(PKL) ONLINE
Laporan ini pun merupakan salah satu kriteria dalam pelaksanaan Training Ahli K3 Umum, untuk
itu kami mengucapkan terima kasih kepada Panitia Pelaksana Formasi Training dan seluruh Instruktur yang
telah banyak membantu terselenggaranya Training Ahli K3 Umum ini, sehingga dapat terlaksana dengan
sebaik-baiknya walaupun secara Online dengan segala keterbatasan jaringan dan sebagainya. Ucapan
terima kasih kami juga sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Training
Ahli K3 Umum ini terutama dari :
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan ini tentang Kelembagaan dan Keahlian K3 secara
umum, serta penerapan SMK3, ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Kelompok 1
DAFTAR IS
I
KATA PENGANTAR........................................................................................................... i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................4
2.1 Gambaran Umum Perusahaan ................................................................................4
2.2 Temuan ...................................................................................................................6
2.2.1 Temuan Positif .........................................................................................6
2.2.2 Temuan Negatif........................................................................................7
BAB IV PENUTUP............................................................................................................26
4.1 Kesimpulan .........................................................................................................26
4.2 Saran....................................................................................................................26
4.3 Referensi .............................................................................................................27
BAB
I
PENDAHULUA
N
1.1 Latar Belakang
Upaya perlindungan terhadap tenaga kerja agar selalu dalam keadaan sehat, selamat, aman, dan
sejahtera sehingga pada akhirnya mencapai tingkat produktivitas yang tinggi, dimana salah satu upaya
pencapaian hal tersebut adalah melalui perlindungan kesehatan kerja bagi tenaga kerja.
Sebagaimana tercantum dalam pasal 3 ayat (1) Undang Undang No.1 Tahun 1970 dimana syarat-
syarat keselamatan kerja terdapat sebagian besar persyaratan yang merupakan syarat syarat kesehatan kerja.
Pengawasan kesehatan kerja mengacu kepada UU No. 1 tahun 1970 pasal 2, pasal 3 ayat 1 dan 2, pasal 5,
pasal 8, pasal 9, pasal 11, pasal 12, pasal 14 dan peraturan pelaksanaannya.
Seperti kita ketahui bersama masih banyak pengusaha yang masih belum memahami sumber-
sumber bahaya ditempat kerja yang terkait dengan peraturan perundangan bidang pengawasan kesehatan
kerja, sehingga masih banyak pelanggaran pelaksanaan dan perlu pembinaan yang lebih intensif agar
Laporan Kunjungan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan
sertifikat AK3 Umum yang diadakan oleh PT Formasi Sistem Internasioal atau Formasi Training yang
bekerjasama dengan Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia, maka pada tanggal 04 Maret 2022, PKL
yang dilakukan di PT. Ecolab International Indonesia ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana
penerapan kelembagaan dan keahlian K3 dan penerapan SMK3 di perusahaan ini. Kegiatan PKL ini juga
dilakukan guna mengamati berbagai temuan baik positif maupun negatif yang merupakan salah satu
rangkaian pada pemeriksaan aspek K3. Pemeriksaan ke lapangan yang berfokus pada kelembagaan dan
keahlian K3 serta penerapan SMK3 perlu dilakukan karena berkaitan erat dengan tingkat
kepedulian sebuah perusahaan terhadap K3 area kerja.
Maksud dan tujuan dilakukannya kunjungan praktik kerja lapangan pada PT.Ecolab International
Indonesia adalah sebagai berikut:
1 Melakukan identifikasi, analisa dan membuat rekomendasi pelaksanaan SMK3 secara umum.
2 Untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman terkait Keahlian dan Kelembagaan SMK3.
3 Memberikan usulan saran atau rekomendasi berkaitan dengan temuan yang diperoleh.
PT. Ecolab International Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi
bahan-bahan kimia khusus yang digunakan untuk pengolahan air, pembangkit tenaga, sistem pendingin,
industri kayu dan kertas serta industri pengolahan dan kilang minyak. PT.Ecolab International Indonesia
beralamat di jalan Pahlawan, Desa Karangasem Timur, Kec. Citeureup, Kab. Bogor, Prov. Jawa Barat.
