Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PT. PUNDARIKA ATMA SEMESTA

PENGAWASAN NORMA SMK3 DAN KELEMBAGAAN K3

PEMBINAAN CALON AHLI K3 UMUM


BPJS KANTOR WILAYAH JAWA BARAT
KELOMPOK II

DEJAN GIFANDI SAGITA ( 2002 )


ERWIN SUKARDI ( 2006 )
INDRA HARYADI ( 2010 )
FRIANTO SIHITE ( 2014 )
SAMSUL KOSASIH ( 2018 )
TOMMY WIJAYANTO SISWANTO ( 2022 )

PENYELENGGARA
PT. PHITAGORAS GLOBAL DUTA
28 SEPTEMBER – 13 OKTOBER 2021

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan
karunia – Nya penulis dapat menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) yang dilaksanakan di PT. Pundarika Atma Semesta. Laporan ini
diajukan untuk sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pelatihan Ahli
K3 Umum yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan
PT. Phitagoras Global Duta. Kegiatan praktek kerja lapangan pada batch ini
dilaksanakan secara virtual sebagai bentuk penerapan protokol dalam
pencegahan penularan COVID – 19 yang tentunya akan berdampak terhadap
keterbatasan dalam melakukan penilaian secara menyeluruh mengenai
kegiatan obsevasi lapangan dalam rangka menganalisa penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di PT. Pundarika Atma Semesta.
Akan tetapi hal ini tidak mengurangi nilai dan manfaat pembelajaran yang
diperoleh sebagai tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
memberikan bantuan dan bimbingan sehingga penyusunan laporan praktek
kerja lapangan ini dapat terselesaikan secara tepat waktu. Semoga laporan
praktek kerja lapangan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca serta
khususnya dapat menjadi inspirasi dan sumbangsih untuk pengembangan
ilmu pengetahuan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Kami
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu,
semua kritik dan saran yang bersifat membangun diperlukan dari berbagai
pihak agar penulisan laporan ini menjadi lebih baik.

TIm Penulis

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .......................................................... 1


1.2. Maksud dan Tujuan .................................................. 2
1.3. Ruang Lingkup .......................................................... 3
1.4. Dasar Hukum.............................................................. 3

BAB II : KONDISI DAN FAKTA PERUSHAAN .................................. 4

2.1. Gambaran Umum Perusahan .................................. 4


2.2. Temuan – Temuan .................................................... 7
2.2.1. Temuan Positif .............................................. 7
2.2.2. Temuan Negatif ............................................. 8

BAB III : ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH........................... 9

3.1. Analisa Temuan Positif .......................................... 9


3.2. Analisa Temuan Negatif ......................................... 18

BAB IV : PENUTUP ............................................................................. 22

4.1. Kesimpulan .............................................................. 22


4.2. Saran ........................................................................ 23

REFERENSI ......................................................................................... 24

LAMPIRAN ........................................................................................... 25

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Globalisasi saat ini berkembang sangat pesat tanpa mengenal batas


negara, dimana akan membawa dampak di segala bidang ekonomi dan
bisnis serta memberikan pengaruh terhadap persaingan sangat ketat dalam
segala aspek khususnya ketenagakerjaan yang mempersyaratkan adanya
perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja.

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan tanggung jawab yang


diemban oleh pengusaha atau pengelola sehingga terciptanya
kesejahteraan dan meningkatkan rasa aman kepada tenaga kerja, dengan
adanya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja diharapkan dapat
meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan dunia


industri semakin beradu untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi
dengan menggunakan alat – alat produksi yang canggih dan kompleks.
Namun, pada dasarnya semakin canggih dan kompleksnya suatu alat
produksi yang digunakan, maka semakin besar pula potensi bahaya yang
akan ditimbulkan sehingga akan mengakibatkan timbulnya kecelakaan kerja
apabila tidak dilakukan pengendalian dan penanganan yang tepat.

Kecelakaan kerja yang terjadi pada suatu industri akan menimbulkan


kerugian baik bagi perusahaan maupun tenaga kerja seperti korban luka,
kematian, kerugian dan/atau kerusakan aset yang akan menyebabkan
kerugian materiil yang cukup besar. Kerugian sendiri dapat terlihat dari

1 of 27
besarnya biaya kecelakaan, tingkat kecelakaan yang tinggi dalam suatu
perusahaan merupakan suatu permasalahan yang perlu diperhatikan
mengingat angka ini merupakan indikator keberhasilan untuk menilai
efektivitas pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja.

Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja tidak


lepas dari kegiatan produksi suatu perusahaan, maka langkah – langkah
tertentu perlu dilakukan dalam upaya penanganan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) dan pengendalian potensi bahaya yang berintegrasi
dengan sistem di perusahaan yaitu sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja atau dikenal dengan istilah SMK3.

Dalam rangka untuk lebih memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja


pada dunia nyata, kami berkesempatan untuk melakukan observasi dan
wawancara dengan PT Pundarika Atma Semesta terkait Penerapan K3
secara virtual. Sebagai Calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (AK3)
Umum diharapkan dapat melakukan identifikasi terhadap sumber bahaya
yang ada di tempat kerja. Selain mengidentifikasi, diharapkan juga mampu
memberikan solusi yang tepat atau pengendalian untuk meminimalisasi
risiko dari sumber bahaya. Hasil berupa rekomendasi diharapkan dapat
digunakan oleh PT Pundarika Atma Semesta sebagai masukan dan upaya
peningkatan penerapan K3 di perusahaan tersebut.

1.2. Maksud dan Tujuan


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya,
adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL)
di PT. Pundarika Atma Semesta sebagai berikut.

2 of 27
1. Memahami penerapan K3 di PT Pundarika Atma Semesta dan dapat
memberikan kontribusi yang bernilai dalam menciptakan, menjaga
dan meningkatkan kinerja K3 di PT Pundarika Atma Semesta yang
menjadi tempat kerja.

2. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan membuat rekomendasi


terkait pelaksanaan dan penerapan K3 di PT Pundarika Atma
Semesta.

3. Memenuhi salah satu syarat untuk kelulusan sebagai Ahli K3 Umum


Kemnaker.

1.3. Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya,


adapun ruang lingkup dari penulisan laporan praktek kerja lapangan (PKL)
ini sebagai berikut.

1. Bidang Kelembagaan K3 di PT. Pundarika Atma Semesta.

2. Bidang Penerapan SMK3 di PT. Pundarika Atma Semesta.

1.4. Dasar Hukum

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya,


adapun dasar hukum yang digunakan dalam penulisan laporan praktek kerja
lapangan (PKL) yang di PT. Pundarika Atma Semesta sebagai berikut.

1. Undang – Undang No. 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

3 of 27
2. Undang – Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
3. Permenaker No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen K3.
4. Permenaker No. 04 Tahun 1987 Pasal 3 tentang Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
5. Permenakertrans No. Per.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung
Diri.
6. Permenaker No. 05 Tahun 2018, tentang K3 Lingkungan Kerja.
7. Permenaker No. 26 Tahun 2014 Pasal 3 ayat (1) dan (2) tentang
Penyelenggaraan Penilaian Penerapan Sistem Manajemen K3.

4 of 27
BAB II

KONDISI DAN FAKTA PERUSAHAAN

2.1. GAMBARAN PERUSAHAAN


PT. Pundarika Atma Semesta merupakan perusahaan spesialis
kendaraan pemadam kebakaran dan peralatan keselamatan dan bahaya
kebakaran di Indonesia. Perusahana ini sudah berdiri sejak tahun 1996, saat
ini PT. Pundarika Atma Semesta memiliki lebih dari 180 karyawan dan pabrik
dengan luas sebesar 30.000 m2.
Produk utama perusahaan adalah mobil pemadam kebakaran dengan
merk “AYAXX” yang telah diproduksi lebih dari 2.000 unit yang tersebar di
seluruh Indonesia dan negara tetangga. After sales service diberikan dari
perusahaan selama 25 tahun karena motto perusahaan adalah “First Qualitiy
Obligation”.

