Rudi
PENYELENGGARA
PT. KEM INDONESIA
20 September – 02 Oktober 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karuniaNya sehingga laporan praktik kerja lapangan ini dapat terselesaikan.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil kunjungan virtual pada PT. Ecolab
International Indonesia (melalui observasi video). Laporan dibuat sebagai salah satu
syarat kelulusan dalam pelatihan calon Ahli K3 Umum. Selama pelatihan,
pelaksanaan PKL dan penyusunan laporan, penyusun telah mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, terkait hal tersebut, kami menyampaikan ucapan
terimakasih kepada :
1. Seluruh staff PT. PT. Ecolab International Indonesia yang telah memberikan
izin untuk melakukan kegiatan kunjungan lapangan (melalui observasi video).
2. Seluruh staff di PT. KEM Indonesia selaku penyelenggara pelatihan ahli K3
umum, yang telah memberikan bimbingan dan saran untuk menyelesaikan
kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) dan penyusunan laporan.
3. Rekan – rekan peserta pelatihan Ahli K3 Umum angkatan 19 tahun 2021 yang
telah mampu menjaga suasana pelatihan yang kondusif dan dapat
mewujudkan kerjasama yang baik walaupun hanya melalui online class via
zoom.
Penyusunan laporan ini dikerjakan dalam kurun waktu yang relatif singkat,
sehingga sangat wajar apabila masih banyak kekurangannya. Akhir kata, penyusun
berharap semoga laporan ini dapat memenuhi syarat yang telah ditetapkan
oleh penyelenggara pelatihan dan dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................... I
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................... II
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................................................................................1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN......................................................................................................................................3
1.3 RUANG LINGKUP..............................................................................................................................................4
1.4 DASAR HUKUM................................................................................................................................................5
BAB II KONDISI PERUSAHAAN....................................................................................................................... 8
2.1 SEJARAH SINGKAT.............................................................................................................................................8
2.2 FASILITAS PENUNJANG.....................................................................................................................................11
2.3 SARANA POKOK PERUSAHAAN..........................................................................................................................11
2.4 PRASARANA DAN FASILITAS..............................................................................................................................12
2.5 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN................................................................................................................13
2.6 VISI DAN MISI PERUSAHAAN............................................................................................................................14
2.7 IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RISIKO PERUSAHAN....................................................................................................14
BAB III TEMUAN DAN ANALISA.................................................................................................................... 15
3.1 HASIL TEMUAN DI LAPANGAN....................................................................................................................15
3.1.1 BIDANG K3 KESEHATAN KERJA...................................................................................................................15
3.1.2 BIDANG KELEMBAGAAN DAN KEAHLIAN DAN PENERAPAN SMK3........................................................................15
3.2 TEMUAN & ANALISA POSITIF............................................................................................................................18
3.3 TEMUAN & ANALISA NEGATIF...........................................................................................................................23
BAB IV PENUTUP......................................................................................................................................... 28
4.1 KESIMPULAN...........................................................................................................................................28
4.2 SARAN...................................................................................................................................................29
REFERENSI................................................................................................................................................... 31
DAFTAR GAMBAR
teknologi modern, sehingga membutuhkan tenaga kerja ahli dan terampil, Namun
tidak selamanya penerapan teknologi modern (tinggi) yang beraneka ragam bisa
perusahaan.
Di dalam sebuah perusahaan, tenaga kerja merupakan salah satu aset yang
sangat penting, tenaga kerja merupakan setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
oleh karena itu tenaga kerja harus dijaga keselamatannya, kesehatannya, dibimbing
dan kesehatan kerja, sehingga memberikan output yang optimal bagi perusahaan.
Kemungkinan bahaya besar mengintai setiap tenaga kerja baik itu kecelakaan
penyakit akibat kerja yang mengakibatkan tenaga kerja mengalami kecacatan dan
bahkan potensi meninggal dunia. Potensi bahaya besar itu diakibatkan karena
seluruh Indonesia.
pembina jasa keselamatan dan kesehatan kerja (PJK3), dibantu oleh panitia
yang K3 yang wajib dipenuhi oleh perusahaan dan dilakukan audit setidaknya sekali
dalam 3 tahun oleh auditor yang ditunjuk oleh Kementerian Tenaga Kerja.
