PENYELENGGARA
i
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktek kunjungan lapangan (PKL) sebagai
Pembinaan Calon Ahli K3 Umum di PT. GRAHA SARANA DUTA (TELKOM PROPERTI).
Laporan ini disusun guna melengkapi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi bagi peserta
Calon Ahli K3 Umum. Laporan praktek kunjungan lapangan ini merupakan salah satu bentuk aplikasi
dari Pembinaan Calon Anggota AK3 Umum yang dilaksanakan oleh PT. PT DEKSA MEGARAYA
INDONESIA.pada tanggal 12 April 2022. Laporan PKL ini berisi tentang kesehatan kerja, ergonomi, dan
kesehatan lingkungan bahan berbahaya di terapkan pada perusahaan yang kami amati.
Dalam penyusunan laporan PKL ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
kekeliruan dalam penulisan laporan ini. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih atas segala dukungan dan bantuan
sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Homat kami
Kelompok 4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3.3 Penerapan K3 lingkungan kerja dan bahan berbahaya meliputi penanganan
bahan kimia berbahaya, lingkungan kerja, limbah industri, dan alat
pelindung diri di tempat kerja.
1.4 Dasar Hukum
1. Dasar Hukum Umum
- Undang – Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan kesehatan Kerja
- No. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3
- PermenakerTrans No.8 tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri
2
BAB II
KONDISI
PERUSAHAAN
PT. Graha Sarana Duta (Telkom Properti), ialah salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang jasa konstruksi dan properti yang telah didirikan sejak tahun
1981.Pada tanggal 29 Mei 2001 PT Graha Sarana Duta menjadi bagian Telkom Group.
Alamat PT Graha Sarana Duta (Telkom Properti) Pekanbaru yaitu berada di Jl.
Jend.Sudirman No.199, Pekanbaru. PT Graha Sarana Duta pada Telkom Properti
memiliki 2 perusahaan anakan atas kepemilikannya yaitu PT Telkom Landmark
Tower (TLT) yang bergerak dibidang pengembangan properti, pengelolaan properti
dan perdagangan.
Selama tiga puluh tahun sejak didirikan oleh PT Bank Duta pada tahun
1981,Perseroan menggunakan nama belakang ‘Duta’ yang diadopsi dari nama PT
Bank Duta. Memasuki tahun 2011, manajemen Perseroan memutuskan untuk
melakukan pencitraan ulang perusahaan (corporate rebranding) yang
dilatarbelakangi oleh alasan-alasan berikut:
1. Perubahan visi dan misi Perseroan pada tahun 2010.
2. Perubahan Portofolio perusahaan menjadi perusahaan properti terpadu
(integrated property development).
3. Manajemen Perseroan berkomitmen untuk melakukan transformasi bisnis
perusahaan dalam aspek kinerja, kultur, dan kompetensi internal perusahaan untuk
dapat bersaing dengan pelaku bisnis lainnya di industri property Indonesia.
4. Bertepatan dengan anniversary Perseroan ke-30 (tiga puluh) tahun sejak tanggal
pendirian perusahaan pada 30 September 1981 dan memperingati 10(sepuluh) tahun
kepemilikan PT Graha Sarana Duta oleh PT Telkom Indonesia sejak akuisisi pada 25
April 2001.Melalui persetujuan Stakeholder PT Telkom Indonesia, Perseroan kini
menggunakan brand Telkom Properti sebagai new corporate branding Perseroan.
PT Graha Sarana Duta memiliki visi dan misi sebagai berikut :
Visi : Be the reputable tech-lead property company in Indonesia
3
Misi : Develop property business portofolio by synergizing the
digital telkom group
2.2.2 Ergonomi
Karyawan memakai sarung tangankhusus listrik saat melakukan pengecekan panel
listrik
setiap karyawan wajib melakukan peregangan otot setiap 2 jam sekali
2.2.3 Lingkungan kerja dan bahan berbahaya
Pada bahan kimia berbahaya diberikan label agar tidak terjadi kesalahan pada saat
penyimpanan
Penggunaan APD pada saat bekerja
Pengolahan limbah STP sesuai standart
4
BAB III
ANALISA
5
5. Pengolahan -PermenLHK
limbah STP No.P5/Menlhk/Setjen/K
UM.1/02/2018 standar
operasi PJ Operasional
Pengolahan Limbah
PP No.101 Tahun 2004
tentang Pengolahan
Limbah
-UU No 18 Tahun 2008
tentang pengelolaan
sampah
6
B. Analisa Temuan Negatif
2. Belum Peraturan
tersedianya Pemerintah
poliklinik Republik
tetapi Indonesia No.50
melakukan tahun 2012 pasal
kerja sama 6 penyediaan
dengan klinik personil P3K
BPJS dan dengan jumlah
rumah sakit yang cukup dan
terdekat sesuai sampai
contohnya Eko mendapatkan
hospital dan pertolongan medis
Samsani
6
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisa pada PT. Graha Sarana Duta, dapat disimpulkan bahwa :
B. S a r a n
1. Yang harus di perbaiki dari segi kesehatan berupa
2. sebaiknya diadakan kantin atau ruangan untuk makan dan beristirahat
7
LAMPIRAN
8
Dokumentasi pengarahan oleh tim k3 tentan meregangkan otot,tidak adanya kantin
9
Pengecekan genset
Notulen Hasil Seminar
Kelompok 4
Jumlah Audien: 17
Tanya jawab :