Gambar 2.1. Mobil Pemadam Kebakaran “AYAXX”

Di tahun 2021 PT. Pundarika Atma Semesta memperingati hari jadi ke –


25 selama perjalanan bisnisnya pada tahun 1996 PT. Pundarika Atma
Semesta mengalami berbagai macam tantangan. Seiring dengan

4 of 27
peningkatan kualitas dan kuantitas produksinya PT. Pundarika Atma
Semesta berhasil menguasai pasar baik secara nasional maupun ekspor
internasional. Berbagai pencapaian dan proses mendorong PT. Pundarika
Atma Semesta untuk terus mengembangkan lini bisnis lainnya sebagai one
stop solution bagi para konsumennya, termasuk diantaranya sebagai agen
tunggal untuk produk pompa dan keamanan dari bahaya kebakaran dari WS
Darley & Co di Indonesia. Penyediaan peralatan Fire Rescue mulai dari
Extinguisher hingga keperluan personelnya seperti Fireman Jacket,
Aluminized Approach Suit hingga penyediaan Fire Alarm System & Hydrant.
Produk PT. Pundarika Atma Semesta telah dijual ke lebih dari 30
provinsi dan daerah, klien utama PT. Pundarika Atma Semesta meliputi
sektor industri swasta, dinas pemadam kebakaran, operator bandara,
produsen kendaraan khusus, lembaga pemerintah dan bidang CSR. Seluruh
produk mobil kebakaran PT. Pundarika Atma Semesta menggunakan
Pompa dari WS Darley & Co yang telah bersetifikat ISO 9001 : 2015
(DARLEY Pump) yang diterbitkan oleh DQS Inc serta telah terdaftar menjadi
anggota NFPA baik secara individu maupun perusahaan, dimana dengan
adanya sertifikasi ini PT. Pundarika Atma Semesta akan menerapkan
standard yang berlaku dalam setiap proses perakitan dan pengecekan setiap
produk pemadamnya.
PT. Pundarika Atma Semesta telah membentuk Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) sejak tahun 2009, terkait dengan
struktur organisasi P2K3 PT. Pundarika Atma Semesta adalah sebagai
berikut.

5 of 27
Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT. Pundarika Atma Semesta

Berdasarkan gambar 2.2 untuk pembina P2K3 PT. Pundarika Atma


Semesta dijabat oleh Direktur Utama Perusahaan, untuk ketua P2K3 dijabat
oleh Manager Produksi dan Sekretaris P2K3 PT. Pundarika Atma Semesta
dijabat oleh Ahli K3 Umum yang telah bersetifikasi.
Selama 25 tahun berdiri PT. Pundarika Atma Semesta telah
mendapatkan berbagai macam sertifikasi internasional antara lain Sertifikasi
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 sejak tahun 2002, OSHAS 18001 :
2007, Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2015 sejak
tahun 2009, Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja ISO 45001 : 2018 sejak tahun 2009 dan Sistem Manajemen Mutu
Otomotif IATF 16949 : 2016 sejak tahun 2005, dimana semua sertifikasi
tersebut selalu diperbaharui dan rutin melaksanakan audit ISO setiap 6
(enam) bulan sekali.

6 of 27
2.2. TEMUAN – TEMUAN
Observasi yang dilakukan secara virtual dan melalui proses tanya jawab
kepada Penanggung Jawab K3 di PT. Pundarika Atma Semesta. Adapun
hasil dari observasi sebagai berikut:

2.2.1. TEMUAN POSITIF


1. PT. Pundarika Atma Semesta telah menerapkan sosialisasi dan
komunikasi terkait lembaran UU No. 1 Tahun 1970 ke setiap unit
kerja melalui papan informasi yang disediakan oleh perusahaan.
2. PT. Pundarika Atma Semesta telah menerapkan sosialisai terkait
poster dan gambar – gambar K3 di tempat yang mudah dilihat
pada setiap area kerja sesuai dengan potensi bahaya di area kerja
tersebut.
3. PT. Pundarika Atma Semesta telah memasang tanda – tanda atau
simbol larangan di area mesin dan tempat kerja.
4. PT. Pundarika Atma Semesta telah menyediakan APD secara
cuma – cuma kepada karyawannya untuk memastikan setiap
karyawan bekerja sesuai dengan APD yang ditetapkan
5. PT. Pundarika Atma Semesta sudah membentuk panitia P2K3
pada tahun 2009 dan sudah disahkan oleh Disnaker setempat.
6. Sekretaris P2K3 pada PT. Pundarika Atma Semesta adalah
personel yang telah memiliki sertifikat Ahli K3 Umum.
7. P2K3 PT. Pundarika Atma Semesta secara rutin membuat laporan
kegiatan P2K3 dan melaporkannya ke Disnaker setiap 3 (tiga)
bulan sekali.
8. PT. Pundarika Atma Semesta sudah melakukan berbagai
pelatihan internal untuk seluruh tenaga kerjanya.

