KELOMPOK 4;
1. FADLURAHMAN AQIB
2. WINDI ROSWIDIYASTUTI
3. DEDE SURYA AJI
4. M FATUROHMAN
5. ROY SANNY K
PENYELENGGARA
PT. CENTRA ARTHA PRIMA INDONESIA
Yogyakarta, 21Agustus 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-
(PKL) di PT. MITRA ADI JAYA (MAJ). Kegiatan PKL via zoom telah
dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2021 dengan judul laporan PKL dengan
Laporan PKL ini merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi
Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3). Kami sebagai penulis
2. Semua pemateri dari Dinas Tenaga Kerja Yogyakarta dan industri terkait
4. Ibu Jihan dan Ibu Ita sebagai Host Batch 24 yang selalu mengurusi
2
5. Tim PT. Centra Artha Prima Indonesia yang telah memberikan
6. Tim batch ke-24 2021 yang selalu mendukung dan memberikan masukan
kekurangan untuk itu kami sangat menghargai masukan ataupun kritik dan
Penyusun
Kelompok 4
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... 3
DAFTAR ISI.....................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................6
BAB IV PENUTUP........................................................................................38
4.1 Kesimpulan.............................................................................39
4.2 Saran........................................................................................40
4
DAFTAR GAMBAR
5
BAB I
PENDAHULUAN
pesawat uap, pesawat tenaga dan produksi, pesawat angkat dan angkut,
apabila lingkungan kerja tersebut tidak dikelola dengan baik maka tempat
kerja tersebut akan menjadi tidak sehat, tidak bersih atau tidak nyaman.
tempat kerja dalam rangka terwujudnya tempat kerja yang sehat, bersih
kerja (PAK).
6
Oleh karena itu Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. MITRA ADI
Republik Indonesia.
7
profesional dalam bekerja dan dapat memberikan kontribusi yang
a. Penerapan K3 LingkunganKerja
b. Penerapan K3 BahanBerbahaya
Tempat Kerja
dan Menengah
8
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 08 Tahun
Pestisida
Diving Work).
9
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
10
2.1.2 Visi misi perusahaan
Visi:
Misi:
11
2.1.4 Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja
SK No. 560/035/Kep.Din/2013:
12
Gambar 2.3 Struktur Organisasi P2K3 perusahaan
13
2.1.6 Sarana dan Prasarana
memisahkan gagang
14
6. Packing, proses pembungkusan pack
15
BAB III
ANALISIS TEMUAN
UNDANGAN
1 Limbah ada dua macam: Tanpa menimbulkan gangguan terhadap Kesehatan Undang–undang No.1 tahun
1. Limbah Produksi lingkungan kerja maupun lingkungan 1970 tentang Keselamatan Kerja
Tembakau
16
cukai laporan ke cukai.
sampoerna.
B3
- B3 Medis
- B3 Umum
Cair : Oli
bangunan
17
dengan jasa transporter dan pengolahan
Limbah PT ARA
2 Ventilasi dan penerangan ada 3 lapis Penerangan dan ventilasi yang baik dan memenuhi Peraturan Menteri Perburuhan
penerangan : syarat di tempat dapat mengurangi kelelahan pada No. 7 Tahun 1964 tentang Syarat
1. Penerangan pakai lampu neon mata pekerja, meminimalisir kecelakaan kerja Kesehatan, Kebersihan serta
18
lampubalas, di atasya ada lampu LED, sehingga performansi dan produktivitas kerja selalu Penerangan di Tempat Kerja
19
Ventilasiter diri dari 3 lapisan:
kecuali di pojok 3 m.
masuk
kanopi
20
3 Sosialisasi K3 antara lain: Dengan mensosialisasikan secara fisik informasi K3 Undang– undang No.1tahun
1.Spanduk dapat selalu mengingatkan akan keselamatan 1970 tentang Keselamatan Kerja
21
2.Papan poster
22
3.Rambu-rambu petunjuk
mendapatkan informasi
23
5.Mengunakan sarana quiz untuk
4 Pengendalian debu : Konsentrasi debu yang melebihi batas diudara Permenaker trans No.
Pengendalian debu di dalam ruangan lingkungan kerja juga dapat mengakibatkan penyakit Per.13/MEN/X/20111
produksi, dikendalikan dengan menjaga akibat kerja apabila tidak dilakukan pengendaliannya
24
2.Melalui ventilasi di atas tembok, di bawah
atap.
kanopi.
