PENYELENGGARA
1
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………… 43
B. Saran ………………………………………………………………………………………………………………. 43
BAB V. PENUTUP
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keselamatan dan Kesehatan kerja disuatu perusahaan adalah penting, maka diperlukan
penerapan sistem Management dan Keselamtan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Kondisi perburuhan yang buruk dan angka kecelakaan yang tinggi mendorong berbagai
kalangan untuk berupaya meningkatkan perlindungan bagi tenaga kerja, salah satu
diantaranya perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (Ramli, 2012). Pada
kenyataannya dalam dunia industri, perlindungan terhadap tenaga kerja masih jauh dari
yang diharapkan karena masih banyak terjadi kecelakaan kerja serta potensi bahaya kerja
yang dapat membahayakan tenaga kerja. Terkait masalah perlindungan tenaga kerja dari
kecelakaan kerja, perusahaan harus menerapkan sistem manajemen yang dapat melindungi
tenaga kerja dari kecelakaan kerja dan menghindari kerugian yang besar terhadap
perusahaannya.
Pada dasarnya setiap perusahaan dan tenaga kerja dimanapun tidak menghendaki
terjadinya kecelakaan, penyakit akibat kerja, maupun pencemaran lingkungan. Suatu
potensi resiko berupa kecelakaan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat
kerja dapat muncul karena kesalahan dalam penggunaan peralatan, kurangnya informasi
terhadap area kerja, dan kemampuan serta keterampilan dari tenaga kerja yang kurang
kompeten. Upaya penegakan K3 baik secara kelembagaan maupun sikap kerja adalah salah
satu cara untuk menciptakan area kerja yang baik sehingga dapat menjaga tenaga kerja agar
selalu sehat, nyaman, selamat, dan sejahtera baik selama bekerja maupun setelah selesai
melakukan pekerjaan sehingga pada akhirnya tingkat produktifitas pada perusahaan
tersebut dapat mencapai level tertinggi.
Untuk itu kelompok kami telah melakukan Praktek kerja lapangan secara online untuk studi
banding penerapan SMK3 di PT Ecolab International Indonesia.
3
mengoperasikan peralatan kerja, penanganan bahan kimia berbahaya, sifat pekerjaan
dan lingkungan kerja.
C. RuangLingkup
Ruang lingkup penelitian mulai dari jenis keahlian K3 yang dibutuhkan hingga mekanisme
Lembaga SMK3 yang ada di PT Ecolab INtenational Indonesia Citeureup Plant
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970, yaitu tentang keselamatan kerja, bunyinya sebagai
berikut :
a. Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatannya
dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan dan meningkatkan produksi serta
produktivitas Nasional.
b. Bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja perlu terjamin
keselamatannya.
c. Bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan di pergunakan
4
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
B. Temuan
Dari pengamatan kami saat praktek kerja lapangan online terdapat beberapa temuan yang
terkait dengan K3 yang kami bagi dalam 2 jenis temuan yaitu temuan positif dan temuan
negative
1. Temuan Positif
a. Keahlian dan Kelembagaan K3
Sudah tersedia gambar/poster K3 dan terpasang dengan baik
Sudah memiliki sertifikat Ahli K3 dalam bidang antara lain :
- Sertifikat Ahli K3 Umum sebanyak 2 orang
- Sertifikat Ahli K3 Kimia sebanyak 1 orang dan 2 orang Petugas K3 Kimia
- Sertifikat Ahli K3 Listrik sebanyak 2 orang
- Sertifikat Petugas P3K sebanyak 2 orang
- Sertifikat Petugas Perancah sebanyak 2 orang
- Sertifikat Operator Forklift sebanyak 26 orang
- Sertifikat Ahli K3 Kebakaran Kelas A sebanyak 1 orang
- Sertifikat Ahli K3 Kebakaran Kelas D sebanyak 14 orang
5
- Sertifikat Ahli K3 Confined Space Kelas Madya sebanyak 1 orang
- Sertifikat Operator Boiler Kelas 1 sebanyak 5 orang
6
Sudah tersedia APAR disetiap area dan ruangan kerja sesuai ketentuan
Wadah bahan kimia berbahaya mempunyai beberapa jenis, yaitu drum kaleng,
tangki plastik kotak, drum plastik, jerigen plastik, dilengkapi dengan pallet kayu.