7 of 27
9. PT. Pundarika Atma Semesta telah menetapkan kebijakan K3
yang telah disahkan oleh pimimpin tertinggi perusahaan.
10. PT. Pundarika Atma Semesta telah mensosialisasikan Kebijakan
K3 ke semua pekerja dan tamu melalui pihak keamanan, media
informasi di area kerja dan informasi dari kepala fungsi.
11. PT. Pundarika Atma Semesta sudah melakukan evaluasi
Kebijakan dan Renaca K3 secara rutin setiap 1 (satu) tahun sekali
dan sudah melibatkan perwakilan pekerja.
12. PT. Pundarika Atma Semesta sudah melaksanakan Audit Internal
berdasarkan standard ISO setiap 6 (enam) bulan sekali.
13. PT. Pundarika Atma Semesta sudah melaksanakan Audit Ekstenal
berdasarkan standard ISO secara rutin setiap 1 (satu) tahun
sekali.
14. PT. Pundarika Atma Semesta sudah melaksanakan penerapan
standard SMK3 yang lain yaitu ISO 45001.

2.2.2. TEMUAN NEGATIF


1. Ditemukan gambar atau poster K3 dan tanda – tanda K3 di papan
informasi dan peralatan kerja dalam keadaan kusam dan tidak
terbaca dengan jelas.
2. Terdapat pekerja yang dengan sengaja tidak menggunakan APD
sesuai dengan fungsinya.
3. Ketua P2K3 yang ada di PT. Pundarika Atma Semesta diduduki
oleh Manajer Produksi atau dengan kata lain tidak diduduki oleh
Pemimpin Puncak perusahan.
4. PT. Pundarika Atma Semesta belum menerapkan SMK3
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012.

8 of 27
5. PT. Pundarika Atma Semesta menyerahkan tanggung jawab
penerapan SMK3 kepada Management Representative dan bukan
kepada Pimpinan Puncak.

9 of 27
BAB III
ANALISA DAN PECAHAN MASALAH

3.1. Analisa Temuan Positif


No Temuan Positif Saran Peningkatan/Rekomendasi Peraturan Perundangan
1. PT. Pundarika Atma Semesta Dilakukan pemeliharaan dan perawatan UU No. 01 Tahun 1970, tentang
telah menerapkan sosialisasi pada lembar UU No. 01 Tahun 1970 Keselamatan Kerja Pasal 14 poin
dan komunikasi terkait agar kondisi tetap baik dan dapat dilihat
lembaran UU No. 01 Tahun dengan jelas oleh tenaga kerja, tamu (a) Secara tertulis menempatkan
1970 ke setiap unit kerja ataupun kontraktor. dalam tempat kerja yang
melalui papan informasi yang dipimpinnya, semua syarat
berada di setiap unit kerja. keselamatan kerja yang
diwajibkan, sehelai Undang –
Undang ini dan semua peraturan
pelaksanaannya yang berlaku
bagi tempat kerja yang
bersangkutan, pada tempat –
tempat yang mudah dilihat dan
terbaca dan menurut petunjuk
pegawai pengawas atau ahli
keselamatan kerja;

No Temuan Positif Saran Peningkatan/Rekomendasi Peraturan Perundangan

10 of 27
2. PT. Pundarika Atma Semesta Dilakukan pemeliharaan dan perawatan UU No. 01 Tahun 1970, tentang
telah menerapkan sosialisasi pada poster dan gambar – gambar K3 Keselamatan Kerja Pasal 14 poin
dan komunikasi terkait poster agar kondisi tetap baik dan dapat dilihat
dan gambar – gambar K3 di dengan jelas oleh tenaga kerja. (b) Memasang dalam tempat kerja
tempat – tempat yang mudah yang dipimpinnya, semua
dilihat dan pada setiap area gambar keselamatan kerja yang
kerja sesuai dengan potensi diwajibkan dan semua bahan
bahaya di area kerja tersebut. pembinaan lainnya, pada tempat
– tempat yang mudah dilihat dan
terbaca menurut pentujuk
pegawai pengawas atau ahli
keselamatan kerja,
3. PT. Pundarika Atma Semesta Diperlukan pergantian terhadap simbol UU No. 01 Tahun 1970, tentang
telah memasang tanda – tanda bahaya yang sudah pudar agar kondisi Keselamatan Kerja Pasal 14
atau simbol larangan di area tetap baik dan dapat dilihat dengan jelas mengenai Kewajiban Pengurus.
mesin dan tempat kerja. oleh tenaga kerja.
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun
2012, tentang Penerapan SMK3
Lampiran 2 (6.4.4) Rambu – Rambu
K3 harus dipasang sesuai dengan
standard dan pedoman teknis.
No Temuan Positif Saran Peningkatan/Rekomendasi Peraturan Perundangan
4. PT. Pundarika Atma Semesta Pengurus melakukan monitoring dan UU No. 01 Tahun 1970, tentang