Sebagai mitra tepercaya di hampir tiga juta lokasi pelanggan, Ecolab adalah pemimpin global
dalam solusi dan layanan air, kebersihan, dan pencegahan infeksi yang melindungi manusia dan sumber
daya penting. Di seluruh dunia, pelanggan di pasar makanan, perawatan kesehatan, perhotelan, dan industri
memilih solusi Ecolab yang komprehensif, wawasan berbasis data, dan layanan yang dipersonalisasi yang
memajukan keamanan pangan, menjaga lingkungan yang bersih dan aman, mengoptimalkan penggunaan
air dan energi, serta meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan . Ecolab mempunyai rekanan
terbaik dengan memberikan solusi komprehensif, wawasan berbasis data, dan layanan yang dipersonalisasi
dan meningkatkan efisiensi serta keberlanjutan operasional di hampir tiga juta lokasi pelanggan di lebih
dari 170 negara.
Ecolab mempunyai Solusi Inovatif dengan sejarah yang panjang. Yang mempunyai strategi
didasarkan pada kimia, teknologi digital, dan layanan untuk memberikan nilai pelanggan yang
eksponensial. Mempunyai 1.200 ilmuwan, insinyur, dan spesialis teknis menciptakan solusi terbaik di
kelasnya yang bersumber dan dikembangkan secara bertanggung jawab dengan memperhatikan dampak
manusia dan lingkungan. Dengan keahlian dalam teknologi inti, termasuk antimikroba, pengeluaran dan
pemantauan, kebersihan pribadi dan lingkungan, polimer, surfaktan, kimia padat, pengelolaan air, dan
analitik data, serta membantu meningkatkan efisiensi operasional, kualitas produk, dan keamanan bagi
pelanggannya.
PT. Ecolab International Indonesia sudah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja
(SMK3). Pelaksanaan tugas dan fungsi HSE berlandaskan pada UU No. 1/1970 tentang keselamatan kerja
dan Peraturan Pemerintah No. 11/1979 tentang persyaratan teknis keselamatan kerja, tempat dimana kami
kunjungi secara visual mempunyai tenaga kerja sebanyak 103 orang yang bekerja hanya 1 shift dengan
waktu pukul 08.00 -17.00 WIB.
PT Ecolab International Indonesia sebagai perusahaan yang sudah menjalankan Sistem Manajemen K3
dengan baik sesuai dengan Undang Undang No 1/ Tahun 1970, tentang
Keselamatan
Kerja.
Prosedur
dan
tata cara penanggulangan bahaya dilakukan sesuai dengan
SOP baik berupa Pedoman,
Tata
Kerja Operasi dan Tata Kerja Individu yang sudah di
sosialisasikan terhadap semua karyawan. Hal ini dibuktikan dengan
beberapa penghargaan
yang sudah diperoleh perusahaan terkait dengan SMK3, seperti :
1 Adanya Struktur Managemen K3
2 Adanya Sertifikat K3 dari Kementrian Tenaga Kerja
3 Adanya Sertifikat OHSAS 18001 : 2007
4 Adanya Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kementrian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
5 Sertifikasi SMK3 Bendera Emas
6 OHSAS 18001-2017 – Safety Management System
7 ISO 9001:2015 – Quality Management System
8 ISO 14001:2015 – Environment Management System
9 Certification Halal
10 Certification NSF International
11 Certification Responsible Care 2017
12 Penghargaan Nihil Kecelakaan dari Kabupaten Bogor
28 Visi kami adalah menjadi pemimpin global dalam teknologi dan layanan air, kebersihan,
dan antimikroba -menyediakan dan melindungi apa yang penting: air bersih, makanan yang aman,
dan lingkungan yang sehat.
2.2 Temuan
Metode pencarian data untuk mengumpulkan informasi Kelembagaan dan keahlian SMK3 di PT.