25
5 Mencegah Penyakit Akibat Kerja dilakukan Perusahaan yang kondisi lingkungan kerjanya 1. Undang-Undang No. 3
dengan cara : demikian bersih, sehat dan nyaman tidak saja tahun 1969 tentang
1. Menyapu lorong kelompok setiap 1 jam depan publik, tetapi pada umumnya juga merupakan Organisasi Perburuhan
sekali, dilakukan oleh karyawan di kebanggaan tersendiri serta dapat meningkatkan Internasional No. 120
kelompok tersebut secara bergiliran (ada gairah bekerja bagi para pekerjanya mengenai Hygiene Dalam
6. Proses pengolahan Tembakau mulai dari Cara penyimpanan harus memenuhi persyaratan Surat keputusan Dirjen
27
petik sampai siap di linting dilakukan di yang berlaku terhadap kemungkinan bahaya Binwasnaker No.
Ruang Terbatas
7 Kecelakaan Nihil Peran Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (AK3) dalam pencegahan PAK 1. Undang– undang No.1
28
. kaitannya dengan pemantauan dan pengendalian lingkungan kerja amat tahun 1970 tentang
menentukan berhasil atau tidaknya pengusaha, pengurus dan tenaga kerja secara Keselamatan Kerja
bersama-sama untuk mewujudkan tempat kerja yang yang bersih, sehat dan 2. Peraturan Menteri
No.Per.13/MEN/X/2011
Faktor Kimia di
TempatKerja
29
Gambar 2.6 Penghargaan kecelakaan nihil PT. Mitra Adi Jaya
30
/Pelu /Pemaj (termasuk pasal dan
Akibat
ang anan ayat)
3. Memakai
UU No. 1 Tahun
safety shoes
1970, menjadi
sesuai bidang
kewajiban pengurus
masing-masing
untuk menyediakan
31
untuk mengurangi APD dan menjadi
yang diharuskan
Peraturan Menteri
Perburuhan No. 7
Syarat Kesehatan,
Kebersihan serta
Penerangan di
Tempat Kerja
32
Kurang APD:
cup
pekerjaan yang
33
dilakukan monoton pekerja
UU No.1 Tahun
1970, menjadi
kewajiban pengurus
untuk menyediakan
kewajiban pekerja
yang diharuskan
Perburuhan No. 7
35
3.3 Penilaian resiko
Sangat mungkin terjadi / Sangat mungkin atau hampir pasti akan terjadi (peluang terjadinya 10
Mungkin terjadi Dapat terjadi atau suatu hal yang tidak mungkin untuk terjadi 6
Tidak biasa namun bisa Dapat merupakan kejadian yang tidak biasanya akan terjadi namun 3
kali kesempatan)
Sangat kecil Sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi / terjadi setelah 0.5
kali kesempatan)
36
Kontinyu Sangat sering atau pekerjaan yang rutin dilakukan 10
Perawatan P3K Cidera yang bersifat minor atau hanya memerlukan pengobatan 1
P3K
PenilaianResiko
37
• 50 – 200 : Risiko substansial, perlu tindakan perbaikan
38
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis temuan positif dan negatif pada keselamatan dan kesehatan
kerja dalam bidang K3 Lingkungan Kerja dan Bahan Berbahaya di PT. Mitra Adi Jaya
1. PT. Mitra Adi Jaya (MAJ) dalam melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja
dalam bidang K3 Lingkungan Kerja dan Bahan Berbahaya sudah baik dengan
2. Analisa temuan K3 Lingkungan Kerja dan Bahan Berbahaya di PT. Mitra Adi Jaya
Sosialisasi K3
Pengendalian debu
Kecelakaan nihil
39
2 Analisi temuan negatif:
Pemakaiankursiplastic
Hasil dari Penilaian Risiko dari kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) sebesar
84 dan Pemakaian kursi plastic sebesar 126. Sehingga Nilai 50 – 200 adalah :
5.2 Saran
2. Peninjauanatauevaluasimengenaikursiplastiksebagaipenunjangpekerjadenganbaik