11 of 27
telah menyediakan APD pengawasan terhadap stock APD dan Keselamatan Kerja Pasal 4 poin
secara cuma - cuma kepada penerapan APD di tempat kerja
karyawannya untuk (c) Menyediakan secara cuma –
memastikan setiap pekerja cuma, semua alat perlindungan
bekerja sesuai dengan APD diri yang diwajibkan pada tenaga
yang ditetapkan. kerja yang berada dibawah
pimpinannya dan menyediakan
bagi setiap orang lain yang
memasuki tempat kerja tersebut,
disertai dengan pentunjuk –
petunjuk yang diperlukan
menurut pentujuk pagawai
pengawas atau ahli keselamatan
kerja.

No Temuan Positif Saran Peningkatan/Rekomendasi Peraturan Perundangan


5. PT. Pundarika Atma Semesta Melakukan monitoring dan review UU No. 01 Tahun 1970, tentang

12 of 27
sudah membentuk struktur terhadap struktur P2K3 agar bersinergi Pembentukan Lembaga P2K3
P2K3 sejak tahun 2009 dan dengan perubahan – perubahan struktur
sudah disahkan oleh Disnaker organisasi perusahaan di setiap (1) Menteri Tenaga Kerja berwenang
setempat. tahunnya. membentuk Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja guna memperkembangkan
kerja sama, saling pengertian
dan partisipasi efektif dari
pengusaha atau pengurus
dengan tenaga kerja dalam
tempat – tempat kerja untuk
melaksanakan tugas dan
kewajiban bersama dibidang
keselamatan dan kesehatan
kerja dalam rangka melancarkan
usaha berproduksi.
(2) Susunan Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, tugas dan lain – lainnya
ditetapkan oleh Menteri Tenaga
Kerja.
Permenaker No. 04 Tahun 1987

13 of 27
Pasal 2, tentang P2K3

(1) Setiap tempat kerja dengan


kriteria tertentu, pengusaha atau
pengurus wajib membentuk
P2K3.
6. Sekretaris P2K3 pada Melakukan monitoring dan kontrol Permenaker No. 04 Tahun 1987
perusahaan PT. Pundarika terkait SKP Ahli K3 Umum agar tetap Pasal 3, tentang P2K3
Atma Semesta adalah berlaku dan tidak kadaluarsa.
personel bersertifikasi Ahli K3 (2) Sekretaris P2K3 ialah Ahli
Umum. Keselamatan Kerja dari suatu
perusahaan yang bersangkutan.
7. P2K3 PT. Pundarika Atma Tetap berkesinambungan secara rutin Permenaker No. 04 Tahun 1987
Semesta secara rutin membuat laporan kegiatan P2K3 dan Pasal 12, tentang Pelaporan
membuat laporan kegiatan selalu berkoordinasi dengan pengawas Kegaitan P2K3
P2K3 dan melaporkan ke K3 Disnaker setempat agar selalu
Disnaker setiap 3 (tiga) bulan mendapatkan saran dan konsultasi dari Sekurang – kurangnya 3 bulan
sekali. pihak eksternal. sekali pengurus wajib
menyampaikan tentang kegiatan
P2K3 kepada Menteri melalui
Kantor Departemen Tenaga
Kerja setempat.

14 of 27
No Temuan Positif Saran Peningkatan/Rekomendasi Peraturan Perundangan
8. Pengurus sudah melakukan Dilakukan kegiatan secara rutin dan UU No. 01 Tahun 1970, tentang
berbagai pelatihan internal sesuai dengan schedule. Keselamatan Kerja Pasal 9 ayat 3
untuk seluruh tenaga kerja.
(3) Pengurus diwajibkan
menyelenggarakan pembinaan
bagi seluruh tenaga kerja yang
berada dibawah pimpinannya,
dalam pencegahan kecelakaan
dan pemberantasan kebakaran
serta meningkatkan keselamatan
dan kesehatan kerja, pula dalam
pemberian pertolongan pertama
dalam kecelakaan.

Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun


2012, tentang Penerapan SMK3
Lampiran 2 (12).

15 of 27
No Temuan Positif Saran Peningkatan/Rekomendasi Peraturan Perundangan
9. PT. Pundarika Atma Semesta Melakukan evaluasi kebijakan K3 sesuai Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun
telah menerapkan kebijakan dengan peraturan dari Disnaker dan 2012, tentang Penerapan SMK3
K3 yang disahkan oleh Perundangan terbaru yang berlaku. Pasal 7
pemimpin tertinggi
perusahaan. (i) Penetapan kebijakan K3 sebagai
mana dimaksud dalam Pasal 6
ayat (1) huruf a dilaksanakan oleh
pengusaha.
10. PT. Pundarika Atma Semesta Melakukan monitoring dan review setiap Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun
telah mensosialisasikan tahunnya dan dipastikan semua 2012, tentang Penerapan SMK3
Kebijakan K3 ke semua karyawan baru atau tamu yang baru Pasal 8
pekerja dan tamu melalui pihak pertama berkunjung ke perusahaan
keamanan, media informasi di mendapatkan sosialisasi kebijakan K3. Pengusaha harus
area kerja dan informasi dari menyebarluaskan kebijakan K3
kepala fungsi. yang telah ditetapkan kepada
semua pekerja/buruh yang berada
diperusahaan, dan pihak lain yang
terkait.

No Temuan Positif Saran Peningkatan/Rekomendasi Peraturan Perundangan

16 of 27
11. PT. Pundarika Atma Semesta Melakukan evaluasi kebijakan K3 sesuai Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun
sudah melakukan evaluasi dengan peraturan dari Disnaker atau 2012, tentang Penerapan SMK3
kebijakan dan rencana K3 rutin Perundangan terbaru yang berlaku. Lampiran 2 (1.1.5)
setiap 1 (satu) tahun sekali
dan sudah melibatkan Kebijakan K3 dan kebijakan
perwakilan pekerja. khusus lainnya ditinjau ulang
secara berkala untuk menjamin
bahwa kebijakan tersebut sesuai
dengan perubahan yang terjadai
dalam perusahaan dan dalam
peraturan perundang – undangan.
12. PT. Pundarika Atma Semesta Menerapkan audit terintegrasi dari Peraturan Pemerintan No. 50 Tahun
sudah melaksanakan Audit Sistem Manajemen Mutu, Sistem 2012, tentang Penerapan SMK3
Internal berdasarkan ISO Manajemen K3 dan Sistem Manajemen Pasal 14
setiap 6 (enam) bulan sekali. Lingkungan.
(1) Pengusaha wajib melakukan
pemantauan dan evaluasi
kinerja K3.
(2) Pemantauan dan evaluasi
kinerja K3 sebagaimana
dimaksud ayat (1) melalui
pemeriksaan, pengujian,
pengukuran, dan audit internal

17 of 27
SMK3 dilakukan oleh sumber
daya manusia yang kompeten.
13. Audit Eksternal berdasarkan Menerapkan audit integrasi dari Sistem Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun
standard ISO sudah dilakukan Manajemen Mutu, Sistem Manajemen 2012, tentang Penerapan SMK3
secara rutin oleh PT. K3 dan Sistem Manajemen Lingkungan. Pasal 14.
Pundarika Atma Semesta
setiap 1 (satu) tahun sekali (3) Pengusaha wajib malakukan
pemantauan dan evaluasi
kinerja K3.
14. PT. Pundarika Atma Semesta Menerapkan audit integrasi dari Sistem Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun
sudah melaksanakan Manajemen Mutu, Sistem Manajemen 2012, tentang Penerapan SMK3
penerapan standard SMK3 K3 dan Sistem Manajemen Lingkungan. Pasal 14.
yang lain yaitu ISO 45001
Pengusaha wajib malakukan
pemantauan dan evaluasi kinerja K3.