Area kerja sudah memiliki penerangan lampu yang cukup terang, tidak
mempunyai ventilasi karena sudah dilengkapi dengan AC, kantor sudah terdapat
banyak jendela berkaca sehingga sinar matahari cukup untuk masuk kedalam
ruangan kantor, tingkat kebisingan lingkungan kerja masih dalam batas wajar.
Sudah terdapat saluran sanitasi pembuangan air disekitar lingkungan industri,
memiliki fasilitas kamar mandi pria dan wanita dipisah, memiliki wastafel dan
tempat cuci diarea dalam dan luar kerja. Diarea bahan kimia atau B3 sudah
terdapat wastafel dan ruang mandi/cuci untuk seluruh badan untuk sterilisasi
pekerja. Sudah terdapat ruangan ganti pakaian bagi pekerja, terdapat ruang
penyimpanan Box APD (alat pelindung diri).
Tempat sampah sudah ada pemisahan 3 jenis yaitu organic dan non organic serta
B3
Terdapat Biopori diarea sekitar tempat penyimpanan Limbah B3.
Terdapat 7 kamar mandi, dengan rincian sebagai berikut:
- 5 kamar mandi pria di lantai 1, untuk tenaga kerja workshop
- 1 kamar mandi wanita di lantai 2, untuk tenagakerja kantor
- 1 kamar mandi pria di lantai 2, untuk tenaga kerja kantor
Perusahaan mempunyai program penghijauan dibuktikan dengan area industri
terdapat banyak penghijauan (pohon dan tanaman).
Terdapat ruangan kubikal yang mempunyai kapasitas 1 orang
c. K3 Kesehatan Kerja
Perusahaan telah menerapkan pelayanan kesehatan pada seluruh tenaga kerja
Perusahaan telah kerjasama dengan lembaga asuransi BPJS tenaga kerja dan
Asuransi swasta yaitu Reliance
Perusahaan telah menyediakan fasilitas kesehatan berupa ruangan yang
dilengkapi dengan peralatan P3K (tersedia kotak P3K, tersedia wastafel, tersedia
tabung oksigen, tersedia obat-obatan, tersedia kursi roda, tersedia tempat
periksa, tersedia meja dan kursi)
Perusahaan telah menyediakan fasiltas ambulance sebanyak 2 unit
Perusahaan telah menerapkan system digital aplikasi dalam pelaporan K3 untuk
Near Miss & Unsafe Condition demi mencegah penularan Pandemi Covid-19
Perusahaan telah melakukan pemeriksaan kesehatan awal, berkala dan khusus
pada seluruh tenaga kerja
Perusahaan telah menyediakan kantin untuk tenaga kerja di area Perusahaan
Perusahaan telah menerapkan protokol Covid-19 kepada seluruh tenaga kerja,
tamu, kontraktor, forwader berupa :
- Penerapan Aplikasi Peduli Lindungi
- Pemberian masker dan faceshield
7
- Pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki area Perusahaan
- Menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer
- Pemberian multi vitamin kepada seluruh tenaga kerja
- Pelaksanaan rapid test kepada seluruh tenaga kerja, pelaksanaan rapid test
kepada petugas messenger dan security tiap 1 bulan sekali
- Perusahan melakukan Audit Catering berkala setiap 6 bulan sekali
- Pemasangan banner protokol Covid-19 dan penyelenggaraan webinar.