pengetahuan terkait dunia kerja khususnya keselamatan dan kesehatan kerja, dan
untuk menjadikan prasyarat bagi para calon ahli keselamatan dan kesehatan kerja
umum. Kegiatan training ini dilaksanakan selama 12 hari dan berlangsung secara
online ke PT. Ecolab International Indonesia. Pada tugas ini kelompok V akan
Kesehatan Kerja Merupakan suatu hal yang telah diwajibkan dan dibebankan
kepada perusahaan agar kesehatan kerja tenaga kerja terjamin. Potensi kesehatan
pekerja baik di masa kerja maupun sesudah tidak bekerja di perusahaan. Penerapan
PKL online sebagai suatu rangkaian kegiatan dalam pelatihan ahli K3 umum,
dalam konteks yang lebih praktikal sehingga peserta memiliki semua pengetahuan
teoritis dan juga pengetahuan lapangan serta implementasi teori tersebut secara
langsung. Selain itu, PKL ini juga dimaksudkan untuk membekali pengetahuan bagi
para calon ahli keselamatan dan kesehatan kerja umum (AK3U) mengenai K3,
keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja yang meliputi: Kesehatan K3,
Tekan dan Mekanik, Pesawat Angkat Angkut, Pesawat Tenaga dan Produksi, sarana
Kegiatan PKL online ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan pembinaan
calon ahli keselamatan dan kesehatan kerja umum (AK3U) dalam mengidentifikasi
Kesehatan K3 di tempat kerja. Melalui PKL online, calon Ahli K3 Umum dapat
pasal 9 dan pasal 10, Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-05/MEN/2018
Tujuan dari calon ahli keselamatan dan kesehatan kerja umum (AK3U) ini
september 2021 adalah, supaya wawasan yang diperoleh selama PKL online dapat
4
Adapun tujuan penulisan laporan PKL online ini, adalah untuk mengetahui
Dan laporan ini juga bisa digunakan untuk sebagai masukan bagi pihak perusahaan
Ruang lingkup perusahaan selama kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) untuk
calon ahli keselamatan dan kesehatan kerja umum (AK3U) adalah di perusahaan
Kelembagaan K3
Keahlian K3
Kesehatan Kerja
K3 Lingkungan Kerja
Bahan Berbahaya
Akibat Kerja.
Kesehatan Kerja
Pemeliharaan APAR
Penanggulangan Kebakaran
Penanggulangan Kebakaran
Tempat Kerja
Pesawat Uap dan Bejana Tekan, Pesawat Angkat dan Angkut, dan
Kerja
8
kejasama antara Herbert A. Kern dan Dr. Frederick Salathe, keduanya adalah ahli
produk ini sangat efektif untuk air di wilayah Chicago, namun ternyata belum
dapat dipakai secara universal. Setelah Kern mempelajarl lebih jauh tentang Colline,
Kern menemukan senyawa yang disebut Sodium Aluminate jauh lebih efektif
dibanding Colline. Kern mulai memasarkan senyawa ini sebagai "Kern's Water
Corporation pada tanun 1922 dan menjual Sodium aluminate, terutama untuk
perusahaan kereta api yang digunakan untuk pengolahan air ketel uap. Evan dan
Kerns memperoleh hak paten untuk Sodium aluminate cair. Dalam beberapa
tahun, sodium aluminate dari Aluminate Sales Corporation dihasikan oleh pabrik
baru yang didirikan oleh Chicago Chemical Company di “Clearing Industrial District”.
aluminate kering kemudian diperoleh beberapa hak paten dan mulai dijual pada
(NALCO). Pada bulan April 1959 berdasarkan hasil persetujuan para pemegang
perusahaan ini diambil alih aleh Imperial Chemical Industries di Inggris yang
kemudian menjadi mitra Ecolab yang penting dalam perluasan ke seluruh dunia.
cabang baru, PT NALCO Perkasa didirikan di Indonesia, selain itu didirikan juga
industri pengolahan air ketel uap dan untuk pengolahan air yang digunakan dalam
lokomotif uap. Sekarang NALCO telah menjadi pemasok bahan kimia khusus untuk
pengolahan air dan melayani industri-industri kayu dan ketas, industri pengolahan
air, pembangkit listrik, perminyakan serta pertambangan. Saat ini produk NAlCO
Company mendirikan PT. NALCO Perkasa. Pada tahun 1986, Nalco Chemical
Tower 3, Jl. Sultan Iskandar Muda Kavling VTA. Di kantor pusat untuk bagian
khusus yang digunakan untuk pengolahan air (water treatment) pembangkit tenaga
(power generator), sistem pendingin (cooling water), industri kayu dan kertas (pulp
and paper industry), industri logam (metai industry), industri pengolahan dan
sertifikat ISO 9002. Pada tahun 1999 perusahaan Perancis, Suez, membeli Nalco
Chemical Company dan tahun berikutnya 100 % menjadi PMA , tahun 2001 berganti
sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Suez dan bergerak dibidang pengolahan air.
Terhitung mulai bulan Januari 2001 PT Nalco Perkasa resmi berganti nama
menjadi PT Nalco Indonesia pada tanggal 1 Januari 2004 Dan kemudian pada
tahun 2014 PT Nalco Indonesia telah resmi berganti nama menjadi PT Ecolab
International Indonesia.
karyawannya berupa :
- Ruang P3K
- Zona 3 : Produksi
- Zona 5 : Office
12
Sarana dan prasarana memiliki arti sebagai seperangkat alat yang bisa
digunakan untuk melangsungkan suatu kegiatan. Biasanya segala alat ini bisa
berupa alat utama atau juga bisa berupa alat pendukung sehingga dapat
- Laboratorium
- Main Office
- Mesin Boiler
- Tempat Parkir
- Tempat Ibadah
- APD
- Emergency shower
- Split KIT
- Forklift
13
- Mesin diesel
- Alarm System
menengah ataupun besar Suatu perusahaan akan mencapai tujuan dengan cara
efektif dan efisien apabila di dalamnya terdapat sistem manajemen yang baik dan
teratur. Untuk kepentingan itu pada setiap perusahaan diperlukan adanya struktur
laboratorium yang membawahi Quality Control (QC) dan Analytical support (sales &
Marketing Team).