3.2. Analisa Temuan Negatif


No Temuan Negatif Potensi Bahaya Saran Perbaikan Peraturan Perundangan
1. Ditemukan gambar Berpotensi mengurangi  Melakukan pemeriksaan UU No. 01 Tahun 1970, tentang
atau poster K3 dan kesadaran pekerja, dan perawatan pada Keselamatan Kerja Pasal 14 poin
tanda – tanda K3 di tamu maupun kontraktor poster atau gambar K3
18 of 27
papan informasi dan yang datang ke lokasi serta tanda – tanda K3 (b) Memasan dalam tempat kerja
peralatan kerja kerja. serta selau melakukan yang dipimpinnya, semua
dalam keadaan update isi poster atau gambar keselamatan kerja yang
kusam dan tidak gambar sesuai dengan diwajibkan dan semua bahan
terbaca dengan scope pekerjaannya. pembinaan lainnya pada tempat
jelas.  Memastikan ukuran dan – tempat yang mudah dilihat dan
tulisan yang terdapat di terbaca menurut petunjuk
dalam gambar atau pagawai pengawas atau ahli
poster mudah terlihat. keselamatan kerja.

No Temuan Negatif Potensi Bahaya Saran Perbaikan Peraturan Perundangan


2. Terdapat pekerja Berpotensi terjadinya  Melakukan safety UU No. 01 Tahun 1970, tentang
yang dengan kecelakaan kerja. briefing diawal bekerja. Keselamatan Kerja Pasal 13
sengaja tidak  Memastikan semua
menggunakan APD APD tersedia dan layak Barang siapa akan memasuki
sesuai dengan pakai. tempat kerja, diwajibkan mentaati

19 of 27
fungsinya.  Memonitoring semua semua petunjuk keselamatan
pegawai agar tetap kerja dan alat – alat perlindungan
menggunakan APD diri yang diwajibkan.
pada saat berada di
lokasi kerja Permenaker No. 05 Tahun 2018,
tentang K3 Lingkungan Kerja

Pengendalian di tempat kerja


dilakukan sesuai hierarki
pengendalian meliputi upaya
eleminasi, subsitusi, rekayasa
teknologi, administratif dan/atau
penggunaan APD.

Permenakertrans No.
Per.08/MEN/VII/2010, tentang Alat
Pelindung Diri

Bersama dengan alat perlindung


diri lain, seperti alat pelindung
kepala, telinga, mata dan muka,
dan sebagainya.
3. Ketua P2K3 yang Penerapan SMK3 Menunjuk pimpinan Peraturan Pemerintah No. 50

20 of 27
ada di PT. berpotensi tidak berjalan puncak perusahaan Tahun 2012, tentang Penerapan
Pundarika Atma akibat dari kebijakan sebagai ketua P2K3 SMK3 Lampiran 2 Poin A (1.4.4)
Semesta diduduki atau komitmen yang Ketua P2K3 adalah pimpinan
oleh Manajer tidak penuh dari puncak atau pengurus
Produksi atau pimpinan perusahaan.
dengan kata lain Kriteria Audit SMK3 No.1
tidak diduduki oleh Pembangunan dan Pemeliharaan
Pemimpin Puncak Komitmen; 1.4 Keterlibatan dan
perusahan. Konsultasi dengan Tenaga Kerja

No Temuan Negatif Potensi Bahaya Saran Perbaikan Peraturan Perundangan


4. PT. Pundarika Atma Penerapan SMK3 di Perusahaan menerapkan Permenaker No. 26 Tahun 2014
Semesta belum perusahaan tidak audit SMK3 sesuai dengan Pasal 3 ayat (1) dan (2)
menerapkan Audit terukur dan tidak dapat Peraturan Pemerintah No.
SMK3 berdasarkan dinilai yang dapat 50 Tahun 2012. (1) Perusahaan yang telah
Peraturan berpotensi tidak melaksanakan penerapan
Pemerintah No. 50 terlaksananya program SMK3 sebagaimana dimaksud
Tahun 2012. pencegahan kecelakaan dalam Pasal 2 dilakukan
kerja dan PAK. penilaian penerapan SMK3

21 of 27
melalui audit eksternal SMK3
oleh Lembaga Audit SMK3
yang ditunjuk oleh Menteri.
5. PT. Pundarika Atma Penerapan SMK3 Menunjuk pimpinan Peraturan Pemerintah No. 50
Semesta berpotensi tidak berjalan puncak perusahaan Tahun 2012, tentang Penerapan
menyerahkan akibat dari kebijakan sebagai ketua P2K3 SMK3 Pasal 5
tanggung jawab atau komitmen yang (4) Pengusaha dalam menerapkan
SMK3 kepada tidak penuh dari SMK3 wajib berpedoman pada
Manajemen pimpinan perusahaan. Peraturan Pemerintah ini dan
Representative ketentuan peraturan
bukan pada perundang – undangan serta
Pimpinan Puncak dapat memperhatikan konvensi
atau standar internasional.