Perusahaan telah menyediakan kebutuhan makanan dan minuman bagi tenaga
kerja yang bekerjasama dengan pihak catering.
d. K3 Mekanik
Operator forklift yang berjumlah 26 orang telah mempunyai SIO (surat ijin
operasi)
Forklift telah dilengkapi dengan atap pelindungdan APAR
Terdapat form/checklist forklift
Terdapat alarm pada forklift ketika berjalan mundur
Terdapatnya Rambu K3 (safety sign) untuk jalur pejalan kaki dan jalurforklift
didalam gudang
Sudah terdapat Hoist sebagai alat angkut barang dari ketinggian antara lantai
f. K3 Konstruksi Bangunan
8
alat berat seperti jalur Forklift
Mempunyai petugas Escafolding yang tersertifikasi
Mempunyai sistem sirkulasi udara atau ventilasi yang sangat baik.
Rata-rata konstruksi pada bangunan-bangunan pelengkap seperti pada kolam
atau Waste Water Treatment Plant mempunyai konstruksi baja yang kokoh dan
tertata dengan baik juga mempunyai tanda-tanda bahaya atau Safety Sign di
sekitar lokasi
Mempunyai Rak-rak sebagai tempat penempatan atau penyimpanan bahan-
bahan produksi dengan tata letak dan tingkat penyusunan yang baik dan
berjarak kurang lebih 4 m dari rak yang satu ke rak yang lainnya.
g. K3 Penanggulangan Kebakaran
Terdapat koordinasi yang intens dengan unit dari Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Bogor di Citeureup
Tersedianya Instalasi Hydrant seperti :
- Box Hydrant dan pilar Hydrant
- Jockey Pump dan Pompa Listrik serta Genset
Tersedianya Instalasi Fire Alarm seperti :
- Smoke Detektor
- Springkler
- Hydrant Box (sebanyak 11 buah)
- Apar yang terpasang
- Tersedia APAB
- Safety Shower
- Jalur Evakuasi
- Sign atau Rambu-rambu tanda bahaya
- Rambu – Rambu peringatan penggunaan APD
- Fire Alarm ( ada di ruang main control )
h. K3 Instalasi Kelistrikan
Tersedianya Genset
Tersedianya Instalasi Penyalur Petir dengan tahanan pembumian (grounding)
tidak lebih dari 5 ohm.
Tersedianya tenaga listrik 440 KVA
9
2. Temuan Negatif
a. Keahlian dan Kelembagaan K3
Dalam sertifikat SMK3 identitas Perusahaan belum disesuaikan
Dalam Rapat Meeting P2K3 ada salah satu karyawan tidak memakai seragam /
kemeja
SKP Ahli K3 Kimia sudah tidak berlaku per 23 Agustus 2021
Sering terjadi kecelakaan ringan oleh operator forklift
Tidak memiliki SKP Dokter Perusahaan
Terkait Dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja tidak dapat menunjukan
sertifikat Hyperkes
c. K3 Kesehatan Kerja
Dalam Rapat Meeting P2K3 kurang penerapan Social Distancing/Jaga Jarak
Terkait Ahli Gizi Perusahaan belum tersedia
Terkait pemeriksaan kesehatan berkala (MCU Annual) belum dilakukan terkendala
Covid-19
d. K3 Mekanik
Forklif parkir tidak pada tempatnya
Posisi parkir forklift menghalangi tangga akses.
Tempat parkir forklift dalam posisi tidak aman (tanpa rambu)
Jalur penanda di area parkir forklift sudah mulai pudar.