Ecolab Internasional Indonesia yaitu:
-Program Kerja : Simulasi Tanggap Darurat Evakuasi, Trainning Fire Fighting, Trainning First Aid,
Tool Box Briefing, Safety Patrol, Pengecekan Kesehatan, Inspection Emergency Equipment, Zero
Deliver And Safety Training.
-Ahli K3 : Ahli K3 Umum, Ahli K3 Kimia, Ahli K3 Kebakaran kelas A, Ahli K3 Kebakaran kelas
B, Ahli K3 Listrik ada di lokasi pekerjaan
b. Penerapan SMK3
-Tingkat penerapan K3 : Adanya Sistem Manajemen K3, Diadakannya Safety Induction
sebelum melaksanakan kegiatan.
a
Kelembagaan dan keahlian K3
.
b. Penerapan SMK3
b.
Penerapan SMK3
-
. Prinsip 5R
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin)
masih jalan ditempat.
BAB III
ANALISA
3
. Analisa Temuan
1 Positif
a Kelembagaan dan
N FOTO ANALIS SA DASAR
O A RA HUKUM
N
1 Struktur Safety Berikut Ses -Sesuai dengan
. Committee di PT. Struktur uai UU K3 No. 1
Ecolab International Safety Tahun 1970 pada
Indonesia Committe Pasal 10 ayat 2
e di PT. yaitu, susunan
Ecolab pembentukan
Internatio organisasi Safety
nal Committee,
Indonesia P2K3 tugas dan
lain lainnya yang
yang
ditetapkan oleh
sudah
Menaker. -PP RI
terbentuk No. 50 Tahun
2012 Tentang
Penerapan
SMK3. Pada
pasal 9 ayat 4
yaitu, pengusaha
harus
mellibatkan AK3,
P2K3, wakil
pekerja/buruh,da
n pihak lain lain
yang terkait di
perusahaan -
Permenaker RI
No. 04 Tahun
1987 tentang
P2K3 dan
Penunjukan AK3.
Pada Pasal 2 ayat
1 yaitu, Setiap
tempat kerja
dengan kriteria
tertentu
pengusaha atau
2 Berikut Ses -Sesuai dengan
. Struktur uai UU K3 No. 1
Crisis Tahun 1970
Managem tentang
ent Plant pembentukan
PT. organisasi Crisis
Ecolab Management
Internatio Plant -PP RI No.
nal 50 Tahun 2012
Indonesia Tentang
yang Penerapan
sudah SMK3. Pada
terbentuk Pasal 1 ayat 1
yaitu SMK3
adalah bagian
dari system
manajemen
perusahaan
secara
keseluruhan
dalam rangka
pengendalian
resiko yang
berkaitan
dengan kegiatan
kerja guna
terciptanya
tempat kerja
Struktur Crisis yang aman,
Management Plant PT. efisien dan
Ecolab International produktif.