22 of 27
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Dari hasil observasi di lapangan melalui virtual dan tanya jawab dengan
Penanggung Jawab K3 yang telah dilakukan mengenai Pengawasan Norma
SMK3 dan Kelembagaan K3 di PT Pundarika Atma Semesta, maka dapat
diambil kesimpulan:

1. Perusahaan telah memenuhi ketentuan di dalam pengawasan K3


terkait pendistribusian lembaran Undang-undang di setiap lokasi kerja
2. PT. Pundarika Atma Semesta sudah membuat kebijakan K3 dan
mensosialisasikan ke semua pekerja melalui kepala fungsi.
3. PT. Pundarika Atma Semesta sudah melaksanakan Audit Internal
dan Eksternal secara rutin setiap 6 bulan sekali.
4. Perusahaan telah mendapatkan dan menerapkan sertifikasi ISO
45001 tentang SMK3.
5. Perusahaan sudah melakukan evaluasi kebijakan dan rencana K3
rutin dan sudah melibatkan perwakilan pekerja.
6. Perusahaan sudah membentuk P2K3 dan rutin melaporkan kegiatan
ke Disnaker Kota Bogor setiap 3 (tiga) bulan sekali.
7. Sekretaris P2K3 pada perusahaan sudah sesuai dengan undang-
undang yang berlaku.

23 of 27
4.2. Saran
Sesuai dengan hasil observasi di lapangan secara Virtual dan tanya
jawab dengan Penanggung Jawab K3 di PT Pundarika Atma Semesta, maka
dapat kami sampaikan saran sebagai berikut.

1. Melakukan pemeliharaan dan perawatan pada poster/gambar K3


serta selalu melakukan update isi poster/gambar sesuai dengan
scope pekerjaanya.
2. Melakukan pemeliharaan dan perawatan pada tanda
peringatan/larangan.
3. Memastikan ukuran dan tulisan poster/gambar/tanda peringatan
mudah terlihat dan dapat dibaca dengan jelas.
4. Melakukan safety briefing diawal bekerja.
5. Memastikan semua APD tersedia dan layak pakai serta selalu
digunakan oleh semua pekerja saat berada di lokasi kerja.
6. Menunjuk pimpinan puncak perusahaan sebagai ketua P2K3.
7. Melakukan pelatihan dan pembinaan K3 kepada seluruh pekerja
yang ada dilokasi kerja (bisa dalam bentuk sosialisasi ataupun
training).
8. Perusahaan segera SMK3 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.
50 Tahun 2012.
9. Melengkapi Kebijakan K3 dengan Kebijakan Khusus, seperti:
Kebijakan terkait larangan merokok ataupun obat- obatan terlarang.

24 of 27
REFERENSI

1. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan K3.


2. Modul Ahli K3 Umum.
3. Company Profile pada website: ayaxx.id.
4. Video Profil Perusahaan dan Profil Penerapan K3 PT Pundarika Atma
Semesta.
5. Wawancara (online) dengan HSE Manager PT Pundarika Atma Semesta
Bapak Rangga Saputro.

25 of 27
LAMPIRAN

No Dokumentasi Keterangan

Peraturan Perundangan dan


Gambar/Poster K3.

1.

Tanda peringatan/larangan.

2.

26 of 27
Pekerja tidak menggunakan
APD dengan benar.

3.

Ketua P2K3 tidak dijabat oleh


pimpinan puncak PT.
Pundarika Atma Semesta.

4.

PT. Pundarika Atma Semesta


telah memperolah sertifikasi
Sistem Manajemen

5. Keselamatan dan Kesehatan


Kerja ISO 45001 : 2018, ISO
9001, ISO14001 dan OHSAS
18001.

27 of 27
PT. Pundarika Atma Semesta
telah memberikan pelatihan
kepada seluruh tenaga kerja

6. sesuai dengan job desk masing –


masing.

PT. Pundarika Atma Semesta


mempunyai kebijakan K3.

7.

PT. Pundarika Atma Semesta


telah melaporkan struktur P2K3
ke Dinasker Kota Bogor.

8.

28 of 27

Anda mungkin juga menyukai