14
investasi.
- Terjepit mesin
- Korsletting listrik
- Kondisi fisik seperti kondisi suhu dan kelembaban, terpapar bahaya bahan kimia
yang digunakan
15
Dari hasil oberservasi video yang dilakukan pada PT. Ecolab International
Dari hasil oberservasi video yang dilakukan pada PT. Ecolab International
Kotak P3K yang belum sesuai ketentuan peraturan logo masih merah yg seharus
nya hijau.
Dari hasil oberservasi video yang dilakukan pada PT. Ecolab International
Kemnaker
Dari hasil oberservasi video yang dilakukan pada PT. Ecolab International
Dari hasil oberservasi video yang dilakukan pada PT. Ecolab International
Dari hasil oberservasi video yang dilakukan pada PT. Ecolab International
Dari hasil oberservasi video yang dilakukan pada PT. Ecolab International
Dari hasil oberservasi video yang dilakukan pada PT. Ecolab International
Dari hasil oberservasi video yang dilakukan pada PT. Ecolab International
Dari hasil oberservasi video yang dilakukan pada PT. Ecolab International
Penempatan bahan kimia tidak sesuai dengan tempat dan lokasi penyimpanan
sertifikat
penerapan
SMK3 dari
Kemnaker
darurat
Pemadam
kebakaran
TEMUAN POSITIF BIDANG K3 PESAWAT UAP,BEJANA TEKAN DAN MEKANIK PESAWAT ANGKAT ANGKUT
DAN PESAWAT TENAGA PRODUKSI
22
10 Memiliki MSDS
Wawancara pihak terkait
dengan Bahasa
Indonesia
Resiko Perundangan
tempatnya
marka untuk
evakuasi
oleh barang
listrik
TEMUAN POSITIF BIDANG K3 PESAWAT UAP,BEJANA TEKAN DAN MEKANIK PESAWAT ANGKAT ANGKUT DAN
PESAWAT TENAGA PRODUKSI
27
bawah
genset
8 Operator Undang-undang
No. 1 tahun 1970
forklift tidak Memakai earmuff
Pasal 3 ayat 1
memakai
poin F: “memberi
earmuff alat-alat
perlindungan diri
pada para pekerja”
Pasal 9 ayat 1
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil PKL virtual/ online dari kelompok V yaitu pada bidang kesehatan
di perusahaan.
penerapan protokol kesehatan juga dilakukan dengan cek suhu saat akan
kesehatan MCU Awal( Karyawan baru) dan berkala untuk semua karyawan.
dan penyediaan kotak K3 dan warna logo yang belum sesuai dengan peraturan
K3.
dengan temuan yang kami dapatkan dan rekomendasi yang kami cantumkan
dan Mekanik, Pesawat Angkat Angkut, Pesawat Tenaga dan Produksi, sesuai dengan
peraturan undang-undang yang berlaku, namun ada beberapa temuan minor, diantaranya:
11. Untuk penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja terkait dengan Lingkungan
4.2 Saran
Pelaksanaan PKL baik visit langsung, maupun secara virtual/ online sangat
V yaitu pada bidang kesehatan kerja. Mudah-mudahan setelah pandemi ini selesai,
para peserta selanjutnya bisa visit langsung kelapangan untuk melihat dan
PT. Ecolab International Indonesia secara umum telah sangat baik dalam
emas yang sudah didapat. Namun pada bidang kesehatan kerja masih ada beberapa
catatan yang perlu diperbaiki. Pada kesempatan ini kelompok kami memberikan
31
menyeluruh, begitu pula saat awal masuk kerja; mempersiapkan untuk petugas
K3 alangkah baiknya ada perzona 1 petugas P3K dan dokter yang bisa stanby di
klinik dan tempat klinik dan peralatan medis di rapihkan; mengganti kotak P3K
Perlu penegasan kepada pekerja untuk wajib mengikuti SOP dan jika
diperlukan dapat menerapkan reward dan punishment agar SMK3, ISO 9001, 14001
dan 45001 yang ada dapat diterapkan dengan baik.Perusahaan secara berkala wajib
Perlunya tanda bahaya pada panel listrik agar tidak terjadi kecelakan kerja,
merapikan rangkaian listrik agar tidak membahayakan saat akan menekan tombol
emergency dan Memindahkan jalur kabel agar tidak melaui jalur pejalan kaki dan
kendaraan agar tidak terinjak dan tergeletak dilantai
Segera dibuatnya jalur evakuasi agar dapat memudahkan upaya penyelamatan
jika terjadi kecelakaan. menambahkan pompa diesel untuk antisipasi instalasi listrik
terputus memberikan penunjuk APAR agar mudah terlihat dalam kondisi panik,
Memberikan petunujuk ke Asembly point.
Meningkatkan kesadaran kepada operator untuk menggunakan APD dengan
REFERENSI