Tanda warning sign dibelakang forklift tidak ada
e. K3 Penanggulangan Kebakaran
Ada salah satu APAR yang peletakan nya tidak pada tempat nya, di taruh di lantai
Tidak ada nya inspecton Record pada APAR
Penempatan APAB Yang kurang di tata Rapih
f. K3 Instalasi Kelistrikan
Generator Set masih manual
10
Terdapat instalasi panel listrik yang kabel nya tergantung
Tidak ada rambu awas tegangan tingggi pada panel listrik
BAB III
ANALISA
Sesuai, Rambu
Sudah tersedia gambar/poster K3 diperbesar agar
1
dan terpasang dengan baik mudah terbaca dan
penempatannya
11
Perusahaan Memiliki ERP
Sudah sesuai dan
(Emergency Response Plan) dan ERT
tetap melakukan
(Emergency Response Team)
pelatihan rutin, sela
4 perusahaan bila terjadi kecelakaan,
update bila ada
Dan sudah dilakukan Simulasi
perubahan komposi
Keadaan Darurat
12
Perusahaan telah menerapkan
system digital aplikasi dalam
Saran, agar diterapk
6 pelaporan K3 untuk Near Miss &
juga Absen Digital
Unsafe Condition demi mencegah
penularan Pandemi Covid-19
13
Pengurus sudah melakukan
pelatihan K3, Simulasi tersebut
7 Sesuai
dibuktikan dengan foto pelatihan
bagi karyawan
14
Telah memiliki sistem
penyimpanan barang sesuai
9 Sesuai UU No.1
dengan jenis dan kebutuhan
(Management Warehouse).
Perusahaan bekerjasama
10 dengan lembaga PJK3 yang
ditunjuk oleh Disnaker untuk
Sesuai Per N
melakukan riksa uji peralatan
angkat angkut dan peralatanya
lainnya.
15
Perusahaan bekerjasama
dengan pihak ketiga (catering)
UU No.13
12 dalam penyediaan makanan Sesuai
dan minuman bagi tenaga
kerja.
Agar dibuatkan
Perusahaan melakukan
IPAL ( Instalasi
penyimpanan B3 sementara,
Pelohan Air
13 sesuai kualifikasi jenis dan Kepmen. N
Limbah ) Yang
jumlahnya, perusahaan
Permanen dan
mempunyai TPS B3
kuat
16
Perusahaan memiliki instalasi
UU No
pengolahan air limbah
14 Sesuai UU No
(WWTP) dengan kapasitas 240
PP No
meter kubik setiap bulannya
Perusahaan telah
menyediakan jalur khusus
15 Sesuai UU No
pedestrian bagi pejalan kaki
dan rambu KKO
17
Wadah bahan kimia berbahaya
mempunyai beberapa jenis,
yaitu drum kaleng, tangki
20 Sesuai Kepmen.
plastik kotak, drum plastik,
jerigen plastik, dilengkapi
dengan pallet kayu
18
Ruangan TSD terdapat 7 kamar
mandi, dengan rincian sebagai
berikut:
5 kamar mandi pria di lantai 1,
untuk tenaga kerja workshop
24 1 kamar mandi wanita di lantai Sesuai PMP N
2, untuk tenaga kerja kantor
1 kamar mandi pria di lantai 2,
untuk tenaga kerja kantor
Sudah terdapat alat untuk
pemantau debu jatuhan
Perusahaan mempunyai
program penghijauan
dibuktikan dengan area
25 Sesuai Inpres. N
industri terdapat banyak
penghijauan (pohon dan
tanaman)
19
Perusahaan telah melakukan
pemeriksaan kesehatan awal,
berkala dan khusus pada
seluruh tenaga kerja
UU No.1 T
29 Perusahaan telah kerjasama Sesuai
Per. No
dengan lembaga asuransi BPJS
tenaga kerja dan Asuransi
swasta yaitu Reliance
Perusahaan telah
menyediakan fasilitas
kesehatan berupa ruangan
yang dilengkapi dengan
peralatan P3K (tersedia kotak
Per. No
30 P3K, tersedia wastafel, Sesuai
Per. No
tersedia tabung oksigen,
tersedia obat-obatan, tersedia
kursi roda, tersedia tempat
periksa, tersedia meja dan
kursi
Perusahaan telah
31 menyediakan fasiltas Sesuai Per. No
ambulance sebanyak 2 unit
20
security tiap 1 bulan sekali
Pemberian multi vitamin
kepada seluruh tenaga kerja
Pemasangan banner protokol
Covid-19 dan penyelenggaraan
webinar.