3 Berikut Ses -Sesuai dengan
. Struktur uai UU K3 No. 1
beserta Tahun 1970
Emergenc tentang
y Respon Pembentukan
Program Struktur
di PT. Emergency
Ecolab Respon
Internatio Program. -PP RI
nal No. 50 Tahun
Indonesia 2012 Tentang
yang Penerapan
sudah SMK3. Yaitu,
terbentuk pada pasal 9 ayat
dan sudah 4 yaitu,
terlaksana pengusaha dalam
menyusu rencana
K3 harus
mellibatkan AK3,
P2K3, wakil
Emergency Respon pekerja/buruh,da
Program di Plant PT. n pihak lain lain
Ecolab International yang terkait di
Indonesia perusahaan
4 Berikut Ses -Sesuai dengan
. Struktur uai UU K3 No. 1
beserta Tahun 1970
TIM tentang
Respon Pembentukan
Tanggap Emergency
Darurat Respon Team. -
PT. PP RI No. 50
Ecolab Tahun 2012
Internatio Tentang
nal Penerapan
Indonesia SMK3. Yaitu,
yang pada pasal 9
sudah ayat 4 yaitu,
terbentuk pengusaha
dan sudah dalam menyusu
terlaksana rencana K3
harus
mellibatkan
AK3, P2K3,
wakil
Emergency Respon pekerja/buruh,da
Team di Plant PT. n pihak lain lain
Ecolab International yang terkait di
Indonesia perusahaan
5 Berikut Ses -Sesuai dengan
. Alur uai UU K3 No. 1
Kerja dan Tahun 1970
Rencana tentang
Evakuasi Pembentukan
Emergenc Struktur
y Respon Emergency
Team di Respon Team. -
Plant PT. PP RI No. 50
Ecolab Tahun 2012
Internatio Tentang
nal Penerapan
Indonesia SMK3. Yaitu,
pada pasal 9
ayat 4 yaitu,
pengusaha
dalam menyusu
rencana K3
harus
mellibatkan
Alur Kerja dan AK3, P2K3,
Rencana Evakuasi wakil
Emergency Respon pekerja/buruh,da
Team di Plant PT. n pihak lain lain
Ecolab International yang terkait di
Indonesia perusahaan
6 Berikut Ses -Sesuai dengan
. Simulasi uai UU K3 No. 1
Tanggap Tahun 1970
Darurat tentang Simulasi
Evakuasi atau Drill. Pada
di Plant Pasal 9 ayat 3
PT. yaitu, pengurus
Ecolab diwajibkan
Internatio menyelenggarak
nal an pembinaan
Indonesia bagi semua
tenaga kerja
yang berada
dibawah
pimpinannya,
dalam
pencegahan
kecelakaan dan
pemberantasan
kebakaran serta
peningkatan K3,
pula dalam
pemberian
pertolongan
pertama pada
kecelakaan. -PP
RI No. 50 Tahun
2012 Tentang
Penerapan
SMK3. Yaitu,
pada Pasal 11
dan Pasal 12
7 Berikut Ses -Sesuai dengan
. Simulasi uai UU K3 No 1
Tanggap Tahun 1970
Darurat tentang Simulasi
Fire atau Drill. Pada
Fighting Pasal 9 ayat 3
di Plant yaitu, pengurus
PT. diwajibkan
Ecolab menyelenggarak
Internatio an pembinaan
nal bagi semua
Indonesia tenaga kerja
yang berada
dibawah
pimpinannya,
dalam
pencegahan
kecelakaan dan
pemberantasan
kebakaran serta
peningkatan K3,
pula dalam
pemberian
pertolongan
pertama pada
kecelakaan. -PP
RI No. 50 Tahun
2012 Tentang
Penerapan
SMK3. Yaitu,
pada Pasal 11
dan Pasal 12
Yaitu
Trainning Fire Pelaksanaan
Fighting Rencana K3.
8 Berikut Ses -Sesuai dengan
. Trainning uai UU K3 No. 1
First Aid Tahun 1970
di Plant tentang Simulasi
PT. atau Drill. Pada
Ecolab Pasal 9 ayat 3
Internatio yaitu, pengurus
nal diwajibkan
Indonesia menyelenggaraka
n pembinaan bagi
semua tenaga
kerja yang berada
dibawah
pimpinannya,
dalam
pencegahan
kecelakaan dan
pemberantasan
kebakaran serta
peningkatan K3,
pula dalam
pemberian
pertolongan
pertama pada
kecelakaan. -PP
RI No. 50 Tahun
2012 Tentang
Penerapan
SMK3. Yaitu,
pada Pasal 11
dan Pasal 12
Yaitu
9 Berikut Ses -Sesuai dengan
. Tool Box uai UU K3 No. 1
Meeting Tahun 1970
di Plant tentang Program
PT. Kerja Ahli K3.
Ecolab Pada Pasal 14. -
Internatio PP RI No. 50
nal Tahun 2012
Indonesia Tentang
Penerapan
SMK3. Pada
Pasal 11 dan
Pasal 12 Yaitu
Pelaksanaan
Rencana K3.
