bahaya Perlu dipasang rambu- Undang-Undang No. 1
Jakarta di K3 spesifik spesifik tidak rambu K3 sesuai Tahun 1970 tentang
Area mengenai diketahui oleh dengan hasil identifikasi Keselamatan Kerja.
Tempat peringatan bahaya orang yang bahaya.
Pasal 14 huruf a dan b
Perawatan di area tersebut. berada disana
LRT. sehingga dapat Secara tertulis
23
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI POTENSI SARAN PERBAIKAN PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN BAHAYA
Kriteria 2.4.1
24
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI POTENSI SARAN PERBAIKAN PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN BAHAYA
2 Wawancara/interview PT.LRT Bagi yang tidak Pekerja Perlu diterapkan Undang-Undang No: 1
Jakarta menggunakan mungkin peraturan sanksi Tahun 1970 mengenai
APD sanksinya mengulangi bertingkat agar sanksi Keselamatan Kerja
hanya teguran kesalahannya dapat lebih tegas untuk
Pasal 12
lisan. lagi karena pegawai yang
sanksinya melanggar penggunaan Pengusaha dalam
25
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI POTENSI SARAN PERBAIKAN PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN BAHAYA
mempunyai kompetensi
kerja dan kewenangan
di bidang K3.
b. melibatkan seluruh
pekerja buruh.
c. membuat petunjuk K3
yang harus dipatuhi
oleh seluruh
pekerja/buruh, orang
lain selain
pekerja/buruh yang
berada di perusahaan,
dan pihak lain yang
terkait.
d. membuat prosedur
informasi.
e. membuat prosedur
pelaporan, dan
f. mendokumentasikan
26
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI POTENSI SARAN PERBAIKAN PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN BAHAYA
seluruh kegiatan.
Kriteria 6.1.6
Kriteria 6.1.2
27
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI POTENSI SARAN PERBAIKAN PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN BAHAYA
Kriteria 6.1.8
3 Video PT.LRT spanduk/banner Pesan tidak Perlu dilakukan PP Nomor 50 Tahun 2012
Jakarta kedua tali tersampaikan perbaikan segera Tentang Penerapan Sistem
dibawahnya dengan jelas terhadap hazard pada Manajemen Keselamatan
terlepas. dan khawatir spanduk agar tidak dan Kesehatan Kerja
spanduk/banner mudah lepas.
Kriteria 6.1.2
lama kelamaan
akan terlepas Apabila upaya pengendalian
risiko diperlukan, maka
28
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI POTENSI SARAN PERBAIKAN PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN BAHAYA
Lampiran I
c.Tindakan pengendalian
dilakukan melalui:
1)pengendalian
teknis/rekayasa yang
meliputi eliminasi, subtitusi,
isolasi, ventilasi, higienitas
dan sanitasi;
29
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI POTENSI SARAN PERBAIKAN PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN BAHAYA
5) penegakan hukum.
4 Video PT.LRT Helm Helm dapat Setiap orang yang Undang-Undang No: 1
Jakarta pewawancara terlepas dengan berada di tempat kerja Tahun 1970 mengenai
(visitor) tidak mudah. termasuk visitor Keselamatan Kerja
dipakai dengan diwajibkan untuk
Pasal 13 Tentang
benar karena tali menggunakan APD
Kewajiban bila memasuki
diletakkan di dengan benar
tempat kerja
belakang kepala
bukan di dagu. Barang siapa akan
memasuki sesuatu tempat
kerja, diwadjibkan mentaati
semua petunjuk
keselamatan kerja dan
memakai alat-alat
perlindungan diri yang
diwajibkan.
Kriteria 6.1.6
5. Video PT.LRT Label bejana tekan Kemungkinan Label bejana tekan PP Nomor 50 Tahun 2012
Jakarta masih kesalahan perlu diperbarui segera. Tentang Penerapan Sistem
menggunakan dalam Manajemen Keselamatan
stiker uji lama mengetahui dan Kesehatan Kerja
padahal sudah uji masa berlaku
Kriteria 6.5.3
baru. apakah masih
layak atau tidak Sarana dan peralatan
31
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI POTENSI SARAN PERBAIKAN PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN BAHAYA
32
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI POTENSI SARAN PERBAIKAN PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN BAHAYA
33
No DOKUMENTASI LOKASI DESKRIPSI POTENSI SARAN PERBAIKAN PERATURAN HUKUM
TEMUAN TEMUAN BAHAYA
dan
34
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Dari pengamatan video dan wawancara dengan Ahli K3 Umum personil
QSHE PT. LRT Jakarta mengenai implementasi Norma SMK3, Kelembagaan
K3 dan Ahli K3, diperoleh hasil observasi sebanyak 10 Temuan Positif dan 5
Temuan Negatif.
2. Secara umum mengenai kelembagaan, penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan keahlian di PT LRT Jakarta sudah berjalan dengan
sangat baik. Penerapan kebijakan tentang K3 telah sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 yang bertujuan untuk menjamin keselamatan
dan kesehatan kerja bagi para pekerja ataupun orang lain yang datang berkunjung ke
dalam perusahaan maupun Undang-Undang No.1 Tahun 1970 mengenai
Keselamatan Kerja.
4.2. Saran
Sesuai hasil observasi temuan negatif dari hasil wawancara virtual dan
observasi dari tayangan video, maka hal-hal yang disarankan adalah:
1. Perlu dipasang rambu-rambu K3 di area perawatan LRT sesuai dengan hasil
identifikasi bahaya.
2. Perlu diterapkan peraturan sanksi bertingkat agar sanksi dapat lebih tegas
untuk pegawai yang melanggar penggunaan APD.
3. Perlu dilakukan perbaikan segera terhadap hazard pada spanduk agar tidak
mudah lepas dan membahayakan serta informasi tersampaikan dengan baik.
4. Setiap orang yang berada di tempat kerja termasuk visitor diwajibkan untuk
menggunakan APD dengan benar.
5. Label bejana tekan perlu segera diganti dengan label yang telah diperbaharui.
35
REFERENSI
36
37