Perusahaan telah
menyediakan kantin untuk
33 Sesuai SE No
tenaga kerja di area
Perusahaan
Perusahaan telah
menyediakan kebutuhan
UU No.13
34 makanan dan minuman bagi Sesuai
tenaga kerja yang bekerjasama
dengan pihak catering.
Perusahan melakukan Audit Sesuai UU No.13
Catering berkala setiap 6 bulan
sekali SE No
35
21
K3 Mekanik (PAA dan PTP)
1. Memantau da
1. Operator forklift yang n memperpan
berjumlah 26 orang jang masa kad
telah mempunyai SIO aluarsa SIO (5
2. Safety sign pejalan kaki tahun)
dan forklift didalam 2. Mengecat ke Permen N
gudang mbali safety Tentang P
3. Forklift telah dilengkapi sign pejalan dan Angk
dengan atap pelindungd kaki dan forkl terbaru P
36 an APAR ift agar tidak Tahun 20
4. Terdapat form/checklist pudar Per-09/M
forklift 3. Terus melaku 1,
5. Terdapat alarm pada kan Pasal 5,
forklift ketika berjalan preventive Permen N
mundur dan korektif 5. Per
6. Sudah terdapat Hoist maintenance No.09/M
sebagai alat angkut barang checklist ko
dari ketinggian antara mponen fork
lantai lift dan Hoist
berikut juga
APARnya
22
1. Memantauda
1. Operator memiliki Surat nmemperpan
Izin Operasi (SIO) boilerse jangkadaluars
banyak 5 orang a SIO Boiler (5
2. Adanya izin pemakaian tahun)
boilersertatelahdilakukan 2. Melakukanpe
PER.01/ME
37 UjiRiksa meriksaanda Pasal 3, Pas
3. DilengkapidenganSafety n maintenanc
Valve, smoke detector, s e rutinfire
prinkler, APAR, maupun protection sy
Alat Pemadam Berat stem di area
boiler
K3 Konstruksi Bangunan
1. Dapat dilihat bahwa
rangka bangunan terbuat
dari rangka Baja
2. Dapat dilihat juga
tentang penmpatan
Ruangan yang baik,
contoh ada ruang HSE
Center
Ada ruang Ware House
3. Dengan sistem sirkulasi
udara dan pencahayaan Per.01/Men
40
yang baik Konstruksi
4. Sistem penempatan Rak
yang baik dan teratur
5. Tersedianya rambu atau
tanda – tanda dilokasi
observasi seperti jalur
evakuasi, tanda bahaya
pemisahan jalur pejalan
kaki dan jalur alat berat
(forklift)
24
K3 Instalasi Kelistrikan
1. Tersedianya tenaga listrik
440 KVA Sesuai , Peng
2. Tersedianya Instalasi operasian gen
Penyalur Petir dengan set lebih baik
dibikin otoma Per No. 12
tahanan pembumian
42 tis saat listrik Per No. 33
(grounding) tidak lebih dari
padam meny Per No. 31
5 ohm.
3. Tersedia genset ala sendiri
pengoperasian manual
Struktur P2K3
25
.33.