1 Berikut Ses -Sesuai dengan
1 Pengecek uai UU K3 No. 1
. an Tahun 1970
Kesehata tentang Program
n di PT Kerja Ahli K3.
Ecolab Pada Pasal 8 ayat
Internatio 1 yaitu Pengurus
nal diwajibkan
Indonesia memeriksakan
kesehatan badan,
kondisi mental
dan kemampuan
fisik dari tenaga
kerja yang akan
diterimanya
maupun akan
dipindahkan
sesuai dengan
sifat sifat
pekerjaan yang
diberikan
padanya. -PP RI
No. 50 Tahun
2012 Tentang
Penerapan
SMK3. Pada
Pasal 10 ayat 2
yaitu,
pelaksanaan
Rencana K3. -
Permenakertrans
No. 02 Tahun
1980 Tentang
Pemeriksaan
Pengecekan Kesehatan
Kesehatan, Tenaga Kerja.
1 Berikut Ses -Sesuai dengan
2 Inspectio uai UU K3 No. 1
. n Tahun 1970
Emergenc tentang Program
y Kerja Ahli K3.
Equipme Pada Pasal 10
nt di PT ayat 1 dan 2
Ecolab yaitu, tugas
Internatio P2K3. -PP RI
nal No. 50 Tahun
Indonesia 2012 Tentang
Penerapan
SMK3. Pada
Pasal 13 ayat
1,2, dan 3 yaitu,
Pelaksanaan
Rencana K3.
1 Berikut Ses -Sesuai dengan
3 Zero uai UU K3 No. 1
. Deliver Tahun 1970
And tentang Program
Safety Kerja Ahli K3.
Training Pada Pasal 9
Di PT ayat 3 yaitu,
Ecolab pengurus
Internatio diwajibkan
nal menyelenggarak
Indonesia an pembinaan
bagi semua
tenaga kerja
yang berada
dibawah
pimpinannya,
dalam
pencegahan
kecelakaan dan
pemberantasan
kebakaran serta
peningkatan K3,
pula dalam
pemberian
pertolongan
pertama pada
kecelakaan. -PP
RI No. 50 Tahun
2012 Tentang
Penerapan
SMK3. Yaitu,
pada Pasal 11
dan Pasal 12
Yaitu
Zero Deliver And Pelaksanaan
Safety Training Rencana K3.
1 Berikut Ses Sesuai dengan UU
4 Sertifikas uai K3 No. 1 Tahun
. i Ahli K3 1970 tentang
Kimia Program Kerja
Ahli K3. Pada
yang
Pasal 9 ayat 3
telah yaitu pengurus
dimiliki diwajibkan
oleh menyelenggaraka
Karyawa n pembinaan bagi
n yang semua tenaga
berkompe kerja yang berada
tensi di dibawah
PT pimpinannya,
dalam pencegahan
Ecoleb
kecelakaan kerja,
Internatio pula dalam
nal pemberian
Indonesia pertolongan
pertama pada
kecelakaan. -PP
RI No. 50 Tahun
2012 Tentang
Penerapan SMK3.
Pada Pasal 10 ayat
3 yaitu
sumberdaya
manusia harus
memiliki
kompetensi kerja
yang dibuktikan
dengan sertifikat
dan kewenangan
N FOTO ANALISA SA DASAR HUKUM
O RA
N
1 Adanya Ses -PP 50 tahun 2012
kebijakan uai tentang Penerapan
dan SMK3. Pada Pasal 3
komitmen ayat 1 yaitu,
K3 Penerapan SMK3
dilakukan
berdasarkan
kebijakan nasional
tentang SMK3.
Sertifikat dan Penghargaan K3
1 Sertifikat Ses -PP 50 tahun 2012
Bendera uai tentang Penerapan
Emas SMK3. Pada Pasal
SMK3 - 16 yaitu Penilaian
2016 SMK3. -
Permenaker No. 26
Tahun 2014
Tentang
Penyelenggaraan
Penilaian
Penerapan Sistem
Manajemen K3
(SMK3).