26
Safety Meeting Panitia
Saran yang tidak
Pembina Keselamatan
memakai seragam
dan Kesehatan Kerja
kerja agar tidak
ada salah satu UU no. 13 Tahun 2
diperbolehkan
pekerja / karyawan Tentang Ketenagakerjaa
mengikuti Safety
yang tidak pakai Penjelasan Pasal 66 Ayat ( 2
Meeting sebelum
seragam / kemeja
memakai seragam
( pekerja tersebut
kerja
memakai kaos )
Sering terjadi
kecelakaan ringan oleh
Operator Forklift ,
Ditetapkan tempat
Parkir Forklift
parkir khusus Agar
sembarangan sehingga Per. No.09/Men/2
tidak parkir
mengganggu akses
sembarangan
aktivitas forklift yang
lain
Pengesahan sertifikat
instalasi penyalur petir Per. No.04/Men/1
sudah tidak berlaku Per. No.02/Men/1
per 19 Desember 2019
27
Pengesahaan sertifikat
Pesawat Angkat
Per. No.05/Men/1
Angkut sudah tidak
SNI PUIL 2000
berlaku per 16 Januari
2019
Terkait pemeriksaan
Referensi Telecoference Timbul K. Saputra , kesehatan berkala
Management Representative, PT. Ecolab (MCU Annual) belum Per. No.02/Men/1
International Indonesia dilakukan terkendala
Covid-19
Referensi Telecoference Timbul K. Saputra , Terkait Ahli Gizi Per. No.03/Men/1
Management Representative, PT. Ecolab Perusahaan belum SE No.86/BW/19
International Indonesia tersedia
28
(PAA dan PTP)
29
ksi Bangunan
Sebaiknya di adakan
pemeriksaan lebih
Pada Konsrtuksi pasti dan sesegera
Dinding Kolam mungkin diperbaiki
Pengolahan Air sebab kalau sdh
ensi Telecoference Timbul K. Saputra ,
Limbah terlihat ada terjadi kebocoran
gement Representative, PT. Ecolab
Keretakan walaupun akan lebih
national Indonesia
belum dapat kami berdampak bahaya Per.01/Men/1980, tentang K
pastikan bahwa telah dan pekerjaan
terjadi kebocoran perbaikan lebih sulit
30
Kelistrikan
Ada nya Kabel yang Kabel listrik agar di Per No. 12/Men/2015
tergantung di bawah tata rapi, dan di beri Per No. 33 Tahun 2015
rambu awas tegangan
panel dan tinggi Per No. 31 Tahun 2015
kemungkinan terbuka
kawat nya bagian
ujung kabel, dan tidak
ada nya rambu awas
arus listrik tegangan
tinggi tersetrum
31
TELECOFERENCE Calon Ahli K3 Umum PT. FORMASI SISTEM INTERNASIONAL
32
33
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa data didapatkan kesimpulan bahwa secara
umum PT. Ecolab International Indonesia telah menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa data, adapun saran yang disampaikan antara lain
:
1. Agar menerapkan Social Distancing di rapat Safety Meeting dikarenakan masih Pandemi
Covid-19
2. Agar menerapkan absensi digital pada seluruh pekerja untuk mencegah Covid – 19
3. Melengkapi persyaratan administrasi terkait SKP Dokter Perusahaan
4. Menutup semua akses yang menjadi jalur masuk binatang melata
5. Segera menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan berkala kepada seluruh tenaga kerja
6. Menyediakan ahli dalam pemenuhan kebutuhan gizi tenaga kerja
7. Agar dilakukan pengecekan berkala pada APAR & APAB selanjutnya dibuatkan inspection
record
8. Memperbaharui sertifikasi K3 yang masa berlakunya sudah kadarluasa
9. Melakukan manajemen hubungan industrial antara perusahaan dengan masyarakat sekitar
10. Memberikan pelatihan internal kepada operator forklift untuk mencegah terjadinya insiden
11. Agar dibuatkan IPAL ( Instalasi Pengolahan Air Limbah ) yang Permanen dan kuat
Saran saran tersebut semoga segera dilaksanakan, agar semakin memenuhi implemintasi dari UU
No. 1 Tahun 1970 maupun aturan atau literature yang berlaku tentang Keselamatan dan Kehatan
Kerja di tempat kerja demi menuju perusahaan berbudaya K3.
34
BAB V
PENUTUP
Daftar Pustaka
Modul Pembinaan Calon Ahli K3 Umum dari PT. Formasi Sistem Internasional
Undang Undang No 1 Tahun 1970
Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012
Video PKL PT. Ecolab Internasional Indonesia
Modul SH&E PT Ecolab Internasional Indonesia Citeuruep Plant, Timbul K Saputra
35