4 Sertifikat Ses -PP 50 tahun 2012
ISO uai tentang Penerapan
14001:20 SMK3. Pada Pasal
15 th Okt 16 yaitu Penilaian
2017 – SMK3. -Peraturan
Okt 2020 Presiden Republik
Indonesia Nomor
59 Tahun 2017
tentang
Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan
Pembangunan
Berkelanjutan
(TPB/SDGs)
-Undang-Undang
Nomor 33 tahun
Sertifika
2014 tentang
t Halal
Jaminan Produk
5 ( Ags Ses
Halal -PP 50 tahun
2017 – uai
2012 tentang
Ags
Penerapan SMK3.
2019 )
Pada Pasal 16 yaitu
Penilaian SMK3.
7 Sertifika Ses -PP 50 tahun 2012
t uai tentang Penerapan
Responsi SMK3. Pada Pasal
ble Care 16 yaitu Penilaian
( 2017 ) SMK3. -Code of
Management
Practices atau kode
etik Responsible
Care
3.2
Analisa Temuan
Negatif
a. Keahlian dan Kelembagaan SMK3
b.
Penerapan SMK3
N FOTO ANALISA SAR DASAR
O AN HUKUM
• Jabatan Struktural Perusahaan agar dituliskan ke dalam struktur organisasi P2K3 agar diketahui ketua
P2K3 merupakan top management di dalam perusahaan.
• Beberapa sertifikat yang sudah dimiliki yaitu SMK3, OHSAS 18001:2007, ISO 9000:2015, Sertifikat
Halal sudah habis masa berlakuknya dan harus dilakukan pembaruan lagi dengan renewal audit ke lembaga
4.1. KESIMPULAN
sertifikasi terkait dan dilakukan penambahan ISO 31000:2018 Manajemen Resiko.
•
PT. Ecolab International Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi
bahan-bahan kimia khusus yang digunakan untuk pengolahan air, pembangkit tenaga, sistem pendingin,
industri kayu dan kertas serta industri pengolahan dan kilang minyak.
PT Ecolab International Indonesia secara garis besar sudah sudah menjalankan Sistem Manajemen
K3 dengan baik sesuai dengan Undang Undang No 1/ Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja. Prosedur
dan tata cara penanggulangan bahaya dilakukan sesuai dengan SOP baik berupa Pedoman, Tata Kerja
Operasi dan Tata Kerja Individu yang sudah di sosialisasikan terhadap karyawan lama maupun memberikan
induction kepada karyawan baru.
4.2. SARAN
Sesuai dengan hasil temuan negative melalui video conference maka kami menyarankan beberapa
hal sebagai berikut :
• Melakukan penggantian cor beton yg lebih datar dengan ketinggian jalan. Hal ini dilakukan
karena lubang lantai dapur yang tidak digunakan harus dilindungi dengan
tutup atau pagar pengaman dilengkapi dengan perlindungan pinggir (toeboard) sesuai
ketentun
–
ketentuan yang berlaku
.
Sebaiknya mengganti peralatan yang
sudah rusak dan tidak kokoh
dikarenakan usia
atau terjadi kerusakan karena kesalahan prosedur harus segera diganti dengan alat
yang lebih menjamin keselamatan.
Tempat kotak P3K sebaiknya dipindah yg mudah terjangkau, deka
t jalan keluar.
Diberikan papan nama
dan diganti dengan lambang berwarna hijau
.
Tempat cuci mata/badan diberikan saluran pembuangan air dan juga penyekat dinding
di area cuci badan atau mata.
Melakukan screening test dan menunjukan surat sehat serta surat
bebas covid secara
berkala terhadap tamu maupun pekerja.
Papan petunjuk dibuat lebih mudah dibaca dan mudah dilihat (tidak terhalangi) oleh
apapun.
4.3 Referensi
• Video Conference Peninjauan ke PT. Ecolab International Indonesia.